Anda di halaman 1dari 6

TANGGAPAN TERHADAP JAWABAN PENUNTUT UMUM ATAS

PEMBELAAN PENASIHAT HUKUM

DUPLIK

Dalam Perkara Pidana


Nomor Register Perkara:
27/Pid.Sus/KH-FH/2022/PS UMSU

Atas Nama Terdakwa

BAIQ NURIL MAKNUN

Diajukan oleh tim Penasihat Hukum:

HAIKAL AL FAYED, S.H M.H

Disampaikan pada Sidang Pengadilan Semu FH UMSU Hari Senin, 14 April 2022
Medan, 12 April 2022

Kepada Yang Terhormat,

Majelis Hakim Yang Mengadili

Perkara Pidana Nomor: 27/Pid.Sus/KH-FH/2022/PS UMSU

Atas Nama Terdakwa BAIQ NURIL MAKNUN

Di Pengadilan Semu FH UMSU, JL.Muchtar Basri, Medan.

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

HAIKAL AL FAYED, S.H M.H

Advokat/Penasihat Hukum yang bergabung pada:

untuk itu selanjutnya di sebut sebagai PENERIMA KUASA. Berdasarkan Surat


Kuasa Khusus, dalam hal ini bertindak sebagai penasihat hukum atas nama Terdakwa:

Nama : BAIQ NURIL MAKNUN

Tempat Lahir : Medan

Umur/Tanggal Lahir : 40 tahun/02 Januari 1983

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jl. Masjid Raya No. 5, Medan

Agama : Islam

Wiraswasta
Pekerjaan :
Pendidikan : S-1

dengan ini selaku Penasihat Hukum Terdakwa mengajukan pembelaan terhadap


Jawaban atas Pembelaan Penuntut Umum sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN

Majelis Hakim Yang Mulia,


Saudara Penuntut Umum Yang Kami Hormati,
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga setiap tahap dalam persidangan ini berjalan dengan lancar.
Apresiasi tertinggi kami sampaikan kepada Majelis Hakim yang telah memimpin
persidangan ini dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan termasuk dalam memberikan
kesempatan kepada kami selaku Penasihat Hukum untuk menyampaikan Tanggapan
atas Jawaban Penuntut Umum terhadap Pembelaan.Tak lupa kami sampaikan rasa
terimakasih kepada Penuntut Umum yang telah menjalankan tugas, fungsi, dan
wewenangnya untuk mencari kebenaran materiil dalam perkara a qou.

Setelah mendengar, membaca secara seksama dan teliti Replik Penuntut Umum,
maka sekarang tibalah giliran kami sebagai Penasihat Hukum untuk menyampaikan
Duplik atas Replik yang merupakan bagian dari proses hukum, Maka dari itu,
berdasarkan Pasal 182 ayat (1) huruf b KUHAP kami menyampaikan Tanggapan atas
Jawaban Saudara Penuntut Umum terhadap Pembelaan yang kami sampaikan sebagai
berikut:
BAB II
TANGGAPAN TERHADAP ANALISIS FAKTA

Majelis Hakim Yang Mulia,


Saudara Penuntut Umum Yang kami Hormati,

YOU NEVER REALLY UNDERSTAND A PERSON UNTIL; YOU CONSIDER


FROM HIS POINT OF VIEW, …UNTIL YOU CLIMB INTO HIS SKIN AND
WALK AROUND IN IT

“Anda Tidak Akan Pernah Benar-Benar Memahami Seseorang Sampai Anda


Mempertimbangkan Hal-Hal Dari Sudut Pandangnya, … Sampai Anda Masuk Ke
Dalam Kulitnya Dan Berjalan Di Dalamnya”

Penuntut Umum dalam jawaban terhadap Nota Pembelaan, menyatakan bahwa


Penasihat Hukum telah keliru dalam memahami fakta yang ada dalam persidangan
sehingga bertentangan dengan fakta yang ada. Namun sesungguhnya keseluruhan uraian
pembelaan yang kami uraikan merupakan bentuk perjuangan kami untuk menjunjung
kebenaran dan keadilan setinggi-tingginya bagi Terdakwa. Oleh karena itu, kami akan
memberi tanggapan berkenaan dengan jawaban yang telah di sampaikan oleh Penuntut
Umum yaitu:

A. TERDAKWA TIDAK TERBUKTI SEBAGAI PENYEBAR PERCAKAPAN


PRIBADI H MUSLIM

Dalam uraian Jawabannya, Saudara penuntut umum menyampaikan bahwasanya


terdakwa dengan jelas telah melakukan aksi mencemarkan nama baik H Muslim dengan
menyebarkan rekaman percakapan pribadinya Sementara kami dari penasihat hukum
terdakwa berpendapat bahwasanya Terdakwa BAIQ NURIL MAKNUN hanya di
suruh oleh H Imam untuk menyerahkan rekaman tersebut).
BAB IV
PENUTUP

Majelis Hakim Yang Mulia,


Saudara Penuntut Umum Yang Kami Hormati,

JUDEX DEBET JUDICARE SECUNDUM ALLEGATA ET PROBATA

“Seorang Hakim Harus Memberikan Penilaian Berdasarkan Fakta-Fakta dan


Kebenaran”

Melalui Tanggapan atas jawaban terhadap Pembelaan yang telah kami buat,
sejatinya kami berharap pada proses persidangan ini tidak ada pihak yang merasa
dirugikan karena terdapatnya hak-hak yang dilanggar baik dalam bentuk proses
penegakkan hukum maupun keabsahan semua alat bukti yang diajukan. Kami juga
berhadap Majelis Hakim selalu mempertimbangkan fakta-fakta yang diajukan dalam
menentukan kebenaran materil dalam perkara a quo. Selakunya kami sebagai Penasihat
Hukum Terdakwa memohon kepada Majelis Hakim yang arif dan bijaksana untuk
memutus sebagi berikut:

1. Menolak Jawaban Penuntut Umum.


2. Menyatakan Terdakwa BAIQ NURIL MAKNUN tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana disebutkan dalam Dakwaan.
3. Membebaskan Terdakwa BAIQ NURIL MAKNUN dari dakwaan-dakwaan
Penuntut Umum tersebut (Vrijspraak) sesuai pasal 191 Ayat (1) KUHAP atau
setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa BAIQ NURIL MAKNUN dari semua
Tuntutan Hukum (Onstlaagvan Alle Rechtvervloging) sesuai Pasal 191 Ayat (2)
KUHAP.
4. Membebaskan Terdakwa BAIQ NURIL MAKNUN dari tahanan seketika dan
sekaligus pada saat putusan perkara ini di bacakan.
5. Menyatakan merehabilitasi nama baik Terdakwa BAIQ NURIL MAKNUN
mengembalikan segala barang bukti dalam perkara ini dikembalikan kepada
Terdakwa.
6. Menyatakan biaya perkara ini dibebankan kepada negara.
Demikianlah Tanggapan ini kami sampaikan terhadap Jawaban Penuntut Umum.
Dengan penuh harapan bahwa Majelis Hakim yang arif perkara a quo dapat
menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya tanpa mengesampingkan keadilan dan
kesamaan dengan mempertimbangkan segala fakta yang muncul di persidangan.

Medan, 12 April 2022

Hormat Kami,

TIM PENASIHAT HUKUM TERDAKWA

HAIKAL AL FAYED, S.H M.H

Anda mungkin juga menyukai