Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk menyampaikan pendapat atas eksepsi yang disampaikan oleh Penasehat Hukum
Terdakwa.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Penasehat Hukum Terdakwa yang
karena tugas dan pekerjaannya telah memberikan kontribusi dalam perkara ini dengan
menyampaikan nota keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
Bahwa Tim Penasihat Hukum Terdakwa Muhammad Taufiq Bin Istiyanto dalam
eksepsinya yang telah dibacakan di muka Persidangan tanggal 14 April 2014 berkesimpulan
sebagai berikut :
1. Surat Dakwaan Tidak Jelas, Tidak Cermat, dan Tidak Lengkap
a. Tidak Cermat
kedua pada Pasal 339, Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang berbunyi
sebagai berikut :
peserta lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan, ataupun untuk
diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu,
Yang mana penjelasan dari pasal tersebut lebih menitik beratkan pada
kami, bahwa terdakwa tidak ada niatan untuk membunuh korban melainkan
hanya mencuri. Jadi dakwaan Pasal 399 KUHP adalah dakwaan yang salah
membuktikan bahwa Surat Dakwaan dibuat dengan tidak cermat dan harus
dinyatakan batal demi hukum sebagaimana berdasarkan Pasal 143 ayat (3)
Hukum Terdakwa, maka Surat Dakwaan yang tidak cermat harus dinyatakan
sekali tidak memberikan gambaran yang jelas mengenai “feiten” dalam bentuk
sebagai suatu bentuk kategories dari sifat melawan hukum, tidak diuraikan
secara rinci dan jelas. Bagaimana unsur melawan hukum yang dilakukan oleh
Terdakwa tidak terurai wujud dan cara dilakukannya, sehingga Surat Dakwaan
Penuntut Umum ini menjadi tidak jelas dan kabur (obscuur libel);
oleh karena itu, Tim Penasihat Hukum Terdakwa berpendapat bahwa Surat
Pidana
Umum tidak lengkap, sehingga Surat Dakwaan tersebut harus dinyatakan batal
demi hukum.
perbuatan yang didakwakan sesuai dengan unsur-unsur dari pasal yang dilanggar.
- Bahwa Penuntut umum telah menyusun surat dakwaan secara cermat dengan
memperhatikan hasil Berita Acara Pemeriksaan Kepolisian, serta uraian kejadian
sebagai berikut,
o Bahwa pada tanggal 7 September 2015 Pukul 23.00 WIB Terdakwa
Terdakwa berencana untuk mencuri uang dari truk-truk timah yang biasa
lewat di Jalan Lintas Muntok-Parit Tiga dan mengajak Arief Rizal dan
o Bahwa Arief Rizal dan Mustajab menyetujui usulan Terdakwa dan mulai
o Bahwa pada Tanggal 8 September 2015 dini hari, Korban Warsito bersama
Muntok
untuk mengisi radiator disebuah warung kopi kecil tidak jauh dari lokasi
truk berhenti.
hasil peleburan timah sebesar lima puluh juta rupiah beserta Handphone
milik korban.
- Bahwa dalam hal ini penuntut umum telah menguraikan surat dakwaan
sebagaimana di sebutkan dalam Pasal 143 ayat (2) huruf b.
- Bahwa mengenai pendapat Penasihat hukum dalam nota keberatanya sebagai
berikut (bahwa terdakwa tidak ada niatan untuk membunuh korban melainkan
hanya mencuri)
Dalam hal ini justru penasihat hukum telah melakukan sangkalan yang tidak jelas,
karena pernyataan terdakwa tersebut belum dapat di buktikan dan perlu di
buktikan dalam proses pembuktian.
b. Pendapat Penuntut Umum mengenai Dakwaan Tidak Jelas
o Juga menyebut dengan terang saat waktu dan tempat tindak pidana
- Bahwa Penuntut Umum telah menguraikan secara rinci dengan jelas bagaimana
- Bahwa penuntut Umum telah menguraikan secara terang saat waktu dan tempat
tanggal 8 September tahun 2015 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam
“Bahwa pada Tanggal 8 September 2015 dini hari, Korban Warsito bersama
Muhammad Isyar Reza sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah
Korban Warsito di Desa Sekar Biru, Kecamatan Parit Tiga setelah
mengantarkan 1 ton timah hitam ke Pusat Peleburan Timah Di kota Muntok”
- Bahwa pengertian dini hari merupakan waktu yang lebih spesifik dalam satu hari
penuh,
- Bahwa Adapaun mengenai pencantuman waktu dan tempat dapat dirumuskan
- Bahwa dalam Nota Keberatan Penasihat Hukum menyatakan hal sebagai berikut ”
Umum tidak lengkap, sehingga Surat Dakwaan tersebut harus dinyatakan batal
demi hukum”.
- Bahwa Penuntut Umum telah menyusun surat dakwaab berdasar Berita Acara
artinya bahwa uraian perbuatan yang didakwakan menjadi bulat, artinya hal-hal
yang relevan sesuai dengan unsur-unsur pasal yang bersangkutan tidak ada
- Bahwa Penuntut Umum telah menguraiakn secara lengkap unsur tindak pidana
unsur tindak pidana dalam ketentuan pasal dengan kejadian secara jelas dan
lengkap
- Bahwa Penasihat hukum dalam hal ini tidak mengerti dengan apa yang
dimaksud lengkap.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dalam perkara ini kami memohon
kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sungai Liat yang menangani perkara ini
menetapkan :
Demikian pendapat Penuntut Umum dalam perkara ini terhadap eksepsi yang
diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa dalam perkara atas Muhammad Taufiq bin
Istiyanto, dan dibacakan didepan sidang Pengadilan Negeri Sungai Liat pada hari ini
Senin tanggal 21 April 2014.
Sungai Liat,21 April 2014