Nomor: 456/Pid.B/2023/PN.SBY
Terdakwa: Edi Susilo
Diajukan oleh Tim Penasehat Hukum Terdakwa
Bintang Zaman I, SH., MH
Sutrisno, SH
Kepada, Yth:
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Pidana Nomor:
456/Pid.B/2023/PN.SBY
-Di
Pengadilan Negeri Surabaya
Dengan hormat
Majelis Hakim yang kami muliakan
Saudara Jaksa/Penuntut Umum Yang Kami Hormati
III. EKSEPSI
Bahwa berkenaan dengan ketentuan hukum mengenai
surat dakwaan tersebut dihubungkan dengan
ketentuan-ketentuan tentang pengajuan nota keberatan
(eksepsi) seperti tersebut di atas maka berdasarkan
ketentuan-ketentuan tentang pengajuan nota keberatan
(eksepsi) seperti tersebut di atas, maka berdasarkan
ketentuan Pasal 156 ayat (1) KUHAP tersebut, eksepsi
dapat diajukan dalam 2 (dua) hal, yaitu:
1. Eksepsi tentang kewenangan pengadilan
2. Eksepsi mengenai surat dakwaan yang terdiri dari:
a. Eksepsi mengenai dakwaan tidak dapat diterima
b. Eksepsi mengenai surat dakwaan harus dibatalkan
Bahwa sehubungan dengan ketentuan yang tersebut
dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP diatas, maka bersamaan
ini disampaikan eksepsi terhadap surat dakwaan
tertanggal 13 November 2023 yang diajukan oleh saudara
Jaksa/ Penuntut Umum dalam persidangan tanggal
20 November 2023 sebagaimana berikut dibawah ini:.
Eksepsi Mengenai Surat Dakwaan Batal Demi Hukum
(Exception Van Rechtswege Nietig)
Dari bunyi pasal 143 ayat (2) KUHAP, maka dapt
ditafsirkan bahwa surat dakwaan haruslah memenuhi 2
(dua) kriteria yaitu:
1. Syarat Formal
- Surat Dakwaan harus menyebut identitas lengkap
terdakwa/tersangka
- Surat Dakwaan harus diberi tanggal dan ditandatangani
oleh Jaksa/Penuntut Umum
2. Syarat Materiel
- Surat Dakwaan harus memuat dakwaan yang
menyebutkan waktu dan tempat delik yang dilakukan
- Surat Dakwaan harus memuat dakwaan yang disusun
secara cermat, jelas dan lengkap tentang tindak pidana
yang didakwakan.
Apabila tidak memenuhi ketentuan syarat materiel
tersebut berakibat surat dakwaan batal demi hukum
(Pasal 143 ayat (3) KUHAP), lebih lanjut bila diperlihatkan
pasal-pasal KUHAP lainnya mengenai surat dakwaan
dapat dilihat dalam pasal-pasal 156 ayat (10) yang
berbunyi sebagaimana tersirat dan tersurat pada bagian
lain dalam nota keberatan (eksepsi) ini. Pasal 197 ayat (1)
huruf c, “Dakwaan sebagaimana terdapat dalam surat
dakwaan,” dari bunyi pasal tersebut, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa KUHAP dengan tegas membedakan
antara “surat dakwaan” dengan “Dakwaan”.
Dengan demikian dapatlah diketahui bahwa dakwaan
adalah salah satu bagian dari surat dakwaan atau dengan
kata lain di dalam surat dakwaan terdapat dakwaan.
Dalam hubungannya dengan ketentuan yang tersebut
dalam Pasal 156 ayat (1) tersebut, perkenankanlah kami
tim Penasehat Hukum untuk dan atas nama terdakwa
menyampaikan alasan-alasan kami, apa sebabnya
menurut hemat kami, Surat Dakwaan tidak berisi uraian
cermat
Bahwa apa yang didakwakan JPU tidak didasarkan
atas peristiwa yang ada sebelum perkara pidana Nomor
456/Pid.B/2023/PN.SBY disidangkan. Laporan atas
perkara yang didakwakan kepada terdakwa
sudah dianggap daluarsa sehingga menurut hemat
kami laporan tidak bisa dituntut.
IV. PERMOHONAN
Majelis Hakim Yang Mulia,
Saudara Penuntut Umum Yang Terhormat Bahwa
berdasarkan alasan-alasan yang telah Kami kemukakan
di atas, dengan ini Kami mohon Kepada Yang Mulia
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini, sudilah kiranya
dapat berkenan memutus perkara ini dengan keputusan :
a) Mengabulkan Eksepsi Terdakwa Edi Susilo
b) Menyatakan Surat Dakwaan NOMOR.REG.PERK :
PDM/66/SBY/X/2023 tanggal November 2023
batal demi hukum atau setidak-tidaknya tidak dapat
diterima;
c) Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini
kepada Negara.
V. PENUTUP
Demikianlah Eksepsi atau Nota Keberatan ini Kami
sampaikan kehadapan Yang Mulia Majelis Hakim
Pemeriksa Perkara ini, atas perhatian dan terkabulnya
permohonan tersebut, Kami ucapkan terima kasih.
Sutrisno, SH