Anda di halaman 1dari 44

Konsep dan Strategi Implementasi

Gampong Layak Anak

Risda Zuraida
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindugan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh
Dasar Hukum
Undang-undang No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 21

Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Konvensi


Hak Anak

Peraturan Menteri PPPA RI Nomor 13 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis


Kabupaten/ Kota Layak Anak di Desa/Kelurahan

Qanun Nomor 2 Tahun 2021 tentang Kota Layak Anak


PROVINSI LAYAK
34
2030 ANAK
(PROVILA)

KAB/KOTA
LAYAK ANAK 516
(KLA)

KECAMATAN
LAYAK ANAK 6.793
83,4 (KELANA)
Juta
ANAK
DESA/
KELURAHAN/ 79.075
KELUARGA LAYAK ANAK
65 RAMAH ANAK (DEKELA)
Juta
3
Proses Pengembangan KLA

Negara
Provinsi
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Desa/Kel.
Keluarga
Anak
Latar Belakang
Anak merupakan
generasi penerus dan
potensi bangsa yang Gampong mempunyai
harus dilindungi dan kewenangan dalam
dipenuhi hak-haknya menyelenggarakan
agar dapat hidup, urusan pemerintahan
tumbuh dan antara lain urusan wajib
berkembang dalam Perlindungan Anak
suatu lingkungan yang
layak
Definisi
Gampung Layak Anak (GLA) adalah Pembangunan Gampong
yang menyatukan komitmen dan sumberdaya pemerintah
gampong, masyarakat, media dan dunia usaha yang ada di
gampong dalam rangka: Menghormati, menjamin, memenuhi,
hak-hak anak, melindungi anak, dari tindak kekerasan,
eksploitasi, pelecehan, dan diskriminasi, dan mendengar
pendapat anak yang direncanakan secara sadar, menyeluruh
dan berkelanjutan
Siapa Anak ??
Seseorang yang belum berusia
18 tahun, termasuk yang masih
di dalam kandungan
Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tentang
perlindungan Anak
Mengapa Gampong Layak Anak Penting?
Tinjauan Filosofis: Anak perlu dipertanggung
jawabkan secara individu dan sosial

Tinjauan Sosiologis: Proporsi dan jumlah anak


sepertiga jumlah penduduk, tidak dapat diabaikan

Tinjauan Antropologis: Perubahan sikap dan


perilaku
Tinjauan Sumber Daya: Anak menjadi cikal bakal
embrio sumber daya manusia yang handal,
tangguh, cerdas dan berkualitas.
Kewenangan Gampong

Pelaksanaan
Pemberdayaan Pelayanan
kegiatan
Masyarakat Masyarakat
Pemerintahan

Pemeliharaan
Penyelenggaraan
sarana prasana
Keamanan dan
dan fasilitasi
Ketertiban Umum
pelayanan umum
PRINSIP PENGEMBANGAN

Penghargaan
Penghargaan
Non
Non terhadap
terhadap
diskriminasi
diskriminasi pendapat
pendapat anak
anak

Hak untuk
Kepentingan hidup,
yang terbaik kelangsungan
untuk anak hidup dan
perkembangan
UU 35/2014 tentang Perubahan Atas
UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak

Pasal 72

Peran Masyarakat dalam penyelenggaran Perlindungan Anak, dilakukan dengan cara:


1. memberikan informasi melalui sosialisasi dan edukasi mengenai hak Anak dan peraturan
perundang-undangan tentang Anak;
2. memberikan masukan dalam perumusan kebijakan yang terkait Perlindungan Anak;
3. melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi pelanggaran hak Anak;
4. berperan aktif dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi Anak;
5. melakukan pemantauan, pengawasan dan ikut bertanggungjawab terhadap
penyelenggaraan Perlindungan Anak;
6. menyediakan sarana dan prasarana serta menciptakan suasana kondusif untuk tumbuh
kembang Anak;
7. berperan aktif dengan menghilangkan pelabelan negatif terhadap Anak korban
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59; dan
8. memberikan ruang kepada Anak untuk dapat berpartisipasi dan menyampaikan pendapat.
Penyusunan Program dan
Kegiatan dalam rangka
Pengembangan Gampong
Layak Anak, perlu selalu
888jam
jam rumah
jamsekolah
lain2
mempertimbangkan
ALOKASI WAKTU ANAK dan
LOKUS dimana anak berada
KELEMBAGAAN
1. Ada Kebijakan Peraturan Desa tentang Perlindungan Anak
2. Gugus Tugas DeLA Aktif
3. Ada Profil Anak Desa yang terpilah dengan berbagai
karakteristik
4. Ada Rencana Aksi Desa menuju DeLA
5. Dukungan LM, Dunia Usaha,dan Media (lokal)

KLASTER 1 ( HAK SIPIL DAN KEBEBASAN)


6. Persentase anak diregistrasi kelahirannya (memiliki Akta
Kelahiran)
7. Ada layanan informasi anak (ILA), termasuk ketersediaan ILA di
ruang publik (a.l Ruang Baca/ Pojok Baca)
8. Forum Anak Desa aktif dalam Musrenbangdes
9. Forum Anak Desa berperan sebagai Pelopor dan Pelapor (2P)
KLASTER 2 (LINGKUNGAN KELG DAN PENGASUHAN ALTERNATIF)
10. Tidak ada perkawinan anak
11. Ada layanan PAUD-HI
12. Ada layanan konsultasi keluarga
13. Ada Ruang Bermain Ramah Anak

KLASTER 3 ( KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN)


14. Semua anak sehat, tidak ada gizi buruk, gizi kurang, gizi lebih,
stunting, dll
15. Ada ruang publik tanpa asap rokok
KLASTER 4 (PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN
KEGIATAN BUDAYA)
16. Semua anak mendapatkan pendidikan (formal/non-formal)
17. Ada kegiatan-kegiatan yang positif, inovatif, dan kreatif bagi
anak (pemanfaatan waktu luang anak, di luar waktu sekolah)

KLASTER 5 (PERLINDUNGAN KHUSUS ANAK)


18. Tidak ada kekerasan terhadap anak : tidak ada pekerja anak,
ABH, ABK,dll ( 15 Kategori AMPK)  Jika ada anak yg menjadi
korban, maka harus diberikan layanan
`
Tahapan Pengembangan
Gampong Layak Anak
Tahap Persiapan Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tahap Pembinaan
• Penggalangan • Mengumpulkan Data • Pada tahap ini Setiap • Dalam bentuk:
Kesepakatan Para Dasar (Jumlah Pemangku Koordinasi, fasillitasi,
Pemangku penduduk menurut Kepentingan, sesuai konsultasi,
Kepentingan jenis kelamin, jumlah pembagian tugas Tim pemantauan, evaluasi
anak atau penduduk Kerja (Gugus Tugas), dan pelaporan.
• Pembentukan Tim usia dibawah 18 melaksanakan semua
Kerja/Gugus Tugas tahun menurut jenis kegiatan yang telah • Pemantauan terhadap
kelamin, dll) disepakati hal-hal, antara lain: a.
cakupan pemenuhan
• Pembentukan Forum hak dan perlindungan
Anak Gampong anak b. kegiatan-yang
termuat dalam rencana
aksi c. permasalahan
dan hambatan yang
timbul
Pihak Yang Terlibat
Tingkat Gampong Tingkat Pemerintah Kota

• Aparatur Gampong • Camat


• Tim Penggerak PKK • Walikota
• Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan • DPRK
Tokoh Agama • Bappeda
• Organisasi sosial dan Ormas • Dinas PP PA
• Dunia Usaha • Dinas/Badan atau SKPK Terkait
• Organisasi Anak dan Kelompok Anak • Aparat hukum/keamanan
• Petugas Puskesmas/Bidan Gampong • Dunia Usaha
• Babinsa • LSM
• Mitra Polisi Masayarakat • Media Massa
• Kader yang terkait dengan • Forum Anak
Kepentingan Ibu dan Anak
• Media Massa
Pendanaan
Pemerintah
Dunia Usaha
Masyarakat
Lembaga Donor
Indikator spesifik minimum
(lampirkan dokumen pendukung):

1. Ada peraturan kecamatan tentang perlindungan anak


2. Persentase anak diregistrasi kelahirannya melebihi angka persentase
rata-rata kabupaten/kota
3. Forum Anak Kecamatan aktif dalam Musrenbang Kecamatan
4. Ada ruang baca anak
5. Tidak ada perkawinan anak dalam kurun waktu satu tahun terakhir
6. Ada kelompok konsultasi keluarga
7. Tidak ada gizi buruk dalam kurun waktu satu tahun terakhir
8. Ada ruang publik bebas asap rokok
9. Ada layanan PAUD-HI
10. Ada Puskesmas layanan ramah anak
11. Semua anak mendapat pendidikan  (formal/non-formal)
12. Ada SMP/sederajat ramah anak
13. Ada mekanisme penanganan korban kekerasan pada anak
Indikator Spesifik Minimum (LAMPIRKAN DOKUMEN PENDUKUNG):

1. Ada peraturan desa/kelurahan tentang perlindungan anak


2. Persentase anak diregistrasi kelahirannya melebihi angka persentase
rata-rata kabupaten/kota
3. Usulan anak dalam proses perencanaan pembangunan desa/kelurahan
yang direalisasikan
4. Ada ruang baca anak
5. Tidak ada perkawinan anak dalam kurun waktu satu tahun terakhir
6. Ada kelompok konsultasi keluarga
7. Tidak ada gizi buruk dalam kurun waktu satu tahun terakhir
8. Ada ruang publik bebas asap rokok
9. Ada layanan PAUD-HI
10. Ada Ruang Bermain Anak
11. Ada SD/sederajat ramah anak
12. Semua anak mendapat pendidikan (formal/non-formal)
Terima Kasih
Indikator Gampong Ramah Anak
SKOR/LEVEL PENILAIAN
KELOMPOK HAK
NO INDIKATOR
ANAK 1 2 3 4

1 Tersedia data anak terpilah  Menurut   Belum ada Ada  tetapi tidk Ada, lengkap tidak Ada, lengkap dan
KELEMBAGAAN jenis kelamin, umur, di tingkat kelurahan lengkap berfungsi menjadi dasar
pembuatan
kebijakan
2 Keterlibatan lembaga masyarakat dalam Belum ada Ada dan baru berdiri Ada dan perlu Mandiri, mampu
pemenuhan hak anak; dan (bertunas) penguatan berjaringan dan
(bertumbuh) melakukan advokasi
3 Keterlibatan dunia usaha dalam pemenuhan Belum ada Ada dan baru berdiri Ada dan perlu Mandiri, mampu
hak anak. (bertunas) penguatan berjaringan dan
(bertumbuh) melakukan advokasi
4 Adanya gugus tugas di tingkat Belum ada Ada dan baru berdiri Ada dan perlu Mandiri, mampu
kecamatan/desa (bertunas) penguatan berjaringan dan
(bertumbuh) melakukan advokasi

5 Adanya peraturan Bupati yang mendukung Belum ada Ada dan baru berdiri Ada dan perlu Mandiri, mampu
pelaksanaan Desa Layak Anak (bertunas) penguatan berjaringan dan
(bertumbuh) melakukan advokasi
6 Adanya alokasi dana desa untuk Belum ada Ada dan baru berdiri Ada dan perlu Mandiri, mampu
kesejahteraan anak (bertunas) penguatan berjaringan dan
(bertumbuh) melakukan advokasi
SKOR/LEVEL PENILAIAN
KELOMPOK HAK ANAK NO INDIKATOR
1 2 3 4

7 Ada keterlibatan anak (wakil kelompok anak  = Belum ada < 5% 5% - < 10% 10% - 15%
HAK SIPIL DAN usia 15-18 th) dalam musyawarah perencanaan
KEBEBASAN pembangunan kelurahan)

8 Ada dan berfungsinya forum/kelompok/paguyuban Belum ada Ada dan baru Ada dan perlu Mandiri,
anak di kelurahan berdiri penguatan mampu
(bertunas) (bertumbuh) berjaringan dan
melakukan
advokasi

9 Ada data/profil anak di kelurahan Belum ada Ada, tetapi Ada, lengkap Ada, lengkap
tidak lengkap tapi data di dan data di
update > update tiap
setahun setahun sekali
10 Setiap anak punya Akta Kelahiran < 35% 35% - < 70% 70% - < 100% 100%
11 Keterlibatan anak dalam musyawarah perencanaan Belum ada 10% - < 20% 20% - < 30% 30%
pembangunan kelurahan

12 Adanya Peraturan Desa/ Kelurahan yang berpihak Belum ada Ada dan belum Sudah ada dan Ada, sudah
kepada kepentingan anak terlaksana sudah terlaksana dan
terlaksana ada  monev
periodik
13 Semua anak terdaftar di dalam kartu Kepala Kelaruga < 35% 35% - < 70% 70% - < 100% 100%
(KK)
14 Setiap keluarga mengalokasikan tabungan anak < 25% 25% dan < 50% dan < 75% - 100%
50% 75%
SKOR/LEVEL PENILAIAN
INDIKATOR
KELOMPOK HAK ANAK NO
1 2 3 4
15 Prosentase balita datang ke posyandu < 25% > 25% - < 50% > 50% - < 80% > 80%
16 Kualitas pelayanan posyandu PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
17 Status gizi balita baik < 25% > 25% - < 50% > 50% - < 85% > 85%
18 Prosentase ibu hamil memeriksakan kandungan < 30% > 30% - < 60% > 60% - < 95% > 95%
minimal 4x (Antenatal)
19 Ibu yang memeriksakan bayinya 2x (Neonatus) < 25% > 25% - < 50% > 50% - < 80% > 80%

20 Ada pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan < 25% > 25% - < 50% > 50% - < 75% > 75% - 100%

HAK KESEHATAN 21 Prosentase bayi mendapatkan imunisasi lengkap < 50% > 51% - < 75% > 75% - < 90% > 90%
DAN HAK 22 Prosentase bayi mendapatkan ASI eksklusif < 25% > 25% - < 50% > 50% - < 80% > 80%
KESEHATAN DAN
KESEJAHTERAAN 23 Prosentase bayi  (6-12 bulan) mendapatkan vitamin A < 35% > 35% - < 60% > 60% - < 95% > 95%
DASAR
KESEJAHTERAAN 24 Prosentse anak balita (1-5 tahun) mendapatkan < 35% > 35% - < 60% > 60% - < 95% > 95%
DASAR vitamin A
25 Prosentase kunjungan masyarakat ke sarana < 15% > 15% - < 50% > 50% - < 80% > 80%
pelayanan kesehatan di kelurahan

26 Ada petugas kesehatan Belum ada Ada tapi tinggal Ada tapi Ada dan siap
diluar merangkap di melayani setiap
kelurahan beberapa saat
kelurahan
SKOR/LEVEL PENILAIAN
KELOMPOK HAK INDIKATOR
NO
ANAK
1 2 3 4

HAK KESEHATAN DAN 27 Tersedia ambulan kelurahan Belum ada Sudah ada tapi Ada dan Ada dan
HAK KESEHATAN DAN
belum terjadwal terjadwal tersedia 24 jam
KESEJAHTERAAN DASAR

28 Tersedianya sukarelawan donor darah pendamping Belum ada Ada < 25% Ada < 25% - Ada > 80%
di kelurahan dari total 80% dari total dari total
jumlah KK jumlah KK jumlah KK

29 Adanya kerja bakti untuk kebersihan lingkungan di Tidak ada Setahun dua sekali Seminggu
kelurahan kali sekali

30 Infrastruktur kelurahan memenuhi standar ramah Tidak ada Minimal Minimal Minimal
anak memenuhi 3 memenuhi 6 memenuhi 7
standar standar standar

31 Prosentaasi tempat tinggal  keluarga ramah anak <25% >25%  dan < > 50%  dan < >88%  dan <
50% 88% 100%
32 Prosentase keluarga yang memgakses air bersih < 25% >25% - < > 50%  dan < >75%  dan <
50% 88% 100%

33 Prosentasi rumah yang memiliki SPAL sesuai <25% >25%  dan < > 50%  dan < >88%  dan <
standar kesehatan 50% 88% 100%

34 Tersedia tempat sampah yang memenuhi standar < 25% >25% - < > 50%  dan < >75%  dan <
ramah anak 50% 88% 100%
SKOR/LEVEL PENILAIAN
KELOMPOK HAK INDIKATOR
NO
ANAK
1 2 3 4
LINGKUNGAN 35 Ada kawasan hijau (untuk Belum ada Ada  minimal Ada, dengan Ada lebih dari
KELUARGA DAN tujuan pelestarian dan 5% dari luas luas antara 5%- 15% dari luas
PENGASUHAN perlindungan alam) kelurahan 15% dari luas kelurahan
ALTERNATIF 35 Ada kawasan hijau (untuk tujuan Belum ada Ada  minimal 5% Ada, dengan Ada lebih dari
pelestarian dan perlindungan dari luas kelurahan
luas antara 5%- 15% dari luas
alam) kelurahan 15% dari luas kelurahan
kelurahan
36 Prosentase lembaga usaha < 25% >25% - < 50% 50% - 75 % 50% - 75 %
ekonomi di desa yang
36 Prosentase lembaga
menyumbangkan usaha ekonomi < 25%
sebagian >25% - < 50% 50% - 75 % 50% - 75 %
di desa yang
keuntungan menyumbangkan
untuk kesejahteraan
sebagian keuntungan untuk
anak
kesejahteraan anak

37 Prosentase keluarga yang memiliki < 25% >25% - < 50% 50% - 75 % > 75%
mata
37 pencaharian
Prosentase keluarga yang memiliki < 25% >25% - < 50% 50% - 75 % > 75%
mata pencaharian
38 Prosentase usia produktif memiliki < 25% >25% - < 50% 50% - 75 % > 75%
38 Prosentase
mata usia produktif
pencaharian memiliki
(18-65 tahun) < 25% >25% - < 50% 50% - 75 % > 75%
mata pencaharian (18-65 tahun)

39 Kelurahan memiliki kegiatan Belum ada 25% - 50% 50% - 75 % > 75%
menyiapkan tenaga terampil yang
berbasis sumber daya lokal
SKOR/LEVEL PENILAIAN
INDIKATOR
KELOMPOK HAK ANAK NO
1 2 3 4
40 Ada  lembaga pendidikan formal dan non formal Tidak ada Ada belum sesuai Ada sesuai Ada sesuai
untuk anak standar standar standar, lengkap
41 Anak usia 0-4 tahun belajar di PAUD  non formal < 35% < 35% - < 70% < 70% - < 100% 100%
42 Anak usia 4-6 tahun belajar di PAUD formal < 35% < 35% - < 70% < 70% - < 100% 100%
43 Jumlah SD di desa/kelurahan yang menerapkan Tidak ada Ada belum sesuai  ada sesuai Ada sesuai
SRA standar standar standar, lengkap
44 Anak usia 7-15 tahun wajib belajar < 35% < 35% - < 70% < 70% - < 100% 100%
45 Anak usia 16-18 tahun melanjurkan ke < 35% < 35% - < 70% < 70% - < 100% 100%
SMA/sederajat
46 Ketersediaan sarana bermain di kelurahan Tidak ada Ada belum sesusi Ada sesuai standar Ada sesuai
standar standar, lengkap
47 Anak usia 16-18 tahun yang tidak sekolah mengikuti < 35% < 35% - < 70% < 70% - < 100% 100%
kursius keterampilan
HAK PENDIDIKAN, 48 Kelurahan/desa memberlakukan wajib jam belajar Belum ada Ada tetapi belum Ada, berjala, tetapi Ada, berjalan dan
PEMANFAATAN WAKTU berjalan belum semua semua warga
LUANG DAN KEGIATAN warga sudah terlibat
BUDAYA 49 Tersedia sanggar anak yang dapat diakses semua Ada  1 sanggar Ada 2 sanggar Ada 3 sanggar Lebih  dari 3
anak sanggar
50 Ada event untuk bereskpresi di kelurahan  dan desa ada diadakan 1 setahun Ada diadakan 2 Ada diadakan 3 Lebih dari 3 kali
sekali kali setahun kali dalam setahun dalam setahun
51 Ada kelompok olah raga di kelurahan/desa Ada  1organisasi Ada 2 organisasi Ada 3 organisasi Lebih  dari 3
organisasi
52 Ada kelompok kesenian di desa yang diikuti anak Ada  1organisasi Ada 2 organisasi Ada 3 organisasi Lebih  dari 3
organisasi
53 Ada kelompok belajar anak Ada  1organisasi Ada 2 organisasi Ada 3 organisasi Lebih  dari 3
organisasi
54 Ada lembaga kursus keterampilan di desa Ada  1organisasi Ada 2 organisasi Ada 3 organisasi Lebih  dari 3
organisasi
SKOR/LEVEL PENILAIAN
INDIKATOR
KELOMPOK HAK ANAK NO
1 2 3 4
55 Ada  lembaga yang mengurusi soal anak Ada dan
di desa/kelurahan Ada tapi tidak diakses Ada dan diakses 
Belum ada
berfungsi sebagian kecil semua warga
warga
56 Ada data pilah anak cacat di desa/kelurahan Belum ada Ada tetapi tidak Ada dan  Ada dan semua
tidak ada sebagian anak anak cacat
pelayanan cacat mendapat
memperoleh pelayanan
pelayanan
57 Anak  yang menikah di bawah 18 tahun >50% 25% - 50% 10% - 25% 0%
58 Tingkat kekerasan di rumah tangga Ada 3 kasus/tahun Ada  2 Ada  1 Tidak ada kasus
melibatkan anak kasus/tahun kasus/tahun
59 Ada pengawasan informasi yang Belum ada Ada tetapi tidak Ada, lengkap Ada, lengkap dan
HAK
mengandung muatan pornografi, dan NAPZA lengkap tetapi tidak dapat difungsikan
PERLINDUNGAN
dimanfaatkan dengan  baik
KHUSUS

60 Ada data mengenai anak yang dipekerjakan Belum ada Ada tetapi tidak Ada, lengkap Ada,  lengkap dan
lengkap tetapi tidak dapat difungsikan
dimanfaatkan dengan baik

61 Ada  rumah aman di desa/kelurahan untuk Belum ada Ada tetapi tidak Ada, lengkap Ada,  lengkap dan
anak korban kekerasan lengkap tetapi tidak dapat difungsikan
dimanfaatkan dengan baik

62 Tidak ada perkelahian/tawuran warga  Ada 3kasus/ tahun ada 2 Ada 1 Tidak ada kasus
melibatkan anak per tahun kasus/tahun kasus/tahun
Tahapan Pengembangan Banda Aceh
Menuju Kota Layak Anak

Tahun 2018
. Perwal KLA
. Penetapan PRA, GRA,
SRA, RBRA
. Evluasi KLA 2018
. Penyusunan matriks RAD
KLA
. Penguatan Kapasitas FA
- Penghargaan KLA Pratama
. Pencanangan GRA
(lampaloh dan Lampoh
Daya)
- Assesmen mandiri RBRA
Sebaran Wilayah
Komitmen dan Kebijakan
Pemerintah Kota Banda Aceh

Membentuk P2TP2A Menginisiasi dan mengembangkan Kota Layak


Anak melaui:
Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Gampong Layak Anak, Sekolah
Ramah Anak dan Puskesmas Ramah anak, Ruang
Perlindungan Anak Bermain Ramah Anak serta Forum Anak

Mengembangkan Gampong KB Mengembangkan PATBM


dr. Media Yulizar 0811680693

Risda 08126938927
STRATEGI INTERVENSI: FOKUS PADA “PENCEGAHAN”

Melalui Sekolah:
- Sekolah Ramah Anak
Melalui Keluarga: - dll
- Pengasuhan Berbasis Hak Anak
Melalui Lingkungan:
- PUSPAGA
- Pencegahan Perkawinan Anak - RBRA
- dll - RASS+ZOSS
- PKA
Melalui Keluarga Pengganti:
- Panti/LKSA Anak - MRA
- PRA di Faskes
- LPKA
- Boarding School
- Pesantren
- dll
Melalui Region/Wilayah:
- IDOLA 2030
Langsung ke Anak: - PROVILA
- Akta Kelahiran - KLA
- ILA: PISA dan TeSA 129 - KELANA
- Forum Anak: 2P, PAPP - DEKELA
02. GAMPONG LAYAK ANAK (GLA)  75

1. Sebutkan jumlah desa/kelurahan pada catatan! (55) jika >


50%
2. APA INOVASI DESA/KELURAHAN UNTUK MENJADI
LAYAK ANAK? (5)
3. Berapa jumlah desa/kelurahan yang menuju KELA. NA
selama 2 tahun terakhir? (5)
4. Berapa persentase desa/kelurahan yang melaksanakan
fungsi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat
(PATBM) atau sejenisnya? Sebutkan jumlah
desa/kelurahan yang melaksanakan fungsi
PATBM/sejeninsya  > 25% (10)
KELEMBAGAAN KLA

01. Kecamatan Layak Anak (KELANA)  25


1. Berapa persentase KELANA? Sebutkan
jumlah kecamatan pada catatan! (20) jika >
50%
2. Berapa jumlah kecamatan yang menuju
KELANA selama 2 tahun terakhir? (5)
INDIKATOR UTAMA
Komitmen
wilayah/Kelembaga
an
Pendidikan,
Pemanfaatan Hak sipil dan
Waktu Luang kebebasan
dan Kegiatan untuk anak Anak harus
Budaya nyaman di
kampung
Lingkungan,
Hak
keluarga dan sendiri
perlindungan
pengasuhan
khusus
alternatif
Hak kesehatan
dasar dan
kesejahteraan,
pendidikan

Anda mungkin juga menyukai