Anda di halaman 1dari 30

PUTUSAN SELA

Nomor : 152/Pid.B/2021/PN.Jmr

"DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Pengadilan Negeri Jember, yang memeriksa dan mengadili perkara-


perkara pidana biasa, dalam tingkat pertama dengan acara pemeriksaan
biasa, telah menjatuhkan putusan sela seperti tersebut dibawah ini dalam
perkara Terdakwa I :
Nama Lengkap : DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN
Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo
Umur, tanggal lahir : 26 Tahun, 20 Desember 1994
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Perumahan Mastrip Indah Blok G Nomor 9A
RT 002 RW 001, Jalan Mastrip, Krajan
Timur, Sumbersari, Jember
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : SMA

Terdakwa II
Nama lengkap : SUKMA WARDHANI alias SUKMA Anak
Dari JOSEP WARDHANA
Tempat lahir : Mojokerto
Umur, tanggal lahir : 24 Tahun, 17 September 1996
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Perumahan Mastrip Indah Blok A1 Nomor 2
RT 002 RW 001, Jalan Mastrip, Krajan Timur,
Sumbersari, Jember
Agama : Kristen
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : SMA

Para Terdakwa ditahan dengan jenis Tahanan Rutan

1. Penahanan di tingkat Penyidikan oleh Penyidik Satreskrim


Kepolisian Resor Jember
Tanggal : 2 Januari 2021
Nomor : SP.Han/58/1/2021/Reskrim
Sejak Tanggal : 2 Januari 2021 s.d 21 Januari 2021 di Rutan Kelas
IIA Jember

2. Perpanjangan Penahanan di Tingkat Penyidikan oleh Penutut


Umum Jember atas permintaan Penyidik Satreskrim Kepolisian
Resor Jember
Tanggal : 22 Januari 2021
Nomor : B-46/0.3/14/Euh.2/03/2021
Sejak Tanggal : 22 Januari 2021 s.d 22 Februari 2021 di Rutan Kelas
IIA Jember

3. Penahanan di Tingkat Penuntutan oleh Penuntut Umum pada


Kejaksaan Negeri Jember
Tanggal : 23 Februari 2021
Nomor : PRINT – 21/O.1.10/Ft.1/03/2021
Sejak Tanggal : 23 Februari 2021 s.d 14 Maret 2021 di Rutan Kelas
IIA Jember

4. Perpanjangan Penahanan di Tingkat Penuntutan oleh Ketua


Pengadilan Negeri Jember atas permintaan Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Jember
Tanggal : 15 Maret 2021
Nomor : Nomor 152/Pid.B/2021/PN Jmr
Sejak Tanggal : 15 Maret 2021 s.d 20 April 2021 di Rutan Kelas IIA
Jember

5. Penahanan di Tingkat Pengadilan oleh Hakim Pengadilan Negeri


Jember
Tanggal : 21 April 2021
Sejak Tanggal : 21 April 2021 s.d 19 Mei 2021 di Rutan Kelas IIA

6. Perpanjangan Penahanan di tingkat Pengadilan oleh Ketua


Pengadilan Negeri Jember
Tanggal : 20 Mei 2021
Sejak Tanggal : 20 Mei 2021 s.d 8 Juli 2021 di Rutan Kelas IIA

Terdakwa didampingi oleh BIMANTARA WIJAYA, S.H., M.H.. dan


ANDIKA SAPUTRA, S.H., M.H. .Advokat pada BIMANTARA WIJAYA
LAW OFFICE yang berkantor di Jalan Jawa 6 No. 12 Jember, Jawa Timur
Kode Pos 61119, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 21 April
2021
Pengadilan Negeri tersebut :--------------------------------------------------------
Telah membaca surat-surat dan berkas perkara yang bersangkutan;---
Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum;-
Telah mendengar pembacaan eksepsi dari Penasehat Hukum ----------
Terdakwa;--------------------------------------------------------------------------------
Telah mendengar tanggapan Jaksa Penuntut Umum atas eksepsi dari
Penasehat Hukum Terdakwa;------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan didampingi oleh


Penasehat Hukumnya yang bernama BIMANTARA WIJAYA, S.H., M.H
dan ANDIKA SAPUTRA, S.H., M.H Advokat/Penasehat Hukum yang
beralamat di Jalan Jawa 6 No. 12 Jember, Jawa Timur Kode Pos 61119,
berdasarkan Surat Kuasa Tertanggal 21 April 2021
Menimbang, bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut
Umum tertanggal 13 April 2021 dengan No. Reg. Perk. PDM-
56/Jmr/Euh.2/03/2021, didakwa melakukan tindak pidana, sebagai
berikut :---------------------------------------------------------------------------------------
DAKWAAN
KESATU

Bahwa ia Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN


selaku Kepala Karyawan di Dodomart Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan
Timur, Sumbersari, Kabupaten Jember berdasarkan Surat Pengangkatan
Kepala Dodomart Nomor 17/HRD/02/2019 tentang Pengangkatan Kepala
Dodomart Tahun 2019 bersama-sama dengan Terdakwa SUKMA
WARDHANI alias SUKMA Anak dari JOSEP WARDHANA selaku
Karyawan Dodomart di Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan Timur, Sumbersari,
Kabupaten Jember , pada tanggal 1 Desember 2020 sampai dengan 5
Desember 2020 atau pada suatu waktu tertentu pada Bulan Desember
2020, atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu di dalam tahun 2020,
bertempat di Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan Timur, Sumbersari,
Kabupaten Jember, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu
yang masih termasuk dalam daerah hukum PENGADILAN NEGERI
JEMBER, Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
dan Terdakwa SUKMA WARDHANI alias SUKMA Anak dari JOSEP
WARDHANA telah melakukan, menyuruh melakukan, dan turut serta
melakukan, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau
sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
secara melawan hukum, yang dilakukan dengan cara-cara atau keadaan
sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berawal pada tanggal 15 Desember 2020 pukul 07.30 WIB,
ketika saksi Ardiansyah yang merupakan seorang supervisor Dodomart
yang beralamat di Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan Timur, Sumbersari,
Kabupaten Jember melakukan audit bersama dengan saksi Aditya Yoga
dan saksi Siti Khodijah yang merupakan karyawan Dodomart yang sedang
melaksanakan shift pagi.------------------------------------------------------------------
- Bahwa ketika saksi Ardiansyah, saksi Aditya Yoga, dan saksi Siti
Khodijah melakukan audit, menemukan adanya ketidaksamaan di buku
laporan dan jumlah uang fisik yang ada pada saat itu, terdapat
kekurangan uang yakni sejumlah Rp 12.450.000,00 (dua belas juta empat
ratus lima puluh ribu rupiah) -------------------------------------------------------------
- Bahwa saat saksi Ardiansyah mengetahui adanya ketidaksamaan buku
laporan keuangan dengan jumlah uang yang ada, saksi Ardiansyah
langsung menghubungi saksi Handoko selaku pemilik gerai Dodomart,
namun karena saksi Handoko sedang berada di luar kota saksi Handoko
langsung menyuruh saksi Ardiansyah untuk menindaklanjuti adanya
ketidaksamaan tersebut.------------------------------------------------------------------
- Bahwa kemudian saksi Ardiansyah ketika mendapat tugas dari saksi
Handoko selaku pemilik gerai Dodomart langsung menghubungi
Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN selaku
Kepala Dodomart, namun handphone Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN tidak aktif.-------------------------------------------------
- Bahwa ketika handphone milik Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN tidak bisa dihubungi, saksi Ardiansyah
berinisiatif untuk mengecek CCTV yang ada dan di CCTV terlihat ada
gerak mencurigakan antara Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO
bin SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA WARDHANI alias SUKMA
Anak dari JOSEP WARDHANA. ------------------------------------------------------
- Bahwa kemudian saksi Ardiansyah ketika mengetahui hasil rekaman dari
CCTV tersebut langsung menelpon Terdakwa SUKMA WARDHANI alias
SUKMA Anak dari JOSEP WARDHANA langsung menanyakan terkait
adanya kekurangan uang yang terdapat pada brankas sejumlah Rp
12.450.000,00 (dua belas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).-----------
- Bahwa ketika saksi Ardiansyah menanyakan hal tersebut kepada
Terdakwa SUKMA WARDHANI, Terdakwa SUKMA WARDHANI
berkata bahwa tidak mengetahui terkait kekurangan uang hasil penjualan
yang terdapat di brankas.-----------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam CCTV yakni pada tanggal 1 Desember 2020, saksi
Ardiansyah melihat adanya gerak yang mencurigakan yang dilakukan oleh
saksi Sukma Wardhani dan di meja kasir.--------------------------------------------
- Bahwa dalam CCTV terlihat badan Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN sedang menutupi gerakan tangan yang
dilakukan oleh Terdakwa SUKMA WARDHANI. ---------------------------------
- Bahwa setelah adanya gerakan mencurigakan yang dilakukan oleh
Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan
Terdakwa SUKMA WARDHANI, meja kasir terlihat jelas sedang terbuka.
- Bahwa dalam rekaman CCTV terdapat juga saksi Kirana yang
merupakan pegawai Dodomart sedang menata barang di lorong sebelah
meja kasir. -----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa terlihat saksi Kirana sedang menghampiri Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA
WARDHANI yang berada di kasir. ----------------------------------------------------
- Bahwa terdapat percakapan antara saksi Kirana dengan Terdakwa
DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan Terdakwa
SUKMA WARDHANI.---------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada rekaman tertanggal 5 Desember 2020 terlihat gerak
mencurigakan antara Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA WARDHANI namun berbeda pada
CCTV yang tertanggal 1 Desember 2020, disini terlihat Terdakwa Sukma
Wardhani sedang menutupi gerakan yang dilakukan oleh Terdakwa
DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN. -----------------------------
- Bahwa kemudian setelah saksi Ardiansyah melihat keseluruhan dari
rekaman tersebut, saksi Ardiansyah langsung menghubungi Terdakwa
SUKMA WARDHANI, Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN, dan saksi Kirana. -------------------------------------------------------
- Bahwa pukul 12.00 WIB saksi Kirana datang terlebih dahulu di Dodomart,
kemudian saksi Ardiansyah menanyakan terkait percakapan yang
dilakukan saksi Kirana dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO
bin SUNARWAN. Percakapan yang dilakukan yakni sebagai berikut: -----
Saksi Kirana : “Apa yang sedang mas Dicky dan Mbak
Sukma lakukan?”
Terdakwa : “Saya sama Sukma tidak melakukan apa- apa”
Saksi Kirana : “Lalu uang itu untuk apa?”
Terdakwa : “Saya ambil uang ini karena perintah dari Pak
Ardiansyah karena uangnya harus diserahkan ke beliau
karena beliau tidak bisa mengambilnya kesini.”
Saksi Kirana : “Yasudah Pak kalau memang benar atas
surahan Pak Ardiansyah.
- Bahwa setelah kejadian tersebut, saksi Kirana tidak melaporkan apa
yang dilakukan oleh Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA WARDHANI karena saksi Kirana
berpikiran bahwa uang tersebut benar-benar atas suruhan Pak
Ardiansyah.-----------------------------------------------------------------------------------
Perbuatan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
dan Terdakwa SUKMA WARDHANI alias SUKMA Anak Dari JOSEP
WARDHANA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
363 ayat (1) angka 4 tentang Pencurian dengan pemberatan Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana.-----------------------------------------------------

ATAU

KEDUA
Primair
Bahwa ia Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
selaku Kepala Karyawan di Dodomart Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan
Timur, Sumbersari, Kabupaten Jember berdasarkan Surat Pengangkatan
Kepala Dodomart Nomor 17/HRD/02/2019 tentang Pengangkatan Kepala
Dodomart Tahun 2019 bersama-sama dengan Terdakwa SUKMA
WARDHANI alias SUKMA Anak dari JOSEP WARDHANA selaku
Karyawan Dodomart di Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan Timur, Sumbersari,
Kabupaten Jember , pada tanggal 1 Desember 2020 sampai dengan 5
Desember 2020 atau pada suatu waktu tertentu pada Bulan Desember
2020, atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu di dalam tahun 2020,
bertempat di Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan Timur, Sumbersari,
Kabupaten Jember, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu
yang masih termasuk dalam daerah hukum PENGADILAN NEGERI
JEMBER, Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
dan Terdakwa SUKMA WARDHANI alias SUKMA Anak dari JOSEP
WARDHANA telah melakukan, menyuruh melakukan, dan turut serta
melakukan, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau
sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
secara melawan hukum, yang dilakukan dengan cara-cara atau keadaan
sebagai berikut:------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berawal pada tanggal 15 Desember 2020 pukul 07.30 WIB,
ketika saksi Ardiansyah yang merupakan seorang supervisor Dodomart
yang beralamat di Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan Timur, Sumbersari,
Kabupaten Jember melakukan audit bersama dengan saksi Aditya Yoga
dan saksi Siti Khodijah yang merupakan karyawan Dodomart yang sedang
melaksanakan shift pagi.------------------------------------------------------------------
- Bahwa ketika saksi Ardiansyah, saksi Aditya Yoga, dan saksi Siti
Khodijah melakukan audit, menemukan adanya ketidaksamaan di buku
laporan dan jumlah uang fisik yang ada pada saat itu, terdapat
kekurangan uang yakni sejumlah Rp 12.450.000,00 (dua belas juta empat
ratus lima puluh ribu rupiah) -------------------------------------------------------------
- Bahwa saat saksi Ardiansyah mengetahui adanya ketidaksamaan buku
laporan keuangan dengan jumlah uang yang ada, saksi Ardiansyah
langsung menghubungi saksi Handoko selaku pemilik gerai Dodomart,
namun karena saksi Handoko sedang berada di luar kota saksi Handoko
langsung menyuruh saksi Ardiansyah untuk menindaklanjuti adanya
ketidaksamaan tersebut.------------------------------------------------------------------
- Bahwa kemudian saksi Ardiansyah ketika mendapat tugas dari saksi
Handoko selaku pemilik gerai Dodomart langsung menghubungi
Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN selaku
Kepala Dodomart, namun handphone Terdakwa DICKY SANTOSO
alias SANTO bin SUNARWAN tidak aktif.------------------------------------------
- Bahwa ketika handphone milik Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN tidak bisa dihubungi, saksi Ardiansyah
berinisiatif untuk mengecek CCTV yang ada dan di CCTV terlihat ada
gerak mencurigakan antara Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO
bin SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA WARDHANI alias SUKMA
Anak dari JOSEP WARDHANA. -------------------------------------------------
- Bahwa kemudian saksi Ardiansyah ketika mengetahui hasil rekaman dari
CCTV tersebut langsung menelpon Terdakwa SUKMA WARDHANI alias
SUKMA Anak dari JOSEP WARDHANA langsung menanyakan terkait
adanya kekurangan uang yang terdapat pada brankas sejumlah Rp
12.450.000,00 (dua belas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah). ----------
- Bahwa ketika saksi Ardiansyah menanyakan hal tersebut kepada
Terdakwa SUKMA WARDHANI, Terdakwa SUKMA WARDHANI
berkata bahwa tidak mengetahui terkait kekurangan uang hasil penjualan
yang terdapat di brankas.-----------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam CCTV yakni pada tanggal 1 Desember 2020, saksi
Ardiansyah melihat adanya gerak yang mencurigakan yang dilakukan oleh
Terdakwa Sukma Wardhani dan di meja kasir. -----------------------------------
- Bahwa dalam CCTV terlihat badan Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN sedang menutupi gerakan tangan yang
dilakukan oleh Terdakwa SUKMA WARDHANI.---------------------------------
- Bahwa setelah adanya gerakan mencurigakan yang dilakukan oleh
Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan
Terdakwa SUKMA WARDHANI, meja kasir terlihat jelas sedang
terbuka.----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam rekaman CCTV terdapat juga saksi Kirana yang
merupakan pegawai Dodomart sedang menata barang di lorong sebelah
meja kasir. -----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa terlihat saksi Kirana sedang menghampiri Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA
WARDHANI yang berada di kasir------------------------------------------------------
- Bahwa terdapat percakapan antara saksi Kirana dengan Terdakwa
DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan Terdakwa
SUKMA WARDHANI. ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada rekaman tertanggal 5 Desember 2020 terlihat gerak
mencurigakan antara Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA WARDHANI namun berbeda pada
CCTV yang tertanggal 1 Desember 2020, disini terlihat Terdakwa Sukma
Wardhani sedang menutupi gerakan yang dilakukan oleh Terdakwa
DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN. -----------------------------
- Bahwa kemudian setelah saksi Ardiansyah melihat keseluruhan dari
rekaman tersebut, saksi Ardiansyah langsung menghubungi Terdakwa
SUKMA WARDHANI, Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN, dan saksi Kirana.--------------------------------------------------------
- Bahwa pukul 12.00 WIB saksi Kirana datang terlebih dahulu di Dodomart,
kemudian saksi Ardiansyah menanyakan terkait percakapan yang
dilakukan saksi Kirana dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO
bin SUNARWAN. Percakapan yang dilakukan yakni sebagai berikut:-------
Saksi Kirana : “Apa yang sedang mas Dicky dan Mbak
Sukma lakukan?”
Terdakwa : “Saya sama Sukma tidak melakukan apa-apa”
Saksi Kirana : “Lalu uang itu untuk apa?”
Terdakwa : “Saya ambil uang ini karena perintah dari Pak
Ardiansyah karena uangnya harus diserahkan ke beliau
karena beliau tidak bisa mengambilnya kesini.”
Saksi Kirana : “Yasudah Pak kalau memang benar atas
surahan Pak Ardiansyah.----------------------------------------------
- Bahwa setelah kejadian tersebut, saksi Kirana tidak melaporkan apa
yang dilakukan oleh Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN dan Terdakwa Sukma Wardhani karena saksi Kirana
berpikiran bahwa uang tersebut benar-benar atas suruhan Pak
Ardiansyah.-----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN tiba di Indomart pada pukul
13.00 kemudian ditanya oleh saksi Ardiansyah mengenai gerakan apa
yang dilakukan dalam CCTV yang tertanggal 1 Desember 2020 dan 5
Desember 2020, namun keduanya tidak mengakui yang ia perbuat.---------
- Bahwa saksi Ardiansyah menekankan Terdakwa SUKMA WARDHANI
dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN untuk
mengakui perbuatan yang dilakukannya, apabila mereka mengakui hanya
diberi sanksi pengembalian uang sejumlah Rp 12.450.000,00 (dua belas
juta empat ratus lima puluh ribu) saja dan diselesaikan secara damai tidak
perlu kepada pihak kepolisian dengan syarat jangka waktu pengembalian
selama satu bulan. -------------------------------------------------------------------------
- Bahwa akhirnya Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN mendengar tawaran yang
dilakukan oleh saksi Ardiansyah, mereka mengakui apa yang
dilakukannya yaitu mengambil uang yang ada di brankas sebanyak dua
kali pengambilan dengan jumlah Rp 12.450.000,00 (dua belas juta empat
ratus lima puluh ribu). ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN berjanji mengembalikan uang
yang mereka ambil dalam jangka waktu satu bulan.------------------------------
- Bahwa belum genap satu bulan yakni pada tanggal 2 Januari 2021 yang
seharusnya Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN kembali bekerja setelah libur
cuti tahun baru namun mereka tidak masuk tanpa izin. --------------------------
- Bahwa dengan tidak masuknya Terdakwa SUKMA WARDHANI dan
Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN saksi
Ardiansyah curiga akhirnya menghubungi Terdakwa SUKMA WARDHANI
dan menghubungi Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN dengan mengirimkan pesan kepada mereka.---------------------
- Bahwa saksi Ardiansyah mengirimkan pesan lewat WhatsApp yakni:----
dengan nomor +6285784105430: “Sukma, kenapa kamu tidak masuk?”
dan juga mengirimkan pesan yang sama kepada Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN namun keduanya hanya
centang 1 saja. ------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa karena pesan yang dikirimkan saksi Ardiansyah kepada
Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN tidak mendapat balasan, akhirnya saksi
Ardiansyah menelpon keduanya namun handphone Terdakwa SUKMA
WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN tidak aktif. ------------------------------------------------------------------
- Kemudian saksi Ardiansyah mengambil keputusan untuk menghampiri
Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN ke kontrakan mereka karena merasa ada yang
tidak beres, akhirnya saksi Ardiansyah mengajak salah satu karyawan
Dodomart yang ketika itu berada pada shift pagi yakni saksi Khoiruddin. ---
- Bahwa akhirnya saksi Ardiansyah dan saksi Khoiruddin pergi ke kos
Terdakwa SUKMA WARDHANI dan ke kontrakan Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN yang berada di Perumahan
Mastrip Indah, Jalan Mastrip, Krajan Timur, Sumbersari, Jember. ------------
- Bahwa setelah sampai di rumah kos Terdakwa SUKMA WARDHANI
dan di kontrakan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN, disana sudah kosong. Akhirnya saksi Ardiansyah dan saksi
Khoiruddin berinisiatif untuk menanyakan keberadaan mereka kepada Pak
RT di Komplek Perumahan Mastrip, yakni kepada Pak Rizal.------------------
- Bahwa atas keterangan yang diberikan Pak Rizal, Terdakwa SUKMA
WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN berpamitan kepada Pak Rizal selaku ketua RT dengan
alasan akan pulang ke kampong halamannya karena adanya rolling
pegawai. --------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa atas keterangan Pak Rizal, Terdakwa SUKMA WARDHANI dan
Terdakwa Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
akan pulang ke kampong halamannya dengan naik kereta dan baru saja
meninggalkan Komplek Perumahan Mastrip dengan menaiki Taxi online.--
- Bahwa mengetahui hal tersebut saksi Ardiansyah langsung menelpon
kepada pihak kepolisian dengan laporan adanya pencurian uang dan
pelaku berusaha kabur. -------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi Ardiansyah bersama dengan pihak kepolisian dari Polres
Jember segera menuju Stasiun Jember untuk mencari Terdakwa
SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN. -------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi Ardiansyah dan pihak kepolisian Polres Jember menemui
Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN yang sedang menunggu boarding tiket Kereta
Api. ---------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 2 Januari 2021 pukul 10.15 WIB
Kepolisian Resor Jember membawa Terdakwa SUKMA WARDHANI dan
Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN ke Polres
Jember. ---------------------------------------------------------------------------------------
Perbuatan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
dan Terdakwa SUKMA WARDHANI alias SUKMA Anak Dari JOSEP
WARDHANA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
374 tentang Penggelapan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.--------------

Subsidair
Bahwa ia Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
selaku Kepala Karyawan di Dodomart Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan
Timur, Sumbersari, Kabupaten Jember berdasarkan Surat Pengangkatan
Kepala Dodomart Nomor 17/HRD/02/2019 tentang Pengangkatan Kepala
Dodomart Tahun 2019 bersama-sama dengan Terdakwa SUKMA
WARDHANI alias SUKMA Anak dari JOSEP WARDHANA selaku
Karyawan Dodomart di Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan Timur, Sumbersari,
Kabupaten Jember , pada tanggal 1 Desember 2020 sampai dengan 5
Desember 2020 atau pada suatu waktu tertentu pada Bulan Desember
2020, atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu di dalam tahun 2020,
bertempat di Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan Timur, Sumbersari,
Kabupaten Jember, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu
yang masih termasuk dalam daerah hukum PENGADILAN NEGERI
JEMBER, Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
dan Terdakwa SUKMA WARDHANI alias SUKMA Anak dari JOSEP
WARDHANA telah melakukan, menyuruh melakukan, dan turut serta
melakukan, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian
kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum, yang dilakukan dengan cara-cara atau keadaan sebagai berikut:- -
- Bahwa berawal pada tanggal 15 Desember 2020 pukul 07.30 WIB,
ketika saksi Ardiansyah yang merupakan seorang supervisor Dodomart
yang beralamat di Jalan Mastrip Nomor 73, Krajan Timur, Sumbersari,
Kabupaten Jember melakukan audit bersama dengan saksi Aditya Yoga
dan saksi Siti Khodijah yang merupakan karyawan Dodomart yang sedang
melaksanakan shift pagi.------------------------------------------------------------------
- Bahwa ketika saksi Ardiansyah, saksi Aditya Yoga, dan saksi Siti
Khodijah melakukan audit, menemukan adanya ketidaksamaan di buku
laporan dan jumlah uang fisik yang ada pada saat itu, terdapat
kekurangan uang yakni sejumlah Rp 12.450.000,00 (dua belas juta empat
ratus lima puluh ribu rupiah) -------------------------------------------------------------
- Bahwa saat saksi Ardiansyah mengetahui adanya ketidaksamaan buku
laporan keuangan dengan jumlah uang yang ada, saksi Ardiansyah
langsung menghubungi saksi Handoko selaku pemilik gerai Dodomart,
namun karena saksi Handoko sedang berada di luar kota saksi Handoko
langsung menyuruh saksi Ardiansyah untuk menindaklanjuti adanya
ketidaksamaan tersebut. -----------------------------------------------------------------
- Bahwa kemudian saksi Ardiansyah ketika mendapat tugas dari saksi
Handoko selaku pemilik gerai Dodomart langsung menghubungi
Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN selaku
Kepala Dodomart, namun handphone Terdakwa DICKY SANTOSO
alias SANTO bin SUNARWAN tidak aktif.------------------------------------------
- Bahwa ketika handphone milik Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN tidak bisa dihubungi, saksi Ardiansyah
berinisiatif untuk mengecek CCTV yang ada dan di CCTV terlihat ada
gerak mencurigakan antara Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO
bin SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA WARDHANI alias SUKMA
Anak dari JOSEP WARDHANA. --------------------------------------------------
- Bahwa kemudian saksi Ardiansyah ketika mengetahui hasil rekaman dari
CCTV tersebut langsung menelpon Terdakwa SUKMA WARDHANI alias
SUKMA Anak dari JOSEP WARDHANA langsung menanyakan terkait
adanya kekurangan uang yang terdapat pada brankas sejumlah Rp
12.450.000,00 (dua belas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah). ----------
- Bahwa ketika saksi Ardiansyah menanyakan hal tersebut kepada
Terdakwa SUKMA WARDHANI, Terdakwa SUKMA WARDHANI
berkata bahwa tidak mengetahui terkait kekurangan uang hasil penjualan
yang terdapat di brankas.-----------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam CCTV yakni pada tanggal 1 Desember 2020, saksi
Ardiansyah melihat adanya gerak yang mencurigakan yang dilakukan oleh
Terdakwa SUKMA WARDHANI dan di meja kasir. -----------------------------
- Bahwa dalam CCTV terlihat badan Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN sedang menutupi gerakan tangan yang
dilakukan oleh Terdakwa SUKMA WARDHANI. ---------------------------------
- Bahwa setelah adanya gerakan mencurigakan yang dilakukan oleh
Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan
Terdakwa SUKMA WARDHANI, meja kasir terlihat jelas sedang terbuka.
- Bahwa dalam rekaman CCTV terdapat juga saksi Kirana yang
merupakan pegawai Dodomart sedang menata barang di lorong sebelah
meja kasir. -----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa terlihat saksi Kirana sedang menghampiri Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA
WARDHANI yang berada di kasir. -----------------------------------------------------
- Bahwa terdapat percakapan antara saksi Kirana dengan Terdakwa
DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA
WARDHANI. ---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada rekaman tertanggal 5 Desember 2020 terlihat gerak
mencurigakan antara Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA WARDHANI namun berbeda pada
CCTV yang tertanggal 1 Desember 2020, disini terlihat Terdakwa SUKMA
WARDHANI sedang menutupi gerakan yang dilakukan oleh Terdakwa
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN. -----------------------------------------
- Bahwa kemudian setelah saksi Ardiansyah melihat keseluruhan dari
rekaman tersebut, saksi Ardiansyah langsung menghubungi Terdakwa
SUKMA WARDHANI, Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN, dan saksi Kirana. -------------------------------------------------------
- Bahwa pukul 12.00 WIB saksi Kirana datang terlebih dahulu di Dodomart,
kemudian saksi Ardiansyah menanyakan terkait percakapan yang
dilakukan saksi Kirana dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO
bin SUNARWAN. Percakapan yang dilakukan yakni sebagai berikut: ------
Saksi Kirana : “Apa yang sedang mas Dicky dan Mbak
Sukma lakukan?”
Terdakwa : “Saya sama Sukma tidak melakukan apa-apa”
Saksi Kirana : “Lalu uang itu untuk apa?”
Terdakwa : “Saya ambil uang ini karena perintah dari Pak
Ardiansyah karena uangnya harus diserahkan ke beliau karena
beliau tidak bisa mengambilnya kesini.”
Saksi Kirana : “Yasudah Pak kalau memang benar atas
surahan Pak Ardiansyah.
- Bahwa setelah kejadian tersebut, saksi Kirana tidak melaporkan apa
yang dilakukan oleh Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN dan TerdakwaSukma Wardhani karena saksi Kirana
berpikiran bahwa uang tersebut benar-benar atas suruhan Pak
Ardiansyah. ----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN tiba di Indomart pada pukul
13.00 kemudian ditanya oleh saksi Ardiansyah mengenai gerakan apa
yang dilakukan dalam CCTV yang tertanggal 1 Desember 2020 dan 5
Desember 2020, namun keduanya tidak mengakui yang ia perbuat.---------
- Bahwa saksi Ardiansyah menekankan Terdakwa SUKMA WARDHANI
dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN untuk
mengakui perbuatan yang dilakukannya, apabila mereka mengakui hanya
diberi sanksi pengembalian uang sejumlah Rp 12.450.000,00 (dua belas
juta empat ratus lima puluh ribu) saja dan diselesaikan secara damai tidak
perlu kepada pihak kepolisian dengan syarat jangka waktu
pengembalian selama satu bulan.------------------------------------------------------
- Bahwa akhirnya Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN mendengar tawaran yang
dilakukan oleh saksi Ardiansyah, mereka mengakui apa yang
dilakukannya yaitu mengambil uang yang ada di brankas sebanyak dua
kali pengambilan dengan jumlah Rp 12.450.000,00 (dua belas juta empat
ratus lima puluh ribu).----------------------------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN berjanji mengembalikan uang
yang mereka ambil dalam jangka waktu satu bulan. ------------------------------
- Bahwa belum genap satu bulan yakni pada tanggal 2 Januari 2021 yang
seharusnya Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN kembali bekerja setelah libur
cuti tahun baru namun mereka tidak masuk tanpa izin. --------------------------
- Bahwa dengan tidak masuknya Terdakwa SUKMA WARDHANI dan
Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN saksi
Ardiansyah curiga akhirnya menghubungi Terdakwa SUKMA WARDHANI
dan menghubungi Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN dengan mengirimkan pesan kepada mereka. --------------------
- Bahwa saksi Ardiansyah mengirimkan pesan lewat WhatsApp yakni: ---
dengan nomor +6285784105430: “Sukma, kenapa kamu tidak masuk?”
dan juga mengirimkan pesan yang sama kepada Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN namun keduanya hanya
centang 1 saja.------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa karena pesan yang dikirimkan saksi Ardiansyah kepada
Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN tidak mendapat balasan, akhirnya saksi
Ardiansyah menelpon keduanya namun handphone Terdakwa SUKMA
WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN tidak aktif. ------------------------------------------------------------------
- Kemudian saksi Ardiansyah mengambil keputusan untuk menghampiri
Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN ke kontrakan mereka karena merasa ada yang
tidak beres, akhirnya saksi Ardiansyah mengajak salah satu karyawan
Dodomart yang ketika itu berada pada shift pagi yakni saksi Khoiruddin. ---
- Bahwa akhirnya saksi Ardiansyah dan saksi Khoiruddin pergi ke kos
Terdakwa SUKMA WARDHANI dan ke kontrakan Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN yang berada di Perumahan
Mastrip Indah, Jalan Mastrip, Krajan Timur, Sumbersari, Jember. ------------
- Bahwa setelah sampai di rumah kos Terdakwa SUKMA WARDHANI
dan di kontrakan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN, disana sudah kosong. Akhirnya saksi Ardiansyah dan saksi
Khoiruddin berinisiatif untuk menanyakan keberadaan mereka kepada Pak
RT di Komplek Perumahan Mastrip, yakni kepada Pak Rizal.-----------------
- Bahwa atas keterangan yang diberikan Pak Rizal, Terdakwa SUKMA
WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN berpamitan kepada Pak Rizal selaku ketua RT dengan
alasan akan pulang ke kampong halamannya karena adanya rolling
pegawai.---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa atas keterangan Pak Rizal, Terdakwa SUKMA WARDHANI dan
Terdakwa Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
akan pulang ke kampong halamannya dengan naik kereta dan baru saja
meninggalkan Komplek Perumahan Mastrip dengan menaiki Taxi online.--
- Bahwa mengetahui hal tersebut saksi Ardiansyah langsung menelpon
kepada pihak kepolisian dengan laporan adanya pencurian uang dan
pelaku berusaha kabur. -------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi Ardiansyah bersama dengan pihak kepolisian dari Polres
Jember segera menuju Stasiun Jember untuk mencari Terdakwa
SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN. -------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi Ardiansyah dan pihak kepolisian Polres Jember menemui
Terdakwa SUKMA WARDHANI dan Terdakwa DICKY SANTOSO alias
SANTO bin SUNARWAN yang sedang menunggu boarding tiket Kereta
Api.----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 2 Januari 2021 pukul 10.15 WIB
Kepolisian Resor Jember membawa Terdakwa SUKMA WARDHANI dan
Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN ke Polres
Jember.----------------------------------------------------------------------------------------
Perbuatan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
dan Terdakwa SUKMA WARDHANI alias SUKMA Anak Dari JOSEP
WARDHANA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
372 tentang Penggelapan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. -------------
Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut
Advokat terdakwa tersebut diatas, telah menyampaikan nota
keberatan/eksepsi terhadap Surat Dakwaan Penuntut Umum, yang pada
pokoknya menyatakan sebagai berikut : ---------------------------------------------
1. Bahwa dalam Surat Dakwaan terhadap terdakwa seyogyanya
dinyatakan batal demi hukum karena dakwaan Obscuur Libel
(kabur, tidak cermat, tidak jelas, tidak lengkap) tidak memenuhi
ketentuan Pasal 143 KUHAP ayat (2) b, karena ketika handphone
milik Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
tidak bisa dihubungi, saksi Ardiansyah berinisiatif untuk mengecek
CCTV yang ada dan di CCTV terlihat ada gerak mencurigakan
antara Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN
dan Terdakwa SUKMA WARDHANI alias SUKMA Anak dari
JOSEP WARDHANA.” maka menurut Penasehat Hukum Jaksa
Penuntut Umum dalam dakwaanya disini terkesan kurang jelas
dengan yang dimaksud dari gerakan yang mencurigakan terjadinya
peristiwa pidana itu bagaimana;-----------------------------------------------
2. Bahwa dakwaan yang tidak cermat, kabur dan tidak lengkap,
karena dalam rumusan dakwaan Penuntut Umum menyebutkan
Terdakwa melakukan tindak pidana bersama dengan Kirana, tetapi
yang dimintai pertanggungjawaban hanya Terdakwa DICKY
SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan Terdakwa SUKMA
WARDHANI) sementara Kirana hanya dijadikan saksi saja oleh
Penuntut Umum. Dakwaan penuntut umum yang demikian jelas
merupakan dakwaan yang tidak cermat, tidak lengkap dan
merugikan kepentingan pembelaan diri Terdakwa. Karena itu sudah
seharusnya dakwaan penuntut umum batal demi hukum;--------------
3. Bahwa dakwaan yang diajukan Penuntut Umum adalah tidak tepat,
karena apa yang didakwakan merupakan suatu yang tidak tepat
baik mengenai dasar hukum dan sasaran dakwaan karena pasal
yang didakwakan penuntut umum adalah Pasal 363 ayat (1) angka
4 KUHP. Berdasarkan pasal 363 KUHP terdapat unsur “pada
barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau
memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu
atau pakaian jabatan palsu” Bahwa dakwaan yang tidak cermat,
kabur, dan tidak lengkap, karena dalam rumusan dakwaan
Penuntut Umum menyebutkan Terdakwa melakukan tindak pidana
karena perintah palsu. Namun, Terdakwa Dicky Santoso alias
Santo dan Terdakwa Sukma Wardhani tidak mengambil barang
dengan dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat,
atau dengan memakai anak kunci palsu. Karena ketidak
terpenuhinya unsur tersebut, sudah seharusnya dakwaan Penuntut
Umum tidak dapat diterima.-----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan keberatan (Eksepsi)
tersebut diatas maka Penasehat Hukum Terdakwa memohon kepada
Majelis untuk memutuskan :--------------------------------------------------------------
1. Menerima Eksepsi Terdakwa seluruhnya;------------------------------
2. Menyatakan Surat Dakwaan yang disusun dengan Nomor
Register Perkara : PDM-56/Jmr/Euh.2/03/2021 tertanggal 19
April 2021 Batal Demi Hukum karena tidak sesuai dengan
ketentuan Pasal 143 ayat (2) KUHAP;----------------------------------
3. Menyatakan Surat Dakwaan Penuntut Umum tidak dapat
dijadikan dasar pemeriksaan selanjutnya, sehingga
pemeriksaan perkara oleh Pengadilan Negeri Jember harus
dinyatakan untuk tidak dilanjutkan;---------------------------------------
4. Mengembalikan harkat dan martabat SUKMA WARDHANI bin
JOSEP WARDHANA dan DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN;------------------------------------------------------------------
5. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
Kepala Negara.----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas Keberatan (Eksepsi) dari Terdakwa, Jaksa
Penuntut Umum mengajukan pendapatnya yang pada pokoknya
menyatakan eksepsi (keberatan) Penasehat hukum Terdakwa yang
meminta agar dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima atau
Surat Dakwaan harus dibatalkan bila dikaitkan dengan :-------------------------
1. Surat Dakwaan Penuntut Umum Telah Keliru dalam Mendakwa
orang (ERROR IN PERSONA) karena Kirana hanya sebagai saksi
karena ia tidak mengetahui bahwa perbuatan yang dilakukan oleh
terdakwa itu merupakan tindakan penggelapan, karena terdakwa
mengelabui Kirana bahwa ia mengambil uang untuk keperluan
renovasi toko sehingga Kirana tidak tahu kalau terdakwa sedang
melakukan penggelapan.--------------------------------------------------------
2. Surat Dakwaan Penuntut Umum tidak jelas dalam menguraikan
tempus delicti dan locus delicti meyakini bahwa Surat Dakwaan
yang penuntut umum telah sesuai dengan Pasal 143 ayat (2)
KUHAP karena sudah jelas bahwa terdakwa memiliki niat jahat dengan
cara mengambil uang tersebut dengan dalih untuk keperluan renovasi
toko, dan renovasi toko merupakan suatu kebohongan yang diucapkan
oleh terdakwa kepada saksi untuk menutupi kejahatannya dalam
mengambil uang tersebut dan yang kedua gerakan mencurigakan sudah
dijelaskan bahwa terdakwa sengaja menutupi Sukma yang sedang
berada di depan kasir yang terbuka begitu juga sebaliknya Sukma yang
menutupi Dicky yang sedang berada di depan kasir yang terbuka.----------
3. Surat Dakwaan Penuntut Umum tidak dapat diterima, Penasehat
Hukum Terdakwa menyatakan bahwa “eksepsi yang diajukan yaitu
terdakwa tidak memiliki unsur mengambil uang sebagian atau
seluruhnya karena terdakwa sudah berniat untuk mengembalikan
uang tersebut” bahwa secara tegas Penuntut Umum menyatakan
dan menanggapi atas keberatan Penasihat Hukum Terdakwa
karena kenyataannya terdakwa tidak memiliki niat untuk
mengembalikan uang tersebut karena setelah diberi waktu untuk
mengembalikan uang selama sebulan, pada tanggal 2 januari
setelah cuti tahun baru, terdakwa malah berusaha kabur,-------------
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,
selengkapnya mengenai Nota Keberatan ( Eksepsi ) Penasehat Hukum
Terdakwa atas Dakwaan Jaksa Penuntut Umum serta Pendapat Jaksa
Penuntut Umum atas Nota Keberatan ( Eksepsi ) Penasehat Hukum
Terdakwa tersebut sebagaimana termuat dalam Berita Acara
Persidangan dalam perkara ini dan semuanya merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam putusan ini;--------------------------------------------------
Menimbang bahwa sebelum Majelis Hakim memberikan
pertimbangan atas dalil kkeberatan Penasihat Hukum, terlebih dahulu
Majelis Hakim akan menguraikan apa yang dimaksud dengan keberatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP;--------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 156 ayat (1) KUHAP yang
menyatakan pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya atau
dakwaan tidak dapat diterima atau surat dakwaan harus dibatalkan, maka
setelah diberi kesempatan kepada penuntut umum untuk menyatakan
pendapatnya, Hakim mempertimbangkan keberatan tersebut untuk
selanjutnya mengambil keputusan;---------------------------------------------------
Menimbang, bahwa KUHAP tidak memberikan definisi yang jelas
mengenai Keberatan, sehingga untuk mengetahuinya definisi dari
Keberatan dapat kita lihat dalam doktrin-doktrin, yaitu :-------------------------
1. Menurut Achmad Soemadipraja ;---------------------------------------------

Eksepsi adalah bantahan, tangkisan atau merupakan alat pembelaan


yang bertujuan untuk menghindari diadakannya suatu putusan
tentang pokok perkara;-------------------------------------------------------------
2. Menurut Yahya Harahap :------------------------------------------------------

Eksepsi adalah tangkisan (plead) atau pembelaan yang tidak


mengenai atau tidak ditunjukkan terhadap “Materi Pokok” surat
dakwaan, tetapi ditunjukkan terhadap cacat formal yang melekat
pada surat dakwaan ( Yahya Harahap, Pembahasan dan
Permasalahan Penerapan KUHAP, Hal 123);--------------------------------
3. Menurut Andi Hamzah :---------------------------------------------------------

Eksepsi adalah tangkisan, keberatan, sangkatan atau sanggahan


dari pembela yang tidak menyinggung isi dari surat dakwaan atau
gugatan, tetapi semata-mata bertujuan supaya hakim tidak
menerima perkara yang telah diajukan oleh Terdakwa atau
Penasihat Hukumnya tersebut;---------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Surat Dakwaan merupakan dasar dari hukum
acara pidana yang kemudian dijadikan dasar pemeriksaan di
persidangan juga merupakan landasan dan titik tolak pemeriksaan
terdakwa;------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa menurut pendapat M. Yahya Harahap (1988:
414- 415) Surat Dakwaan dapat diartikan sebagai surat atau akte yang
memuat rumusan tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa yang
disimpulkan dan ditarik dari hasil pemeriksaan penyidikan, dan
merupakan dasar serta landasan bagi hakim dalam pemeriksaan di
muka sidang pengadilan;----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 143 KUHAP, surat
dakwaan mempunyai dua syarat yang harus dipenuhi berupa Syarat
Formil dan Syarat Materiil;--------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 143 ayat (2) menetapkan
syarat- syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan Surat Dakwaan,
yakni syarat- syarat yang berkenaan dengan tanggal, tanda tangan
Penuntut Umum dan identitas lengkap terdakwa. Syarat-syarat dimaksud
dalam praktek disebut sebagai Syarat Formil, yang apabila dakwaan
tidak memenuhi syarat ini maka dakwaan dapat dibatalkan;----------------
Menimbang, sesuai ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf a KUHAP,
syaratformil meliputi Nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir,
jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan
tersangka;-----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selain dipenuhinya syarat formil juga
ditetapkan pula Syarat Materiil bahwa Surat Dakwaan harus memuat
uraian secara Cermat, Jelas dan Lengkap mengenai Tindak Pidana yang
didakwakan dengan menyebutkan tempat dan waktu tindak pidana itu
dilakukan;-----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 143 ayat (2)


huruf b KUHAP, Syarat Materiil meliputi, Uraian secara cermat, jelas
dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan
menyebutkan waktu dantempat tindak pidana itu dilakukan, yang apabila
tidak terpenuhi maka dakwaan batal demi hukum;----------------------------

Menimbang, sesuai dengan Surat Edaran Jaksa Agung Republik


Indonesia Nomor : SE-004/J.A/11/1983 tentang Pembuatan Surat
Dakwaan secara materiil suatu Surat Dakwaan dipandang telah
memenuhi syarat apabila Surat Dakwaan tersebut telah memberi
gambaran secara bulat dan utuh tentang:-----------------------------------------
1. Tindak Pidana yang dilakukan;-----------------------------------
2. Siapa yang melakukan Tindak Pidana tersebut;-------------
3. Dimana Tindak Pidana dilakukan;-------------------------------
4. Bilamana/kapan Tindak Pidana dilakukan;--------------------
5. Bagaimana Tindak Pidana tersebut dilakukan;---------------
6. Akibat apa yang ditimbulkan Tindak Pidana tersebut
(delikmateriil);-------------------------------------------------------------
7. Apakah yang mendorong terdakwa melakukan Tindak
Pidanatersebut(delik-delik tertentu);--------------------------------
8. Ketentuan-ketentuan Pidana yang diterapkan.----------------

Menimbang, bahwa Syarat Formil merupakan syarat yang


berkenaan dengan formalitas pembuatan Surat Dakwaan, sedang Syarat
Materiil adalah syarat yang berkenaan dengan materi atau substansi
Surat Dakwaan, kedua syarat tersebut harus dipenuhi;------------------------
Menimbang, tidak terpenuhinya syarat formil menyebabkan Surat
Dakwaan dapat dibatalkan (vernietigbaar), sedang tidak
terpenuhinya syarat materiil. menyebabkan dakwaan batal demi hukum
(absolut nietig);----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dan
memperhatikan Pendapat Penuntut Umum atas Keberatan Tim
Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakim akan
mempertimbangkannya dengan uraian sebagai berikut:-----------------------
Menimbang, bahwa terhadap Keberatan Tim Penasihat Hukum
mengenai Surat Dakwaan Tidak Cermat Karena Telah Keliru Dalam
Mendakwa Orang (Error in Persona), Majelis Hakim berpendapat bahwa
menurut Yahya Harahap dalam bukunya berjudul “Pembahasan dan
Penerapan KUHAP : Penyidikan dan Penuntutan” (halaman 45),
kekeliruan dalam penangkapan mengenai orang diistilahkan dengan
disqualification in person yang berarti orang yang ditangkap atau
ditahan terdapat kekeliruan, sebab yang semestinya yang diajukan
sebagai terdakwa adalah orang lain, karena dia pelaku tindak pidana
yang sebenarnya, sedangkan orang yang ditangkap tersebut telah
menjelaskan bahwa bukan dirinya yang dimaksud ditangkap atau
ditahan, sehingga Yahya Harahap menjelaskan jika terjadi kekeliruan
yang demikian, penuntut umum telah mendakwa seseorang yang tidak
mempunyai hubungan hukum dan pertanggungjawaban dengan tindak
pidana atau kejahatan yang didakwakan;-------------------------------------------
Menimbang, bahwa salah satu syarat formil Surat Dakwaan telah
terpenuhi, yaitu dengan mencantumkan identitas lengkap Terdakwa
dalam Surat Dakwaan dan Terdakwa telah membenarkannya dalam
persidangan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 143 ayat (2) huruf (a)
KUHAP, sehingga dengan demikian Surat Dakwaan Penuntut Umum
tidaklah dapat dikatakan error in persona dan oleh karenannya
Keberatan Tim Penasihat Hukum Terdakwa harus dinyatakan Tidak
Dapat Diterima;---------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


mempertimbangkanKeberatan Tim Penasihat Hukum Terdakwa poin 2.1
yang menyatakan bahwa Surat Dakwaan Tidak Jelas Dalam
Menguraikan Locus Delicti dan Tempus Delicti karena menggunakan
kata “pada suatu waktu tertentu” dan “pada suatu tempat tertentu” dan
ragu dalam menerapkan Teori Fisik, Teori Bekerjanya Alat, dan Teori
Akibat, sehingga menunjukkan bahwa Penuntut Umum ragu dalam
menentukkan Locus Delicti dan tidak yakin serta tidak jelas menentukan
Tempus Delicti yang merupakan salah satu syarat materill Dakwaan
yang dapat membuat surat dakwaan batal demi hukum;-----------------------
Menimbang, bahwa penyebutan waktu dan tempat tindak pidana,
tersebut telah sesuai dengan Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP, sebab
Locus Delicti dan Tempus Delicti harus tepat dan akurat, maka
penegakan hukum melalui criminal justice system akan lumpuh total;------
Menimbang, bahwa Dr. Chairul Huda, S.H., M.H. menyatakan :
“Penyebutan unsur waktu dan tempat tidak perlu disebutkan secara
akurat. Karena kemungkinan tindak pidana sudah lampau. Sepanjang
tempus masih dapat ditentukan berarti masih mungkin dilakukan
penuntutan, berarti tidak daluarsa. Jika tidak bisa menyebutkan hari dan
jam suatu kejahatan, cukup disebutkan bulan dan tahun saja. Teknis
penyusunan dakwaan tersebut tidak melanggar ketentuan KUHAP” ;------

Menimbang, berdasarkan uraian di atas, Majelis Hakim


berpendapat bahwa Penuntut Umum telah menguraikan dengan jelas
perihal locus delicti dan tempus delicti dalam Surat Dakwaan perkara a
quo;-------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa menurut M. Yahya Harahap, pada dasarnya
tidak mungkin menyebut tempat dan waktu kejadian yang persis dan
akurat yang menyebabkan tingkat kesulitannya berada dalam kualitas
yang bersifat “Impossibilitas” (imposibility), oleh karenanya Majelis Hakim
berpendapat bahwa jika penerapan penyebutan Locus Delicti dan
Tempus Delicti mesti persis dan akurat, penegakan hukum melalui
peradilan pidana (criminal justice system) akan lumpuh total, yang
berakibat semua pelaku kriminal tidak bisa dituntut pertanggungjawaban
hukum atas kejahatan yang mereka lakukan, sehingga untuk
mengantisipasi akibat dimaksud, doktrin dan praktek pengadilan telah
“melenturkan” (to flex) atau “mengembangkan” (to growth) penyebutan
locus delicti dan tempus delicti secara “Alternatif”, dan dengan demikian
diskripsilocus delicti dan tempus delicti yang bercorak dianggap sah asal
hal itu tidak kabur dan menyesatkan;------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena Surat Dakwaan Penuntut Umum
telah menguraikan locus delicti dan tempus delicti dengan jelas serta
tata cara tindak pidana yang didakwakan sebagaimana diamanatkan
ketentuan Pasal 143 ayat ( 2) huruf b KUHAP, maka keberatan Tim
Penasihat Hukum atas hal tersebut tidak berdasarkan hukum dan harus
dinyatakan Tidak Dapat Diterima;---------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan Keberatan Tim Penasihat Hukum Terdakwa Surat
Dakwaan Tidak Lengkap Menguraikan Perbuatan Materiil Dakwaan
karena tidak lengkap dalam menguraikan hubungan kausalitas antara
perbuatan materiil serta tidak dilengkapi dengan anatomi kejahatan
dibidang korupsi yang merupakan unsur tindak pidana utama dalam
perkara ini dan Tim Penasihat Hukum Terdakwa berpendapat bahwa
Surat Dakwaan Penuntut Umum yang tidak lengkap menguraikan
perbuatan materiil menjadikan unsur-unsur deliktidak terpenuhi;------------
Menimbang, menurut M. Yahya Harahap bahwa doktrin dan
praktek peradilan berpendapat pengertian mengenai tindak pidana atau
untuk memahami dengan jelas dan lengkap mengenai tindak pidana
yang didakwakan, tidak hanya terbatas pada penguraian unsur delik
pidana saja, tetapi meliputi bagaimana cara terdakwa melakukan tindak
pidana yang didakwakan, tidak hanya terbatas pada penguraian unsur
delik pidana saja, tetapi meliputi bagaimana cara terdakwa melakukan
tindak pidana yang didakwakan;------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam hal ini, Majelis Hakim berpendapat
bahwa Surat Dakwaan yang disusun oleh Penuntut Umum telah
menguraikan secara bulat, utuh, dan telah mampu menggambarkan
unsur-unsur Tindak Pidana yangdilakukan oleh Terdakwa beserta waktu
dan tempat tindak pidana itu dilakukan;---------------------------------------------
Menimbang, bahwa rumusan surat dakwaan tidak dapat
dinyatakan “kabur” atau obscuur libel, karena isi rumusan surat dakwaan
sudah senyawa dan menegaskan secara jelas fakta dan realita tindak
pidana yang ditemukan dalam pemeriksaan penyidikan dengan apa
yang diuraikan dalam surat dakwaan;-----------------------------------------------
Menimbang, berdasarkan pertimbangan diatas, maka Majelis
Hakim berpendapat bahwa Surat Dakwaan Penuntut Umum telah
lengkap dalam menguraikan perbuatan materiil Terdakwa, sehingga
Keberatan Tim Penasihat Hukum Terdakwa Tidak Dapat Diterima;-------
Menimbang, bahwa oleh karena semua Keberatan Tim Penasihat
Hukum Terdakwa telah dinyatakan tidak dapat diterima, maka
berdasarkanPasal 156 ayat (1) KUHAP, Pasal 143 ayat (2) huruf a dan b
KUHAP pemeriksaan terhadap perkara Terdakwa harus dinyatakan
dilanjutkan;----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa karena Keberatan Tim Penasihat Hukum
Terdakwa dinyatakan tidak dapat diterima, maka biaya perkara
ditangguhkan hingga putusan akhir;-------------------------------------------------
Menimbang, berdasarkan pertimbangan diatas, maka Majelis
Hakim akan menjatuhkan Putusan Sela;--------------------------------------------
Memperhatikan, Pasal 156 ayat (1) KUHAP, Pasal 143 ayat (2)
huruf a dan b KUHAP serta ketentuan lain dari Undang-undang yang
berhubungan dengan perkara ini;-----------------------------------------------------

--------------------------------------------MENGADILI-------------------------------------

1. Menyatakan bahwa eksepsi dari Advokat Terdakwa DICKY


SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan dan SUKMA
WARDHANI alias SUKMA Anak dari JOSEP WARDHANAtidak
dapat diterima;---------------------------------------------------------------------
2. Menetapkan Pengadilan Negeri Jember tetap melanjutkan
pemeriksaan Perkara Nomor: 152/Pid.B/2021/PN.Jmr atas nama
terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin SUNARWAN dan
SUKMA WARDHANI alias SUKMA Anak dari JOSEPH
WARDHANA ;--------------------------------------------------------------------
3. Menyatakan Terdakwa DICKY SANTOSO alias SANTO bin
SUNARWAN dan SUKMA WARDHANI alias SUKMA Anak dari
JOSEPH WARDHANA tetap dalam Tahanan ; --------------------------
4. Menyatakan bahwa biaya perkara ditangguhkan sampai putusan
akhir dijatuhkan; ------------------------------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jember, pada hari Rabu, 19 Mei 2021, oleh kami
Majelis Hakim yang terdiri dari AGNES ISWANDARI, S.H., M.H. sebagai
Hakim Ketua, RICKY ARIEF, S.H., M.H. ,dan AMINUDIN RAIS, S.H.,
M.H. yang masing-masing sebagai hakim anggota.------------------------------
Hakim Anggota I,

Ricky Arief, S.H., M.H.

NIP. 19780111 198702 2 001

Hakim Anggota II,

Aminudin Rais, S.H., M.H.


NIP. 19690200 100902 1 001

Anda mungkin juga menyukai