Anda di halaman 1dari 4

NOTA PEMBELAAN (PLEDOI)

Kepada Yth.

Majelis Hakim Pemeriksaan Perkara Pidana No.

Pengadilan Negeri Banjarmasin

DI-

BANJARMASIN

Dalam Perkara Tindak Pidana Umum : …………………… atas Klien

Kami

Nama Lengkap : Muhammad Rizal Arifin


Tempat Lahir : Banjarmsin

Umur/Tanggal Lahir : 21 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Pekerjaan : Serabutan

Atas surat tuntutan perkara pidana pencurian dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Banjarmasin , No. Perkara : ………………, Tertanggal ……….. di Persidangan Pengadilan Negeri
Banjarmasin :

1. Majelis Hakim Yang Terhormat;


2. Penuntut Umum Yang Terhormat;
3. Dan Persidangan yang kami mulaikan;

Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Fahmi Ausi, S.H., M.H.

Advokat dan Konsultan Hukum Fahmi Ausi S.H., M.H., berkantor di jl. Belitung selatan,
banjarmasin, kalimantan selatan yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta untuk
kepentingan hukum TERDAKWA : Muhammad Rizal Arifin. Dengan ini, perkenankanlah kami
menyampaikan terima kasih yang sertinggi-tingginya kepada Majelis Hakim yang telah memberi
kesempatan kepada kami, Penasehat Hukum Terdakwa, untuk menyusun, menandatangani,
serta mengajukan Nota Pembelaan/Pledoi ini, yang berkenan dengan Pengajuan Tuntutan
Pidana oleh Penuntut Umum terhadap terdakwa, seperti tersebut di bawah ini :

TERDAKWA telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagai berikut :

Dakwaan Kumukatif sebagaimana diatur dan dianacam pidana dalam pasal 363 ayat (2) KUHP.

1.Dasar Hukum pembelaan pledeoi

- Bahwa tuntutan pidana dan pledoi (pembelaan) pada dasarnya merupakan suatu rangkaian
yang tidak terpisahkan dalam suatu proses pemeriksaan perkara pidana dan sebenarnya dapat
dikatakan bahwa keberadaan tuntutan pidana yang diajukan oleh penuntut umum, saling
berkaitan dengan nota pembelaan yang diajukan oleh penuntut umum maupun pembelaan
yang diajukan oleh terdakwa atau penasihat hukum terdakwa pada hakekatnya merupakan
proses dialogis Jawab jinawab terakhir dalam suatu proses pemeriksaan perkara pidana;

- Bahwa berdasarkan ketentuan hukum Acara pidana pada pasal 182 ayat (1) huruf b KUHAP,
maka kepada terdakwa dan atau penasehat hukum terdakwa diberikan hak untuk mengajukan
pledoi (pembelaan) atas tuntutan pidana yang telah diajukan oleh penuntut umum;

- Bahwa pada kesempatan ini kami menegaskan karena pada hakekatnya pengajuan pledeoi ini
bukanlah bertujuan untuk melumpuhkan dakwaan dan tuntutan pidana yang diajukan oleh
penuntut umum, akan tetapi perbedaan argumentasi dan pandangan dapat menimbulkan
kesenjangan diantara kedua misi yang dijalankan.

2. Latar belakang

Pada bagian ini kami terdakwa/penasihat hukum terdakwa terlebih dahulu menyampaikan
dan mengemukakan mengenai masalah dalam perkara ini, yaitu :

- Bahwa terdakwa Muhammad Rizal Arifin adalah warga Banjarmasin yang bertempat tinggal di
dusun Krajan RT.80 RW.60

- Bahwa pada saat dini hari terdakwa dengan rekan nya berhasil mencuri sebuah Motor merek
Honda Scoopy dirumah korban yang mana dengan mereka dobrak kunci pagar nya serta rantai
gembok ny rusak.

- Barang yang dirusak terdakwa berupa rantai gembok dan kunci pagar yang mereka berhasil
dobrak dalam aksi pencurian motor pada saat itu.

- Bermula pada Korban mau berangkat sholat subuh sekitar 04:30 dan korban kaget melihat
motor nya telah hilang dan kunci pagar telah rusak padahal pagar itu tertutup sangat kuat.

- awalnya pelaku melihat rumah korban sepi dari situ awal sebab sipelaku dan teman pelaku
memiliki niat untuk melakukan aksi pencurian.
- Sebenarnya pada tengah malam sekitar jam 12an pelaku diajak keluar oleh teman ny Andy
tanpa tujuan hanya sekedar cari angin. Nah, lewat di depan rumah korban pelaku melihat
kondisi rumah yang sepi dan agak gelap, sehingga menimbulkan pikiran untuk mengambil
sepeda motor yang ada di dalam rumah, kemudian teman saya masuk dengan merusak gembok
pagar rumah terlebih dahulu, lalu mengeluarkan sepeda motor scoopy dan setelah di luar pagar
rumah membobolnya dengan menggunakan obeng agar bisa dikendarai.

- kemudian motor nya itu dijual teman pelaku dengan harga 2 juta rupiah dan pelaku
mendapatkan bagi hasil 500ribu rupiah.

3. Fakta Hukum dalam Persidangan

- Bahwa pada bagian ini terdakwa dan penasehat hukum terdakwa tidak akan mengulang dan
menguraikan kembali secara detail mengenai keterangan saksi-saksi maupun keterangan
terdakwa. Karena semuanya sudah lengkap tercantum dan tercakup jelas dalam berita acara
sidang.

4. Analisa fakta Hukum

Bahwa dari fakta di persidangan yang telah kami uraikan di atas, maka dapat kami simpulkan
sebagai berikut:

- bahwa terdakwa diajak oleh teman terdakwa dalam melakukan aksi pencurian itu

- bahwa terdakwa awalnya hanya ingin berjalan santai malam cari angin

- dan si teman terdakwa dan terdakwa melewati jalan dan melihat rumah sepi dan gelap
disitulah langsung mereka melakukan aksinya itu.

- dan mereka berhasil mengambil sebuah sepeda motor milik korban dan menjual nya langsung
untuk mendapatkan uang.

5. Dakwaan

Pasal 365 ayat 4 KUHP, dengan unsur-unsur sebagai berikut :

- Pencurian

Pembahasan

- Unsur "Pencurian"

Yang dimaksud "Pencurian" adalah upaya untuk mengambil suatu barang milik orang lain
tanpa izin dan bermaksud untuk memilikinya. Berdasarkan fakta hukum diatas bahwa terdakwa
telah mengakui bahwa ia melakukan tindak pidana pencurian dibuktikan dengan adanya barang
yang dicuri berupa motor dan obeng demikian unsur pencurian telah terpenuhi.

6. Kesimpulan

Demikian Nota Pembelaan atau Pledoi ini kami ajukan, yang mana dalam penyusunannya masih
terdapat kelemahan dan keterbatasan, meskipun demikian semoga nota pembelaan pledeoi ini
dapat berguna bagi penegakan hukum dan keadilan
Bahwa oleh karena itu persidangan dan nota pembelian tersebut telah selesai kami uraikan
maka segala kerendahan hati tim penasehat Hukum TERDAKWA, Muhammad Rizal Arifin.
Memohon dengan hormat kepada majelis hakim yang mengadili perkara ini berkenan
memutuskan :

1. Meringankan bahwa terdakwa hanya diajak dan terpaksa melakukan itu

2. Meringankan beban putusan Muhammad Rizal Arifin.

3. Membebankan biaya perkara kepada negara;

Dan akhir kata semoga tuhan yang maha kuasa dan maha pengasih melimpahkan berkat dan
karunia kepada majelis hakim yang mengadili dan memutus perkara ini.

Sekian dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai