Anda di halaman 1dari 2

KEJAKSAAN SEMU REPUBLIK INDONESIA

KEJAKS KEJAKSAAN SEMU TINGGI SUMATERA UTARA


KEJAKSAAN SEMU FAKULTAS
HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jl. Universitas No.9, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan
Tlp (061)4569804 fax (061)4521029 www.kejamu.fhusu.go.id

“Untuk Keadilan”

TANGGAPAN PENUTUT UMUM ATAS EKSEPSI/KEBERATAN PENASEHAT


HUKUM TERHADAP SURAT DAKWAAN ATAS NAMA TERDAKWA WIRA
YUDHA SIREGAR PERKARA PIDANA NO.
58/Pid.Sus/2023/P.S/HK/FH-USU/MDN

I. PENDAHULUAN

Majelis Hakim Yang Mulia


Penasehat Hukum Yang kami Hormati
Pertama-pertama kami ucapkan terima kasih atas perkenan Majelis Hakim
yang diberikan kepada kami untuk mengajukan dan membacakan “Tanggapan”
dalam rangka menanggapi keberatan/eksepsi yang diajukan Penasehat Hukum
terdakwa WIRA YUDHA SIREGAR atas surat dakwaan.
Bahwa sesuai ketentuan Pasal 156 (1) KUHAP, maka kepada terdakwa atau
penasehat hukumnya diberi kesempatan untuk mengajukan keberatan terhadap
surat dakwaan penuntut umum, dan kesempatan itu telah dimanfaatkan oleh
terdakwa WIRA YUDHA SIREGAR melalui Penasehat Hukum nya dan kini
kesempatan yang sama telah pula diberikan kepada kami guna menyampaikan
pendapat untuk menanggapi keberatan/eksepsi dimaksud.
Sebagai bahan yang diperlukan guna menanggapi keberatan/eksepsi
tersebut, perlu kiranya kami menguraikan secara singkat beberapa hal yang
berkaitan dengan syarat-syarat keberatan/eksepsi sebagaimana diatur dalam
KUHAP dengan maksud agar kita semua bertindak diatas landasan hukum yang
tepat dan benar.
1. SYARAT-SYARAT SURAT DAKWAAN
Syarat-syarat surat tentang dakwaan diatur dalam Pasal 143 ayat (2)
KUHAP yaitu sebagai berikut:
a. Syarat Formil, memuat hal-hal yang berhubungan :
1) Surat dakwaan diberi tanggal dan ditandatangani oleh
Penuntut Umum.
2) Nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis
kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan.
b. Syarat Materiil, memuat dua unsur yang tidak boleh dilalaikan yaitu:
Uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana
yang didakwakan.
Dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan
(tempus dan locus delicti)
Bahwa pasal 143 ayat (3) KUHAP menyatakan bahwa :
“Syarat Dakwaan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) huruf b batal demi hukum”
M. YAHYA HARAHAP, SH dalam bukunya berjudul
Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP halaman 421
menyatakan :………………………………………………………….
“syarat materiil surat dakwaan harus memuat dengan lengkap
unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, kalau unsur-
unsur tindak pidana yang didakwakan tidak dijelaskan secara
kesuluruhan, berarti terdapat kekaburan dari surat dakwaan”.

Anda mungkin juga menyukai