mengatakan bahwa saudari terdakwa tidak berada ditempat kejadian pada tanggal 1
januari 2024 dan telah sesuai dengan keterangan dari saudari terdakwa
- Menimbang bahwa benar dan sesuai dengan keterangan saksi 2 yaitu Toni Marzuki
yang mengatakan bahwa seseorang yang ada dalam rekaman cctv adalah terdakwa
didukung dengan ekspresi terdakwa yang kaget dan tiba-tiba menunjukan gejala
bipolarnya pada saat ditunjukannya pakaiannya
- Menimbang bahwa benar terdapat sidik jari terdakwa pada pisau, cangkul, serta
pada plastik hitam yang terlihat direkaman CCTV
- Menimbang bahwa benar terdakwa telah merencanakan aksinya dengan melihat
dari bukti buku harian milik terdakwa
- Menimbang bahwa benar terdakwa sedang mengidap penyakit bipolar karena
terlihat dipertengahan sidang terdakwa menunjukan gejala bipolarnya
- Menimbang bahwa benar pada saat tanggal 31 desember 2023 pada pukul 22.00
WITA wati tidak langsung meninggalkan kediaman korban karena dilihat dari
rekaman CCTV yang menunjukan pukul 23.30 dimana terdakwa berada ditaman
belakang rumah korban
- Menimbang bahwa benar korban meninggal akibat 4 luka tusukan yang diberikan
oleh terdakwa
1. Unsur “Sengaja”
- Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan, telah
terjadi tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan
TERDAKWA terhadap korban bernama MAHENDRA.
- Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan, peristiwa
pembunuhan ini terjadi pada hari minggu 31 Desember 2023 tepatnya
pada pukul 22.30 bertepat di Jl. Hasanuddin.
- Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan,
TERDAKWA melakukan pembunuhan dalam keadaan sadar.
- Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan, sebelum
melancarkan aksinya TERDAKWA mematikan semua CCTV yang ada
dikediaman korban.
Berdasarkan Fakta tersebut di atas, Unsur "Sengaja" telah terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum.