Anda di halaman 1dari 2

REPLIK JAKSA PENUNTUT UMUM ATAS PEMBELAAN

PENASEHAT HUKUM
TERDAKWA H AHMAD NASRUDIN

Sidang Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin

Yang Terhormat

Saudara Penasehat Hukum,

Yang Terhormat

Sebelumnya marilah kita bersama-sama memanjatkan Puji Syukur


kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan Rahmat-Nya pada kita
semua, sehingga dapat bertemu di ruang sidang yang mulai ini dalam keadaan sehat walafiat.

Pada kesempatan ini kami ucapkan Terimakasih pada sidan Majelis Haki
Pengadilan Hukum Negeri Banjarmasin yang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang
telah memberikan kesempatan kepada kami, Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, untuk
mengajukan tanggapan atas pembelaan saudara Penasehat Hukum Terdakwa H Ahmad
Nasrudin yang dihadapkan ke depan persidangan ini dengan Dakwaan melakukan tindak
pidana Penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 338

Setelah kami mempelajari dan mencermati pembelaan saudara Penasehat


Hukum terdakwa H Ahmad Nasrudin, maka kami akan mengajukan tanggapan sebagai
berikut:

1. Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan saudara Penasehat Hukum
yang dalam pembelaannya menyatakan bahwa Surat Dakwaan yang dibuat oleh Jaksa
Penuntut Umum adalah eror in personal atau terdapat kesalahan dalam penuntutan
Terdakwa.
2. Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam penulisan surat dakwaan sudah sesuai dan
lengkap berdasarkan pada Pasal 140 Ayat (2) huruf c yang berbunyi
“Turunan surat ketetapan itu wajib disampaika kepada Tersangka atau keluarga atau
penasihat hukum, pejabat rumah tahanan negara, penyidik dan hakim.”
3. Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam penulisan dakwaan berdasarkan tindak pidana
Penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat (3) KUHP.

Pada Pasal 351 Ayat 3 KUHP berbunyi: “Jika menakibatkan mati, maka diancam pidana
penjara palng lama tujuh tahun.”

Majelis Hakim yang terhormat,

Saudara Penasehat Hukum yang terhormat,

Berdasarkan pada hal-hal yang telah kami uraikan di atas, maka kami
selaku Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini bersimpulan dan berpendapat bahwa:

1. Surat Dakwaan dalam perkara ini sudah disusun secara cermat, jelas, dan lengkap,
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
2. Eksepsi dari Penasehat Hukum Tidak ditopang oleh dasar-dasar hukum dan
argumentasi yang meyakinkan.
3. Dan Dakwaan terhadap perkara tindak pidana Penganiayaan sebagaimana telah diatur
dalam Pasal 351 Ayat (3)

Dengan demikian kami menyataka tetap pada tuntutan pidana sebagaimana


telah kami bacakan pada sidang sebelumnya. Akhirnya, pertimbangan selanjutnya kami
serahkan sepenuhnya kepada Sidang Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin yang
memeriksa dan mengadili perkara ini.

Banjarmasin, 15 April 2024

JAKSA PENUNTUT UMUM

NUR MUTIARA CITRA IRIYA PUTERI, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai