Persidangan Pengadilan Tindak Pidana Khusus pada Pengadilan
SEMU FH UMSU yang mengadili perkara Tindak Pidana Biasa dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan dalam gedung yang telah disediakan untuk keperluan tersebut pada hari Senin, 24 Februari 2022, Pukul 10.00 WIB, dalam perkara Terdakwa:
BAIQ NURIL MAKNUN
SUSUNAN PERSIDANGAN :
- FARHAN SETYO OETOMO, S.H., M.Hum. Sebagai Hakim Ketua;
- RILFANY ZIRA AZZAHRA, S.H., M.Hum. Sebagai Hakim Anggota;
- WAHYU HANDIKA, S.H., M.Hum. Sebagai Hakim Anggota; - AHDIYA DAHIRA WASYIYA, S.H. Sebagai Panitera Pengganti; - ALFINA YULISTARI SIAGIAN, S.H.,M.H Sebagai Penuntut Umum; - HAIKAL AL FAYED, S.H, M.H. Sebagai Penasihat Hukum;
Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua Majelis, lalu Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk menghadapkan Terdakwa ke ruang sidang;
Atas perintah tersebut, Penuntut Umum kemudian menghadapkan
Terdakwa ke persidangan dalam keadaan bebas akan tetapi dijaga baik- baik oleh petugas, yang atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Terdakwa mengaku bernama: BAIQ NURIL MAKNUN Lahir di Medan; Umur 40 tahun; Tanggal Lahir 02 Januari 1983; Jenis Kelamin Laki-laki; Kebangsaan Indonesia; Alamat Jalan Masjid Raya No. 5, Medan; Agama Islam; Pekerjaan Wiraswasta.
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Terdakwa
tentang kesehatannya, yang dijawab oleh Terdakwa bahwa ia saat ini dalam keadaan sehat dan sanggup untuk mengikuti jalannya persidangan;
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memperingatkan Terdakwa
supaya memperhatikan segala sesuatu yang didengar dan dilihatnya di sidang, kemudian Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk membacakan Tanggapannya atas Eksepsi Penasihat Hukum;
Kemudian atas perintah Hakim Ketua Majelis, Penuntut Umum
membacakan Tanggapannya atas Eksepsi Penasihat Hukum yang pada pokoknya sebagai berikut;
1. Menyatakan seluruh Keberatan Penasihat Hukum Terdakwa Tidak
Dapat Diterima;
2. Menyatakan Surat Dakwaan Nomor Registrasi Perkara: PDM-
27/PS/2022 telah memenuhi persyaratan formil maupun materiil sesuai dengan Pasal 143 ayat (2) huruf (a) dan huruf (b) KUHAP dan secara hukum Surat Dakwaan telah sah untuk dijadikan sebagai dasar memeriksa dan mengadili perkara atas nama Terdakwa BAIQ NURIL MAKNUN;
3. Menetapkan pemeriksaan perkara atas nama BAIQ NURIL
MAKNUN tetap dilanjutkan.
Setelah mendengarkan Pendapat dari Penuntut Umum atas
Keberatan Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakim bermusyawarah dan sepakat bahwa persidangan akan ditunda selama 7 Hari (Tujuh) hari dan akan dilanjutkan padahari Senin, 03 Maret 2022, Pukul 10.00 WIB, dengan acara pembacaan Putusan Sela.
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis mengumumkan Penetapan
pengunduran hari sidang dan memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk menghadirkan kembali Terdakwa pada persidangan yang telah ditetapkan diatas, kemudian Hakim Ketua Majelis menutup Persidangan ini;
Demikianlah Berita Acara Persidangan ini dibuat dan kemudian
ditandatangani oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti yang bersangkutan