Anda di halaman 1dari 6

KEJAKSAAN NEGERI NUNUKAN

”UNTUK KEADILAN”
P-29P-
29
RENCANA SURAT DAKWAAN
No. Berkas Perkara : BP/06/III/2022/RESKRIM

A. IDENTITAS TERDAKWA
Terdakwa I :
Nama lengkap : AKBAR Bin NASIR
Tempat Lahir : Gowa
Umur / Tanggal Lahir : 22 Tahun / 10 Desember 2000
Jenis Kelamin : Laki – laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Cut Nyak Dien RT 005 Kel. Nunukan Tengah, Kec. Nunukan,
Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Pendidikan : SD Kelas I (Tidak Tamat)

Terdakwa II :
Nama lengkap : BRAM LAWA LATA
Tempat Lahir : Sorong
Umur / Tanggal Lahir : 47 Tahun / 04 Mei 1975
Jenis Kelamin : Laki – laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Teuku Umar RT 022 Kel. Nunukan Tengah, Kec. Nunukan,
Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Pendidikan : SD Kelas II (Tidak Tamat)

B. PENAHANAN
Terdakwa I :

Penyidik : Para Terdakwa ditahan di Rutan Polsek Nunukan sejak tanggal 23


Maret 2022 s/d tanggal 11 April 2022
Perpanjangan PU : Para Terdakwa ditahan di Rutan Polsek Nunukan sejak tanggal 12
April 2022 s/d tanggal 21 Mei 2022
Penuntut Umum : Para Terdakwa ditahan di Lapas Nunukan
sejak………………………………………………………………….

Terdakwa II :
Penyidik : Para Terdakwa ditahan di Rutan Polsek Nunukan sejak tanggal 22
Maret 2022 s/d tanggal 10 April 2022
Perpanjangan PU : Para Terdakwa ditahan di Rutan Polsek Nunukan sejak tanggal 11
April 2022 s/d tanggal 20 Mei 2022
Penuntut Umum : Para Terdakwa ditahan di Lapas Nunukan
sejak………………………………………………………………….

C. DAKWAAN
KESATU:
----------Bahwa ia Terdakwa I (AKBAR) dan Terdakwa II (BRAM), pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022
sekira Pukul 16.00 Wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret Tahun 2022 atau
pada suatu waktu yang masih dalam kurun waktu dalam Tahun 2022, bertempat di Rumah Terdakwa I yang
beralamat di Jl. Teuku Umar RT 022 Kel. Nunukan tengah, Kec. Nunukan, Kab. Nunukan, Prov.
Kalimantan Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Nunukan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah “dengan terang-
terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang” perbuatan
tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
----------------------------------------------------------
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022 sekira pukul 16.00 Wita para Terdakwa membeli
minuman beralkohol jenis Tuak sebanyak 5 botol, kemudian mereka meminum Tuak tersebut bersama
bapak dari Terdakwa I di rumah Terdakwa I yang beralamat di Jl. Teuku Umar RT 022 Kel. Nunukan
tengah, Kec. Nunukan, Kab. Nunukan, Prov. Kalimantan Utara tepatnya di dalam ruang tamu dengan
posisi masing-masing duduk di lantai, pada saat itu di rumah Terdakwa I juga terdapat ibu dari
Terdakwa I yang saat itu sedang mengasuh adik dari Terdakwa I. Kemudian beberapa menit kemudian
bapak dari Terdakwa I pergi keluar rumah hendak memanjat pohon kelapa di belakang rumah, sehingga
Terdakwa I dan Terdakwa II melanjutkan meminum Tuak yang tersisa sebanyak 4 botol. Beberapa
menit kemudian saksi UDIN datang ke rumah Terdakwa I dengan mengendarai sepeda motornya merk
Yamaha JUPITER Z Warna hitam yang pada saat itu saksi UDIN sedang dalam keadaan sudah mabuk,
lalu saksi UDIN ikut meminum Tuak yang tersisa sebanyak 4 (empat) botol tersebut.
---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah Terdakwa I, Terdakwa II dan saksi UDIN minum Tuak tersebut hingga tersisa 1 (satu)
botol lalu Terdakwa II keluar rumah untuk mencuci jirigen dan di dalam rumah hanya ada Terdakwa I
dan saksi UDIN, beberapa menit kemudian saksi UDIN keluar rumah sehingga Terdakwa I pada saat itu
sendirian berada di dalam rumah. Sekitar 3 menit kemudian saksi UDIN masuk kembali ke dalam
rumah, setelah itu Terdakwa I pergi keluar rumah untuk buang air kecil, ketika Terdakwa I buang air
kecil di luar rumah tiba-tiba dipanggil oleh Terdakwa II yang sedang mencuci jirigen, lalu Terdakwa II
berkata “BAR MAMAKMU DIGANGGU SI UDIN, KEMALUAN MAMAK MU DIPEGANG”
mendengar perkataan tersebut lalu secara spontan Terdakwa I emosi, kemudian Terdakwa I kembali
masuk ke dalam rumah menghampiri saksi UDIN yang sedang duduk di lantai, setelah itu dalam posisi
saksi UDIN sedang duduk di lantai dan posisi Terdakwa I berdiri berhadapan dengan saksi UDIN, lalu
Terdakwa I memegang tas selempang yang posisinya melingkar di leher saksi UDIN, selanjutnya saksi
UDIN berdiri sehingga posisi Terdakwa I dan saksi UDIN berdiri saling berhadapan, kemudian
Terdakwa I berkata "BETULKAH KAU PEGANG BARANG MAMAK KU" lalu dijawab oleh saksi
UDIN “ENGGAK " kemudian setelahnya Terdakwa I menganiaya saksi UDIN dengan cara
mengayunkan tangan kanan dengan posisi mengepal ke arah perut saksi UDIN sebanyak 1 kali hingga
saksi UDIN terduduk di lantai, lalu Terdakwa I menganiaya kembali saksi UDIN dengan cara
mengayunkan tangan dengan posisi mengepal ke arah wajah saksi UDIN sebanyak 7 (tujuh) kali hingga
saksi UDIN terkapar di lantai, kemudian pada saat itu juga Terdakwa II masuk ke dalam rumah dan ikut
bersama Terdakwa I melakukan penganiayaan dengan cara menendang dengan menggunakan kaki
kanannya pada bagian kepala saksi UDIN lalu ia melanjutkan menganiaya dengan cara mengayunkan
tangannya yang dalam posisi mengepal ke arah badan dan kepala saksi UDIN, sedangkan Terdakwa I
pada saat itu bersamaan dengan Terdakwa II mengeroyok saksi UDIN dengan cara menendang dan
menginjak bagian perut saksi UDIN sebanyak 5 (lima) kali yang mana saat itu saksi UDIN berteriak
teriak meminta tolong, kemudian ibu dari Terdakwa I datang ke dalam rumah hendak melerai, lalu
setelah dilerai Terdakwa I dan Terdakwa II berhenti mengeroyok saksi UDIN yang mana pada saat itu
saksi UDIN mengeluarkan kotoran dan tidak sadarkan diri. --------------------------------------------------
- Bahwa setelah dilerai oleh ibu dari Terdakwa I beberapa menit kemudian datang Sdr. DAUD tetangga
dari Terdakwa I, selanjutnya Sdr. DAUD menyuruh Terdakwa II untuk membawa saksi UDIN ke sumur
yang berada di depan rumah Terdakwa I untuk dibersihkan kotorannya. Setelah disiramkan air 1 (ember)
dan dibersihkan kotorannya saksi UDIN mulai sadarkan diri namun masih dalam kondisi setengah sadar,
kemudian nenek dari Terdakwa I membawa saksi UDIN ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah
Terdakwa I dengan dibantu oleh tetangga dari Terdakwa I. Selanjutnya tetangga dari Terdakwa I
membubarkan diri setelah saksi UDIN diantar ke rumah nenek Terdakwa I sehingga yang berada di
rumah Terdakwa I pada saat itu hanya Terdakwa I dan II.
-----------------------------------------------------------------
- Bahwa pada jam 19.00 Wita Terdakwa II menyuruh Terdakwa I untuk membeli minuman keras kembali
jenis BLACK JACK sebanyak 1 (satu) botol, setelah Terdakwa I membeli minuman keras tersebut
Terdakwa I kembali ke rumahnya dan meminum minuman keras tersebut berdua bersama Terdakwa II.
Kemudian ibu dari Terdakwa II marah-marah karena melihat mereka berdua kembali meminum
minuman keras dan ibu dari Terdakwa I melaporkan hal tersebut kepada Tentara yang tinggal di dekat
rumah Terdakwa I yang kemudian beberapa menit setelah itu ada 2 (dua) orang TNI datang ke rumah
Terdakwa I, namun pada saat itu Terdakwa II melarikan diri ke belakang rumah Terdakwa I karena
merasa takut. Selanjutnya 2 (dua) orang TNI tersebut menasehati Terdakwa I dan setelah selesai
menasehati 2 (dua) orang TNI tersebut pulang, lalu Terdakwa II muncul dari belakang rumah Terdakwa
I kemudian para Terdakwa secara bersama-sama melakukan pengerusakan terhadap sepeda motor merk
Yamaha Jupiter Z milik saksi UDIN yang mana Terdakwa I melakukan pengerusakan dengan
menggunakan kayu pada bagian dek / kap motor tersebut dan Terdakwa II melakukan pengerusakan
dengan menginjak-injak bagian dek / kap motor hingga sepeda motor tersebut rusak / pecah.
--------------------------------------------
- Bahwa pada jam 23.30 Wita setelah melakukan pengerusakan terhadap motor milik saksi UDIN para
Terdakwa melihat saksi UDIN yang sedang duduk di dalam rumah nenek Terdakwa I , kemudian para
Terdakwa berjalan kaki pergi ke rumah nenek Terdakwa I dan sesampainya para Terdakwa di rumah
nenek Terdakwa I para Terdakwa kembali melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap saksi
UDIN yang mana Terdakwa I melakukan penganiayaan dengan cara menampar bagian wajah / mukanya
sebanyak 1 (satu) kali dan Terdakwa II melakukan penganiayaan dengan cara menendang bagian wajah
saksi UDIN sebanyak 2 (dua) kali, lalu karena mengetahui hal tersebut nenek dari Terdakwa I
memisahkan para Terdakwa, dan setelah itu Terdakwa I pulang ke rumahnya sedangkan Terdakwa II
tidur di rumah nenek Terdakwa I.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan laporan dari saksi UDIN, Petugas Kepolisian Sektor Nunukan pada hari Senin
tanggal 21 Maret 2022 sekira jam 21.00 Wita melakukan penangkapan terhadap Terdakwa II di rumah
bosnya yang beralamat di Sedadap Kel. Nunukan Selatan Kec. Nunukan Selatan Kab. Nunukan Prov.
Kalimantan Utara dan pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2022 sekira jam 22.00 Wita Petugas Kepolisian
Sektor Nunukan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa I di rumahnya serta pada saat
penangkapan Terdakwa I Petugas Kepolisian Sektor Nunukan juga mengamankan barang bukti 1 (satu)
unit sepeda motor merk Yamaha Jupiter Z yang selanjutnya setelah ditangkap dan diamankan para
Terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Kepolisian Sektor Nunukan.
--------------------------------------------
- Bahwa akibat perbuatan para Terdakwa ia Saksi UDIN mengalami luka lebam pada mata bagian kanan
dan kiri serta terasa sakit pada bagian kepala, pipi, dan perut. ----------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor: 022/VR/RHS/RSUD/NNK/III/2022 yang dibuat
dan ditanda tangani oleh dr. HARDIN pada tanggal 29 Maret 2022 dengan hasil pemeriksaan luar bagian
muka memar pada kelopak mata kiri, ukuran sekitar lima sentimeter kali empat, pendarahan minimal,
warna merah keunguan, nyeri skala VAS lima per sepuluh, tajam penglihatan normal, dan kesimpulan
dari pemeriksaan tersebut yaitu memar kesan trauma benda tumpul.
-------------------------------------------------

----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat 1 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).-----------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------- A T A U
-----------------------------------------------------------

KEDUA:
----------Bahwa ia Terdakwa I (AKBAR) dan Terdakwa II (BRAM), pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022
sekira Pukul 16.00 Wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret Tahun 2022 atau
pada suatu waktu yang masih dalam kurun waktu dalam Tahun 2022, bertempat di Rumah Terdakwa I yang
beralamat di Jl. Teuku Umar RT 022 Kel. Nunukan tengah, Kec. Nunukan, Kab. Nunukan, Prov.
Kalimantan Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Nunukan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah “Melakukan,
Menyuruh melakukan, dan turut melakukan penganiayaan” perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa
dengan cara-cara sebagai berikut:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022 sekira pukul 16.00 Wita para Terdakwa membeli
minuman beralkohol jenis Tuak sebanyak 5 botol, kemudian mereka meminum Tuak tersebut bersama
bapak dari Terdakwa I di rumah Terdakwa I yang beralamat di Jl. Teuku Umar RT 022 Kel. Nunukan
tengah, Kec. Nunukan, Kab. Nunukan, Prov. Kalimantan Utara tepatnya di dalam ruang tamu dengan
posisi masing-masing duduk di lantai, pada saat itu di rumah Terdakwa I juga terdapat ibu dari
Terdakwa I yang saat itu sedang mengasuh adik dari Terdakwa I. Kemudian beberapa menit kemudian
bapak dari Terdakwa I pergi keluar rumah hendak memanjat pohon kelapa di belakang rumah, sehingga
Terdakwa I dan Terdakwa II melanjutkan meminum Tuak yang tersisa sebanyak 4 botol. Beberapa
menit kemudian saksi UDIN datang ke rumah Terdakwa I dengan mengendarai sepeda motornya merk
Yamaha JUPITER Z Warna hitam yang pada saat itu saksi UDIN sedang dalam keadaan sudah mabuk,
lalu saksi UDIN ikut meminum Tuak yang tersisa sebanyak 4 (empat) botol tersebut.
---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah Terdakwa I, Terdakwa II dan saksi UDIN minum Tuak tersebut hingga tersisa 1 (satu)
botol lalu Terdakwa II keluar rumah untuk mencuci jirigen dan di dalam rumah hanya ada Terdakwa I
dan saksi UDIN, beberapa menit kemudian saksi UDIN keluar rumah sehingga Terdakwa I pada saat itu
sendirian berada di dalam rumah. Sekitar 3 menit kemudian saksi UDIN masuk kembali ke dalam
rumah, setelah itu Terdakwa I pergi keluar rumah untuk buang air kecil, ketika Terdakwa I buang air
kecil di luar rumah tiba-tiba dipanggil oleh Terdakwa II yang sedang mencuci jirigen, lalu Terdakwa II
berkata “BAR MAMAKMU DIGANGGU SI UDIN, KEMALUAN MAMAK MU DIPEGANG”
mendengar perkataan tersebut lalu secara spontan Terdakwa I emosi, kemudian Terdakwa I kembali
masuk ke dalam rumah menghampiri saksi UDIN yang sedang duduk di lantai, setelah itu dalam posisi
saksi UDIN sedang duduk di lantai dan posisi Terdakwa I berdiri berhadapan dengan saksi UDIN, lalu
Terdakwa I memegang tas selempang yang posisinya melingkar di leher saksi UDIN, selanjutnya saksi
UDIN berdiri sehingga posisi Terdakwa I dan saksi UDIN berdiri saling berhadapan, kemudian
Terdakwa I berkata "BETULKAH KAU PEGANG BARANG MAMAK KU" lalu dijawab oleh saksi
UDIN “ENGGAK " kemudian setelahnya Terdakwa I menganiaya saksi UDIN dengan cara
mengayunkan tangan kanan dengan posisi mengepal ke arah perut saksi UDIN sebanyak 1 kali hingga
saksi UDIN terduduk di lantai, lalu Terdakwa I menganiaya kembali saksi UDIN dengan cara
mengayunkan tangan dengan posisi mengepal ke arah wajah saksi UDIN sebanyak 7 (tujuh) kali hingga
saksi UDIN terkapar di lantai, kemudian pada saat itu juga Terdakwa II masuk ke dalam rumah dan ikut
bersama Terdakwa I melakukan penganiayaan dengan cara menendang dengan menggunakan kaki
kanannya pada bagian kepala saksi UDIN lalu ia melanjutkan menganiaya dengan cara mengayunkan
tangannya yang dalam posisi mengepal ke arah badan dan kepala saksi UDIN, sedangkan Terdakwa I
pada saat itu bersamaan dengan Terdakwa II menganiaya saksi UDIN dengan cara menendang dan
menginjak bagian perut saksi UDIN sebanyak 5 (lima) kali yang mana saat itu saksi UDIN berteriak
teriak meminta tolong, kemudian ibu dari Terdakwa I datang ke dalam rumah hendak melerai, lalu
setelah dilerai Terdakwa I dan Terdakwa II berhenti menganiaya saksi UDIN yang mana pada saat itu
saksi UDIN mengeluarkan kotoran dan tidak sadarkan diri. --------------------------------------------------
- Bahwa setelah dilerai oleh ibu dari Terdakwa I beberapa menit kemudian datang Sdr. DAUD tetangga
dari Terdakwa I, selanjutnya Sdr. DAUD menyuruh Terdakwa II untuk membawa saksi UDIN ke sumur
yang berada di depan rumah Terdakwa I untuk dibersihkan kotorannya. Setelah disiramkan air 1 (ember)
dan dibersihkan kotorannya saksi UDIN mulai sadarkan diri namun masih dalam kondisi setengah sadar,
kemudian nenek dari Terdakwa I membawa saksi UDIN ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah
Terdakwa I dengan dibantu oleh tetangga dari Terdakwa I. Selanjutnya tetangga dari Terdakwa I
membubarkan diri setelah saksi UDIN diantar ke rumah nenek Terdakwa I sehingga yang berada di
rumah Terdakwa I pada saat itu hanya Terdakwa I dan II.
-----------------------------------------------------------------
- Bahwa pada jam 19.00 Wita Terdakwa II menyuruh Terdakwa I untuk membeli minuman keras kembali
jenis BLACK JACK sebanyak 1 (satu) botol, setelah Terdakwa I membeli minuman keras tersebut
Terdakwa I kembali ke rumahnya dan meminum minuman keras tersebut berdua bersama Terdakwa II.
Kemudian ibu dari Terdakwa II marah-marah karena melihat mereka berdua kembali meminum
minuman keras dan ibu dari Terdakwa I melaporkan hal tersebut kepada Tentara yang tinggal di dekat
rumah Terdakwa I yang kemudian beberapa menit setelah itu ada 2 (dua) orang TNI datang ke rumah
Terdakwa I, namun pada saat itu Terdakwa II melarikan diri ke belakang rumah Terdakwa I karena
merasa takut. Selanjutnya 2 (dua) orang TNI tersebut menasehati Terdakwa I dan setelah selesai
menasehati 2 (dua) orang TNI tersebut pulang, lalu Terdakwa II muncul dari belakang rumah Terdakwa
I kemudian para Terdakwa secara bersama-sama melakukan pengerusakan terhadap sepeda motor merk
Yamaha Jupiter Z milik saksi UDIN yang mana Terdakwa I melakukan pengerusakan dengan
menggunakan kayu pada bagian dek / kap motor tersebut dan Terdakwa II melakukan pengerusakan
dengan menginjak-injak bagian dek / kap motor hingga sepeda motor tersebut rusak / pecah.
--------------------------------------------
- Bahwa pada jam 23.30 Wita setelah melakukan pengerusakan terhadap motor milik saksi UDIN para
Terdakwa melihat saksi UDIN yang sedang duduk di dalam rumah nenek Terdakwa I , kemudian para
Terdakwa berjalan kaki pergi ke rumah nenek Terdakwa I dan sesampainya para Terdakwa di rumah
nenek Terdakwa I para Terdakwa kembali melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap saksi
UDIN yang mana Terdakwa I melakukan penganiayaan dengan cara menampar bagian wajah / mukanya
sebanyak 1 (satu) kali dan Terdakwa II melakukan penganiayaan dengan cara menendang bagian wajah
saksi UDIN sebanyak 2 (dua) kali, lalu karena mengetahui hal tersebut nenek dari Terdakwa I
memisahkan para Terdakwa, dan setelah itu Terdakwa I pulang ke rumahnya sedangkan Terdakwa II
tidur di rumah nenek Terdakwa I.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan laporan dari saksi UDIN, Petugas Kepolisian Sektor Nunukan pada hari Senin
tanggal 21 Maret 2022 sekira jam 21.00 Wita melakukan penangkapan terhadap Terdakwa II di rumah
bosnya yang beralamat di Sedadap Kel. Nunukan Selatan Kec. Nunukan Selatan Kab. Nunukan Prov.
Kalimantan Utara dan pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2022 sekira jam 22.00 Wita Petugas Kepolisian
Sektor Nunukan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa I di rumahnya serta pada saat
penangkapan Terdakwa I Petugas Kepolisian Sektor Nunukan juga mengamankan barang bukti 1 (satu)
unit sepeda motor merk Yamaha Jupiter Z yang selanjutnya setelah ditangkap dan diamankan para
Terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Kepolisian Sektor Nunukan.
--------------------------------------------
- Bahwa akibat perbuatan para Terdakwa ia Saksi UDIN mengalami luka lebam pada mata bagian kanan
dan kiri serta terasa sakit pada bagian kepala, pipi, dan perut. ----------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor: 022/VR/RHS/RSUD/NNK/III/2022 yang dibuat
dan ditanda tangani oleh dr. HARDIN pada tanggal 29 Maret 2022 dengan hasil pemeriksaan luar bagian
muka memar pada kelopak mata kiri, ukuran sekitar lima sentimeter kali empat, pendarahan minimal,
warna merah keunguan, nyeri skala VAS lima per sepuluh, tajam penglihatan normal, dan kesimpulan
dari pemeriksaan tersebut yaitu memar kesan trauma benda tumpul.
-------------------------------------------------

----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUH
Pidana Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUH Pidana.----------------------------------------------------------------------

Nunukan, Mei 2022


JAKSA PENUNTUT UMUM

NANDA BAGUS PRAMUKTI, S.H.


AJUN JAKSA MADYA NIP. 19930819 201902 1 007

AMRIZAL R RIZA, S.H.


JAKSA MUDA NIP. 19840607 200912 1 003

PETUNJUK KASI PIDUM PETUNJUK KAJARI

Anda mungkin juga menyukai