Nomor:27/Pid.Sus/KH-FH/2022/PS UMSU
Pengadilan Semu FH UMSU yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada
tingkat pertama dengan pemeriksaan acara biasa, telah menjatuhkan Putusan Sela
sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa:
Nama : BAIQ NURIL MAKNUN
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Wiraswasta
Pekerjaan :
Pendidikan : S-1
B. Error in Persona
Bahwa setelah kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa melihat dan
mencermati Surat Dakwaan yang dibuat oleh Jaksa Penuntut Umum, dalam hal
ini, kami berpendapat bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam membuat Surat
Dakwaan terkesan terburu-buru sehingga banyak sekali mengalami kekeliruan
mengenai orang/subyek hukum yang didakwakan (error in persona). hal ini yang
kami khawatirkan sebagai Penasihat Hukum Terdakwa, akan menimbulkan rasa
ketidakadilan bagi klien kami sekaligus merampas kemerdekaan bagi klien kami,
maka dari itu kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa yaitu BAIQ NURIL
MAKNUN akan memaparkan kekeliruan yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut
Umum.
Bahwa dalam peristiwa orang yang diajukan sebagai Terdakwa bukan pelaku
tindak pidana yang sebenarnya, pada dakwaan terkandung cacat atau
Discuallification in Person, jika terjadi kekeliruan yang demikian, Jaksa Penuntut
Umum telah mendakwa seseorang yang tidak mempunyai hubungan hukum dan
pertanggungjawaban dengan tindak pidana atau kejahatan yang didakwakan. oleh karena
itu, dakwaan Jaksa Penuntut Umum Harus dinyatakan TIDAK DITERIMA.
MENGADILI
Panitera Pengganti