MAKALAH
Disusun Oleh :
Kelompok 2 Kelas A
Dibawah Bimbingan :
Ibu Melani,S.H..M.H
FAKULTAS HUKUM
2022/2023
BAB I
keyakinan hakim sebagai dasar satu-satunya alasan untuk menghukum terdakwa, akan
tetapi keyakinan hakim disini harus disertai pertimbangan hakim yang nyata dan logis,
diterima oleh akal pikiran yang sehat. Keyakinan hakim tidak perlu didukung alat bukti
sah karena memang tidak diisyaratkan, Meskipun alat-alat bukti telah ditetapkan oleh
mempertimbangkan dan menilai apa yang tertera dalam surat dakwaan tersebut
mengenai benar atau tidaknya terdakwa melakukan suatu tindak pidana yang
penuntutan terdapat surat dakwaan yang merupakan mahkota persidangan yang harus
dijaga dan dipertahankan secara mantap oleh penuntut umum. Surat dakwaan adalah
surat atau akta yang memuat perumusan dan tindak pidana yang didakwakan surat
berdasarkan hal yang dimuat dalam surat itu, hakim memeriksan dan memutusakan
1
suatu perkara pidana. Pentingnya surat dakwaan karena dakwaan menjadikan batasan-
perkara pidana di Pengadilan, Jaksa Agung mengeluarkan Surat Edaran Jaksa Agung
ditujukan agar dapat keseragaman para Penuntut Umum dalam membuat surat
dakwaan. Dalam Surat Edaran ini, disebutkan tentang bentuk-bentuk surat dakwaan
Kumulatif, Dakwaan kombinasi. Dan sekarang yang akan dibahas oleh kelompok kami
dialternatifkan)
putusan itu terlihat dakwaan alternatif hampir rumusannya mirip dengan bentuk surat
dakwaan yang dituju dan yang harus dibuktikan hanya satu tindak pidana. Jadi akan
dikembalikan kepada JPU ( Jaksa Penutut Umum ) tindakan yang mana yang akan
dibuktikan.
1
Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2013, hlm 167
2
BAB II
A. Kasus Posisi
di Dusun IV Desa Air Joman Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, dan
dengan system Under Cover Buy atau membeli secara tertutup dengan cara
Kemudian pada hari Rabu tanggal 29 Oktober 2014 sekira pukul 17.00
terpisah) datang kerumah terdakwa dan berkata “ada bahan ini sambil
menunjukkan bungkusan berisi narkotika jenis sabu” dan setelah itu terdakwa
3
sampai di pinggir sungai selanjutnya Muhammad Mardansyah Tanjung
mengeluarkan narkotika jenis sabu dari tas yang dibawanya. Kemudian sekira
Mardansyah Tanjung bertemu dengan saksi RONY alias BODONG (saksi yang
Muhammad Mardansyah Tanjung berkata lagi: “Oh, kalau cuma seratus ribu
jumpai saja si ZAHAR karna harga segitu nggak ada sama aku yang ada sama
aku paket besar tadi sore baru kuserahkan sama si ZAHAR, tapi aku ngga
pernah jumpa sama kau, kau orang mana..?” Lalu dijawab saksi RONY alias
BODONG: “saya orang Kisaran baru melintas bang mau ke Tanjung Balai”
terdakwa yang tertutup, lalu saksi RONY alias BADONG pergi menemui pihak
4
Tanjung. Kemudian sekira pukul 21.00 Wib tiba-tiba Petugas Kepolisian
terhadap rumah terdakwa dan menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah
bong yang sudah dimodifikasi terbuat dari botol lasegar tergeletak di lantai
dapur di rumah terdakwa dan menemukan 1 (satu) buah bong yang sudah
dimodifikasi terbuat dari botol lasegar, 1 (satu) kotak plastik yang berisikan 1
(satu) plastik kecil berisi kristal yang diduga sabu, 2 (dua) plastik kecil bekas
sabu, 4 (empat) buah mancis gundul, 3 (tiga) buah pipet skop lalu Petugas
yang berada di dapur rumah terdakwa dan setelah dibuka ternyata berisi banyak
plastik klip sabu dan 1 (satu) bungkus kotak rokok surya 12 berisi plastik klip.
Hal ini terdakwa untuk dapat diproses sesuai hukum yang berlaku oleh karena
terdakwa tidak memiliki ijin untuk permufakatan jahat tanpa hak atau melawan
5
B. Fakta Hukum
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Oktober 2014 sekira pukul 21.00 WIB
sabu-sabu;
- Bahwa Narkotika jenis sabu yang telah dipergunakan oleh saksi bersama
Siagian;
plastik kecil bekas sabu, 3 (tiga) buah pipet skop, 1 (satu) bungkus plastik asoi
warna hitam berisi plastik klip kosong, 1 (satu) bungkus rokok surya berisi
plastik klip kosong, 1 (satu) bungkus plastik kecil berisikan narkotika jenis sabu
dengan berat kotor 0,20 (nol koma dua puluh) gram, 4 (empat) buah mancis
gundul, 1 (satu) buah bong yang terbuat dari botol lasegar, dan 1 (satu) unit HP
I Cherry;
6
- Bahwa terdakwa tidak ada mendapat ijin dari pemerintah ataupun pejabat yang
7
BAB III
ALAT ANALISIS
Alat analisis yang digunakan dalam studi kasus ini adalah Interpretasi Hukum.
Interpretasi Hukum adalah proses pemberian makna dengan masih tetap berpegang
pada teks undang-undang, masih tetap berpegang pada bunyi teks tersebut.2 Ada
Sosiologi, Ekstensif, Komparatif. Dalam studi kasus ini, jenis interpretasi hukum yang
dapat terjadi jika naskah hukum yang satu dan naskah hukum yang lain, di mana
keduanya mengatur hal yang sama, dihubungkan dan dibandingkan satu sama lain. Jika
misalnya yang ditafsirkan itu adalah pasal dari suatu undang-undang, maka ketentuan-
ketentuan yang sama, apalagi satu asas dalam peraturan lainnya, harus dijadikan acuan
2
Ahmad Ali, Menguak Tabir Hukum: Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis, Gunung Agung,
2002, hlm. 156.
8
BAB IV
A. Pertimbangan Hukum
memperhatikan barang bukti dan juga bukti surat yang diajukan diperoleh fakta-
9
bungkusan putih dari saku celananya, setelah selesai kemudian saksi
kecil bekas sabu, 3 (tiga) buah pipet skop, 1 (satu) bungkus plastik asoi
warna hitam berisi plastik klip kosong, 1 (satu) bungkus rokok surya
narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0,20 (nol koma dua puluh)
gram, 4 (empat) buah mancis gundul, 1 (satu) buah bong yang terbuat
Kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU
berikut :
1. Setiap Orang;
10
3. Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai
atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman;
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum pada pokoknya pada hari Rabu
tanggal 29 Oktober 2014 sekira pukul 21.00 WIB bertempat di rumah terdakwa
yang berada di Dusun IV Desa Air Joman Kecamatan Air Joman Kabupaten
berisikan Narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0,20 (nol koma dua puluh)
Narkotika jenis sabu dan terdakwa telah menggunakan Narkotika jenis sabu
merupakan dua orang atau lebih yang bersekongkol untuk melakukan kejahatan
pasal ini telah terpenuhi dan terbukti ada pada perbuatan terdakwa;
11
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Narkotika Golongan I” adalah
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat
system Under Cover Buy pada hari Rabu tanggal 29 Oktober 2014 sekira pukul
terdakwa dimana saat itu saksi Mardansyah yang mengeluarkan narkotika jenis
shabu dari kantongnya lalu terdakwa yang mengeluarkan alat penghisap berupa
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 162 ayat (1) dan (2) Kuhap
12
narkotika jenis sabu untuk dijual (penjual) namun terdakwa hanya menjual
Narkotika jenis sabu dalam bentuk eceran (paket kecil) yang diperoleh dari
jual beli narkotika jenis sabu tersebut, karena narkotika jenis sabu yang ada
pada saksi Muhammad Mardansyah Tanjung berupa paket yang lebih besar
bukti yang dianalisis milik terdakwa Zaharuddin Siagian, Syahrial Siagian dan
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 112 ayat (1) jo Pasal
132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang
13
B. Ringkasan Putusan
PUTUSAN
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara Terdakwa :
Jalan Sei Bertu No. 32/7 Medan dan Jalan Imam Bonjol No. 44/47 Kota Tanjungbalai
dijatuhi pidana;
14
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa
tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa
meringankan:
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula
untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat
(1) Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan
15
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
perundang-undangan lain
narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0,20 (nol koma dua
untuk dimusnahkan
Terdakwa;
16
Terdakwa tidak mengakui perbuatannya dan berbelit-belit dalam
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula
Memperhatikan, Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) Undangundang Republik
Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun
MEGADILI
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak atau
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
17
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
• 1 (satu) bungkus plastik asoi warna hitam berisi plastik klip kosong; •
1 (satu) bungkus rokok surya yang berisi plastik isi klip kosong
Negeri Tanjungbalai, pada hari Kamis, tanggal 30 Juli 2015, oleh Dahlan,S.H.,M.H.,
masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim
Anggota tersebut, dibantu oleh Dalius, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan
18
Negeri Tanjungbalai, serta dihadiri oleh Friska Afni, S.H., Penuntut Umum dan
Albon Damanik,S.H.
Panitera Pengganti,
Dalius, S.H.
19
BAB V
ANALISIS
kita ketauu bahwa dakwaan alternatif merupakan yang bersisi beberapa delik,
tetapi sesungguh dakwan yang dituju dan harus dibuktikan hanya satu tindak
pidana. Pada dakwaan yang dipakai diatas adalah dakwaan mengenai tindak
pidana Pengunaan Narkoba. Dakwaan ini juga berguna agar terdakwa tidak
lolos dari dakwaan jaksa sehingga terdakwa tetap dapat dijerat hukum. Seperti
yang telah diketahui dalam kasus posisi diatas, bahwa terdakwa adalah seorang
Berkaitan dengan Apakah dakwaan ini sudah tepat sudah karena berdasarkan
Penyusunan surat dakwaan harus selalu mengacu pada ketentuan Pasal 143 ayat (2)
dakwaan sudah termuat jelas mengenai syarat formil dan syarat materilnya.
disebutkanya locus dan tempus delictinya dan dakwaan sudah jelas cermat dan
lengkap. Selain itu, untuk lebih memperjelas penyusunan surat dakwaan, Jaksa
20
Agung Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Jaksa Agung (SEJA)
Pertama
Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
Atau
Kedua
Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
ZAHARUDDIN SIAGIAN dalam kasus ini. Hal ini dilakukan dengan mengali
dari unsur – unsur pasal yang didakwakan menyesuaikannya dengan fakta yang
telah diperoleh dalam tahap penyidikan dan penuntutan. Dan sudah memenuhi
dalam Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP dan SEJA Nomor SE-
secara cermat. Dengan demikian, Penuntut Umum dapat memilah dengan benar
21
unsur tindak pidana yang akan didakwakan kepada terdakwa dalam kasus
tersebut.
3. Dalam Pasal 56 KUHAP, jika sangkaan atau dakwaan yang disangkakan atau
Kasus pidana narkoba dengan dakwaan alternatif sudah memenuhi unsur Pasal
Bertu No. 32/7 Medan dan Jalan Imam Bonjol No. 44/47 Kota Tanjungbalai
kepadanya;
22
4. Menurut Hemat kami dari kasus diatas untuk Puitusan hakim sudah tepat
b. nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal, jenis kelamin, kebangsaan,
meringankan terdakwa;
23
i. ketentuan kepada siapa biaya perkara dibebankan dengan menyebutkan
dibebaskan;
l. hari dan tanggal putusan, nama penuntut umum, nama hakim yang memutus
yang terdapat dalam Pasal 197 KUHAP terpenuhi. Dapat dilihat dari mulai
serta segala point yang ada dalam Pasal tersebut sudah terpenuhi, maka dari itu
e, f dan h.
24
b. Pernyataan bahwa terdakwa diputus bebas atau lepas dari segala tuntutan
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 ayat 2 dan ayat 3
Sama halnya dengan Pasal 197 KUHAP, putusan ini juga telah memenuhi
Pasal 199 KUHAP. Dalam surat Putusan bukan pemidanaan telah memuat
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 ayat 1 kecuali huruf e, f dan
h.
Alasan lain menurut kami kenapa putusan ini sudah tepat karena Suatu putusan
yang diputuskan oleh Hakim pada dasarnya telah diputuskan see adil-adilnya
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak atau
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
25
dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan Terdakwa terbukti bersalah
dalam dakwaan Kedua yaitu dipasal Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1)
26
BAB VI
KESIMPULAN
kemungkinan atas Pasal yang dapat menjerat terdakwa. Dimana delik yang
2. Putusan Hakim 154/Pid.Sus/2015/PN Tjb sudah memenuhi Pasal 197 (1) dan
199 KUHAP karena dapat dilihat dari beberapa unsur yang ada dalam dua Pasal
3. Putusan Hakim dinilai sudah tepat yang dapat dilihat dari berbagai hal dari hal
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak atau melawan
tanaman” serta hal yang memberatkan yaitu terdakwa berbelit belit dan juga ahl
membuat Putusan.
27
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Ahmad Ali, Menguak Tabir Hukum: Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis,
Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2013.
UU Narkotika
B. Lainnya
Hukum Online
file:///D:/tugas%20hk%20pembuktian/putusan_154_pid.sus_2015_pn_tjb_20
220413.pdf
http://mappifhui.org/wp-content/uploads/2016/02/Anotasi-Putusan-Perkara-
Kasus-Narkotika-Edih.pdf
28
LAMPIRAN PUTUSAN
file:///D:/tugas%20hk%20pembuktian/putusan_154_pid.sus_2015_pn_tjb_20220
413.pdf
29