Anda di halaman 1dari 9

HUKUM PIDANA ANAK DAN

PERLINDUNGAN ANAK SESI 2


Muhammad Ridho Sinaga S.H., M.H
DASAR- DASAR HUKUM PERLINDUNGAN ANAK
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak
2. Undang-Undang Nomor 35 Thaun 2014 Tentang perlindungan Anak
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Penghapusan Kekerasa Dalam Rumah Tangga
5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban
6. Undang-Undang Nomor 1979 Tentang Kesejahteraan Anak
7. Undang-Undang Nomor 21 tentang Pemberantasan Perdagangan Orang

2
Semakin baik kepribadian anak Kenapa sih Anak Harus Dilindungi?
masa sekarang semakin baik pula Anak merupakan salah satu pembangunan nasional, patut
kehidupan bangsa dimasa yang dipertimbangkan dan diperhitungkan dari segi kualitas dan masa
akan dating, Sebaliknya apabila depannya. Oleh karena itu agar setiap anak kelak mampu memikul
kepribadian anak tersebut buruk tanggung jawab tersebut, maka ia perlu mendapat kesempatan yang
maka akan buruk pula kehidupan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik
bangsa dimasa yang akan datang fisik, mental maupun sosial, dan berakhlak mulia, perlu dilakukan
upaya perlindungan serta mewujudkan kesejahteraan anak dengan
memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya.
Anak Perlu dibina secara baik agar Anak merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus
tidak salah dalam hidupnya kelak dan dididik dan dijaga sebagai bekal sumber daya, anak adalah harta yang
atas dasar ini pula maka setiap tidak ternilai harganya. Seorang anak dihadirkan sebagai titipan dari
komponen bangsa , baik pemerintah Tuhan untuk dijaga, dirawat dan dididik yang setiap orang tua akan
maupun non pemerintah memiliki diminta pertanggungjawaban atas perilaku dan perbuatan anak semasa
kewajiban untuk secara serius hidupnya di dunia. Secara bahasa anak diartikan sebagai cikal bakal
memberi perhatian terhadap yang kelak akan meneruskan generasi keluarga, bangsa dan negara.
pertumbuhan dan perkembangan anak Selain itu, anak juga sebagai sebuah aset sumber daya manusia yang
diharapkan dapat membantu membangun bangsa dan negara.

3
Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi Anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang,
Perlindungan dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat
Anak kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi, hal ini termuat didalam pasal 1 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Hak Anak adalah
bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan
dipenuhi oleh Orang Tua, Keluarga, masyarakat, negara, pemerintah, dan
Perlindungan anak adalah segala usaha yang dilakukan untuk menciptakan
pemerintah daerah
kondisi agar setiap anak dapat melaksanakan hak dan kewajibanya demi
perkembangan dan pertumbuhan anak secara wajar baik fisik, mental dan
social.

• Perlindungan terhadap anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya terpenuhinya


hak-hak anak agar dapat tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara optimal
sesuai dengan harkat dan martabat, kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
PERLINDUNGAN ANAK kekerasan dan diskriminasi demi
BERTUJUAN • Terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera. Dari
ketentuan itu maka dapat disimpulkan bahwa negara berusaha untuk melindungi
hak-hak anak sebagai perlindungan hak asasi manusia secara utuh.
4
HAK-HAK ANAK
• DEKLARASI HAK-HAK ANAK OLEH PBB ( 20 November 1959)
1. Anak berhak memperoleh perlindungan khusus dan harus memperoleh kesempatan yang dijamin oleh hukum
dan sarana lain, agar menjadikan nya mampu untuk mengembangkan diri secara fisik, kejiwaan, moral, spiritual
dan kemasyarakatan dalam situasi yang sehat, normal sesuai dengan kebebasan dan harkatnya
2. Anak sejak dilahirkan berhak akan nama dan kebangsaan
3. Anak berhak tumbuh secra maksimal dan harmonis, memerlukan kasih saying dan pengertian
4. Anak berhak dan harus dijamin secara kemasyarakatan untuk tumbuh kembang secara sehat, anak berhak
mendapat gizi yang cukup, perumahan rekreasi dan pelayanan Kesehatan
5. Anak yang cacat fisik, mental dan lemah kedudukan sosialnya akibat keadaan tertentu harus memperoleh
Pendidikan, perawatan dan perlakuan khusus
6. Dalam keadaan apapun anak harus didahulukan dalam menerima perlindungan dan pertolongan
7. Anak harus dilindungi dari segala bentuk kealpaan, kekerasan, penghisapan.
8. Anak harus dilindungi dari perbuatan yang mengarah kedalam bentuk-bentuk diskriminasi lainnya.

Presentation title 5
HAK-HAK ANAK
• UU Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
1. Anak berhak atas kesejahteraan, perawatan, asuhan dan bimbingan berdasarkankasih saying baik dalam keluarga
2. Anak berhak atas pelayanan untuk mengembangkan kemampuan dan kehidupan sosialnya, sesuai dengan kebudayaan dan
kepribadian bangsa untuk menjadi warga negara yang baik dan berguna
3. Anak berhak atas pemeliharaan dan perlindungan baik semasa dalam kandungan maupun sesudah dilahirkan
4. Anak berhak atas perlindungan terhadap lingkungan hidup yang dapat membahayakan atau menghambat pertumbuhan dan
perkembanganya dengan wajar
 Pasal 66 UU Nomor 39 tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
1. Setiap anak berhak untuk dijadikan sasaran penganiyaan, penyiksaan, atau penjatuhan hukuman-hukuman yang tidak
manusiawi
2. Hukuman mati atau hukuman seumur hidup tidak dapat dijatuhkam untuk pelaku tindak pidana yang masih anak
3. Setiap anak berhak untuk dirampas kebebasanya secara melawan hukum
4. Penangkapan, penahanan, atau pidana penjara hanya boleh dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku dan hanya dapat
dilaksanakan sebagai Upaya terakhir
5. Setiap anak dirampas kebebasanya berhak mendapat perlakuan secara manusiawi dan dengan memperhatikan kebutuhan
pengembangan pribadi sesuai dengan usianya dan harus dipisahkan dari orang dewasa, ekcuali demi kepentinganya
6. Setiap anak yang dirampas kebebasanya berhak memperoleh bantuan lainnya secara efektif dalam setiap tahapan Upaya
hukum yang berlaku
7. Setiap anak yang dirampas kebebasanya berhak untuk membela diri dan memperoleh keadilan di depan Pengadilan anak
yang objektif dan tidak memihak dalam siding yang tertutup untuk umum

Presentation title 6
HAK-HAK ANAK
• UU Nomor 35 Tahun 2014 Perlindungan Anak
1. Berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari ekekrasan dan diskriminasi
2. Berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dans tatus kewarganegaraan
3. Berhak untuk beribadah menurut agamanya, berfikir dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya,
dalam bimbingan orang tua
4. Berhak untuk mengetahui orang tuanya, dibesarkan dan diasuh oleh orang tuanya sendiri.
5. Berhak memperoleh pelayanan Kesehatan dan jaminan soail sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual dan
social
6. Berhak memperoleh Pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat keceradasanya
sesuai dengan minat dan bakatnya.
7. Berhak mendapat perlindungan dari perlakuan diskriminasi, eksploitasi baik ekonomi maupun seksual, penelantaran,
kekejaman, kekerasan dan penganiayaan, ketidakadilan dan perlakuan salah lainnya
8. Berhak memperoleh perlindungan dari sasaran penganiyaan, penyiksaan atau penjatuhan hukuman tidak manusiawi
berhak untuk memperoleh kebebasan sesuai dengan hukum: penangkapan, Penahanan atau pidana penjara hanya
dilakukan apabila sesuai dengan hukum yang berlaku dan hanya dapat dilakukan sebgai Upaya terkahir
9. Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku tindak pidana berhak mendapat bantuan hukum dan bantuan lainnya

7
PRINSIP-PRINSIP HUKUM ANAK
Upaya perlindungan terhadap hak-hak anak secara internasional diatur dalam konvensi
tentang hak anak (Convention on The Right of The Child) yang disahkan oleh PBB pada
tanggal 20 November 1989 dan telah diratifikasi pula oleh pemerintah Indonesia dalam
Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Konvensi Hak Anak.
Prinsip-prinsip dasar konvensi hak anak yang meliputi:
1. Non Diskriminasi (Pasal 2)
2. Kepentingan terbaik Bagi Anak (pasal 3 Ayat 1)
3. Hak Untuk Kelangsungan Hidup dan perkembangan ( Pasal 6 ayat 1)
4. Pengahrgaan terhadap Pendapat Anak ( Pasal 13 ayat 1)

8
“ TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai