Terhadap
Oleh
2. Susi Susanti,S.H.,M.H.
Hukum Hasbullah & Partners yang beralamat di Jl. Abdul Muis No. 24, Bandar
Lampung. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama IZAH KARMILA
2020.
I. PENDAHULUAN
Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan serta berkenan
Hakim, terutama kepada Hakim Ketua yang telah menata dan memimpin
persidangan ini dengan penuh ketelitian, kesabaran serta penuh kearifan dan
kebijaksanaan. Sekarang tibalah kita pada akhir persidangan ini, dimana kami
dengan Pasal 182 ayat (1) KUHAP untuk menyampaikan tanggapan atas
jawaban Jaksa Penuntut Umum. Dalam hal ini, kami sangat berharap bahwa
substansial yang kami uraikan dalam tanggapan kami ini, dan tentunya dapat
Umum, kami katakan bahwa dalam jawaban yang dibacakan oleh Tim Jaksa
keadilan dalam perkara ini, namun kami melihat dan menilai, Tim Jaksa
itu sendiri. Hal ini terbukti bahwa Tim Jaksa Penuntut Umum terus mencari-
cari kesalahan dari terdakwa meskipun itu tidak diimbangi dengan fakta
hukum yang kuat dan bahkan kesemuanya itu hanya suatu pemahaman a
priori dan perspektif personal Jaksa Penuntut Umum yang sangat terkesan
mengerti apa sebenarnya yang menjadi jalan pikiran dan pemahaman dari
tim jaksa penuntut umum sehingga berlaku sangat arogansi dan tendesiur
dalam menghadapi perkara ini. Kami juga tidak tahu menahu, apakah
saudara tim jaksa penuntut umum sadar akan kekhilafannya dan bersedia
meminta maaf ataukah tidak. Namun yang kami tahu bahwa Tim Jaksa
Penuntut Umum sungguh telah melecehkan hukum dan keadilan itu sendiri
ada materi pembuktian baru yang dihadirkan oleh Tim Jaksa Penuntut
Umum. Dalam hal ini, kami menyimpulkan bahwa Tim Penuntut Umum
digunakan lagi untuk menuju konklusi semula. Bahkan dengan uraian yang
begitu rumit dan berputar-putar, tim jaksa penuntut umum sendiripun pada
Kami berpendapat bahwa, jika replik yang diajukan oleh Tim Jaksa
secara percuma. Dalam replik yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum
sama sekali tidak menambah apa yang disampaikan dalam surat tuntutan.
Sebab, dalam replik Tim Jaksa Penuntut Umum tidak ada penjelasan
yang terungkap dalam persidangan ini. Menurut kami, jika hanya ingin
membuat replik yang materi muatannya sama dengan surat tuntutan, ada
hanya mengutip dari beberapa penggalan kalimat dari pembelaan kami, yang
kemudian diberikan tanggapan secukupnya. Jaksa Penuntut Umum hanya
melihat dari sisi bahwa terdakwa IZAH KARMILA binti SUROSO Telah
benar-benar melakukan tindakan yang seolah-olah tidak ada lagi hal yang
dari kami, seakan-akan pembelaan yang kami ajukan hanya serpihan kertas
yang tidak ada maknanya, sehingganya tim jaksa penuntut umum tidak
alangkah tepatnya jika adagium tersebut kami berikan kepada tim jaksa
masih berada dalam tataran klise tim jaksa penuntut umum. Terdakwa
umum, sebuah “kecelakaan berfikir” yang telah dilakukan oleh tim jaksa
penuntut umum, hal ini sangat jelas dan meyakinkan bahwa tim jaksa
siapapun yang telah melakukan tindak pidana. Akan tetapi harus kami akui
perbuatan tak luput dari pengaruh pergolakan hati yang cenderung lebih
memihak kepada salah satu pihak, kecuali hanya boleh memihak kepada
pengulangan terhadap unsur yang sama dalam tiap pasalnya. Kami, Penuntut
berikut:
sengaja atau bukan menjadi tujuan atau bukan bermaksud dan tidak
tujuannya.
berangkat kuliah.
ada kendaraan
diberikan oleh majelis hakim yang arif dan bijaksana dalam pembacaan
tanggapan kami atas jawaban penuntut umum ini. Kami pun meyakini bahwa
tugas suci majelis hakim yang akan memutus perkara ini akan tetap bergerak
atas hati nurani dan batinnya dengan tidak akan terbawa arus pengaburan
sebagai berikutr:
tuntutan hukum.
3. Memulihkan harkat dan martabat terdakwa IZAH KARMILA binti
Hormat Kami
NIA. 0810289