KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN TINGGI BALI

KEJAKSAAN NEGERI TABANAN

“Demi Keadilan dan Kebenaran P-29

Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”

SURAT DAKWAAN
No.Reg.Perk. : PDM- /R.Tbn/Eoh.2/09/2022

A. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama lengkap : NASUTION.
Tempat lahir : Rato.
Umur/tanggal lahir : 37 tahun/ 19 Januari 1985.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : RT. 013/ RW. 007, Dusun Kore, Desa Naru, Kecamatan Sape
Kabupaten Bima.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Petani.
Pendidikan :-

B. PENAHANAN:
Bahwa guna kepentingan pemeriksaan para terdakwa telah dilakukan penahanan
sebagaimana uraian berikut:
- Penyidik Polri di Rutan Polsek Wawo : Tanggal 17 Juli 2022 s/d 05 Agustus 2022
- Perpanjangan JPU di Rutan Polsek Wawo
- Penuntut Umum di Rutan Polres Bima Kota : Tanggal 06 Agustus 2022 s/d 14 September 2022
Tanggal 14 September 2022 s/d 03 Oktober 2022
:

C. DAKWAAN :

Kesatu:
Bahwa terdakwa NASUTION pada hari Jumat tanggal 18 Juni 2022 sekira pukul 03.20
Wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain bulan Juni tahun 2022 bertempat di desa meliling, kec.
Kerambitan, Kabupaten Tabanan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tabanan yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah
“membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik
keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, meyimpan atau
menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya. harus diduga bahwa
diperoleh dari kejahatan penadahan”, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
 Bahwa pada waktu dan tempat seperti terurai di atas berawal saat saksi ANDRIAWAN
menghubungi terdakwa via telepon dengan tujuan untuk menawarkan 1 (satu) unit sepeda
motor, akhirnya terdakwa pun menyetujuinya dan sepakat untuk langsung bertemu,
sesampainya saksi ANDRIAWAN di rumah terdakwa, saksi ANDRIAWAN mengatakan
bahwa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Sonic warna merah dengan nomor polisi: B-
4689-KBS, nomor rangka MH1KB1118GK086358, nomor mesin: KB11E1088140, merupakan
sepeda motor milik saksi ANDRIAWAN, setelah itu terdakwa pun menyetujui untuk membeli 1
(satu) unit sepeda motor terebut, lalu saksi ANDRIAWAN pun menyerahkan 1 (satu) unit
sepeda motor Honda Sonic beserta STNK sepeda motor a.n ROSIAWAN dan kunci kontaknya,
selanjutnya terdakwa menyerahkan kepada saksi ANDRIAWAN uang sebesar Rp. 2.000.000,-
(dua juta rupiah).
 Bahwa akibat perbutan yang dilakukan oleh terdakwa, saksi korban ADISAN mengalami
kerugian kurang lebih sebesar Rp. 14.000.000,- (empat belas juta rupiah).
----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke-1
KUHPidana ------------------------------------------------------------------------------------

ATAU

Kedua:
Bahwa terdakwa NASUTION pada hari Jumat tanggal 18 Juni 2022 sekira pukul 03.20
Wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain bulan Juni tahun 2022 bertempat di desa meliling, kec.
Kerambitan, Kabupaten Tabanan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tabanan yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah
“menarik keuntungan dari hasil sesuatu benda, yang diketahuinya atau sepatutnya harus
diduga bahwa diperoleh dari kejahatan”, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
 Bahwa pada waktu dan tempat seperti terurai di atas berawal saat saksi ANDRIAWAN
menghubungi terdakwa via telepon dengan tujuan untuk menawarkan 1 (satu) unit sepeda
motor, akhirnya terdakwa pun menyetujuinya dan sepakat untuk langsung bertemu,
sesampainya saksi ANDRIAWAN di rumah terdakwa, saksi ANDRIAWAN mengatakan
bahwa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Sonic warna merah dengan nomor polisi: B-
4689-KBS, nomor rangka MH1KB1118GK086358, nomor mesin: KB11E1088140, merupakan
sepeda motor milik saksi ANDRIAWAN, setelah itu terdakwa pun menyetujui untuk membeli 1
(satu) unit sepeda motor terebut, lalu saksi ANDRIAWAN pun menyerahkan 1 (satu) unit
sepeda motor Honda Sonic beserta STNK sepeda motor a.n ROSIAWAN dan kunci kontaknya,
selanjutnya terdakwa menyerahkan kepada saksi ANDRIAWAN uang sebesar Rp. 2.000.000,-
(dua juta rupiah).
 Bahwa akibat perbutan yang dilakukan oleh terdakwa, saksi korban ADISAN mengalami
kerugian kurang lebih sebesar Rp. 14.000.000,- (empat belas juta rupiah).
----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke-2
KUHPidana ------------------------------------------------------------------------------------

Bima, September2022
JAKSA PENUNTUT UMUM

I MADE ADI ESTU NUGRAHAN

AJUN JAKSA MADYA NIP. 19940307 201902 1 004