Anda di halaman 1dari 4

1

KEJAKSAAN NEGERI DEMAK P-29


“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
NOMOR : REG. PERKARA PDM-33/M.3.31/Eku.2/05/2022

a. Identitas Terdakwa

Nama lengkap : WAHYUNINGTIAS Bin PURWANTO

Tempat lahir : Semarang

Umur/tgl lahir : 24 Tahun / 5 Juni 1997

Jenis Kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat Tinggal : Jl.Pringgodani II Rt.01 Rw.01 Kelurahan bangetayu Wetan


Kecamatan Genuk Kota Semarang.

Agama : Islam .

Pekerjaan : Swasta

Pendidikan : SD (tamat)

b. Penahanan Rutan :

 Penyidik : Rutan sejak tanggal 28 Maret 2022 s/d tanggal 16 April 2022 .
 Perpanjangan PU : Rutan sejak tanggal 17 April 2022 s/d tanggal 26 Mei 2022.
 JPU : Rutan sejak tanggal 25 Mei 2022 s/d tanggal 13 Juni 2022

c. D a k w a a n.

Primair

---------- Bahwa terdakwa WAHYUNINGTIAS Bin PURWANTO bersama sama dengan YASIN (DPO), Pada
hari Minggu, tanggal 6 Juni 2021, sekira pukul 02.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan
Juni tahun 2021, bertempat di Rumah Kosong dekat TVRI Jl. Pucanggading Kelurahan Batursari Kecamatan
Mranggen Kabupaten Demak atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Demak yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, “sebagai orang yang melakukan,
yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu, dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan memaksa perempuan yang bukan isterinya bersetubuh dengan dia yaitu PUTRI NUR HALIZA”,
Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :
-------------------------------------------------------------

--------- Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 05 Juni 2021 sekira pukul 17.00 WIB di Taman Bangetayu
Semarang saksi PUTRI NUR HALIZA bertemu dengan Saksi ALFIAN, kemudian diajak jajan ke warung nasii
kucing di dekat terowongan Bangetayu, selanjutnya disitu datang YASIN Alias GEMBEL dan WAHYU Alias
MONYONG, lalu mengobrol dengan ALFIAN sampai dengan pukul 19.00 WIB di deket rel kereta api,
disana YASIN, WAHYU dan ALFIAN sedang meminum – minuman keras berupa arak sampai akhirnya
mabuk, kemudian ketika jam sudah menunjukkan pukul 24.00 WIB lalu saksi PUTRI NUR HALIZA meminta
untuk diantarkan pulang, namun dijawab nanti dulu sekalian menghabiskan malam minggu, dan keadaan
ALFIAN pada saat itu sudah tidak sadar karena terlalu banyak minuman keras.
2

---------- Bahwa Pada hari Minggu tanggal 06 Juni 2021 sekitar pukul 02.00 WIB saksi PUTRI NUR HALIZA
meminta pulang kerumah nenek saksi yang berada di Jl.Gasem Sari Kel.Tlogomulyo Semarang, lalu saksi
diboncengkan oleh YASIN Alias GEMBEL, sementara terdakwa berboncengan dengan ALFIAN, namun yang
terjadi adalah saksi PUTRI NUR HALIZA tidak jadi diantarkan kerumah nenek saksi, melainkan dibawa
menuju ke Rumah Kosong dekat TVRI Jl.Pucangadig Kel.Batursari Kec.Mranggen Kab.Demak, dan
sesampainya didepan rumah tersebut saksi PUTRI NUR HALIZA ditarik paksa oleh YASIN Alias GEMBEL
(DPO), lalu ia mengancam saksi PUTRI NUR HALIZA jika tidak mau menurutinya nanti saksi akan ditinggal
didalam rumah kosong tersebut atau akan dipukuli, lalu saksi disuruh untuk melepaskan semua pakaian saksi
dalam telanjang bulat, dalam keadaan terpaksa karena tekanan tersebut akhirnya saksi PUTRI NUR HALIZA
diperkosa selama kurang lebih 10 menit hingga akhirnya keluar sperma diluar, kemudian YASIN Alias
GEMBEL pura – pura tidur, lalu datang terdakwa bersama ALFIAN dan mabuk lagi hingga akhirnya ALFIAN
tertidur karena mabuk, lalu terdakwa juga memaksa dan mengancam saksi akan dipukuli, kemudian saksi
diperkosa untuk kedua kalinya oleh terdakwa selama kurang lebih 10 menit dan akhirnya mengeluarkan
spermanya diluar, selang beberapa saat kemudian terdakwa memerkosa saksi lagi selama 10 menit dan akhirnya
mengeluarkan spermanya diluar, Lalu YASIN Alias GEMBEL memerkosa saksi yang ke empat kalinya yaitu
dengan cara mengajak serta membentak saksi agar saksi mau melayaninya selama kurang lebih 10 menit dan
akhirnya mengeluarkan spermanya diluar, setelah itu saksi diminta untuk menemaninya bermain game di HP
nya dan tidak diperbolehkan untuk memakai baju saksi alias masih dalam keadaan telanjang bulat.
-------------- Bahwa Sekitar pukul 11.00 WIB terdakwa melakukan persetubuhan dengan saksi PUTRI NUR
HALIZA yang kelima kalinya dan saksi pun pasrah, selanjutnya menyetubuhi saksi selama 20 menit hingga
mengeluarkan sperma diluar vagina saksi, selang beberapa saat kemudian saksi diperbolehkan memakai pakaian
saksi, lalu terdengar suara sirine dari mobil patroli kepolisian, tiba – tiba YASIN Alias GEMBEL dan terdakwa
melarikan diri dari lokasi saksi tersebut, dan disitu saksi PUTRI NUR HALIZA hanya bersama ALFIAN dan
menunggu hingga bangun sadar dari mabuknya, kemudian saksi pulang kerumah namun saksi masih trauma dan
belum berani menceritkan kepada orang tua saksi, setelah saksi PUTRI NUR HALIZA menunggu selama 14
hari kemudian akhirnya saksi berani menceritakan kejadian tersebut kepada ayah saksi yaitu MUJIONO, dan
ayah saksi tidak terima dan mengajak saksi untuk memeriksakan kondisi saksi di RSUP Dr.KARYADI
Semarang.
------------- Bahwa saksi PUTRI NUR HALIZA , pada saat diperkosa oleh terdakwa dan saksi yasin (DPO),
selalu dengan melakukan kekerasan yaitu mencubiti tangan saksi hingga memar, membenturkan kepala saksi
mengenai jendela dan membuat mata saksi menjadi lebam.
------------- Berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. KARIADI SEMARANG
no.111/B-50/IKF-ML/VIII/2021, yang ditanda tangani oleh dr.R.P UVA UTOMO,MH.Sp.KF, dengan
kesimpulan:

Didapatkan 4 (empat) buah robekan lama pada selaput dara arah jam satu, dua, enam, dan sebelas.

-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 285 KUHP Jo Pasal 55
ayat 1 ke (1)
KUHP.---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Subsidiair

---------- Bahwa terdakwa WAHYUNINGTIAS Bin PURWANTO bersama sama dengan YASIN (DPO), Pada
hari Minggu, tanggal 6 Juni 2021, sekira pukul 02.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan
Juni tahun 2021, bertempat di Rumah Kosong dekat TVRI Jl. Pucanggading Kelurahan Batursari Kecamatan
Mranggen Kabupaten Demak atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Demak yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, “sebagai orang yang melakukan,
yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu dengan kekerasan atau ancaman kekerasan
memaksa seseorang melakukan atau membiarkan dilakukan pada dirinya perbuatan cabul yaitu PUTRI
NUR HALIZA”, Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : -----------------------------

--------- Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 05 Juni 2021 sekira pukul 17.00 WIB di Taman Bangetayu
Semarang saksi PUTRI NUR HALIZA bertemu dengan Saksi ALFIAN, kemudian diajak jajan ke warung nasi
3

kucing di dekat terowongan Bangetayu, selanjutnya disitu datang YASIN Alias GEMBEL dan WAHYU Alias
MONYONG, lalu mengobrol dengan ALFIAN sampai dengan pukul 19.00 WIB di deket rel kereta api, disana
YASIN, WAHYU dan ALFIAN sedang meminum – minuman keras berupa arak sampai akhirnya mabuk,
kemudian ketika jam sudah menunjukkan pukul 24.00 WIB lalu saksi PUTRI NUR HALIZA meminta untuk
diantarkan pulang, namun dijawab nanti dulu sekalian menghabiskan malam minggu, dan keadaan ALFIAN
pada saat itu sudah tidak sadar karena terlalu banyak minuman keras.
---------- Bahwa Pada hari Minggu tanggal 06 Juni 2021 sekitar pukul 02.00 WIB saksi PUTRI NUR HALIZA
meminta pulang kerumah nenek saksi yang berada di Jl.Gasem Sari Kel.Tlogomulyo Semarang, lalu saksi
diboncengkan oleh YASIN Alias GEMBEL, sementara terdakwa berboncengan dengan ALFIAN, namun yang
terjadi adalah saksi PUTRI NUR HALIZA tidak jadi diantarkan kerumah nenek saksi, melainkan dibawa
menuju ke Rumah Kosong dekat TVRI Jl.Pucangadig Kel.Batursari Kec.Mranggen Kab.Demak, dan
sesampainya didepan rumah tersebut saksi PUTRI NUR HALIZA ditarik paksa oleh YASIN Alias GEMBEL
(DPO), lalu ia mengancam saksi PUTRI NUR HALIZA jika tidak mau menurutinya nanti saksi akan ditinggal
didalam rumah kosong tersebut atau akan dipukuli, lalu saksi disuruh untuk melepaskan semua pakaian saksi
dalam telanjang bulat, dalam keadaan terpaksa karena tekanan tersebut akhirnya saksi PUTRI NUR HALIZA
diperkosa selama kurang lebih 10 menit hingga akhirnya keluar sperma diluar, kemudian YASIN Alias
GEMBEL pura – pura tidur, lalu datang terdakwa bersama ALFIAN dan mabuk lagi hingga akhirnya ALFIAN
tertidur karena mabuk, lalu terdakwa juga memaksa dan mengancam saksi akan dipukuli, kemudian saksi
diperkosa untuk kedua kalinya oleh terdakwa selama kurang lebih 10 menit dan akhirnya mengeluarkan
spermanya diluar, selang beberapa saat kemudian terdakwa memerkosa saksi lagi selama 10 menit dan akhirnya
mengeluarkan spermanya diluar, Lalu YASIN Alias GEMBEL memerkosa saksi yang ke empat kalinya yaitu
dengan cara mengajak serta membentak saksi agar saksi mau melayaninya selama kurang lebih 10 menit dan
akhirnya mengeluarkan spermanya diluar, setelah itu saksi diminta untuk menemaninya bermain game di HP
nya dan tidak diperbolehkan untuk memakai baju saksi alias masih dalam keadaan telanjang bulat.
-------------- Bahwa Sekitar pukul 11.00 WIB terdakwa melakukan persetubuhan dengan saksi PUTRI NUR
HALIZA yang kelima kalinya dan saksi pun pasrah, selanjutnya menyetubuhi saksi selama 20 menit hingga
mengeluarkan sperma diluar vagina saksi, selang beberapa saat kemudian saksi diperbolehkan memakai pakaian
saksi, lalu terdengar suara sirine dari mobil patroli kepolisian, tiba – tiba YASIN Alias GEMBEL dan
terdakwa melarikan diri dari lokasi saksi tersebut, dan disitu saksi PUTRI NUR HALIZA hanya bersama
ALFIAN dan menunggu hingga bangun sadar dari mabuknya, kemudian saksi pulang kerumah namun saksi
masih trauma dan belum berani menceritkan kepada orang tua saksi, setelah saksi PUTRI NUR HALIZA
menunggu selama 14 hari kemudian akhirnya saksi berani menceritakan kejadian tersebut kepada ayah saksi
yaitu MUJIONO, dan ayah saksi tidak terima dan mengajak saksi untuk memeriksakan kondisi saksi di RSUP
Dr.KARYADI Semarang.
------------- Bahwa saksi PUTRI NUR HALIZA , pada saat diperkosa oleh terdakwa dan saksi yasin (DPO),
selalu dengan melakukan kekerasan yaitu mencubiti tangan saksi hingga memar, membenturkan kepala saksi
mengenai jendela dan membuat mata saksi menjadi lebam.
------------ Berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. KARIADI SEMARANG
no.111/B-50/IKF-ML/VIII/2021, yang ditanda tangani oleh dr.R.P UVA UTOMO,MH.Sp.KF, dengan
kesimpulan:

Didapatkan 4 (empat) buah robekan lama pada selaput dara arah jam satu, dua, enam, dan sebelas.

-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 289 KUHP Jo Pasal 55
ayat 1 ke (1)
KUHP.--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Demak, 25 Mei 2022


JAKSA PENUNTUT UMUM

EEN INDRIANIE SANTOSO, S.H. M.H.


4

Jaksa Muda NIP.198012152003122004

Anda mungkin juga menyukai