Anda di halaman 1dari 7

Selong 7 Februari 2023

Nomor : Lepas
Lampiran : 1 (Satu) Surat
Prihal : Penyampaian Memori Banding Atas Nama
Terdakwa MUHAMMAD ALI BIN (ALM) H. MUSTAFA ALIAS ALI
ALIAS ABAH

YTH.
Ketua Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat
di-
Mataram

Melalui :
Ketua Pengadilan Negeri Selong
di-
Selong

Dengan Hormat,
Menunjuk putusan pengadilan negeri selong dengan nomor : 203/Pid.Sus/2022/PN.Sel.
tanggal 31 Januari 2023
Dalam perkara atas nama terdakwa :
Nama Lengkap : Muhammad Ali Bin (Alm) H. Mustafa alias Ali Alias Abah

Tempat Lahir : Kelayu

Umur/tanggal lahir : 51 Tahun /31 Desember 1970

Jenis Kelamin : laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat Tinggal : Dusun Gubuk Tengak Kelayu Utara Desa Kelayu Utara Kecamatan

Selong Kabupaten Lombok Timur

Pekerjaan : Buruh Harian Lepas

Pendidikan : SMP

Dengan amar putusan


MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Muhammad Ali Bin (Alm) H. Mustafa alias Ali Alias Abah tidak
bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindakan pidana sebagai mana
dalam dakwaan Primair Penuntut Umum.
2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair.
3. Menyatakan terdakwa Muhammad Ali Bin (Alm) H. Mustafa alias Ali Alias Abah,
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanan
“Permufakatan jahat tanpa hakatau melawan hukum memiliki, menyampaikan,
menguasai narkotika golongan 1 (satu) bukan tanaman”. Sebagaimana dakwaan
subsidair penuntut umum.
4. Menyatakan pidana kepada terdakwa Muhammad Ali Bin (Alm) H. Mustafa alias Ali
Alias Abah oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan
dengan denda sebesar Rp. 900.000.000.- (Sembilan Ratus Juta Rupiah). Dengan
ketentuan apabila denda tersebut tidak di bayarkan maka akan di ganti dengan
pidana penjara 3 (tiga) bulan.
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah di jalani terdakwa di
kurangkan seluruhnya dari pidana yang di jatuhkan
6. Menetapkan terdakwa di tahan
7. Menetapkan barang bukti berupa :
- .9 (sembila) poket kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu yang di
bungkus dengan plastic klip putih transparan dengan berat bersih 0,76 (nol
koma tujuh enam) gram yang di simpan di dalam sikat cucian warna pink
putih
- 1 (satu) buah dompet kulit merah abu merek MS GLOW yang di dalamnya
terdapat
- 13 (tiga belas) poket kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu dengan
plastic klip putih transparan berat bersih keseluruhan 1,16 (satu koma enam
belas) gram
- 1/2 (setengah) butir pil yang berwarna coklat yang di duga narkotika jenis
ekstasi yang di bungkus dengan plastic klip putih transparan dengan berat
bersih seberat 0,37 (nol koma tiga tujuh) gram telah habis di gunakan untuk
pengujian laboratorium obat dan napza balai besar pengawas obat dan
makanan di mataram
- 1 (satu) buah pipet kaca
- 1 (satu) bungkus plastik kecil putih transparan
- 2 (dua) buah korek api gas
- 1 (satu) buah dompet kulit warna abu yang di dalamnya terdapat
- 3 (tiga) poket kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu dengan plastik
klip putih transparan berat bersih keseluruhan seberat 0,14 (nol koma empat
belas) gram
- 1 (satu) bungkus klip putih transparan
- 1 (satu) buah dompet kain motif batik merk Lombok original yang di dalamnya
terdapat
- 12 (dua belas) bungkus plastic klip putih transparan
- 1 (satu) buah timbangan elektronik warna hitam
- 1 (satu) buah skop plastic
- 1 (satu) buah palu
- 1 (satu) buah plastic klip putih transparan yang sudah berbentuk poket
- 3 (tiga)buah potongan pipet plastic warna putih
- 2 (dua) buah bong
- 1 (satu) buah dompet kulit warna hitam
- 1 (satu) buahcelana Panjang jenis jeans warna hitam
- 1 (satu) buah sweater rajut warna hitam putih
- 1 (satu) unit HP NOKIA warna biru beserta SIM cardnya
- 1 (satu) unit HP STRAWBERRY warna hitam beserta SIM cardnya
- 1 (satu) unit HP READMI warna biru beserta SIM cardnya
- Uang tunai sebesar Rp. 900.000-, (Sembilan ratus ribu rupiah)
- Uang tunai sebesar Rp. 1.810.000-,(satu juta delapan ratus sepuluh ribu
rupiah)
- Uang tunai sebesar Rp. 48.500.000-, (empat puluh delapan juta lima ratus
ribu rupiah)
- Uang tunai sebesar Rp. 7.450.000-, (tujuh juta empat ratus lima puluh ribu
rupiah)
- Uang tunai sebesar Rp. 15.000.000-, (lima belas juta ribu rupiah)
- Uang tunai sebesar Rp. 250.000(dua ratus lima puluh ribu rupiah)
- 1 (satu) unit HP REDMI warna putih beserta SIM cardnya di gunakan dalam
perkara SINTARI AMINYATI BINTI M. AMIN ALIAS SINTA
8. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000 (lima
ribu rupiah).

Majelis Hakim yang mulia

Adampun alasan yang di ajukan dan di sampaikan dalam menyatakan banding terhadap
putusan pengadilan negeri selong adalah sebagai berikut:

- Bahwa putusan pengadilan negeri selong nomor : 203/Pid.Sus/2022/PN.Sel. tanggal


31 Januari 2023 yang mengatakanpidana kepada saya selaku terdakwa Muhammad
Ali Bin (Alm) H. Mustafa alias Ali Alias Abah terlalu berat untuk di jalani dan di
rasakan.
- Bahwa pa yang di nyatakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan subsidiair
yan bunyinya, melakukan permufakatan jahat telah tanpa haka tau melawan hukum
memiliki, menyimpan menguasai atau menyediakan narkotika golongan 1 bukan
tanaman. Dalam hal ini dapat saya jelaskan selaku terdakwa bahwa sama sekali
kalau saya selaku terdakwa tidak pernah merasa memiliki, menyimpan, menguasai
atau menyediakan narkotika golongan 1 bukan tanaman tersebut karena narkotika
tersebut bukan milik saya selaku terdakwa melainkan milik dari saksi SINTARI
AMINYATI BINTI M. AMIN ALIAS SINTA dan saksi KHAIRUL MAULIDI BIN (Alm)
ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG.

Yang saya hormati Majelis Hakim yang mulia pada Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat

Jika saya selaku terdakwa untuk menyampaikan fakta terhadap peristiwa yang sebebarnya
melalui Memori Banding ini.

- Bahwa saya selaku terdakwa memang mengenal saksi SINTARI AMINYATI BINTI M.
AMIN ALIAS SINTA dan saksi KHAIRUL MAULIDI BIN (Alm) ABU BAKAR SIDIK
alias EYUNG yang mana sehari hari saya selaku terdakwa bekerja di rumah saksi
KHAIRUL MAULIDI BIN (Alm) ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG untuk
membersihkan halaman rumah dan memberikan makanan ayam peliharaan dan dari
pekerjaan ini terkadang saya selaku terdakwa di berikan uang sebesar Rp. 50.000
(lima puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 100.000-, (serratus ribu rupiah) setiap
minggu dan dari uang pemberian tersebut saya selaku terdakwa dapat memberikan
istri dan anak saya untuk biaya hidup sehari-hari di kampung.
- Bahwa saya selaku terdakwa menyadari dan sering melihat saksi SINTARI
AMINYATI BINTI M. AMIN ALIAS SINTA dan saksi KHAIRUL MAULIDI BIN (Alm)
ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG memberikan orang orang yang datang kerumah
saksi KHAIRUL MAULIDI BIN (Alm) ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG berupa barang
yang di bungkus dengan klip plastik, dan setelah barang itu diserahkan lalu orang-
orang tersebut memberikan uang terhadap saksi KHAIRUL MAULIDI BIN (Alm) ABU
BAKAR SIDIK alias EYUNG dan juga terhadap saksi SINTARI AMINYATI BINTI M.
AMIN ALIAS SINTA
- Bahwa apa yang di telah di ungkapkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Dakwaan
Lebih Subsidiair bahwa sebulan yang lalu sebelum tanggal 26 Juli 2022 saya selaku
terdakwa pernah dan sempat melihat saksi SINTARI AMINYATI BINTI M. AMIN
ALIAS SINTA yang sering menerima telpon lalu menghampiri orang atau tmannya
yang berada di depan pintu gerbang serta menyerahkan sesuatu dan di berikan uang
oleh orang-orang yang datang menemuinya di rumah tempat tinggal saksi KHAIRUL
MAULIDI BIN (Alm) ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG dan kemudian saya selaku
terdakwa sempat bertanya apa yang di serahkan ke orang-orang tersebut namun
saksi SINTARI AMINYATI BINTI M. AMIN ALIAS SINTA menjawab dengan Bahasa
“SLOW DOANG” dan saat itu pula saya selaku terdakwa mengatakan kalau yang di
serahkan dan di jadikan oleh SINTARI AMINYATI BINTI M. AMIN ALIAS SINTA
adalah narkotika jenis shabu dan setelah itu saya selaku terdakwa sempat
menasehati saksi SINTARI AMINYATI BINTI M. AMIN ALIAS SINTA supaya berhenti
menjual barang terlarang narkotika jenis shabu tersebut dan saksi SINTARI
AMINYATI BINTI M. AMIN ALIAS SINTA menjawab saya selaku terdakwa dengan
kata “ iya saya akan berhenti habis barang narkotika jenis shabu telah habis terjual
semua “ dan saya selaku terdakwa tidak bisa berbuat apa-apa dengan jawabannya
itu, lalu saya selaku terdakwa Kembali melanjutkan pekerjaan daya untuk
memberikan ayam makan dan membersihkan halaman rumah saksi KHAIRUL
MAULIDI BIN (Alm) ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG.
- Bahwa memang benar saksi SINTARI AMINYATI BINTI M. AMIN ALIAS SINTA
pernah meminta tolonga kepada saya selaku terdakwa untuk memberikan barang
berupa narkotika jenis shabu kepada pembelinya di gerbang rumah saksi KHAIRUL
MAULIDI BIN (Alm) ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG. Namun saya menolaknya dan
tidak berani setelah saya selaku terdakwa mengetahui kalau yang di jual itu adalah
barang narkotika jenis shabu.
- Bahwa pada hari selasa tanggal 26 Juli 2022 sekitar pukul 08:00 pada waktu itu saya
selaku terdakwa sedang berada di halaman rumah saksi KHAIRUL MAULIDI BIN
(Alm) ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG untuk memberikan makan ayam sambal
membersihkan halaman tiba-tiba datang Petugas Kepolisian Dit Resnarkoba POLDA
NTB menangkap dan mengamankan saya selaku terdakwa, termasuk saksi SINTARI
AMINYATI BINTI M. AMIN ALIAS SINTA dan saksi KHAIRUL MAULIDI BIN (Alm)
ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG dan Petugas Kepolisian Dit Resnarkoba POLDA
NTB langsung melakuakn penggeledahan di rumah saksi saksi KHAIRUL MAULIDI
BIN (Alm) ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG yang mana Petugas Kepolisian Dit
Resnarkoba POLDA NTB menemukan narkotika jeni shabu yang di miliki oleh saksi
SINTARI AMINYATI BINTI M. AMIN ALIAS SINTA dan saksi KHAIRUL MAULIDI BIN
(Alm) ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG sesuai keterangan kedua saksi pada waktu
di BAP oleh Petugas Kepolisian Dit Resnarkoba POLDA NTB, sementara
keberadaan saya selaku terdakwa di rumah saksi KHAIRUL MAULIDI BIN (Alm) ABU
BAKAR SIDIK alias EYUNG sehari hari hanya membantu untuk membersihkan
rumah dan halaman sambal memberikan makan ayam milik saksi KHAIRUL
MAULIDI BIN (Alm) ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG. Untuk mengharapkan
pemberian atau upah sebesar Rp. 50.000-, (lima puluh ribu rupiah) sampai Rp.
100.000-, (serratus ribu rupiah) setiap minggu untuk biaya hidup sehari-hari dengan
keluarga di rumah.
- Bahwa apa yang di dakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Lebih
Subsidiair dalam pasal 112, pasal 114
- Bahwa saya selaku terdakwa memang sudah mengetahui saksi SINTARI AMINYATI
BINTI M. AMIN ALIAS SINTA dan saksi KHAIRUL MAULIDI BIN (Alm) ABU BAKAR
SIDIK alias EYUNG yang menjual narkotika jenis shabu sesuai dengan keterangan
diatas. Namun bukannya saya selaku terdakwa dengan sengaja tidak melaporkan
adanya tindakan pidana karena dengan sejujurnya saya selaku terdakwa sama
sekali tidak mengerti hukum dan juga saya selaku terdakwa baru mengetahui ddan
melihat yang Namanya narkotika jenis shabu di rumah saksi KHAIRUL MAULIDI BIN
(Alm) ABU BAKAR SIDIK alias EYUNG.

Majelis Hakim yang mulia

Dari apa yang saya selaku terdakwa ungkapkan dan sampaikan di atas itulah kejadian yang
sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Dengan peristiwa dan kejadian ini saya selaku
terdakwa benar-benar sangat menyesalinya dan mohon maaf yang sebesar-besarnya pada
Hakim Yang Mulia pada Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat

Oleh karena itu melalui permohonan banding ini saya selaku terdakwa mohon kepada
Hakim Ynag Mulia agar dapat menerima dan mempertimbangkannya dengan seadil-adilnya
dan memberikan putusan yang seringan-ringannya. Mengingat sampai saat ini saya selaku
terdakwa masih memiliki 1 (satu) orang istri yang tidak memiliki pekerjaan dan 3 (tiga) orang
anak yang masih sekolah dan membutuhkan tanggungan biaya hidup sehari-hari.sementara
saya selaku terdakwa menjadi tulang punggung keluarga.

Demikian Memori Banding ini yang dapat di sampaikan dan atas kebijakan Hakim Yang
Mulia tak lupa di sampaikan ucapan Terimakasih. Semoga Allah SWT. Membalasnya
dengan kebaikan. Amin.

Hormat saya,
Terdakwa

MUHAMMAD ALI BIN (ALM) H. MUSTAFA ALIAS ALI ALIAS ABAH

Anda mungkin juga menyukai