Hal : Eksepsi/ Keberatan Terhadap Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No.
Reg. Perkara : 123 /Pid.B/2023/PN.PBR, atas nama terdakwa
MUHMAMMAD FIDEL
Kepada Yth.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena hanya atas rahmat dan
kasih sayangnya lah kita dipertemukan dalam majelis yang sangat mulia ini.
Selanjutnya yang kami sampaikan terimakasih kepada Yang Mulia Majelis Hakim
pemeriksa perkara ini yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
dapat menggunakan waktu, guna mempelajari dakwaan dari Jaksa Penuntut
Umum, yang pada akhirnya kesempatan tersebut juga kami manfaatkan untuk
mengajukan eksepsi dalam perkara ini untuk dan atas nama Terdakwa
MUHAMMAD FIDEL. Ucapan yang sama juga kami sampaikan kepada yang
terhormat saudara Jaksa Penuntut Umum.
Pada eksepsi yang kami sampaikan ini pada prinsipnya tidak terlepas dari upaya
penegakkan hak hak dari tersangka yang pada proses pemeriksaan pendahuluan
telah ada pelanggaran, yang pada akhirnya sangat merugikan terdakwa. Kondisi
mana apabila, dipenuhi secara baik, maka bukan tidak mungkin. Terdakwa tidak
akan duduk dikursi persakitan seperti yang kita lihat sekarang ini. Kemudian
dalam
eksepsi ini juga kami menyoroti tentang surat dakwaan yang telah dibacakan Jaksa
Penuntut Umum pada persidangan tanggal 01 November 2023 yang lalu.
Setelah kami mempelajari dakwaan Sdr Jaksa Penuntut Umum maka dapat
disimpulkan bahwa dakwaan tersebut dibuat secara kumulatif alternatif. Menurut
hemat kami, dakwaan Sdr Jaksa Penuntut Umum terkesan mengada ngada dan
telah nyata nyata keliru, tidak cermat dan jelas penguraiannya serta tidak lengkap
mengenai tindak pidana yang didakwakan.
Dari ketentuan tersebut diatas jelaslah bahwa surat dakwaan adalah merupakan
dasar dari pemeriksaan dalam persidangan untuk mencari dan menemukan
kebenaran materill (de materiel waarheid), sehingga apabila surat dakwaan
tersebut dibuat tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka berdasarkan pasal 143
ayat (3) KUHAP surat dakwaan yang demikian adalah batal demi hukum.
Didakwakan oleh Sdr Jaksa Penuntut Umum tersebut dengan perbuatan terdakwa.
Tidak jelasan ini juga dikarenakan Sdr Jaksa Penuntut Umum tidak dengan tegas
dan jelas menguraikan waktu dan tempat tindak pidana yang dilakukan oleh
terdakwa sehingga tidak jelas dan lengkap yang mana. Termasuk perbuatan
pidana yang dilakukan oleh terdakwa. Oleh karena tidak jelasan dan tidak
lengkapan dakwaan Sdr Jaksa Penuntut Umum sebagaimana tersebut diatas,
secara hukum dakwaan Sdr Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum ( null and
void).
KESIMPULAN
Dakwaan kesatu Sdr Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa tidak cermat, tidak
jelas, dan tidak lengkap sehingga batal demi hukum ( null and void).
PERMOHONAN
Sesuai dengan alasan alasan yang dikemukakan dan telah disampaikan diatas,
kami Tim Penasehat Hukum Terdakwa MUHAMMAD FIDEL selanjutnya
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
mengambil keputusan:
1. Menyatakan menerima dalil dalil serta alasan alasan yang diuraikan oleh
Penasihat Hukum terdakwa dalam eksepsi
atau keberatan Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMMAD FIDEL atas
surat dakwaan jaksa penuntut umum dalam perkara ini.
Demikian eksepsi ini kami sampaikan, kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan
petunjuk dan bimbingan kepada Majelis Hakim yang mulia sehingga dapat
memutuskan perkara ini dengan seadil adilnya dan demi keadilan berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Hormat Kami,
Penasihat Hukum Terdakwa MUHMAMMAD FIDEL