Abstract: A school is a place for the government to carry out its obligations to fulfill the
education rights of Indonesian citizens. In addition to the right to education which is a
constitutional mandate, schools are also part of the fulfillment of children's rights based on Law
Number 39 of 1999 concerning Human Rights and Law Number 23 of 2002 concerning Child
Protection. The formulation of the Child-Friendly School program involved 12 ministries,
agencies, and foundations related to child welfare. The goal of the Child-Friendly School policy
is to be able to fulfill, guarantee and protect the rights of children. Another goal is to ensure that
schools can develop children's interests, talents, and abilities and prepare children to be
responsible for a life of tolerance, mutual respect, work together for progress, and a spirit of
peace so that later schools are expected to not only give birth to an intellectually intelligent
generation but also give birth to an emotionally and spiritually intelligent generation.
1213
1214 Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 7, Nomor 3, Mei 2021, hlm.1213-1218
bebas dari aksi bullying, body shaming, dan akuntabilitas, partisipasi, dan supremasi
lain sebagainya dengan dibuktikan adanya hukum di sekolah.
sekolah ramah anak ditinjau dari berbagai Berdasarkan uraian diatas maka dapat
aspek. simpulkan bahwa Sekolah Ramah Anak
Seperti kita ketahui bersama bahwa merupakan sekolah yang didirikan sebagai
sekolah yang seharusnya menjadi rumah kedua upaya untuk mewujudkan pemenuhan hak dan
bagi anak untuk menuntut ilmu dengan baik perlindungan anak selama anak di sekolah.
dan nyaman ternyata banyak ditemukan kasus-
kasus yang membuat citra pendidikan KOMPONEN SEKOLAH RAMAH ANAK
tercoreng, misalnya kasus kekerasan yang Merujuk pada aturan yang tertuang dalam
dilakukan oleh guru kepada muridnya, kasus Panduan Sekolah Ramah Anak yang dirilis oleh
perkelahian antar siswa yang berujung tragis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
dan lain sebagainya. Kasus-kasus seperti itulah Perlindungan Anak Deputi Tumbuh Kembang
yang menjadi latar belakang adanya Sekolah Anak (2015:15-20), terdapat 6 macam
Ramah Anak di Indonesia. komponen yang harus ada pada Sekolah Ramah
Pemerintah melalui Kementerian Anak, antara lain:
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan 1. Adanya komitmen tertulis terkait
Anak membentuk sekolah ramah anak, yang kebijakan Sekolah Ramah Anak.
dimaksudkan untuk menjamin hak-hak anak Komitmen tertulis dalam bentuk pakta
selama di sekolah, sehingga keamanan anak integritas dibutuhkan sebagai
bisa selalu terjaga. Definisi Sekolah Ramah komitmen semua pihak dalam
Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, mencegah tindak kekerasan dan
nonformal dan informal yang aman, bersih dan pelecehan pada anak. Guna
sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mewujudkan komponen ini, maka di
mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak sekolah dibentuklah semacam tim
hak anak dan perlindungan anak dari yang terdiri dari unsur pendidik,
kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah peserta didik dan tenaga kependidikan.
lainya serta mendukung partisipasi anak Selanjutnya tim ini membuat
tertuma dalam perencanaan, kebijakan, kebijakan dan larangan tindakan
pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme kekerasan dan pelecehan serta
pengaduan terkait pemenuhan hak dan pelaksanaannya di lingkungan
perlindungan anak di pendidikan. Berikut sekolah. Kebijakan yang dibuat
prinsip yang mendasari terciptanya sekolah disosialisasikan sebagai bentuk
ramah anak: penyadaran kepada semua komponen
1. Non diskriminasi, artinya setiap anak masyarakat di sekolah.
bisa mendapatkan haknya tanpa adanya 2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran yang
diskriminasi. ramah anak. Proses pembelajaran
2. Kepentingan terbaik bagi anak, artinya Sekolah Ramah Anak (SRA) juga
semua kebijakan atau keputusan yang digambarkan dalam kondisi yang
dibuat nantinya benar-benar terbaik tidak membeda-bedakan (non
bagi pendidikan anak. diskriminatif), tidak bias gender,
3. Hidup, kelangsungan hidup, dan memperhatikan hak-hak anak, serta
perkembangan, artinya lingkungan dilakukan dengan aktivitas yang
sekolah memperhatikan martabat anak menyenangkan dan penuh kasih
dan memberikan jaminan akan sayang. Penilaian hasil belajar
perkembangan setiap anak. mengacu kepada apa yang menjadi
4. Penghormatan terhadap pandangan hak-hak bagi anak. Tak hanya itu,
anak, artinya menghormati setiap pada proses pembelajaran diharapkan
pandangan anak yang berpengaruh pada bahan yang digunakan bebas dari
perkembangannya. unsur pornografi dan kekerasan.
5. Pengelolaan yang baik, artinya adanya Proses yang dapat meningkatkan
jaminan akan keterbukaan,
Chairiyah, Nadziroh, Wachid Pratomo., Sekolah Ramah Anak sebagai Wujud... 1217
menjamin dan melindungi hak anak, serta kerja sama yang baik antara anak didik, guru,
memastikan bahwa satuan pendidikan mampu kepala sekolah, orang tua, masyarakat,
mengembangkan minat, bakat dan kemampuan stakeholder pendidikan, dan pemerintah
anak serta mempersiapkan anak untuk sehingga diharapkan adanya Sekolah Ramah
bertanggung jawab kepada kehidupan yang Anak akan memberikan manfaat yang positif
toleran, saling menghormati, dan bekerjasama bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
untuk kemajuan dan semangat perdamaian.
Satuan pendidikan diharapkan tidak hanya DAFTAR PUSTAKA
melahirkan generasi yang cerdas secara Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4
intelektual, namun juga melahirkan generasi Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan
yang cerdas secara emosional dan spiritual. Anak.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39
KESIMPULAN Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.
Ketentuan Sekolah Ramah Anak tertuang
dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Perempuan dan Perlindungan Anak (Permenkes 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
PPPA) Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Anak.
Sekolah Ramah Anak. Lahirnya SRA sesuai Rega, Maradewa. 2019. KPAI: 67% Kekerasan
dengan amanat Konvensi Hak Anak yang telah Bidang Pendidikan terjadi di Jenjang SD.
diratifikasi Pemerintah Indonesia pada tahun Dikutip dari
1990, serta Undang-Undang Nomor 35 Tahun https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-67-
2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang persen-kekerasan-bidang-pendidikan-
Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perlindungan terjadi-di-jenjang-sd pada tanggal 23 Mei
Anak. Tujuan disusunnya kebijakan Sekolah 2021.
Ramah Anak adalah untuk memenuhi,
menjamin dan melindungi hak-hak anak. Selain Tim Penyusun. 2015. Panduan Sekolah Ramah
itu, setiap sekolah dipastikan mampu Anak. Jakarta: Deputi Tumbuh Kembang
mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan Anak Kementerian Peberdayaan
serta mempersiapkan anak untuk bertanggung Perempuan dan Perlindungan Anak.
jawab kepada kehidupan yang toleran, saling Zuriah, Nurul. 2011. Pendidikan Moral
menghormati dan bekerja sama untuk semangat dan Budi Pekerti dalam Perspektif
perdamaian. Perubahan. Jakarta: PT Bumi
Dengan demikian kebijakan Sekolah Aksara.
Ramah Anak membutuhkan dukungan dan