1 dari 3
bagi keluarga, masyarakat,
dan bangsa
penduduk bumi adalah
anak-anak
Janin dalam Rudi, 5 tahun Wati 13 tahun, Bolang 16 tahun ,
kandungan 3 bulan buruh pabrik driver online
versus
KEWAJIBAN KONSEKUENSI UU
NEGARA NEGARA 35 - 2014 Perlindungan Anak
pelajar di Indonesia
pernah mengalami
di sekolah
Hasil penelitian Dr. Lise Gliot dari Fakultas
Kedokteran Chicago, masa 2 - 3 tahun pertama
kehidupan anak memiliki 10 triliyun sel otak
yang siap tumbuh membangun kecerdasan
seorang anak.
"Satu bentakan atau makian mampu
membunuh lebih dari 1 milyar sel otak, saat
anak terkejut dengan suara, rangkaian
menggelembung seperti balon, lalu pecah
berantakan dan terjadi perubahan warna. Ini
baru teriakan,” ujar Gliot.
Lanjutnya, satu cubitan atau pukulan mampu
membunuh lebih dari 10 milyar sel otak saat
itu juga. Sebaliknya 1 pujian atau pelukan akan
membangun kecerdasan lebih dari 10 trilyun
sel otak.
Bentuk, Penyebab, dan Dampak dari Tindak Kekerasan Guru terhadap Siswa dalam Interaksi Belajar
Mengajar dari Perspektif Siswa di SMPN Kota Surabaya: Sebuah Survey (Jurnal Psikologi, 2011)
CHILD SAFEGUARDING POLICY Dalam hal komunikasi kepada publik melalui media (cetak,
elektronik, sosial, materi kampanye), rilis berita atau teknologi
digital lainnya, harus selalu berpegang kepada 3 prinsip utama
06
Insiden Perlindungan Anak dan Protokol
07
Kebijakan Perlindungan Anak dalam
02 Protokol Perilaku
Merupakan standar perilaku yang boleh dilakukan dan tidak boleh
Program/Proyek
Memastikan bahwa program-program yang dilakukan Human
Initiative tidak melanggar Kebijakan Perlindungan Anak,
dilakukan oleh semua pegiat kemanusiaan Human Initiative dan membahayakan, berisiko, dan berdampak negatif terhadap anak
afiliasinya.
03 Rekrutmen
Human Initiative memberlakukan screening and police background
08 Sponsorship
Sponsorship menempatkan kesehatan, keamanan, dan
kesejahteraan anak-anak sebagai prioritas utama seluruh staf
check yang berlaku untuk semua kandidat pegiat kemanusiaan HI
Human Initiative beserta afiliasinya baik dalam maupun luar negeri
dan afilisianya.
04 Kunjungan
Ada enam prinsip yang tidak boleh dilanggar dalam melakukan
09 Partisipasi yang Aman untuk Anak
3. Memastikan bahwa semua kontak fisik, non fisik, dan 4. Menggunakan bahasa, memberi saran yang tidak pantas atau
kontak melalui daring dengan anak-anak mendapatkan izin kasar, termasuk penggunaan bahasa yang merendahkan martabat
dari anak, walinya, serta sesuai dengan budaya lokal. anak-anak.
4. Mematuhi undang-undang privasi data yang berlaku dan 5. Berduaan atau menghabiskan waktu yang tidak perlu dengan
mematuhi kebijakan privasi data serta keamanan informasi
Perilaku seorang anak jauh dari orang lain atau di balik pintu tertutup atau
Human Initiative yang relevan, termasuk standar digital yang tidak di daerah terpencil
perlindungan anak Human Initiative.
dibolehkan
Selengkapnya:
Akses dokumen lengkap CSP di pusat data
dan informasi
Tindakan yang menyalahi protokol perilaku ini menjadi pelanggaran terhadap kebijakan
dan akan mendapatkan sanksi hingga pemutusan hubungan kerja.
3. Rekrutmen
Dalam proses rekrutmen, Human Initiative memberlakukan penyaringan (screening) dan Pengecekan latar
belakang polisi (police background check) yang berlaku untuk semua kandidat pegiat kemanusiaan
Human Initiative dan afilisianya.
Proses rekrutmen staf Human Initiative dan afiliasinya ditetapkan dengan tahapan sebagai berikut: Referensi
Human Capital akan melakukan
pengecekan terhadap perilaku dan
sikap pelamar pada pihak terkait,
Cek Identitas (police perusahaan atau organisasi tempat
background check) pelamar beraktivitas sebelumnya,
khususnya terkait pelanggaran
Pelamar atau calon pekerja wajib
kode etik dan interaksi dengan
mencantumkan SKCK dan Human Capital
anak.
akan melakukan cek identitas pelamar
(termasuk jejak digital). Selain itu pelamar juga
melengkapi formulir pengungkapan diri.
Tes
Tes tertulis pengetahuan,
interaksi, dan persepsi tentang
anak
Proses Wawancara
Kandidat akan ditanyakan dengan
pertanyaan-pertanyaan
menyangkut perilaku seperti:
persepsi dan pengalamannya
selama bekerja dengan anak. Iklan Lowongan Pekerjaan
Mencantumkan bahwa Human Initiative
mempunyai kebijakan perlindungan
anak sebagai upaya menciptakan
START lingkungan kerja yang aman dan
nyaman bagi penerima manfaat anak.
4. Kunjungan
Prinsip-Prinsip Kunjungan
No – No Go - Tidak ada izin, maka tidak pergi
Note:
Di dalam standar ini diatur pula mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Prinsip-prinsip tersebut
menjadi acuan dalam mengambil gambar, video, cerita, dll tentang anak. Jika melakukan pelanggaran, maka
sanksi akan mengacu pada Standar 6 yaitu Insiden Perlindungan Anak dan Protokol Respon
5. Komunikasi Publik, Media, dan Teknologi Digital
FEEDBACK MECHANISM
Mekanisme umpan balik (Feedback Mechanism) berbasis masyarakat pada seluruh
program Human Initiative wajib tersedia, mudah diakses, aman, dan terjaga
Insiden Tingkat 3 (pihak HI, telah
kerahasiaanya. mengakibatkan kerugian)
Laporan atas insiden level 3 ini harus melalui
KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT mekanisme respons umpan balik dan atau internal
Setiap staf Human Initiative yang melakukan komunikasi dengan masyarakat harus report serta ditindaklanjuti dalam waktu maksimal
menjelaskan perilaku pegiat kemanusiaan Human Initiative yang sesuai dengan kode etik 2x24 jam.
lembaga termasuk bentuk-bentuk tindakan yang tidak pantas dan tahu cara
melaporkannya.
7. Kebijakan Perlindungan Anak dalam Program/Proyek
Masyarakat menerima
informasi terkait
program, CSG, dan
mekanisme respons
umpan balik
Masyarakat
Aksi ditentukan memberikan
umpan balik
Mekanisme
Respon
Saran
Saran diterima
dianalisis
Diinput dalam
feedback
mechanism
tracker
8. Sponsorship
Mencegah 1. Melakukan review terhadap seluruh korespondensi donor dan juga anak/wali.
2. Harus ada persetujuan dari orang tua/wali anak untuk rekrutmen sponsorship.
Bahaya/Kerugian 3. Memastikan keamanan data anak (berupa file, foto, video) dan kerahasiaannya. Data disimpan
dalam di tempat yang aman, dikunci, dan tidak disalahgunakan. Data anak hanya dapat diakses
Sponsorship secara terbatas.
4. Tidak memberikan data anak secara lengkap kepada calon donatur/sponsor (sesuai standar 5)
5. dsb
Mengenali dan Seluruh pihak yang berinteraksi dan memonitor anak dilatih
untuk: Selengkapnya:
Menanggapi
kekerasan, 1. Mengenali, memahami, dan merespon tindakan Akses dokumen lengkap CSP
kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah di pusat data dan informasi
eksploitasi,
kepada anak.
penelantaran, dan 2. Membuat panduan singkat/buku saku terkait kebijakan
perlakuan salah perlindungan anak untuk pihak yang berinteraksi
kepada anak. langsung dengan anak dalam konteks spronsorship.
9. Partisipasi yang Aman untuk Anak
Identifikasi dan
mengelola risiko yang
Pemberian Persetujuan dalam
mungkin terjadi sebelum
Partisipasi Anak
kegiatan/program
partisipasi anak
dilakukan