Anda di halaman 1dari 11

SURAT TUNTUTAN

REG. PDM-283 / TJKAR/ 11 / 2020

ATAS NAMA TERDAKWA

M. SYALEH Bin Hi. SAI RATU

JPU : ALI MASHURI, SH.

BANDAR LAMPUNG, JANUARI 2021


SURAT TUNTUTAN
Nomor Reg.: PDM- 283 / TJKAR/11/2020

--------Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, dengan


memperhatikan sidang atas nama terdakwa :

Nama Lengkap : M. SYALEH Bin Hi. SAI RATU


Tempat Lahir : Lampung Utara
Umur/Tanggal Lahir : 69 Tahun / 01 Mei 1951
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Pulau Batam V No. 39 Lk I RT.003 Kel. Way
Halim Permai Kec. Sukarame Bandar Lampung.
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMP

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor :


1374/Pid.B/2020/PN.TK tanggal 19 November 2020, dan Surat Pelimpahan
perkara (Acara Pemeriksaan Biasa/Acara Pemeriksaan Singkat) tanggal 17
November 2020 Nomor B-6292/L.8.10/Eoh.2 ?11/2020 terdakwa dihadapkan
kedepan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :

PRIMAIR :

----- Bahwa terdakwa M. SYALEH Bin Hi. SAI RATU, pada hari Selasa tanggal 09
September 2014 sekira jam 09.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
yang masih termasuk dalam bulan September tahun 2014, bertempat di
Perumahan Bukit Kencana 3 Blok Ki No. 29 Sukarame Bandar Lampung atau
setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokum
Pengadilan Negeri Tanjung Karang yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri
atau orang lain secara melawan hokum, dengan memakai nama palsu atau
martabat palsu, dengan tipu muslihat, atau rangkaian kebohongan,
menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya,
atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang.
Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

----- Bahwa berawal pada tanggal 09 September 2014, terdakwa M. SYALEH Bin
Hi. SAI RATU bersama saksi DARUSSALAM dating ke rumah saksi korban
NURYADIN dengan maksud untuk meminta bantuan saksi korban NURYADIN
membiayai pembuatan sporadic tanah seluas 16 Hektar di Gunung Kunyit milik
Terdakwa M. SYALEH Bin Hi. SAI RATU yang sedang dalam proses jual beli
dengan pembeli tanah tersebut adalah saksi SUTOMO dalam proses jual beli
tersebut Terdakwa M. SYALEH telah menerima uang muka atas jual beli tersebut,
dan pihak pembeli akan memberikan pembayaran termin kedua setelah tanah
tersebut dibuatkan sporadik sebagaimana tertuang dalam Akta Penerimaan Uang
Muka Nomor 15 tanggal 20 Januari 2014 yang dibuat dan disahkan oleh Notaris
saksi AKHMADI DAHLAN, S.H, M.H, dan untuk pembuatan sporadik dibutuhkan
biaya sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) namun untuk pembuatan
sporadik tersebut Terdakwa M. SYALEH Bin Hi. SAI RATU tidak punya uang dan
meminta saksi NURYADIN untuk membiayai pembuatan sporadik tersebut sebesar
Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan keepakatan bahwa setelah
sporadik tersebut jadi dibuat maka sporadik tersebut akan diserahkan kepada
saksi korban NURYADIN sebagai jaminan, dan menjanjikan akan memberikan
kompensasi sebesar Rp. 2.400.000.000,- (dua milyar empat ratus juta rupiah)
setelah mendapat pembayaran dari pihak pembeli, yang kemudian saksi korban
NURYADIN bersedia untuk memberikan uang sebesar Rp. 500.000.000,- (lima
ratus juta rupiah) dengan kesepakatan bahwa saksi korban NURYADIN akan
memberikan uang sebesar Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah)
untuk uang muka pembuatan sporadik dan sisa sebesar Rp. 375.000.000,- (tiga
ratus tujuh puluh lima juta rupiah) akan saksi koban NURYADIN berikan setelah
sporadik tersebut jadi dan diberikan kepada saksi korban NURYADIN, kemudian
saksi korban NURYADIN memberikan uang sebesar Rp. 125.000.000,- (seratus dua
puluh lima juta rupiah) kepda Terdakwa M. SYALEH dan dibuatkan tanda terima
berupa 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 125.000.000,-
(seratus dua puluh lima juta rupiah) tertanggal 09 September 2014 yang
ditandatangani oleh saksi DARUSSALAM dan saksi SUDIONO sebagai saksi.
---- Bahwa kemudian pada tanggal 12 September 2014 Terdakwa M. SYALEH dan
saksi DARUSSALAM datang ke rumah saksi NURYADIN dengan membawa sporadik
atas tanah tersebut dan diserahkan kepada saksi NURYADIN dan sesuai dengan
kesepakatan, saksi korban NURYADIN menyerahkan uang sebesar Rp.
375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan dibuatkan tanda terima
berupa 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 375.000.000,- (tiga
ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan kwitansi tersebut ditanda tangani oleh
saksi DARUSSALAM, saksi M. BASYARUDIN dan saksi SUDIONO sebagai saksi. yang
kemudian saksi korban NURYADIN dan terdakwa M. SYALEH membuat perjanjian
atas kesepakatan tersebut berupa surat perjanjian bagi hasil tanggal 12 September
2014 yang juga juga ditanda tangani saksi DARUSSALAM, saksi M. BASYARUDIN
dan saksi SUDIONO sebagai saksi.
Namun kenyataannya uang yang Terdakwa terima dari saksi korban NURYADIN
yang diberikan secara bertahap tersebut tidak Terdakwa pergunakan untuk
mebuat sporadik sebagaimana alasan Terdakwa ke saksi korban melainkan hanya
akal-akalan Terdakwa saja. Karena sebenarnya surat sporadik tersebut sudah ada
dan telah dibuat tanggal 03 Maret 2006 namun surat tersebut dalam posisi
digadaikan Terdakwa M. SYALEH kepda Sdr. ZAINAL.
----- Bahwa pada akhirnya tanah seluas 16 Hektar yang diakui milik Terdakwa M.
SYALEH yang akan dijual kepada saksi SUTOMO (pihak pembeli) terjadi
pembatalan dan tidak jadi melanjutkan proses jual beli tersebut akan tetapi uang
sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tidak dikembalikan oleh
Terdakwa M. SYALEH dan kompensasi yang dijanjikan Terdakwa kepada saksi
korban sebesar Rp. 2.400.000.000,- (dua milyar empat ratus ribu rupiah) tidak
dibayarkan oleh terdakwa M. SYALEH sebagaimana yang dijanjikan Terdkwa M.
SYALEH sebagaiman yang dijanjikan Terdakwa. Sehingga atas perbuatan
TErdakwa tersebut saksi korban melaporkan Terdakwa ke Polresta Bandar
Lampung guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
----- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa M. SYALEH Bin Hi. SAI RATU, saksi
korban Hi. NURYADIN, SH Bin Hi. TAJUDIN, menderita kerugian ± Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).---------
----- Perbuatan Terdakwa M. SYALEH Bin Hi. SAI RATU tersebut merupakan
tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP.----

SUBSIDAIR :

----- Bahwa Terdakwa M. SYALEH Bin Hi. SAI RATU, pada hari Selasa tanggal 09
September 2014, bertempat di Perumahan Bukit Kencana 3 Blok Ki No. 29
Sukarame Bandar Lampung atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Tanjung KArang yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Barang siapa dengan sengaja
dan melawan hokum mengaku sebagai miliki sendiri barang sesuatu atau
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada
dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan. Perbuatan tersebut dilakukan
Terdakwa dengan cara sebagai berikut : -----

---- Bahwa berawal pada tanggal 09 September 2014, Terdakwa M. SYALEH Bin
Hi. SAI RATU bersama saksi DARUSSALAM datang ke rumah saksi korban
NURYADIN dengan maksud untuk mengenalkan Terdakwa M. SYALEH Bin Hi. SAI
RATU kepada saksi korban NURYADIN guna meminta bantuan saksi korban
NURYADIN membiayai pembuatan sporadik tanah seluas 16 Hektar di Gunung
Kunyit milik Terdakwa M. SYALEH Bin Hi. SAI RATU yang sedang dalam proses
jual beli dengan pembeli tanah tersebut adalah saksi SUTOMO dalam proses jual
beli tersebut Terdakwa M. SYALEH telah menerima uang muka atas jual beli
tersebut, dan pihak pembeli akan memberikan pembayaran termin kedua setelah
tanah tersebut dibuatkan dibuatkan Sporadik sebagaimana tertuang dalam Akta
Penerimaan Uang Muka Nomor 15 tanggal 20 Januari 2014 yang dibuat dan
disahkan oleh Notaris saksi AKHMADI DAHLAN, S.H., M.H, dan untuk itu
pembuatan sporadik dibutuhkan biaya sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta
rupiah) namun untuk pembuatan sporadik tersebut Terdakwa M. SYALEH Bin Hi.
SAI RATU tidak punya uang dan meminta bantuan saksi korban NURYADIN untuk
membiayai pembuatan sporadik tersebut sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus
juta rupiah) degan kesepakatan bahwa setelah sporadik tersebut jadi dibuat maka
sporadik akan diserahkan kepada saksi NURYADIN sebagai jaminan, dan
menjanjikan akan memberikan kompensasi sebesar Rp. 2.400.000.000,- (dua
milyar empat ratus juta rupiah) setelah mendapat pembayaran dari pihak pembeli
yang kemudian saksi korban NURYADIN bersedia untuk memberikan uang sebesar
Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan kesepakatan bahwa saksi korban
NURYADIN akan memberika uang sebesar Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh
lima juta rupiah) untuk uang muka pembuatan sporadik dan sisanya sebesar Rp.
375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) akan saksi korban
NURYADIN berikan setelah sporadik tersebut jadi dan diberikan kepada saksi
korban NURYADIN, kemudian saksi korban NURYADIN memberikan uang sebesar
Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) kepada Terdakwa M.
SYALEH dan dbuatkan tanda terima berupa 1 (satu) lembar kwitansi tanda teriima
uang sebesar Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) tertanggal 09
September 2014 yang ditanda tangani oleh saksi DARUSSALAM dan saksi
SUDIONO sebagai saksi.
----- Bahwa kemudian pada tanggal 12 September 2014 Terdakwa M. SYALEH dan
saksi DARUSSALAM datang ke rumah saksi korban NURYADIN dengan membawa
sporadik atas tanah tersebut dan diserahkan kepada saksi korban NURYADIN dan
sesuai dengan kesepakatan, saksi korban NURYADIN menyerahkan uang sebesar
Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah)dan dibuatkan tanda
terima berupa 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima sebesar Rp. 375.000.000,-
(tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan kwitansi tersebut ditanda tangani
oleh saksi DARUSSALAM, saksi M. BASYARUDIN, dan saksi SUDIONO sebagai saksi.
Yang kemudiian saksi korban NURYADIN dan Terdakwa M. SYALEH membuat
perjanjian atas kesepakatan tersebut berupa surat perjanjian bagi hasil tanggal 12
September 2014 yang juga ditanda tangani saksi DARUSSALAM, saksi M.
BASYARUDIN dan saksi SUDIONO sebagai saksi.
Namun kenyataannya uang yang Terdakwa terima dari saksi korban NURYADIN
yang diberikan secara bertahap tersebut tidak Terdawa pergunakan untuk
membuat sporadik sebagaimana alasan terdakwa ke saksi korban melainkan
hanya akal-akalan terdakwa saja. Karena sebenarnya surat sporadik tersebut
sudah ada dan telah dibuat pada tanggal 03 Maret 2006 namun surat tersebut
dalam posisi digadaikan Terdakwa M. SYALEH kepada Sdr. ZAINAL.
----- Bahwa pada akhirnya tanah seluas 18 Hektar yang diakui milik Terdakwa M.
SYALEH akan dijual kepada saksi SUTOMO (pihak pembeli) terjadi pembatalan dan
tidak melanjutkan proses jual beli tersebut akan tetapi uang sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tidak dikembalikan Terdakwa M. SYALEH
dan kompensasi yang dijanjikan Terdakwa kepada saksi korban Rp. 2.400.000,-
(dua milyar empat ratus juta rupiah) tidak dibayarkan oleh Terdakwa M. SYALEH
sebagaimana yang dijanjikan Terdakwa. Sehingga atas perbuatan Terdakwa
tersebut saksi korban melaporkan terdakwa ke Polresta Bandar Lampung guna
mempertanggung jawabkan perbuatannya.
----- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa M. SYALEH Bin Hi. SAI RATU, saksi
korban Hi. NURYADIN, S.H Bin Hi. Tajudin, menderita Kerugian ±
Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).------------
----- Perbuatan-perbuatan Terdakwa M. SYALEH Bin Hi. SAI RATU tersebut
merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
372 KUHP.-------------------

“MAJELIS HAKIM YANG KAMI MULYAKAN”


“Penasehat Hukum Terdakwa yang saya hormati, serta
“Pengunjung siding yang berbahagia”
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-
turut berupa keterangan saksi-saksi, barang bukti, keterangan terdakwa, petunjuk
sebagai berikut : -----

A. KETERANGAN SAKSI-SAKSI :
1. Saksi Hi. NURYADIN Bin Hi. TAJUDIN di bawah sumpah di depan
persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
 Bahwa pada saat memberikan keterangan saksi dalam keadaan sehat
Jasmani Rohani dan memberikan keterangan sebenarnya.
 Bahwa benar saksi mengerti diperiksa dan dimintai keterangan sebagai
saksi dalam perkara penipuan atau penggelapan yang telah saksi
laporkan.
 Bahwa benar saksi menerangkan bahwa Bahwa korban penipuan
tersebut adalah saksi sendiri dan pelaku penipuan atau penggelapan
tersebut adalah terdakwa dan saksi DARUSSALAM.
 Bahwa benar saksi menerangkan bahwa tindak pidana penipuan
tersebut terjadi pada tanggal 09 September 2014 di Perumahan Bukit
Kencana 3 Blok Ki No. 29 Sukarame Bandar Lampung, Terdakwa dan
DARUSSALAM datang ke rumah saksi.
 Bahwa benar obyek yang telah ditipu oleh terdakwa dan saksi adalah
uang sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
 Bahwa terjadinya penipuan tersebut bahwa pada tanggal 08 September
2014 saksi dihubungi oleh saksi DARUSSALAM yang mengatatkan
kepada saksi bahwa ada bisnis yang menjanjikan yaitu saksi
DARUSSALAM menjelaskan bahwa selaku penerima kuasa dari Sdr. M.
SYALEH pemilik tanah seluas 16 Hektar di Gunung Kunyit yang sedang
dalam proses Jual Beli.
 Bahwa pembeli tanah tesebut adalah Sdr. SUTOMO dan telah menerima
uang muka atas jual beli tersebut, dan pembeli akan memberikan
pembayaran termin kedua setelah dibuatkan sporadik, dan
membutuhkan uang sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
 Bahwa benar uang tersebut akan dikembalikan setelah pembayaran
tahap kedua dan saksi juga akan diberikan komisi sebesar Rp. 15.000,-
(lima belas ribu rupiah) permeter.
 Bahwa benar setelah mendengar penjelasan saksi DARUSSALAM
melalui telfon tersebut saya pun tertarik dan saksi meminta agar datang
ke rumah saja untuk membicarakan bisnis tersebut.
 Bahwa benar keesokan harinya pada tanggal 09 September 2014 saksi
DARUSSALAM dan Terdakwa selaku pemilik tanah di Gunung Kunyit ke
rumah saksi.
 Bahwa benar kemudian dalam pertemuan tersebut Terdakwa
membenarkan keterangan dari saksi DARUSSALAM bahwa Terdakwa
adalah pemilik tanah di Gunung Kunyit seluas 16 Ha.
 Bahwa benar selanjutnya Terdakwa menunjukkan bukti pemilikan
beberapa lembar berkas fotocopian yang mana berkas aslinya ada di
Notaris sehubungan sedang dalam proses jual beli.
 Bahwa benar jika saksi bias membantu Terdakwa untuk meminjami
uang sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) untuk
pembuatan sporadik maka uang tersebut akan dikembalikan dan saksi
diberikan komisi setelah tanah tersebut mendapat pembayaran termin
kedua dari pihak pembeli.
 Bahwa benar kemudian saksi punh menanyakan berapa Fee yang akan
diterima oleh saksi dan kemudian disepakati saksi akan diberikan Fee
atau komisi sebesar Rp. 15.000/M dari hasil penjualan tanah tersebut.
 Bahwa benar selanjutnya saksi menyerahkan sebesar Rp. 125.000.000,-
(seratus dua puluh lima juta rupiah) untuk uang muka pembuatan
sporadikdan sisanya sebesar Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh
lima juta rupiah) akan saksi berikan setelah sporadik tersebut jadi dan
diberikan kepada saksi, kemudian saksi memberikan uang sebesar Rp.
125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) kepada saksi
DARUSSALAM dan Terdakwa dan dibuatkan kwitansi tanda terima.
 Bahwa benar selanjutnya pada tanggal 12 September 2014 Terdakwa
dan saksi DARUSSALAM datang ke rumah saksi dengan membawa
sporadik atas tanah tersebut dan diserahkan kepada saksi.
 Bahwa benar sesuai dengan kesepakatan saksi menyerahkan uang
sebesar Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) yang
kemudian saksi dan Terdakwa membuat perjanjian atas kesepakatan
tersebut, dan kami sama-sama menunggu pembayaran dari Sdr. Sutomo
yang mana pada saat pembayaran atas tanah tesebut saksi akan ikut
hadir guna menghadirkan sporadik dan saat itulah uang saksi akan
dikembalikan.
 Bahwa setelah 1 (satu) bulan kemudian Kemudian saksi menghubungi
Terdakwa berjanji akan segera mengembalikan uang yang telah
dipinjam namun sampai saat ini uang milik saya tersebut tidak
dikembalikan oleh Terdakwa dan saksi DARUSSALAM.
 Bahwa benar yang membuat saksi yakin dan percaya bahwa uang
sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) adalah untuk biaya
pengurusan pembuatan surat tanah sporadik milik Terdakwa adalah
saksi DARUSSALAM karena saksi kenal dekat dengan saksi
DARUSSALAM.
 Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang saksi ketahui di depan
persidangan.

2. Saksi M. BASYARUDDIN, S.T Bin BAHRI di bawah sumpah di depan


persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi pada saat memberikan keterangan di depan persidangan
dalam keadaan sehat Jasmani dan Rohani dan saksi bersedia
memberikan keterangan yang sebenarnya.
- Bahwa saksi mengerti sebab diperiksa dan dimintai keterangan dalam
perkara tersebut sehubungan saya melihat dan menyaksikan saat saksi
NURYADIN menyerahkan uang kepada saksi DARUSSALAM dan
membuat perjanjian dengan Terdakwa dan saksi DARUSSALAM.
- Bahwa saksi kenal dengan saksib NURYADIN sehubungan saksi pernah
bekerja dengan saksi NURYADIN dan untuk Terdakwa saksi baru
pertama kali bertemu saat datang ke rumah saksi NURYADIN, dan
untuk saksi DARUSSALAM bahwa saya sudah lama mengenalnya dam
hubungan saya hanya sebatas kenal.
- Bahwa benar saksi NURYADI menyerahkan uang dengan total sebesar
Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) kepada saksi DARUSSALAM
dan Terdakwa dan penyerahannya secara bertahap yaitu pada tanggal
09 September 2014 di rumah saksi NURYADIN sebesar Rp.
125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) secara tunai, pada
tanggal 12 September 2014 di rumah saksi NURYADIN sebesar Rp.
375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) secara tunai, dan
saat penyerahan uang tersebut dibuatkan kwintansi.
- Bahwa benar saksi mengetahuinya, bahwa maksud dan tujuan saksi
NURYADIN menyerahkan uang dengan total sebesar Rp. 500.000.000,-
(lima ratus juta rupiah) tersebut kepada Terdakwa adalah untuk biaya
pembuatan surat tanah sporadik milik Terdakwa yang terletak di Desa
Gunung Kunyit Bumi Waras Bandar Lampung seluas 16 Ha.
- Bahwa benar menurut saksi NURYADIN menyerahkan uang dengan
total sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tersebut kepada
terdakwa dan Sdr. DARUSSALAM dan saat membuat surat perjanjian
atas penyerahan uang tersebut.
- Bahwa benar pada tanggal 09 September 2019 sedang berada di rumah
saksi BURYADIN tepatnya sedang berada depan rumah sekira jam 10.00
Wib datang saksi DARUSSALAM dan Terdakwa
- Bahwa benar selanjutnya saksi DARUSSALAM dan Terdakwa
dipersilahkan masuk dan pada saat itu saksi bersama dengan saksi
SUDIONO dan saksi NURYADIN sudah menunggu di ruang tamu.
- Bahwa benar selang sekira setengah jam kemudian saya dan Sdr.
SUDIONO dipanggil saksi NURYADIN untuk masuk ke dalam ruang
tamu, setelah saya dan saksi SUDIONO masuk kemudian saksi
NURYADIN memberitahu kepada saksi dan Saksi SUDIONO bahwa laki-
laki yang datang bersama saksi DARUSSALAM tersebut bernama
Terdakwa.
- Bahwa benar saksi NURYADIN meminta kepada saksi dan Saksi
SUDIONO bahwa saksi NURYADIN menyerahkan uang untuk biaya
pembuatan sporadik tanah milik Terdakwa yang berada di gunung
kunyit dengan biaya sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
- Bahwa benar saksi dan Saksi SUDIONO juga menandatangani kwitansi
bukti penyerahan uang dari saksi NURYADIN kepada DARUSSALAM dan
Terdakwa.
- Bahwa benar setelah menandatangani kwitansi tersebut saksi dan Saksi
SUDIONO keluar dari ruang tamu, dan selang sekira setengah jam
kemudian saksi dan Saksi SUDIONO kembali dipanggil kembali oleh
saksi NURYADIN untuk tanda tangan dan menjadi saksi dalam surat
perjanjian, setelah saksi dan Saksi SUDIONO membaca surat perjanjian
tersebut kemudian saksi dan Saksi SUDIONO pun menadatangani
perjanjian tersebut.
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan kedepan
persidangan dan membenarkan Berita Acara Pemeriksaan pada berkas
perkara.
3. Saksi SUDIONO Bin SARJI di bawah sumpah di depan persidangan pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi pada saat memberikan keterangan di depan persidangan
dalam keadaan sehat Jasmani dan Rohani dan saksi bersedia
memberikan keterangan yang sebenarnya.
- Bahwa benar pada tanggal 09 September 2014 ketika saksi bekerja
dengan saksi NURYADIN sebagai sopir dan sedang berada di rumah
tepatnya sedang berada dalam depan rumah saksi NURYADIN bahwa
sekira jam 10.00 Wib datang Terdakwa dan saksi DARUSSALAM.
- Bahwa benar tidak lama kemudian selang keria setengah jam kemudian
saksi dan Saksi BASYARUDIN dipanggil oleh saksi NURYADIN untuk
masuk ke dalam raung tamu.
- Bahwa benar setelah berada di ruang tamu kemudian saksi NURYADIN
menjelaskan kepada saksi dan Saksi BASYARUDIN bahwa Terdakwa
dan Saksi DARUSSALAM tersebut hendak meminjam uang untuk
pembuatan sporadik tanah milik Terdakwa yang terletaki di Gunung
Kunyit.
- Bahwa benar saksi NURYADIN meminta saksi dan Saksi BASYARUDIN
menjadi saksi bahwa Saksi NURYADIN akan menyerahkan uang untuk
biaya pembuatan sporadik tanah milik terdakwa sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan akan menyerahkan uang
muka sebesar Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah)
sebagai uang muka dan sisanya akan diberikan setelah sporadik
tersebut jadi.
- Bahwa benar saksi menadatangani kwitansi tersebut yang juga
ditandatangani oleh Terdakwa dan saksi DARUSSALAM , saksi
NURYADIN dan saksi BASYARUDIN.
- Bahwa benar pada tanggal 12 September 2014 sekira 10.00 Wib
Terdakwa dan saksi DARUSSALAM kembali datang ke rumah saksi
NURYADIN dan selang waktu setengah jam kemudian saksi dan Saksi
BASYARUDIN masuk ke ruang tamu untuk menjadi saksi penyerahan
uang sebesar Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta
rupiah), yang kemudian saksi dan Saksi BASYARUDIN diminta untuk
ikut menandatangani penyerahan uang tersebut

Anda mungkin juga menyukai