Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PENGAMATAN SIDANG

DI PENGADILAN NEGERI
Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Konsep Dasar PKn SD
Dosen Pengampu: Bpk Faturrohman

Oleh
Nama

: Asih Nur Latifah

NIM

: 14108241150

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2015

SIDANG PERDATA
Waktu Sidang : Rabu, 18 Maret 2015 pukul 10.50
Tempat: Ruang Sidang Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta
Penggugat

: Wenny

Tergugat

: FX Ridho

Kasus

: Pembagian Harta Gono Gini

Acara

:
Dalam sidang tersebut dipimpin oleh hakim ketua dan dibantu oleh 2 hakim anggota.

Dalam sidang membahas tentang pembagian harta gono gini oleh dua belah pihak yang telah
melakukan perceraian. Namun dalam sidang tersebut keduanya tidak menghadiri sidang
hanya kuassa hukum mereka yang menghadiri. Penuntut menghadirkan 2 saksi yakni Ngatini
(Ibu Wenny) dan Jaka (Kakak Wenny). Dalam kesaksian mereka menceritakan bahwa Wenny
dinikahi oleh FX Ridho pada bulan Januari 2003 secara katolik, kemudian mereka bercerai
pada tahun 2012. Hak asuh anak diberikan kepada Wenny, dan FX Ridho sebagai ayah harus
memberikan nafkah kepada anaknya setiap bulan namun ia tidak memberikan nafkah yang
sesuai dengan putusan sidang. Saat masih berstatus menjadi suami istri mereka membeli
mobil mitsubishi muda dan kredit rumah. Rumah tersebut mereka beli seharga 60 juta dengan
DP 10 juta yang diangsur selama 10 tahun hingga kini belum lunas. Rumah dan mobil
tersebut merupakan harta bersama karena ketika membeli masih berstatus suami dan istri.
Setelah bercerai FX Ridho meninggalkan rumah dengan membawa mobil mitsubishi yang
mereka beli dan Wenny menempati rumah yag dibeli dengan kredit. Setelah meninggalkan
rumah FX Ridho menjual mobil ang ia bawa tanpa sepengetahuan Wenny, dan angsuran
rumah harus ditanggung oleh Wenny yang bekerja di Bank CIMB Niaga sedangkan Ridho
tidak ikut menanggung angsuran rumah tersebut.
Kemudian pihak tergugat akan menunjukkan bukti-bukti namun karena bukti bukti
yang dikumpulkan belum lengkap dan pihak yang bersangkutan massih di luar kota, pihak
tergugat meminta tenggang waktu satu minggu. Sehingga sidang tersebut di tunda pada
pekan depan. Hakim anggota juga menyarankan agar masalah pembagian harta gono gini ini
dapat dilakukan secara musyawarah sehingga cepat selesai dan tidak perlu melakukan sidang
kembali.

SIDANG PIDANA
Waktu Sidang : Rabu, 18 Maret 2015 pukul 11.00
Tempat: Ruang Sidang Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta
Kasus

: Pencurian

Acara

:
Dalam sidang in dipimpin oleh hakim ketua yang dibantu oleh 2 hakim anggota.

Dalam sidang menghadirkan terdakwa yang diduga telah mencuri sebuah rumah. Terdakwaa
yang hadir tidak didampingi oleh kuasa hukum. Terdakwa yag bekerja sebagai buruh
mengaku telah melakukan pencurian di rumh tersebut. Ia mengaku bahwa ia mencuri karena
inigin mencoba, ia masuk ke dalam rumah melalui jendela yang terlihat tidak terkunci.
Terdakwa mencongkel jendelamenggunakan tangan tanpa alat bantu. Penuntut umum juga
menghadirkan 2 orang saksi yakni pemilik rumah dan mertuanya. Pada saat kejadian mereka
mengaku memang tidak mengunci jendela. Pada saat kejadian ibu korban tengah beristirahat
di rumah yang berada di sebelah rumah korban, tetapi ia tidak mengetahui bahwa rumah
menantunya telah dimasuki orang. setelah menyadai ada orang lain yang telah masuk melalui
jendela mereka mengecek harta benda mereka, ternyata mereka kehilangan 2 cincin emas, 1
gelang, laptop beserta charger, HP dan tas berisi pasport dengan total kurang lebih Rp
9.000.000,00. Mereka juga menemukan barang milik terdakwa yang tertinggal di lokasi ,yaitu
sepasang sendal ditemukan dibawah jendela serta sebuah topi yang ditinggalkan oleh
terdakwa di tempat sholat. Ketika hakim bertanya kepada terdakwa mengenai barang bukti
yang telah ditemuka ia tidak menyangkalnya, ia mengakui bahwa topi da sendal tersebut
memang miliknya, oterdakwa juga mengakui telah mengambil barang-barang yang teah
disebutkan. Namun ketika hakim mengecek dan menanyai barang curiannya, 2 cincin
emasnya tidak ada, terdakwa mengaku telah kehilangan cincin tersebut.
Pihak penuntut masih akan mendatangkan saksi-saksi yang lain, sidang ditunda dan
akan dibuka kembali pada tanggal 31 Maret. Hakim ketua juga mengembalikan barangbarang yang telah dicuri oleh terdakwa kepada korban.

Anda mungkin juga menyukai