Anda di halaman 1dari 4

KANTOR ADVOKAT

HERPES FIRM LAW


Jalan Dr. Kayadoe No. 15
Email: herpesfirmlaw@gmail.com

“PRO JUSTITIA”

DUPLIK PENASIHAT HUKUM TERDAKWA


TERHADAP REPLIK JAKSA PENUNTUT UMUM
DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN
ATAS NAMA TERDAKWA CORONA ADHARI SELAKU
KARYAWAN DI PT. VIP GROUP

I. PENDAHULUAN

Majelis Hakim yang kami hormati,


Penuntut Umum yang kami hormati,
Panitera sidang dan sidang yang kami muliakan,

Mendahului penyampaian Duplik ini pertama-tama kami mengajak kita sekalian


memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas perkenaan-
Nyalah kita semua telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing
dengan penuh kesabaran dan ketekunan dan kini kami Tim Penasihat Hukum
Terdakwa diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan/Duplik atas Replik
Penuntut Umum dalam perkara ini.
Bahwa dalam perkara ini dan dalam perkara-perkara pidana lainnya sering
antara Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa memberikan penilaian yang
berbeda-beda terhadap Tindak Pidana yang terjadi yang didakwakan kepada seorang
terdakwa, memang disadari bahwa penilaian yang berbeda-beda tersebut didasarkan
pada penilaian fakta-fakta hukum yang berbeda pula, akan tetapi terhadap perbedaan-
perbedaan tersebut pada akhirnya Yang Mulia Majelis Hakim yang akan memutuskan
berdasarkan fakta persidangan yang dijadikan sebagai fakta hukum dan berdasarkan
rasa keadilan yang dimiliki oleh Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini. Akan tetapi pembelaan dan Duplik Penasihat Hukum Terdakwa
ini kiranya dapat dipertimbangkan oleh Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini.
Bahwa terhadap Replik Penuntut Umum yang telah dibacakan dalam
persidangan tanggal 23 Juli 2018, maka Tim Penasihat Hukum para terdakwa
menanggapinya dalam Duplik ini sebagai berikut :
 Menurut Penuntut Umum, Terdakwa Corona Adhari tidak hanya dapat melakukan
Pinjaman di Kantornya saja namun dapat juga melakukan metode peminjaman
lainnya, seperti peminjaman pada KOPERASI atau lainnya. Namun pada
kenyataan yang terjadi, Surat Keterangan Dokter dengan Nomor yang didaptkan
oleh istri Terdakwa atas nama Nadine Adhari diterima tertanggal 22 Maret 2018.
Terdakwa dalam keadaan terpaksa dan metode lain yang disebutkan oleh
Penuntut Umum memerlukan waktu dan proses yang lama. Untuk itu, Terdakwa
Corona Adhari melakukan perbuatan tersebut karena istri Terdakwa akan
melakukan rawat inap tertanggal 22 Maret 2018 untuk proses operasi pada
tanggal 24 Maret 2018.

II. KESIMPULAN
Bahwa berdasarkan Duplik yang dikemukakan di atas sehingga kami Tim Penasihat
Hukum terdakwa Corona Adhari menyatakan pada prinsipnya tetap pada Pembelaan
(Pleidooi) yang telah dibacakan dan diserahkan dalam persidangan tertanggal 16 Juli
2018 yang menyatakan bahwa dalam dakwaan : Perbuatan Terdakwa tersebut
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 Kitab Undang-undang

Hukum Pidana Tentang Pencurian, dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan

menurut hukum, maka untuk itu kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa
meminta untuk diringankan hukumannya dari dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut
Umum tersebut karena Terdakwa telah mengakui perbuatannya.

III. PERMOHONAN
Bahwa berdasarkan uraian-uraian sebagaimana yang dikemukakan dalam Duplik
diatas, maka pada kesempatan ini kami mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim
dapat memutuskan sebagai berikut :
1. Menerima secara keseluruhan Pembelaan atau tanggapan serta Duplik Tim
Penasihat Hukum para Terdakwa terhadap tuntutan dan Replik sdr/i
Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini;
2. Menyatakan peringanan Terdakwa Corona Adhari dalam hukuman Pidana
sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan yang didakwakan oleh
Jaksa Penuntut Umum
3. Memerintahkan kepada Sdr/i Jaksa Penuntut Umum agar setelah
putusan terhadap perkara ini dijatuhkan, segera meringankan hukuman
Terdakwa;
4. Membebankan biaya perkara kepada Negara;

Demikianlah Duplik/Tanggapan Penasihat Hukum Terdakwa Corona Adhari terhadap


Replik sdr/i Jaksa Penuntut Umum yang disampaikan pada kesempatan ini, atas
diterimanya Duplik ini untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan hukum Yang Mulia
Majelis Hakim, mendahuluinya kami ucapkan terima kasih.

Indah Permai, 30 Juli 2018

Hormat kami

Tim Penasihat Hukum Terdakwa

VIONNA LOUHENAPESSY, S.H.

ISSER LILIPALY, S.H.

Anda mungkin juga menyukai