Anda di halaman 1dari 7

SURAT TUNTUTAN

No. Reg. Perk. : 739/Pid.B/2023/PS-Jkt

I. PENDAHULUAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Salam Sejahtera Bagi Kita Semua
Om Swastiastu
Namo Budaya
Salam Kebajikan

Majelis Hakim yang Terhormat,


Saudara Penasehat Hukum Yang Kami Hormati,
Sidang Yang Kami Muliakan.

Terlebih dahulu izinkanlah kami panjatkan puji serta syukur atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat serta kasih saying-Nya kepada
kita semua yang hadir di persidangan pada hari Kamis, 19 Oktober 2023 dalam
acara persidangan Pembacaan Surat Tuntutan oleh kami selaku Penutut Umum
dalam Perkara Tindak Pidana Pembunuhan Berencana yang terjadi di Kota
Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta atas nama Terdakwa Janisa Nurman Sari.

Persidangan perkara atas nama Terdakwa Janisa Nurman Sari yang dilaksanakan
di Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah melalui berbagai proses persidangan.
Suatu proses persidangan tidaklah akan berarti apa-apa disbanding dengan
ditemukannya kebenaran material dari proses persidangan tersebut.

Selama proses persidangan berlangsung, telah muncul berbagai perbedaan pendapat,


khususnya perbedaan pendapat antara Penuntut Umum dengan Ppenasehat Hukum
Terdakwa, namun demikian karena perbedaan pendapat itu mempunyai tujuan yang
sama yaitu mencari dan menemukan kebenaran materil, maka perbedaan itu
merupakan tambahan perbendaharaan pengetahuan dan pengalaman kita semua
dalam mencari dan menemukan suatu kebenaran.

II. IDENTITAS TERDAKWA

Nama : Janisa Nurman Sari


Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 13 September 1999
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat Tinggal : Jalan Tipar Cakung No.181
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta

III. PENAHANAN

Rumah Tahanan (RUTAN)

− Penyidik : Sejak tanggal 27 September 2023 sampai dengan tanggal 07 Oktober


2023
− Diperpanjang Penuntut Umum : Tanggal 07 Oktober 2023 sampai dengan tanggal
25 Oktober 2023
− Penuntut Umum : Tanggal 25 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 13 November
2023
− Jenis Penahanan : RUTAN

IV. DAKWAAN

Berdasarkan Penetapan Hakim pada Pengadilan Semu Negeri Jakarta Timur, Nomor
: No. Reg. Perk. : 739/Pid.B/2023/PS-Jkt tanggal 19 Oktober 2023 terdakwa
dihadapkan ke persidangan dengan dakwaan TUNGGAL yaitu melanggar Pasal
340 KUHP, dengan dakwaan yaitu:

-------------- Bahwa terdakwa JANISA NURMAN SARI, Pada hari Minggu, Tanggal
27 September 2023, sekitar jam 19.30 WIB, atau setidak – tidaknya pada waktu lain
dalam bulan September , atau setidak – tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2023,
bertempat di Café Doremi, Pasific Place Mall, Jakarta Selatan atau setidak – tidaknya
pada tempat lain yang masih termaksud dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri
Jakarta, telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang berat yaitu kejahatan
terhadap kemanusiaan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan secara individu
terhadap temannya berupa pembunuhan sehingga mengakibatkan korban meninggal
dunia, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dalam keadaan dan cara-cara antara lain
sebagai berikut:
− Bahwa Terdakwa pada hari Minggu, JANISA NURMAN SARI datang lebih
dahulu untuk memesan makanan dan minuman. JANISA NURMAN SARI
datang pada pukul 18.45 dan memesan meja nomor 9 yang posisinya di pojok,
sembari menunggu, akhirnya minuman untuk mereka bertiga datang pada pukul
19.00 WIB (Lemon tea untuk NAELA dan Kopi Macchiato untuk MELATI).
Sembari menunggu kedatangan mereka berdua, JANISA NURMAN SARI
memainkan laptopnya di meja kafe. Pada pukul 19.25 mereka berdua tiba dan
disambut oleh JANISA NURMAN SARI. Pada pukul 19.29, JANISA
NURMAN SARI memberikan minuman Kopi Macchiato untuk MELATI. Pada
akhirnya, tepat pukul 19.30, Melati yang sudah meneguk minuman tersebut, tak
menunggu beberapa detik, MELATI mengeluarkan busa dari mulutnya dan
kejang-kejang. Melihat hal tersebut, mereka berdua yaitu JANISA NURMAN
SARI dan NAELA panik kemudian segera membawa MELATI ke rumah sakit
terdekat. Namun, di perjalanan, MELATI tidak dapat diselamatkan dan
dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.45 WIB. Mayat MELATI dibawa ke
rumah sakit KGSPIS di Jl. Plambing Baru 1. MELATI di otopsi oleh DR.
AHMAD SUSETYO.
− Bahwa Terdakwa, JANISA NURMAN SARI pada hari Jumat, 25 September
2023 telah datang ke Café Doremi dan melakukan survey. Saksi yaitu temannya
sendiri NAELA ZAHRA ingin ikut menemani namun tidak diperbolehkan oleh
Terdakwa.
− Bahwa Terdakwa, JANISA NURMAN SARI telah menduplikat bungkusan gula
terpisah milik Café Doremi dan dibawa di hari kejadian dengan mengisi
bungkusan duplikat tersebut dengan bubuk sianida.
− Bahwa dari hasil otopsi, dalam tubuh korban ditemukan 250 mg sianida. Menurut
ahli toksikologi forensic, dengan dosis 250 mg, sianida akan sangat cepat
membuat mati seseorang.
− Bahwa Terdakwa JANISA NURMAN SARI mendapatkan sianida dari toko
kimia tanpa dosis dokter
----------- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 340
KUHP tentang Pembunuhan Berencana

V. FAKTA PERSIDANGAN

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara


berturut- turut berupa keterangan saksi-saksi, petunjuk dan keterangan terdakwa,
yaitu :

A. KETERANGAN SAKSI
1. Saksi NAELA ZAHRA, menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa saksi mengenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluaarga
dengan terdakwa
2. Bahwa saksi pada hari Minggu, 20 September 2023 melihat
terdakwa pergi ke toko kimia
3. Bahwa saksi melihat terdakwa tidak banyak membantu saat korban
jatuh pingsan.
4. Bahwa saksi melihat bahwa korban meninggal dengan wajah dan
tubuh cherry red. Hal ini membuktikan bahwa memang benar adanya
sianida dalam tubuh korban.
5. Bahwa saksi yakin pelakunya adalah terdakwa, karena terdakwa
sering mengeluh usahanya tidak laku dibanding korban.
6. Bahwa saksi pada saat kejadian telah meneguk minuman yang
dipesan terdakwa, minuman tersebut ia rasa sangat manis, segar, dan
layaknya minuman restoran.
7. Bahwa saksi saat korban jatuh pingsan, sempat menghampiri meja
barista untuk meminta pertanggungjawaban namun pihak café sudah
membuktikan bahwa tidak ada bahan yang berbahaya di dapurnya.
8. Bahwa saksi pada saat siang hari di hari kejadian sempat bertemu dan
makan bersama dengan korban.
9. Bahwa saksi menerangkan bahwa korban tidak ingin minumannya
dipesankan terlebih dahulu, namun terdakwa tetap memesannya.
10. Bahwa berdasarkan hasil CCTV, saksi pergi ke meja barista untuk
protes karena minuman yang disajikan.

2. Saksi NAZARIA NURAHMADANI, menerangkan sebagai berikut:


1. Bahwa saksi merupakan seorang waiters cafe
2. Bahwa saksi tidak melihat tindakan terdakwa
3. Bahwa saksi tidak melihat terdakwa di hari sebelumnya
4. Bahwa saksi hanya melihat terdakwa memainkan laptopnya
5. Bahwa saksi melihat terdakwa menelpon pihak keluarga korban saat
kejadian
6. Bahwa berdasarkan CCTV di Café Doremi, terlihat bahwa ada
pergerakan tangan dari terdakwa dan itu ditutupi laptop.
7. Bahwa saksi pada saat kejadian melihat korban dibawa oleh
pacarnya, Bersama terdakwa dan saksi lainnya.
8. Bahwa pihak Café Doremi sudah menjelaskan bahwa tidak ada
kandungan bahaya dari minuman tersebut.
9. Bahwa berdasarkan CCTV, terdakwa sibuk menelpon pihak keluarga
korban.
B. KETERANGAN TERDAKWA
Terdakwa JANISA NURMAN SARI memberikan keterangan yang mana sebagai
berikut:
1. Bahwa benar terdakwa melakukan pembunuhan terhadap korban
yang merupakan sahabatnya sendiri
2. Bahwa terdakwa membenarkan kesaksian dari para saksi.
3. Bahwa benar tindakan terdakwa mengakibatkan korban
meninggal dunia.
4. Bahwa benar terdakwa melakukan tindakan karena dendam dan iri
hati.
5. Bahwa benar terdakwa merencanakan tindakannya secara matang
dan dari jauh-jauh hari.
6. Bahwa benar terdakwa membeli bubuk sianida dari Toko Kimia, hal
tersebut dibuktikan pada saat penggeledahan rumah terdakwa
ditemukan nota pembelian sianida
7. Bahwa benar terdakwa sebelumnya pergi ke Café Doremi lebih dulu
untuk merencanakan aksinya.
8. Bahwa benar terdakwa memesan minuman yang sudah ditargetkan di
awal perencanaan
9. Bahwa benaar terdakwa membawa bungkusan sianida yang dibuat
semirip mungkin dengan bungkusan gula minuman untuk korban
10. Bahwa benar terdakwa sengaja memesan lebih dulu untuk
menukarkan bungkusan sianida yang akan diberikan kepada korban
11. Bahwa benar terdakwa yang menyuruh korban menuangkan bubuk
sianida ke minuman korban
12. Bahwa benar terdakwa memainkan laptop alih alih menutupi
pergerakan dan aksi terdakwa agar tidak terlihat oleh pelanggan café
yang lain
13. Bahwa terdakwa menjelaskan motif awal yaitu hanya ingin membuat
korban sakit parah
14. Bahwa benar terdakwa mengakui perbuatannya
15. Bahwa benar terdakwa sangat mengesali perbuatannya

C. ALAT BUKTI
1. 1 lembar nota pembelian bubuk sianida dan botol reagen dari Toko
Kimia Jaya
2. 1 bungkusan duplikat yang dibawa terdakwa di hari kejadian
3. Screenshot percakapan grup di handphone saksi
4. CCTV Café Doremi
5. CCTV Pasific Place Mall
6. Handphone terdakwa
7. 1 celana yang dipakai terdakwa di hari kejadian

D. PETUNJUK

Berdasarkan Pasal 340 KUHP menyatakan bahwa “Barang siapa sengaja dan
dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena
pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur
hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun”. Berdasarkan
alat bukti dan fakta, apabila dikaitkan dan dihubungkan kesaksian dari para saksi
satu persatu dengan kejadian dan tindakan terdakwa, maka benar terdakwa
melanggar Pasal 340 KUHP sehingga petunjuk tersebut dapat menjadi alat bukti
yang sah menurut hukum.

E. ANALISA YURIDIS
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, maka sampailah
kami kepada pembuktian mengenai unsur-unsur Tindak Pidana yang
didakwakan dikarenakan Terdakwa diajukan di persidangan dengan
dakwaan subsidiaritas: Primer: Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana, atau

Untuk membuktikan apakah terdakwa telah terbukti secara sah dan


meyakinkan menurut hukum telah melakukan perbuatan pidana
sebagaimana yang didakwakan. Oleh karena telah terungkap fakta fakta
persidangan, maka dengan ini Jaksa Penuntut Umum akan membuktikan
unsur dalam dakwaan tunggal
yakni Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan mana
unsur-unsur sebagai berikut:

1. Barangsiapa, adalah subyek hukum dimana subyek hukum yang dapat


dimintai pertanggungjawaban menurut hukum pidana adalah Naturlijk
person, yaitu manusia.
2. Sengaja, adalah pelaku memiliki kehendak dan keinsyafan untuk
menimbulkan akibat tertentu yang telah diatur dalam perundangundangan
yang didorong oleh pemenuhan nafsu (motif).
3. Dengan rencana lebih dahulu, artinya terdapat waktu jeda antara
perencanaan dengan tindakan yang memungkinkan adanya perencanaan
secara sistematis terlebih dahulu lalu baru diikuti dengan tindakannya.

Berdasarkan penjelasan unsur diatas maka pembunuhan MELATI ini memang


telah direncanakan karena terdakwa JANISA NURMAN SARI dengan sengaja
meracuni korban menggunakan bubuk sianida yang dimasukkan dalam minuman
korban yang mana bubuk sianida tersebut sudah dibeli oleh terdakwa seminggu
yang lalu.

F. KESIMPULAN

Bahwa berdasarkan keterangan para saksi, barang bukti dan keterangan


terdakwa adanya saling keterkaitan, maka kami selaku Jaksa Penuntut
Umum dalam perkara pidana berkesimpulan bahwa Terdakwa, JANISA
NURMAN SARI telah secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah
melakukan tindak pidana sebagaimana yang kami dakwakan dalam
Dakwaan Tunggal yaitu melanggar Pasal 340 Kitab Undang- Undang
Hukum Pidana

Bahwa selanjutnya perlu kami pertimbangkan dari sudut kemampuan


bertanggung jawab terdakwa yang didasarkan kepada keadaan dan
kemampuan jiwa. Maka berdasarkan fakta-fakta dipersidangan maka kami
selaku Jaksa Penuntut Umum juga berpendapat bahwa tiada terdapat
keadaan yang menghapuskan sifat melawan hukum dari terdakwa karena
adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf sehingga sudah
sepantasnyalah terdakwa mempertanggungjawabkan terhadap perbuatan
yang telah dilakukannya itu dan karenanya terdakwa harus dijatuhi
hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Akhirnya sebelum kami membacakan tuntutan pidana atas terdakwa


terlebih dahulu perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami
jadikan sebagai bahan pertimbangan di dalam mengajukan Tuntutan
Pidana ini antara lain
sebagai berikut:

• Hal-hal yang memberatkan:


1. Bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa telah menimbulkan
kerugian terhadap orang lain
2. Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan 1 (satu) orang
meninggal dunia
3. Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa menimbulkan
keresahan dan ketidaknyamanan di Masyarakat
• Hal-hal yang meringankan:
1. Terdakwa bersikap baik dan kooperatif selama proses
persidangan
2. Terdakwa tidak pernah dipidana sebelumnya, maka dari itu
inilah kejahatan pertama yang terdakwa perbuat
3. Terdakwa menyadari kesalahannya dan mengakui serta
menyesali perbuatannya

MENUNTUT
Supaya Hakim / Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang memeriksa dan
mengadil perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa JANISA NURMAN SARI bersalah melakukan tindak pidana
pembunuhan berencana sebagaimana dalam Pasal 340 KUHP dalam dakwaan
Penuntut Umum.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama Seumur hidup
dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah
terdakwa tetap ditahan.
3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000,- (sepuluh
ribu) Rupiah.
Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini Kamis, 19
Oktober 2023

PENUNTUT UMUM I PENUNTUT UMUM II

MUHAMMAD ARASMAN REZKY, M.H ALFIAN HOKY CHANDRA, M.H


JAKSA UTAMA JAKSA UTAMA
NIP: 20050612 202107 1 019 NIP: 20060808 202107 1 001

Anda mungkin juga menyukai