I. PENDAHULUAN
Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang terhormat.
Terdakwa bersama Penasehat Hukum Terdakwa yang kami hormati.
Persidangan yang kami muliakan.
Bahwa pada hari Rabu tanggal 06 Februari 2023, Penasihat Hukum Terdakwa
Zainuddin alias Sarkodes telah menyampaikan Eksepsi terhadap Surat Dakwaan kami.
Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP hak terdakwa atau
Penasihat Hukumnya untuk mengajukan keberatan hanya dapat diperbolehkan dalam tiga
hal yakni:
1
Dalam hal tindak pidana yang diancam dengan hanya denda saja dan denda
maksimal sudah dibayar.
Delik aduan yang pengaduannya sudah dicabut atau tidak ada pengaduan (Pasal 74
dan Pasal 75 KUHP).
3. Surat dakwaan batal demi hukum.
Surat dakwaan batal demi hukum apabila tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana
diatur pada Pasal 143 ayat (2) huruf a dan huruf b KUHAP, yaitu surat dakwaan yang
diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi identitas terdakwa. Selain surat dakwaan
diuraikan secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan
dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan.
Suatu surat dakwaan memuat uraian tidak cermat, apabila uraian perbuatan
yang didakwakan tidak bersesuaian satu sama lain bahkan terjadi pertentangan antara
perbuatan atau kejadian yang satu dengan yang lain, atau antara perbuatan atau
kejadian dengan unsur delik yang didakwakan.
Surat dakwaan dikatakan memuat uraian yang tidak jelas apabila uraian
perbuatan yang didakwakan tidak jelas, atau perumusan unsur delik tidak terdapat
kecocokan dengan uraian perbuatan dan cara melakukannya. Juga terjadi uraian tidak
jelas apabila fakta perbuatan belum mencakup seluruh unsur delik yang didakwakan.
Atau tidak memuat waktu dan tempat terjadinya tindak pidana. Atau penggunaan
Bahasa Indonesia yang sulit dimengerti sehingga menimbulkan keraguan khususnya
bagi terdakwa untuk dapat membela dirinya secara baik.
Suatu surat dakwaan dikatakan tidak memuat uraian yang lengkap apabila
surat dakwaan tidak memuat unsur delik yang didakwakan, ini dapat dimengerti karena
kalau ada unsur delik yang tidak tercantum berarti bukan tindak pidana. Demikian pula
apabila surat dakwaan tidak menguraikan secara utuh perbuatan yang didakwakan dan
cara melakukannya, dapat menyebabkan surat dakwaan batal karena tidak lengkap.
PENUNTUT UMUM