TERDAKWA
MUHAMMAD HIDAYAT
MUHAMMAD HIDAYAT
Memori Banding Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Malang Dalam Perkara Pidana
No.17/Pid.Sus /2022/PN Prn. ATAS NAMA MUHAMMAD HIDAYAT
KEPADA YTH,
DI
KOTA MALANG
Dengan hormat,
Perkenankanlah Saya menyampaikan nota keberatan atas Putusan Pengadilan Negeri Malang No.
17/Pid.Sus/2021/PN.Prn. Pada Hari Kamis Tanggal 19 Mei 2022, yang diucapkan pada sidang
terbuka untuk umum pada hari Rabu Tanggal 8 Juni 2022 oleh hakim ketua disusun sebagaimana
tersebut di bawah ini:
a) Surat
Berdasarkan ketentuan Pasal 184 ayat (1) huruf c Jo Pasal 187 huruf a KUHAP
dan Pendapat Prof. Sudikno Mertokusumo dalam Hukum Acara Perdata di
Indonesia, yang menyatakan bahwa Akta Authentik dapat dibagi dua yaitu Akta yang
dibuat oleh Pejabat dan Akta yang dibuat oleh para pihak. Akta yang dibuat oleh
Pejabat merupakan Akta yang dibuat oleh pejabat yang berwenang untuk itu yang
mana Pejabat tersebut menerangkan apa yang yang dilihat serta apa yang dilakukan,
jadi inisiatifnya tidak berasal dari orang yang namanya tercantum dalam Akta
tersebut, sehingga contoh Berita Acara yang dibuat oleh Polisi atau Panitera
Pengganti di Pengadilan merupakan Akta Authentik yang dibuat oleh Pejabat.
Didalam persidangan perkara ini telah dihadirkan Berdasarkan Berdasarkan
hasil pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin (BPOM)
dengan berita acara pelaporan hasil pengujian Nomor LP.Nar K21.1235 pada tanggal
23 Desember 2021 dengan hasil contoh yang diuji positif mengandung
Parasetamol,kafein dan karisoprodol, yang termasuk golongan I UU RI no 35 Tahun
2009 tentang narkotika dalam nomor urut 145 permenkes no 4 Tahun 2021 tentang
perubahan penggolongan Narkotika.
Berdasarkan Berita Acara Penghitungan Barang Bukti yang dibuat oleh Polres
balangan dan disaksikan oleh terdakwa, Penasehat hukum terdakwadan pihak dari
kepolisian, bahwa terdapat 48 keping obat tanpa merk dengan pembungkus dari
aluminiumfoil isi 10 butir per keping sehingga total 480 butir obah curah berbentuk
tablet putih yang mengandung narkotika jenis karisoprodol;
b) Dakwaan
Bahwa jaksa penuntut umum dalam surat dakwaanya telah mendakwa saya sebagai
berikut:
Berdasarkan Surat penetapan hakim pada Pengadilan Negeri Paringin Nomor : Reg.
Perkara : PDM - 13 /O.3.22/Enz.2/02/2022 . Bahwa dalam perkara ini, saya didakwa
sebagai berikut :
Primair : Pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika jo Pemenkes
Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika;
Subsidair : Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika jo
Pemenkes Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.
c) Tuntutan
Bahwa jaksa penuntut umum dalam surat tuntutannya telah menuntut saya sebagai
berikut:
1. Menyatakan terdakwa Surifani als Akan gals Surya bin Darsani (alm) bersalah
melakukan tindak pidana "tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk
dijual, menjual,membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau
menyerahkan narkotika golongan 1 sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan
Primair melanggar Pasal Pasal 114 ayat (1)) UU RI No.35 tahun 2009 tentang
Narkotika jo Permenkes Nomor 04 Tahun 2021;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Surifani als Akan gals Surya Bin Darsani (alm) dengan
pidana penjara selama 5(lima) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp
1.000.000.000 subsidair 2 bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam
tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
3. Menyatakan Barang Bukti berupa :
480 (empat ratus delapan puluh) butir obat curah berbentuk tablet warna putih
yang diduga mengandung Narkotika jenis Karisoprodol;
1 (satu) lembar kantong plastik warna hitam;
3(tiga) bungkus plastik klip warna bening;
1(satu) unit HP merk VIVO V5 warna emas;
Uang senilai Rp 450.000.,- (Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-
(dua ribu rupiah).
d) Barang Bukti
Barang Bukti yang telah disita secara sah dalam Berita Acara Penyitaan antara lain
sebagai berikut :
480 (empat ratus delapan puluh) butir obat curah berbentuk tablet warna putih
yang diduga mengandung Narkotika jenis Karisoprodol;
1 (satu) lembar kantong plastik warna hitam;
3(tiga) bungkus plastik klip warna bening;
1(satu) unit HP merk VIVO V5 warna emas;
Uang senilai Rp 450.000.,-(Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
B. KETERANGAN TERDAKWA
Saya MUHAMMAD HIDAYAT memberikan
keterangan nya di depan persidangan pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa terkait dengan Dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum terhadap Saya dengan
menuntut pidana penjara selama 5(lima) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp
1.000.000.000 subsidair 2 bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam
tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
Majelis Hakim Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:
MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa Suriafani als Akang als Surya Bin Darsani Alm. tersebut diatas
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa Hak
Menjual Narkotika Golongan I sebagaimana dakwaan primer Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 5 (lima) tahun, dan 4 (empat) bulan serta denda sejumlah Rp
1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
48 (empat puluh delapan) keeping Obat tanpa merk dengan pembungkus dari
aluminiumfoil wama silver bertuliskan "EXP SEP 2024 4510237" yang mengandung
Narkotika jenis Karisprodol isi 10 (sepuluh) butir per keeping dengan total 480
(empat ratus delapan puluh) butir;
1 (satu) lembar kantong plastik warna hitam;
3(tiga) bungkus plastik klip warna bening;
1(satu) unit HP merk VIVO V5 warna emas;
Dimusnahkan.
Uang senilai Rp 450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah);
Dirampas untuk negara.
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.
5.000,00 (lima ribu rupiah);
1. Bahwa sebelumnya pada hari Selasa tanggal 14 juli jumat sekira pukul 10.30 wib sdr
DODIK IRWAN AHMAD ada membeli Obat tanpa merk dengan pembungkus dari
alumuniumfoil warna silver bertuliskan "EXP SEP 2024 4510237" kepada saya, di
rumah saya yang terletak di Jln. Danau Terati Rt. 03 Desa Teluk Buluh Kec. Banjang
Kab. Hulu Sungai Utara setelah itu pada hari Selasa tanggal 6 Juli 2023 sekira pukul
10.30 wita saat terdakwa MUHAMMAD HIDAYAT sedang duduk santai nonton televisi
dirumah saya MUHAMMAD HIDAYAT tiba-tiba datang beberapa orang menggunalan
pakaian sipil yang mengaku anggota Kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polres
Balangan di rumah saya ajeng zulsifa yang saat itu menjelaskan kepada saya
muhammad hidayat alumuniumfoil warna silver bertuliskan 'EXP SEP 2024 4510237"
tersebut dari saya muhammad hidayat selanjutnya anggota
Kepolisian melakukan penggeledahan di rumah saya muhammad hidayat dengan
disaksikan Ketua RT setempat yang Aula Muhyar Als Pak Rt Bin H. Khalidi (Alm)dan
pada saat anggota Kepolisian melakukan penggeledahan menemukan 48 (empat puluh
delapan) keping Obat tanpa merk dengan pembungkus dari alumuniumfoil warna
silver bertuliskan "EXP SEP 2024 4510237 yang diduga mengandung Paracetamol,
kafein, dan Karisoprodol. Isi @10 (sepuluh) butir per keping dengan total 480 (empat
ratus delapan puluh) butir terbungkus menjadi satu dalam kantong plastik warna
hitam, 3 (tiga) bungkus Plastik Klip warna bening dan uang senilai Rp. 450.000,-
(empat ratus lima puluh ribu rupiah) ditemukan di dalam lemari etalase kaca ruang
tamu rumah saya muhammad hidayat, 1 (satu) unit Handphone merk Vivo V5 warna
emas dengan Nomor Simcard dan Whatsapp: 0852-1758-2584 ditemukan di sofa ruang
tamu rumah saya SURYAFANI Als AKANG Als SURYA Bin DARSANI (Alm) Selanjutnya
saya muhammad hidayat beserta barang bukti dibawa ke Polres Balangan;
2. Bahwa barang bukti 48 (empat puluh delapan) keping Obat tanpa merk dengan
pembungkus dari alumuniumfoil warna silver bertuliskan "EXP SEP 2024 4510237"
bertuliskan "EXP SEP 2024 4510237 yang diduga mengandung Paracetamol, kafein,
serta mengandung Karisoprodol isi @10 (sepuluh) butir per keping dengan total 480
(empat ratus delapan puluh) butir adalah milik Sdr. Ajeng zulsifa yang MENITIPKAN
kepada saya muhammad hidayat untuk menjualkannya;
3. Bahwa tujuan saya muhammad hidayat mau menjual Obat tanpa merk dengan
pembungkus dari alumuniumfoil warna silver bertuliskan 'EXP SEP 2024 4510237"
tersebut yaitu karena untuk mencari keuntungan dan keuntungan tersebut untuk
terdakwa muhammad hidayat pergunakan untuk biaya hidup sehari-hari;
4. Bahwa muhammad hidayat mengetahui bahwa tindakan yang disangkakan kepada
saya menjual Obat tanpa merk yaitu kandungannya Paracetamol, kafein dan
Karisoprodol dengan pembungkus dari alumuniumfoil warna silver bertuliskan "EXP
SEP 2024 4510237" tanpa Keahlian dan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang
tersebut dilarang atau melanggar hukum;
5. Bahwa dalam hal ini saya mengakui terus terang atas perbuatan saya pada saat
dipersidangan dan saya berjanji tidak akan mengulanginya dan juga saya sangat
menyesali atas perbuatan saya melanggar hukum;
6. Dan saya juga adalah tulang punggung keluarga;
7. Saya belum pernah dihukum.
Majelis Hakim Tingkat Pertama telah memvonis saya atau telah menghukum saya dengan
Menjatuhkan Pidana penjara selama 5 (lima) tahun, dan 4 (empat) bulan serta denda
sejumlah Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan.
Maka dengan ini saya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini
sudilah kiranya memberikan putusan yang amar bunyinya:
Berdasarkan uraian yang telah diuraikan di atas, Saya sebagai Terdakwa memohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar sudi kiranya memberikan putusan
yang seringan ringannya;
Demikianlah Memori banding ini saya sampaikan, atas perkenan Ketua Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, Saya Terdakwa mengucapkan Terima Kasih.
Amuntai, 15 Juli 2023
Hormat Saya,
Muhammad Hidayat