Anda di halaman 1dari 20

SPPA

MEMBANGUN SISTEM PERLINDUNGAN ABH


YANG TERINTEGRASI

herlinlaw@gmail.com
2022
HERLINA

Kantor:
BPSDM, Kemenkumham RI
Jl. Raya Gandul No.4, Cinere,
Depok, Jawa Barat

S2 Hukum
herlinlaw@gmail.com
085386262008
herlinlaw
 PERLINDUNGAN ANAK

 Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi


anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal
sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,
serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi . (UU 35 Tahun 2014 )

 Tujuannya : Demi terwujudnya anak Indonesia


yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.
(UU No. 35 tahun 2014).
Apong Herlina-forum Indonesia- Jan 2012
Sistem Perlindungan Anak Nasional

• Bertujuan memperkuat lingkungan protektif guna


melindungi anak dari segala bentuk penyalahgunaan,
eksploitasi, penelantaran dan kekerasan;
• Terdiri dari komponen-komponen yang saling berkait.
• Memberikan pelayanan yang mencegah dan merespons
semua permasalahan perlindungan anak secara terpadu;
• Mempromosikan sikap, keyakinan, nilai-nilai, dan
perilaku yang menjamin kesejahteraan dan perlindungan
anak.

Adapted from CP SBA Training developed by UNICEF EAPRO – Child Frontiers – The Children’s Legal Centre
4
Komponen Sistem Perlindungan Anak Nasional

Sub.Kerangka Hukum dan Kebijakan Nasional

Sub. Sistem Sub.


Kesejahteraan Sosial Sistem
bagi Anak dan
Keluarga Peradilan
Dukungan Parenting, , Peradilan Anak, Perawatan,
pengasuhan anak, pelayanan konseling , rehab dan reinteg,
dasar lain, yaitu Kesehatan dan anak Pelaku, saksi dan korban
Pendidikan

Sub.sistem
Perubahan
Perilaku Sosial

Sub. Sistem data dan informasi


Diadaptasi dari CP SBA Training yang dikembangkan oleh UNICEF EAPRO – Child Frontiers – The Children’s Legal Centre
5
Perlu membangun Sistem Perlindungan anak yang komprehensif
dan terintegrasi
6

• Definisi: suatu kelompok elemen-elemen yang saling


berhubungan dan menciptakan suatu kebulatan.
. Komponen sistem perlindungan anak:
a. Subsistem kebijakan (Komitmen Negara)
b. Subsistem kesejahteraan sosial bagi anak dan keluarga
c. Subsistem peradilan
d. Subsistem perubahan prilaku sosial
e. Subsistem data dan informasi

6
PERLINDUNGAN ANAK
tanggung jawab semua elemen?

ANAK SENDIRI sbg subyek atas hak-


haknya

ORANG TUA dibebani tanggung jawab


utk hidup dan tumbuh kembang

MASYARAKAT harus ikut berpartisipasi


dlm tanggung jawab orang tua dan
kewajiban negara
Perlindungan
Anak
NEGARA berkepentingan thd kualitas anak,
dibebani kewajiban utk mendayagunakan
seluruh sumber dayanya utk melindungi anak
dan hak haknya
Protective Environment

SIKAP, KEBIASAAN, BUDAYA


HUKUM & PENEGAKAN

PELAYANAN

KOMITMEN PEMERINTAH

PEMERINTAH ORANGTUA&
KESADARAN
PUBLIK DAN NEGARA MASYARAKAT KELUARGA

KAPASITAS PENGAMPU

KETERAMPILAN HIDUP &


PEMANTAUAN
PARTISIPASI ANAK

Apong Herlina-Dirjenpas-19 Juli 2012


Faktor yang mempengeruhi Lingkungan yang
melindungi

9
Pendekatan Pengembangan Sistem (1)

Sebagai strategi/pendekatan yang lebih komprehensif


dan efektif untuk membangun atau memperkuat
sistem perlindungan anak.

….pencegahan dan respon


Sistem Perlindungan terhadap isu-isu
Anak secara optimal perlindungan anak melalui
mencakup... pelayanan: PRIMER,
SEKUNDER & TERSIER
Tingkat-Tingkat Pelayanan (Intervensi)
Dalam Sistem Perlindungan Anak

(diutamakan dari
Pelayanan PA: intervensi Pemerintah)
hukum untuk menjauhkan
pelaku dari korban anak atau Intervensi
penempatan anak pada Intervensi
Tersier
Tersier
pengasuhan alternatif

Intervensi
Intervensi
(diberikan oleh Pemerintah, Sekunder
Sekunder
LSM, OBM)

Intervensi
Intervensi
Premier
Primer

Kerangka hukum dan kebijakan

Intervensi
Intervensi Tersier: Premier : Target(anak/keluarga)
Target individu semua anak (penyadaran
yang telah&menjadi
pelayanan umum)
korban (layanan penanganan
kasus) Intervensi Sekunder : Target kelompok beresiko (e.g. Pelayanan bagi keluarga rentan)
Intervensi Sekunder:
Intervensi Target: Target
Tersier kelompok berisiko
individu (layanan pencegahan
anak/keluarga (yang telahbagi anakkorban)
menjadi &keluarga yang rentan)
Intervensi Primer: Target semua penduduk, anak dan orang dewasa ( layanan pencegahan secara umum)

11
ADVOKAT, BAPAS,PEKSOS.TEKSOS
M M
A A
S S
Y A POLISI JAKSA HAKIM LPKA
Y
A A
R B R
A
K H A
K
DIVERSI TINDAKAN
A A
T Proses pas T

L P AS, LPKS, LPSK, RPS/RPSA

R E I N T E G R A S I
PERKEMBANGAN NORMAL : INTEGRASI

Tujuan perkembangan manusia dalam proses yang


normal adalah INTEGRASI:
integrasi si janin dalam sistem keluarganya,

integrasi anak dalam sistem sekolah,

integrasi anak dalam peranan bermasyarakat


Prinsip Perlindungan Anak
Kepentingan terbaik bagi anak

Kelangsungan Hidup
dan tumbuh Kembang

Nondiskriminasi Partisipasi
Apong Herlina-Dirjenpas-19 Juli 2012
Dampak, jika tidak melindungi anak…
 menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak
 mempengaruhi kesehatan anak
 mempengaruhi kemampuan untuk belajar dan kemauannya untuk
bersekolah.
 mengakibatkan anak lari dari rumah. Hal tersebut menjadikan
anak lebih rentan terhadap pada resiko-resiko lain a.l. trafiking
 menghancurkan rasa percaya diri anak
 dapat mengganggu kemampuannya untuk menjadi orang tua yang
baik di kemudian hari.
 kematian
 dll

15
16

APA YANG HARUS


DILAKUKAN?
PERKEMBANGAN YANG TERPUTUS DAN TERGANGGU:
SEHINGGA PERLU REHABILITASI DAN REINTEGRASI
(PEMULIHAN)

PERKEMBANGAN DAN PEMULIHAN


PERTUMBUHAN
NORMAL
KEJADIAN

REINTEGRASI
PENGENTASAN
Insiden:
-berhadapan dengan hukum
-Terlibat konflik
-kawin di usia sangat muda PENYELAMATAN
-dijual dan dilacurkan
-menjadi buruh: pembantu rumah tangga,
pekerja pabrik
-menjadi anak jalanan
-terpisah dengan orangtua karena bencana alam
-......
PERKEMBANGAN NORMAL : INTEGRASI

Tujuan perkembangan manusia dalam proses yang


normal adalah INTEGRASI:
integrasi si janin dalam sistem keluarganya,

integrasi anak dalam sistem sekolah,

integrasi anak dalam peranan bermasyarakat


Definisi

• Penyebab langsung: merupakan penyebab paling langsung


yang berimbas pada anak dan keluarga, yaitu faktor-faktor
yang mengancam kesejahteraan, keselamatan, dan
keamanan anak.
• Penyebab tidak langsung: adalah berbagai masalah yang
berkaitan dengan penyampaian pelayanan, perilaku sosial
atau kebiasaan-kebiasaan, serta penegakan hukum yang
menghambat pemenuhan hak-hak anak.
• Akar masalah: masalah-masalah struktural seperti kondisi
sosial dan ekonomi, kebijakan, dan situasi politik yang
memicu penyebab utama.
19
Diskusi kelompok

 Masing-masing kelompok mendiskusikan:


 Analisis penyebab masalah:
 penyebab langsung, penyebab tidak langsung, dan akar masalah;
 Bagaimana menangani perkara tersebut untuk merehabilitasi dan
mereintegrasikan ABH ?
 Lembaga atau instansi apa yang harus dilibatkan ? Apa peran masing-
masing ?
 Bagaimana mencegah agar perkara tersebut tidak terjadi ?
 Instansi mana yang bertanggung jawab untuk melakukan pencegahan
tersebut?
 Bagaimana sub sistem kesejateraan sosialnya ?
 Apa yang harus dilakukan Masyarakat untuk menangani anak tersebut ?
 Bagaimana sistem data dan informasi ?
 Bagaimana monitoring dan evaluasi ?
 Bagaimana koordinasi antar lembaga / instansi.

Anda mungkin juga menyukai