Nomor : 14/Pid.B/2015/PN.Bd
SAEPULLOH
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Pasir Melati Rt. 01 Rw. 03 Desa Cikadut Kecamatan
Agama : Islam
Pekerjaan : -
Pendidikan : SMP
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan
sebagai berikut :
KESATU:
Bahwa terdakwa WANDA ZAKI MUBAROK alias WANDUL Bin ASEP SAEPULOH ,pada
hari Rabu tanggal 25 Pebruari 2015 sekitar pukul 19.00 WIB atau setidak-tidaknya dalam bulan
Pebruari tahun 2015 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2015, bertempat diKuburan Cina Jalan
Pasir Melati Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung oleh karena Terdakwa di-
tahan di Rutan Klas I Bandung dan sebagian besar saksi lebih dekat pada tempat Pengadilan
Negeri Bandung dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri Bale Bandung yang di dalam
daerahnya tindak pidana itu dilakukan maka berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan
Negeri Bandung berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja menghi-
langkan nyawa orang, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai
berikut:
pernah
oleh terdakwa, 1 (satu) buah cincin tersebut dijual dan uang hasil penjualan
janjian untuk bertemu pada hari Rabu tanggal 25 Pebruari 2015 sekitar pukul
dating dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Vario No. PolD5983
sepeda motor merek Honda Vario No. PolD5983KX pergi mencari cincin na-
mun cincin yang dimaksud tidak ada yang sesuai hingga kemudian sekitar
pukul
17.30 WIB, terdakwa dengan korban YUSI HUSAENI pergi dan berisitirahat
di Masjid yang terletak diJalan Golf Kota Bandung dimana pada saat itu kor-
terdakwa yang tidak jelas, terdakwa kemudian mengajak kepada korban YUSI
HUSAENI untuk pergi ke Kuburan Cina Jalan Pasir Melati Desa Cikadut Ke-
No.PolD5983KX pergi Kuburan Cina Jalan Pasir Melati Desa Cikadut Keca-
matan Cimenyan Kabupaten Bandung setibanya diKuburan Cina Jalan Pasir
pacaran antara dirinya dengan terdakwa yang tidak jelas hingga kemudian an-
kemuka dan leher korban YUSI HUSAENI sambil terdakwa mencekik leher
korban YUSI HUSAENI dan menahan tangan korban YUSI HUSAENI den-
tidak dapat bernafas, terdakwa baru melepaskan cekikan pada leher korban
mendengkur.
nya menyatakan telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap mayat
seorang perempuan, berumur sekitar dua puluh tahun, rambut berwarna hi-
tam, warna kulit sawo matang, gizi cukup, panjang badan seratus lima puluh
dua sentimeter, berat badan empat puluh tiga kilogram, tampak pembusukan,
ditandai dengan kulit ari terkelupas, warna kehijauan pada bagian atas tubuh
dan bagian leher dan wajah yang menghitam. Tampak luka lecet pada leher
dan sekitar mulut disertai sebukan ringan sel radang dan perdarahan pada
leher dan sekitar mulut akibat trauma tumpul disertai bintik perdarahan pada
paru kanan, yang sesuai dengan tanda mati lemas, terdapat luka memar pada
tungkai atas kanan dan kiri dan luka lecet pada lengan atas kiri akibat kek-
erasan benda tumpul.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
KEDUA :
Bahwa terdakwa WANDA ZAKI MUBAROK alias WANDUL Bin ASEP SAEPULLOH, pada
hari Rabu tanggal 25 Pebruari 2015 sekitar pukul 20.00 WIB atau setidak-tidaknya dalam bulan
Pebruari tahun 2015 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2015, bertempat di Kuburan Cina Jalan
Pasir Melati Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung oleh karena Terdakwa
ditahan di Rutan Klas I Bandung dan sebagian besar saksi lebih dekat pada tempat Pengadilan
Negeri Bandung daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri Bale Bandung yang di dalam
daerahnya tindak pidana itu dilakukan maka berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan
Negeri Bandung berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, mengambil barang yang sama
sekali atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud memiliki barang itu dengan melawan
hukum, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, sebelumnya terdakwa WANDA ZAKI
MUBAROK alias WANDUL Bin ASEP SAEPULLOH dengan korban YUSI HUSAENI
menjalin hubungan pacaran dimana terdakwa pernah meminjam 1 (satu) buah cincin milik
korban YUSI HUSAENI yang kemudian oleh terdakwa, 1 (satu) buah cincin tersebut dijual dan
uang hasil penjualan cincin tersebut dipergunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa, korban
YUSI HUSAENI menagih kepada terdakwa untuk mengembalikan 1 (satu) buah cincin tersebut
dan menanyakan hubungan pacaran yang tidak jelas, terdakwakemudian mengajak kepada
korban YUSI HUSAENI untuk pergi ke Kuburan Cina Jalan Pasir Melati Desa Cikadut
HUSAENI menggunakan sepeda motor merek Honda Vario No. Pol D 5983 KX pergi Kuburan
Cina Jalan Pasir Melati Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung setibanya di
Kuburan Cina Jalan Pasir Melati Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung
sekitar pukul 19.00 WIB, korban YUSI HUSAENI kembali menanyakan keberadaan cincin
miliknya yang dipinjam oleh terdakwa dan menanyakan hubungan pacaran antara dirinya dengan
terdakwa yang tidak jelas hingga kemudian antara terdakwa dengan korban YUSI HUSAENI
terlibat pertengkaran, terdakwa yang emosi kemudian mendorong badan korban YUSI
HUSAENI hingga terjengkang setelah korban YUSI HUSAENI jatuh telentang terdakwa
kemudian membuka jaket yang dikenakan korban YUSI HUSAENI dan menarik kerudung
korban YUSI HUSAENI dengan maksud untuk ditutupkan ke muka dan leher korban YUSI
HUSAENI sambil terdakwa mencekik leher korban YUSI HUSAENI dan menahan tangan
korban YUSI HUSAENI dengan menggunakan kedua lutut terdakwa hingga korban
YUSIHUSAENI tidak dapat bernafas, terdakwa baru melepaskan cekikan pada leher korban
YUSI HUSAENI setelah korban YUSI HUSAENI berhenti bernafas/ mendengkur, untuk
memastikan korban YUSI HUSAENI telah meninggal dunia, terdakwa kemudian menggoyang-
goyangkan tubuh korban YUSI HUSAENI setelah mengetahui korban YUSI HUSAENI
meninggal dunia, timbul niat terdakwa untuk mengambil barang-barang milik korban YUSI
HUSAENI selanjutnya terdakwa mengambil anting/giwang yang dikenakan oleh korban YUSI
HUSAENI, 1 (satu) buah dompet, 1 (satu) buah HP merek LG warna putih dan 1 (satu) buah
sepeda motor merek Honda Vario No. Pol D 5983 KX selanjutnya anting/giwang dan 1 (satu)
buah HP merek LG warna putih oleh terdakwa dijual dan uang hasil penjualan barang tersebut
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHP.
Menimbang, bahwa menurut Pasal 156 ayat (1) KUHAP yang menjadi materi pokok ke-
beratan Penasehat Hukum atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum hanyalah secara limitatif
menyangkut hal-hal sebagai berikut :
a. Surat Dakwaan Tidak dapat diterima;
b. Surat dakwaan harus dibatalkan.
Menimbang, terhadap keberatan kedua Penasehat Hukum Terdakwa mengenai Jaksa Penuntut
Umum telah salah mengajukan dakwaan, terlepas dari pertimbangan tersebut dalam hal ini
Majelis Hakim berpendapat bahwa adanya salah mengajukan dakwaan dalam perkara ini, pada
hakekatnya sudah masuk dalam pokok materi perkara, yang harus dibuktikan berdasarkan fakta-
fakta dipersidangan, sehingga keberatan kedua Penasehat Terdakwa harus Dikesampingkan.
Demikianlah diputuskan pada hari Selasa, 25 Agustus 2015 dalam musyawarah Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Bandung dengan Novi Anggraini Putri, S.H, M.H sebagai Hakim
Ketua Sidang, Elvin Rangga, S.H.M.H, Rifki Angga Tiastara Cipta, S.H.M.H. masing-masing
sebagai Hakim Anggota Sidang, putusan pada tanggal 25 Agustus 2015, diucapkan dalam
persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi oleh
para Hakim Anggota Sidang tersebut diatas dengan dibantu oleh Adlina Adiati, S.H.,sebagai
Panitera Pengganti serta dihadapan Penuntut Umum, Penasehat Hukum dan Terdakwa.