Anda di halaman 1dari 46

PERLINDUNGAN ANAK DALAM

PENGURANGAN RISIKO BENCANA

Tanty S Reinhart-Thamrin
tantysurya@yahoo.de
DEFINISI ANAK
• Manusia dibawah 18 tahun, kecuali apabila
menurut hukum yang berlaku bagi anak
tersebut ditentukan usia dewasa dicapai lebih
awal (KHA: Ps 1)
• Anak adalah seseorang yang belum berusia
18 (delapan belas) tahun, termasuk anak
yang masih dalam kandungan. (Pasal 1 ayat 1
UUPA 23/2002).
Siapa Anak?
• Ambil kertas warna-warni di meja anda.
• Siapkan alat tulis ditangan anda.
• Dalam 2 menit tuliskan atau gambarkan anak
menurut anda
• Dimulai dari sekarang
• Berikan kertas tersebut kepada teman
disamping anda.
Landasan Hukum
UNCRC (United Nations
Convention on the Rights of the
Child)

UUPA 23/2002
(Undang-Undang Perlindungan
Anak No.23/2002)

Kepentingan Terbaik Untuk Anak


RIWAYAT KONVENSI HAK ANAK

• 1919 Save the Children UK berdiri atas inisiatif Ms. Eglantyne Jebb

• 1924 Liga bangsa-bangsa mengadopsi Deklarasi Hak Anak (5 poin) yang ditulis
oleh Ms. Eglantyne Jebb pada 1923

• 1948 Secara bertahap diperkuat dan sedikit diperluas oleh Badan Ecosoc PBB

• 1959 Majelis Umum PBB menyetujui Deklarasi Hak Anak (10 poin)

• 1978 Delegasi Polandia di Komisi HAM mengajukan proposal draft KHA. Sebuah
POKJA kemudian dibentuk untuk perumusan text Konvensi.

• 20 Nov 1989 Majelis Umum PBB mengadopsi KHA hasil rumusan POKJA yang
berisi 54 pasal

• 1990 20 ratifikasi sebagai syarat telah diterima, dan KHA mulai berlaku

• 2004 192 negara telah meratifikasi atau dalam proses ratifikasi KHA. Hanya USA &
Somalia yang belum ratifikasi.
Mengapa KHA ?
• Anak hanya dilibatkan secara marginal di dalam
naskah umum Hak Azasi Manusia.
• Memperluas hak azasi manusia yang diakui
untuk orang dewasa kepada anak-anak.
• Memperluas hak azasi manusia yang diakui
untuk orang dewasa kepada anak-anak.
• KHA dikembangkan sebagai cara untuk
mengatasi hal tersebut untuk anak-anak.
Definisi Perlindungan Anak
Menurut UUPA No 23 Th 2002
Segala kegiatan yang menjamin dan melindungi
anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi secara optimal
sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskrisimasi.
PERLINDUNGAN ANAK
• Suatu tanggung jawab dan kegiatan yang dilakukan untuk
mencegah atau menghentikan anak-anak yang
disalahgunakan atau diperlakukan secara menyakitkan.

• Hal ini berarti melindungi anak-anak dari tindakan-tindakan


khusus yang membahayakan yang disengaja atau tidak
disengaja yang secara fisik, emosional, seksual atau dengan
pengabaian. Sebagai contoh kekerasan, penyalahgunaan,
penelantaran dan eksploitasi.

• Dalam Konvensi Hak-Hak Anak PBB Pasal 3.2, 3.3, 6, 7, 17 (e),


19, 20.1, 22, 24.2e, 24.3, 28.2, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39..
PRINSIP DALAM HAK ANAK
• Non-Diskriminasi
• Kelangsungan hidup dan pertumbuhan
• Kepentingan terbaik bagi anak
• Menghargai pandangan anak
PERLINDUNGAN ANAK DALAM
PENGURANGAN RISIKO BENCANA
.
Perlindungan Anak dalam Pengurangan Risiko
Bencana adalah semua upaya yang dilakukan untuk
pencegahan dan penanganan kekerasan, penelantaran,
eksploitasi dan pelecehan terhadap anak dan
memastikan dan melindungi anak dan hak-haknya agar
dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi,
secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan baik mulai dari proses kajian risiko,
perencanaan pembanguan (dan atau program,),
tindakan pencegahan, tindakan mitigasi, kesiapsiagaan,
tanggap bencana, sampai pada proses rehabilitasi-
rekonstruksi serta membangun dengan lebih baik.
KESIAPSIAGAAN TANGGAP TANGGAP DARURAT
DARURAT
Rencana TANGGAP
SITUATION REPORT
DARURAT
ERA (Emergency Rapid Assessment
Sistem Peringatan Dini
Rencana REHAB/REKON
Update

RENCANA
REHABILITASI
CADANGAN
Analisa Kerusakan dan Dampak

PREPAREDNESS/ Update
ANALISA
KESIAPSIAGAAN RISIKO

MITIGASI REKONSTRUKSI

PREVENTION/PENCEGAHAN
PROG. DESIGN
Update Analisa
Ancaman setiap tahun DEVELPOMENT

PENCEGAHAN dan MITIGASI MEMBGN LBH BAIK DAN AMAN


SIKLUS DRRM
PENGELOLAAN KRISIS/DARURAT

BUILD BACK SAFE and BETTER


4 PENANGANAN DARURAT
BENCANA

3 KESIAPSIAGAAN
PENGELOLAAN RISIKO

5 REHABILITASI

2 MITIGASI
6 REKONTRUKSI

1 PENCEGAHAN 0 PERENCANAAN
PEMBANGUNAN/PROGRAM
DALAM KONTEKS DARURAT
BENCANA
• Kondisi emergency menyebabkan kapasitas
lokal dalam melakukan fungsi dan tugasnya
menurun.
• Termasuk fungsi dan sistem dalam upaya
perlindungan anak.
KONSEKUENSI KONDISI DARURAT
• Untuk semua orang, kondisi darurat akan mempengaruhi kondisi
keamanan, mental, fisik, dan sumber-kehidupan mereka;
• Dampak pada fungsi keluarga dan fungsi komunitas;
• Peran dan status gender dapat berubah – kehilangan pemimpin
keluarga. Dll
• Tingkat komunitas: tidka berfungsinya layanan sosial (kesehatan,
pendidikan, dll).

RISIKO PADA ANAK:


- Dampak langsung pada tubuh anak, misalnya terluka, cacat, dll;
- Turunnnya kondisi kesehatan, kurang gizi, dll
- Terpisah dari orangtua dan keluarga
- Kehilangan orangtua, keluarga, teman-teman, benda kesayangan;
DAMPAK STRESS PADA ANAK
POSITIF
• Peningkatan denyut jantung,
peningkatan ringan pada kadar hormon stress
BATAS TOLERANSI
Serius, Sering stres sesaat
Disangga dengan dukungan relasi
MENJADI RACUN
Memacu stres berkepanjangan kerena tidak ada
dukungan relasi

http://developingchild.harvard.edu/resources/multimedia/videos/three_core
_concepts/toxic_stress/
KONDISI YANG DAPAT TERJADI PADA ANAK
DALAM KONDISI SITUASI DARURAT
• Terpisah dari orangtua atau wali atau pengasuh;
• Displacement—internal atau pengungsi;
• Kehilangan keluarga, rumah, dan masa depan;
• Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
(makanan,sekolah,kesehatan)
• Kekerasan berbasis jender;
• Terpapar pada kekerasan dan abuse;
• Disability;
• Meningkatnya kemiskinan;
• Meningkatnya pekerja anak;
• Pelibatan anak dalam kelompok bersenjata;
• Trafficking
• HIV dan AIDS
• PENTING: EFEK PSYCHOSOCIAL and PSYCHOLOGIS
PRIORITAS PERLINDUNGAN ANAK
DALAM KONDISI DARURAT
• Identikasi dan mendukung yang paling rentan; gunakan
pemahaman lokal dan memahami kondisi setempat;
• Skenario DO NO HARM : partisipasi aktif - usia, jenis kelamin,
kelas, dll;
• Mendukung upaya perlindungan dan coping mekanisme
positip yang sudah ada — mengembangkan kapasitas lokal;
• Mendukung pendekatan sosial ekologi untuk anak, keluarga,
dan komunitas;
• Fokus pada aset dan ketahanan komunitas;
• Human Right dan Hak Anak : gunakan model keberdayaan;
KERENTANAN ANAK
KAPASITAS ANAK
Program
berbasis
Advokasi komunitas
Perlindungan
Meningkat
dan
koordinasi
kesejahteraan
antar pelaku
kepada semua
anak
Fokus
Integrasiupaya
perlindungan
Perlindungan Perlindungan
anak dengan
upaya
kesejahteraan
Anak dalam dan
Kesejahteraan
Anak
keluarga
Kondisi
Darurat
Bantuan
kepada Peran serta
masyarakat keluarga dan
secara masyarakat
keseluruhan Meminimalkan
ancaman
terhdapa
kesejahteraan
anak
KESEJAHTERAAN ANAK
• Pendekatan menyeluruh untuk tumbuh kembang anak;

• Gabungan dari aspek psychological dan sosial ;


kesehatan.

• Pemenuhan kebutuhan dasar anak, memastikan anak


berada dalam kondisi aman dan bebas dari kekerasan
dan menciptakan kondisi lingkungan yang
memampukan anak untuk dapat bertumbuh dan
berkembang dalam kondisi sehat, aman, serta memiliki
kesempatan untuk dapat berpartisipasi dan
berekspresi.
Child Well–Being
TUMBUH KEMBANG, DAYA TAHAN DAN KESEHATAN ANAK
Kesejahteraan anak dipengaruhi oleh faktor fisik, emosi, kognitif,
sosial, dan spiritual.

MODEL EKOLOGIS
Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh keluarga, komunitas,
masyarakat secara luas, dan pengaruh budaya.

LINGKUNGAN YANG MEMAMPUKAN


Memastikan kesejahteraan anak dalam kontek darurat adalah dengan
memastikan lingkungan anak tersebut dapat memberikan
perlindungan dan kondisi yang sehat untuk anak tersebut bertumbuh
dan berkembang.
VISI PERLINDUNGAN ANAK
TERLINDUNGI

ANAK KOMPETEN PENDAMPING/STAFF

DIHORMATI

DIDUKUNG

BERDAYA

TERAMPIL

AKTIF

PERCAYA DIRI
PERLINDUNGAN ANAK DALAM PRB

Anak

Keluarga

Komunitas

Nasional
International
FAKTOR PERLINDUNGAN - NEGARA
Convention on the Rights of the Child Adopted and opened for
signature, ratification and accession by General Assembly
Resolution 44/25 of 20 November 1989 entry into force 2
September 1990, in accordance with article 49.

Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan


melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan
harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. (Pasal 1 Ayat 2
UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak).
Child Protection in International
Humanitarian Law
• (armed conflicts) Article 3, common to the four 1949
Geneva Conventions, 1949 Diplomatic Conference.
Children were protected, in the same way as all "
persons taking no active part in the hostilities “.
• After the WWII.
• Geneva Convention 1949 – Protection Civilian in time
of war.
• Diplomatic Conference, 1949 “Person taking no
active part in the hostilities” including children.
Int’l Humanitarian Law
Conference 1977
• Protocol I – in warfare, article 77: " Children shall be
the object of special respect and shall be protected
against any form of indecent assault. The parties to
the conflict shall provide them with the care and aid
they require, whether because of their age or for any
other reason " . The principle of the special
protection of children during international armed
conflicts is thus explicitly laid down
Int’l Humanitarian Law
Conference 1977
• Protocol II - non-international armed conflicts.
Article 4, entitled " Fundamental guarantees "
, comprises a paragraph devoted exclusively to
children. It stipulates that: " Children shall be
provided with the care and aid they require " .
UU PENANGGULANGAN BENCANA
No. 24 Tahun 2007
Pasal 4:
A. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari
ancaman bencana;
Pasal 26:
Setiap orang berhak:
a. Mendapatkan perlindungan sosial dan rasa aman;
khususnya bagi kelompok masyarakat rentan
bencana;
b. Mendapatkan pendidikan, pelatihan dan ketrampilan
dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana;
c. Mendapatkan informasi…dst…dst…dst…
FAKTOR PERLINDUNGAN - KOMUNITAS

• Keamanan dan keselamatan;


• Dukungan dari kawan-kawan, guru, pemimpin
agama, dll;
• Akses pada dukungan pendidikan, kesehatan, dan
perikehidupan:
• Kesempatan untuk dapat bermain;
• Kegiatan komunitas dalam situasi normal yang
memberikan harapan ke masa depan komunitas.
FUNGSI KOMUNITAS
DAN NILAI SOSIALl
Komunitas dapat membangun nilai bersama
untuk membentuk perlindungan dalam kondisi
darurat – maupun untuk melindungi warganya,
serta memberikan dukungan psychososial
terhadap warganya.
Analisa Risiko Sekolah
Training P3K untuk Guru
Simulasi Gempabumi di sebuah SD
SIMULASI EVAKUASI
Faktor Pelindung - Keluarga

• Dukungan dan perhatian dari orangtua atau


pengasuh yang kompoten;
• Keamanan dan keselamatan anak;
• Dukungan dari sanak saudara dan keluarga besar;
• Hubungan keluarga yang sehat;
• Coping strategy yang positif dari orangtua dan/atau
pengasuh sebagai role model;
• Akses ke sumber pendapatan dan kehidupan untuk
memenuhi kebutuhan dasar.
Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga dalam kondisi darurat mengacu
pada kemampuan keluarga untuk melindungi,
mengurus, dan mendukung anggota keluarga,
serta memberikan dukungan positif pada
anggota keluarga lainnya pada saat menghadapi
kondisi kemiskinan, kekerasan, pengungsian,
dan kondisi sulit lainnya.
Faktor Perlindungan - Individu
Berdasarkan;

• latar belakang,
• pengalaman hidup, dan
• pendidikan anak tersebut
Anak sebagai Individu
3 aspek kesejahteraan yang mempengaruhi
kemampuan seorang anak untuk menghadapai
dan bertahan terhadap kondisi darurat:
1. Keahlian dan pengetahuan;
2. Emosi; rasa keamanan, kepercayaan, percaya
diri, agama dan spiritual;
3. Kesejahteraan sosial: kemampuan untuk
membangun hubungan dgn caregivers,
kawan sebaya, dan orang dewasa.
Ketahanan
Kemampuan untuk adaptasi, berubah ke arah positif, dan
bangkit kembali dengan lebih kuat setelah menghadapi
kondisi sulit atau kondisi darurat.

Ketahanan seorang anak dipengaruhi oleh:


1. Kematangan intelektual
2. Rasa percaya diri
3. Kontrol diri
4. Kemampuan untuk bertahan secara positif
5. Kemampuan untuk mencari bantuan
6. Kemampuan untuk memecahkan masalah dan mencari
jalan keluar
7. Rasa optimis dan harapan untuk masa depan
Siswa SD,SMP, SMA menanam mangrove untuk
melindungi pantai dan rumah mereka dari air
pasang
Kampanye PRB melalui nyanyian
oleh siswi SMA
LIFE SKILLS
Pelatihan First Aid untuk Remaja
WATER RESCUE SKILLS

Anda mungkin juga menyukai