Anda di halaman 1dari 5

KEJAKSAAN SEMU REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN TINGGI SEMU BENGKULU

KEJAKSAAN NEGERI SEMU UNIHAZ BENGKULU

Jl. Ahmad Yani Nomor 1 Kota Bengkulu 38222.

Telepon (0736) 55555 Email :


kejari.Semu.bengkulu@kejaksaan.go.id

”UNTUK KEADILAN”

Tanggapan Jaksa Penuntut Umum atas Nota Keberaatan/

Eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa

RAHMAD APRIALDO PUTRA dan FIRGO FAROLA

No.REG.PERK:PDM-02/BKL/II/2022

Sidang Majekis Hakim Yang Terhormat,

Para hadirin dan saudara Penasehat Hukum yang kami hormati,

Pertama kali terebih dahulu kami mengucapkan puji syukur kehadiran


Tuhan Yang Maha Esa atas Ridho dan perkenannya serta perlindungannya,dimana
kita tetap dalam keadaan sehat walafiat sehingga sidang ini dapat berjalan sampai
hari ini.

Dan tidak lupa pula kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan
kami kepada Majelis Hakim yang terhormat, yang mengadili dan memeriksa
perkara ini, begitu pula halnya dengan saudara Penasehat Hukum yang kami
hormati yang telah mengajukan Nota Keberatan/Eksepsi atas surat dakwaan kami,
sehingga pada saat sekarang ini telah diberikan kesempatan kepada kami Jaksa
Penuntut Umum untuk menanggapi Nota Keberatan/Eksepsi saudara Penasehat
Hukum terdakwa Rahmad Aprialdo Putra dan Firgo Farola .

1
Bahwa sebelum kami sampaikan pada materi Nota Keberatan/Eksepsi
saudara Penasehat Hukum tersebut, kiranya Majelis Hakim yang terhormat
memperkenankan kami terlebih dahulu menguraikan pasal 156 ayat (1)
KUHAP,yakni “Dalam hal terdakwa atau Penasehat Hukum mengajukan
keberatan bahwa pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya atau dakwaan
tidak dapat diterima atau surat dakwaan harus dibatalkan, maka setelah diberikan
kesempatan kepada Penuntut Umum untuk menyatakan pendapatnya, Hakim
mempertimbangkan keberatan tersebut untuk selanjutnya mengambil keputusan “
jadi ada tiga hal yang utama dalam pasal 156 ayat (1) KUHAP tersebut antara lain
: pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya, atau dakwaan tidak dapat
diterima atau surat dakwaan harus dibatalkan,

Majelis Hakim yang terhormat,

Para hadirin dan saudara Penasehat Hukum yang kami hormati,

Bahwa sebelum kami menaggapi Nota Keberatan /Eksepsi saudara


Penasehat Hukum terdakwa RAHMAD APRIALDO PUTRA dan FIRGO
FAROLA, terlebih dahulu kami akan menguraikan Nota Keberatan Penasehat
Hukum dalam Eksepsinya antara lain sebagai berikut :

1. Tentang Kewenangan Pengadilan (Kompetensi Pengadilan)


Bahwa dalam hal ini juga kami tidak sependapat dengan Penasehat
Hukum terdakwa, dalam kasus ini yang berhak mengadili tindak pidana
yang dilakukan terdakwa adalah Pengadilan Semu Unihaz oleh karena
tempat kejadian perkara sudah sangat jelas kami uraikan bertempat di
Jl.Kinibalu 1 Rt 02 kota Bengkulu dan Terdakwa II bertepat di Jl.Sumatra
6 Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu , hal sesuai dengan Pasal 84
ayat (1) KUHAP.
Bahwa kami berpendapat Saudara Penasehat Hukum dalam Eksepsinya
telah masuk materi perkara yang nantinya akan terungkap setelah
pemeriksaan saksi-saksi,sehingga dalam hal ini kami tidak sependapat
dengan Penasehat Hukum.

2
2. Tentang surat dakwaan Jaksa Penuntuk Umum tidak cermat,jelas dan tidak
lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan
waktu dan tempat pidana itu dilakukan.
Bahwa Saudara Penasehat Hukum dalam Nota Keberatannya
menguraikan bahwa surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak jelas,tidak
lengkap,tidak cermat, dalam hal ini juga kami tidak sependapat,dimana
dalam Pasal 143 ayat (1) KUHAP ditegaskan “Penuntut Umum
melimpahkan perkara ke Pengadilan Semu Unihaz dengan permintaan
agar segera mengadili perkara tersebut disertasi surat dakwaan”,
sedangkan dalam ayat (2) disebutkan “Penuntut Umum membuat surat
dakwaan yang diberi tanggal dan ditanda tangani serta berisi:
a. Nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis
kelami,kebangsaan,tempat tinggal,agama dan pekerjaan tersangka;
b. Uraian secara cermat,jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang
didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu
dilakukan.
Bahwa dalam Pasal 143 (3) KUHAP,dijelaskan lagi “Surat dakwaan
yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
huruf b,barulah batal demi hukum. Jadi sebenarnya bagian tugas
Penuntut Umum yang terpenting adalah apa yang tersebut dalam pasal
ini,yaitu membuat “Surat dakwaan”.Bagaimanakah pada dasarnya
perbuatan itu?, surat dakwaan itu harus memuat nama lengkap,tempat
lahir,umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat
tinggal,agama dan pekerjaan tersangka/terdakwa,kemudia disusul hal
yang terpenting yaitu menyebutkan dengan lengkap uraian secara
cermat,jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan
(unsur-unsur tindak pidana) dengan menyebutkan waktu dan tempat
tindak pidana itu dilakukan, jadi bila surat dakwaan yang tidak
memenuhi ketentuan yang sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf
b tersebut barula batal demi hukum,kami telah menguraikan identitas
terdakwa secara lengkap serta telah menguraikan secara cermat,jelas

3
dan lengkap mengenaik tindak pidana yang dilakukan terdakwa
dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan.

Berdasarkan uraian dan keberatan kami tersebut diatas,maka selanjutnya


dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berkenan untuk mengambil Putusan Sela yang amarnya berbunyi sebagai beriku :

- Menolak seluruhnya Nota Keberatan/Eksepsi Penasehat Hukum terdakwa


RAHMAD APRIALDO PUTRA dan FIRGO FAROLA tersebut;
- Melanjutkan pemeriksaan persidangan ini dengan melakukan pemeriksaan
terhadap para saksi-saksi dan terdakwa.

Demikian tanggapan ini kami Majukan dalam persidangan, semoga Majelis


Hakim yang terhormat sependapat dengan kami.

Bengkulu,10 Oktober 2022


JAKSA PENUNTUT UMUM

OCHA MIYANDA,SH
Jaksa Madya

THOSA APRILIANDO ILHAM,SH


Jaksa Utama Pramata

YOGA LASMANA,SH
Jaksa Madya

AINUN MUHAMMAD AKBAR,SH


Jaksa Madya

EEF SYAIFULLAH,SH
Jaksa Muda

4
5

Anda mungkin juga menyukai