PERKEMBANGAN
BALITA DAN ANAK
DISAMPAIKAN PADA
PELATIHAN PROGRAM
KELUARGA BALITA DAN
ANAK
PERTUMBUHAN
PROSES PERUBAHAN UKURAN, BENTUK
TUBUH/ANGGOTA TUBUH MISALNYA BB, TB,
LINGKAR KEPALA DLL
PERKEMBANGAN
PROSES PERUBAHAN TERATUR DARI SATU
TAHAP KE TAHAP BERIKUTNYA MENYANGKUT
GERAKAN TUBUH, MENTAL, KECERDASAN,
TINGKAH LAKU SOSIAL DAN MORAL ANAK
PERKEMBANGAN
Bertambahnya kemampuan
(Skill)dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang
teratur dan dapat diramalkan, sebagai
hasil dari proses pematangan
KUALITATIF
MENGAPA HARUS
DIPELAJARI ???
1. Sebagai alat ukur dalam asuhan keperawatan
diperlukan untuk mengetahui yang normal dalam rangka
mendeteksi defiasi dari normal
2. Mempelajari tumbuh kembang memberikan guide line
untuk menilai rata-rata atau perubahan fisik, intelektual,
sosial dan emosional yang normal
4. Mengetahui perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional merupakan penuntun bagi perawat dalam
mengkaji tingkat fungsional anak dan penyesuaiannya
terhadap penyakit dan dirawat di rumah sakit.
CIRI-CIRI PERKEMBANGAN ANAK
DIPENGARUHI OLEH:
Genetik (keturunan)
Asupan nutrisi (makan, minum, camilan)
Penyerapan usus, pengeluaran
Aktivitas fisik
Metabolisme tubuh, hormon
Penyakit kronik: jantung, TBC
Kadar air dan lemak tubuh
PERKEMBANGAN ANAK
PENINGKATAN FUNGSI-FUNGSI INDIVIDU
1. Sensorik (dengar, lihat, raba, rasa , cium)
2. Motorik (gerak kasar, halus)
3. Kognitif (pengetahuanh kecerdasan)
4. Komunikasi/ berbahasa
5. Emosi sosial
6. Kemandirian
7. Kreativitas
8. Kerjasama dan kepemimpinan
9. Moral spiritual
Lanjutan
5. Kecerdasan musikal
Kecerdasan musikal berkaitan dengan kemampuan
menangakap bunyi2 , membedakan, mengubah dan
mengekspresikan diri melalui bunyi . (anak cepat
menghafal lagu, suka menyanyi atau bersenandung)
Stimulasi : perlu memfasilitasi dengan berekspresi
melalui kegiatan2 berirama, menyanyi dll.
Kecerdasan musikal merupakan kecerdasan yang
tumbuh paling awal dan mampu bertahan sampai tua.
(otak kanan)
6. Kecerdasan interpersonal
Melibatkan kemampuan untuk memahami dan
bekerjasama dengan orang lain
Lanjutan ..
7. Kecerdasan Intrapersonal.
Berkaitan dengan aspek internal dalam diri seseorang.
Anak dengan kecerdasan ini terlihat lebih mandiri, memiliki
kemampuan keras, percaya diri, memiliki tujuan.
Stimulasi : perlu menjalin komunikasi yang baik, perlu
dikembangkan model2 permainan yang memperkenalkan emosi
dan perasaan, serta identifikasi diri yang sebenarnya
(Otak bagian depan). Kerusakan bagian otak ini anak akan lesu,
apatis, mudah tersinggung
Lanjutan
8. Kecerdasan Naturalis
Berkaitan dengan kemahiran dalam mengenali dan
mengklasifikasikan flora dan fauna dalam lingkungannya (cinta
pada alam, bintang dan tumbuhan).
Anak cenderung menyukai alam terbuka
Stimulasi : mengajak anak menikmati dan mengamati alam
terbuka dll (otak bagian kiri)
9. Kecerdasan Eksistensial
Berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk
menempatkan diri dalam lingkup kosmos yang terjauh (makna
hidup, makn kematian, kemampuan merasakan dll)
Anak dg kecerdasan ini cenderung memiliki kesadaran akan
hakikat sesuatu
Stimulasi : memberikan tugas untuk merenungkan sesuatu
yang ada di sekitar
PERKEMBANGAN MENOLONG DIRI SENDIRI
Kemampuan dan keterampilan melakukan sendiri
hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari sehingga tidak tergantung orang lain.
5. Autisme
Merupkan gangguan perkembangan pervasif pada anak
yang gejalanya muncul sebelum anak berusia 3 tahun.
Pervasif berarti meliputi seluruh aspek perkembangan
(interaksi sosial, komunikasi dan perilaku)
6. Retradasi mental.
Merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan tingkat
intelegensi yang rendah (IQ <70) yang menyebabkan
ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi
7. Gangguan pemusatan perhatian dan hyperaktivitas
(Attention Dificultty Hyperativity Disorder) merupakan
gangguan dimana anak mengalami kesulitan untuk
memusatkan perhatian dan seringkali disertai dengan
hiperaktivitas.
Terima
kasih