Perlindungan Anak
2
Elemen Sistem Perlindungan Anak Nasional
Kerangka Hukum dan Kebijakan
Perubahan
Perilaku
Sosial
ICCPR ICESCR
(1966) (1966/ 76)
4
Konvensi Hak-hak Anak (KHA)
Klaster
VIII. Langkah-langkah Perlindungan I. Langkah-
Khusus :
1.Anak dalam situasi darurat Langkah Umum
2.Anak yang berkonflik dengan hukum Implementasi
3.Anak dalam situasi eksploitasi :
Eksploitasi ekonomi
II. Definisi
Dieksploitasi sebagai Pengguna Anak
dan atau Pengedar Narkoba
Ekspl Seksual & Kekerasan Seksual
(perkosaan, Incest, pelecehan III. Prinsip-
seksual, sodomi)
Penculikan, perdagangan dan KH Prinsip Umum
KHA
trafiking
Eksploitasi Bentuk lain
4. Kelompok minoritas & suku terasing A
IV. Hak Sipil
dan
VII. Kebebasan
Pendidikan, VI. Kesehatan & V. Lingkungan
Waktu Luang & Kesejahteraan keluarga dan
Kegiatan Dasar pengasuhan
Budaya alternatif 5
Secara international (Konvensi Hak-hak Anak),
tujuan perlindungan anak (KHA) adalah
untuk:
Mempromosikan
Melindungi
Memenuhi hak-hak anak untuk
perlindungan dari kekerasan (abuse),
penelantaran (neglect), eskplolitasi
(exploitation) dan kejahatan (violence).
6
HUMAN RIGHTS
The Convention on the Rights of the Child (1989) outlines
the fundamental rights of children, including the right to be
protected from economic exploitation and harmful work,
from all forms of sexual exploitation and abuse, and from
physical or mental violence, as well as ensuring that
children will not be separated from their family against
their will. These rights are further refined by two Optional
Protocols, one on the sale of children, child prostitution and
child pornography, and the other on the involvement of
children in armed conflict.
8
The 4 groups of child rights
1. Survival rights
2. Development rights
3. Protection rights
4. Participation rights
9
Bentuk-Bentuk KTA
1. Kekerasan Fisik (physical abuse)
2. Kekerasan emosional (emotional abuse)
3. Kekerasan secara verbal (verbal abuse)
4. Kekerasan seksual (sexual abuse)
INTERVENSI PRIMER
(UNIVERSAL) INTERVENSI SEKUNDER
(BERSASARAN) INTERVENSI TERSIER
(PERSEORANGAN)
Pendidikan, Pelayanan
Informasi dan Protektif Anak
Peningkatan Dukungan
Kepekaan Keluarga -
Dukungan Intensif Keluarga
( sensitisation) Intervensi Dini Pengasuhan Alternatif
Informal
Formal
14
Anak-anak di Indonesia
240 juta
Total populasi Indonesia 52,7%
2012 44,3 juta
Anak hidup dgn
84 juta kurang dari 2$ per
Anak-Anak (2012) hari
16
Unicef (2014) Cerita dari Indonesia
Kemiskinan anak (child poverty) - 2
Setiap Satu anak meninggal Sekitar 500.000 anak
meninggal per tahun (1.370 per
sebelum mencapai usia 5
3 Menit tahun
hari*) akibat penyakit yg bisa
dicegah
18
Lokasi Kekerasan Seksual*)
19
Pelaku Kekerasan Fisik di Masyarakat*)
*) Pelaku kekerasan fisik yang dilaporkan oleh responden laki-laki dan perempuan usia 13-17 tahun
dalam 12 bulan terakhir 20
Pelaku Kekerasan Seksual*)
*) Tiga tipe pelaku kekerasan seksual (skor tertinggi) yang dilaporkan oleh responden
laki-laki dan perempuan usia 13-17 tahun dalam 12 bulan terakhir
21
22
Sumber :BPS &UNICEF, 2013
KASUS KTA (Komnas PA)
23
KASUS KTA (KPAI, 2015)
24
PELAKU KTA
25
Pelaku Kekerasan Fisik di Keluarga*)
*) Pelaku kekerasan fisik yang dilaporkan oleh responden laki-laki dan perempuan usia 13-17 tahun
dalam 12 bulan terakhir 26
DAMPAK KEKERASAN TERHADAP OTAK
27
PENGARUH PENELANTARAN ANAK
TERHADAP PERKEMBANGAN OTAK
28
DAMPAK LANGSUNG DAN JANGKA
PANJANG ANAK KORBAN KEKERASAN
Peningkatan jumlah kejadian perlakuan salah dimasa kanak-
kanak menyebabkan :
Perilaku beresiko: penyalahgunaan NAPZA, berhadapan dengan hukum,
hubungan seksual dini, kesulitan membangun hubungan, PMS, HIV/AIDS,
Hepatitis, sex menyimpang
Beban penyakit - penyakit jantung, diabetes, serangan jantung, kanker, bunuh
diri, bronchitis kronis/emphysema, asma,
Psikologis depresi, kecemasan, gangguan perilaku makan, perkembangan
kognitif, kegemukan, viktimisasi berulang
Ganguan dalam berpikir tingkat tinggi ketidak mampuan untuk menyelesaikan
pendidikan, pola pekerjaan yang salah, berpikir reaktif dan responsif,
pengulangan perilaku negatif
29
Pernikahan Dini dan Kemiskinan
Wanita drop out dari sekolah (paling tidak setingkat
SMA) kecenderungan menjadi miskin adalah 11%
By GORDON B. DAHL
30 30
Implikasi Biaya dari Pelanggaran Perlindungan Anak
: Contoh Kupang
Tahun pertama (dasar)
Total populasi: 2,000,000 500,000 x 10$ = $5,000,000
Populasi terdampak: 500,000 512,500 x 10$ = $5,125,000
Tahun kedua = $5,253,130
525,313 x 10$
Total populasi 2,050,000
538,445 x 10$ = $5,384,450
Populasi terdampak 512,500
Total = 20,762,578 US$
Tahun ketiga
Atau = Rp. 269,913,515,625,-
Total populasi 2,101,250
Populasi terdampak 525,132 Asumsi:
Kec pertumbuhan pop=2.5%
Tahun keempat Tingkat prevalensi: 25%
Total populasi 2,153,781 Unit biaya per anak/dewasa=USD10
Populasi terdampak 538,445
31
Contoh Kupang
By GORDON B. DAHL
33 33
Pernikahan Dini dan Kemiskinan
Wanita drop out dari sekolah (paling tidak setingkat
SMA) kecenderungan menjadi miskin adalah 11%
By GORDON B. DAHL
34 34
UUPA Ketentuan Pidana (ps 77-90)
Pasal 77
Pasal 78
Setiap orang yang mengetahui dan sengaja membiarkan anak dalam situasi darurat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari
kelompok minoritas dan terisolasi, anak yang tereksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual,
anak yang diperdagangkan, anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol,
psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza), anak korban penculikan, anak korban
perdagangan, atau anak korban kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59, padahal
anak tersebut memerlukan pertolongan dan harus dibantu, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta
rupiah).
35 35
Terimakasih !
36
Panduan Diskusi
Kelompok 1 & 4 mendikusikan tentang:
Pengertian perlindungan anak.
Mengapa perlindungan anak harus ada dalam kondisi masyarakat pada saat ini.
Aktor dalam upaya perlindungan anak.
37