Anda di halaman 1dari 2

SURAT DAKWAAN

No. Reg. Perk. : 739/Pid.B/2023/PS-Jkt

A. IDENTITAS TERDAKWA:
Nama : Janisa Nurman Sari
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 13 September 1999
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Jalan Tipar Cakung No.181
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta

B. PENAHANAN:
− Penyidik : Sejak tanggal 27 September 2023 sampai dengan tanggal 07
Oktober 2023
− Diperpanjang Penuntut Umum : Tanggal 07 Oktober 2023 sampai dengan
tanggal 25 Oktober 2023
− Penuntut Umum : Tanggal 25 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 13
November 2023
− Jenis Penahanan : RUTAN

C. DAKWAAN:
-------------- Bahwa terdakwa JANISA NURMAN SARI, Pada hari Minggu, Tanggal 27
September 2023, sekitar jam 19.30 WIB, atau setidak – tidaknya pada waktu lain dalam
bulan September , atau setidak – tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2023, bertempat
di Café Doremi, Pasific Place Mall, Jakarta Selatan atau setidak – tidaknya pada tempat
lain yang masih termaksud dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Jakarta, telah
melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang berat yaitu kejahatan terhadap
kemanusiaan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan secara individu terhadap
temannya berupa pembunuhan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,
perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dalam keadaan dan cara-cara antara lain sebagai
berikut:
− Bahwa Terdakwa pada hari Minggu, JANISA NURMAN SARI datang lebih
dahulu untuk memesan makanan dan minuman. JANISA NURMAN SARI datang
pada pukul 18.45 dan memesan meja nomor 9 yang posisinya di pojok, sembari
menunggu, akhirnya minuman untuk mereka bertiga datang pada pukul 19.00 WIB
(Lemon tea untuk NAELA dan Kopi Macchiato untuk MELATI). Sembari
menunggu kedatangan mereka berdua, JANISA NURMAN SARI memainkan
laptopnya di meja kafe. Pada pukul 19.25 mereka berdua tiba dan disambut oleh
JANISA NURMAN SARI. Pada pukul 19.29, JANISA NURMAN SARI
memberikan minuman Kopi Macchiato untuk MELATI. Pada akhirnya, tepat
pukul 19.30, Melati yang sudah meneguk minuman tersebut, tak menunggu
beberapa detik, MELATI mengeluarkan busa dari mulutnya dan kejang-kejang.
Melihat hal tersebut, mereka berdua yaitu JANISA NURMAN SARI dan NAELA
panik kemudian segera membawa MELATI ke rumah sakit terdekat. Namun, di
perjalanan, MELATI tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia
pada pukul 19.45 WIB. Mayat MELATI dibawa ke rumah sakit KGSPIS di Jl.
Plambing Baru 1. MELATI di otopsi oleh DR. AHMAD SUSETYO.
− Bahwa Terdakwa, JANISA NURMAN SARI pada hari Jumat, 25 September 2023
telah datang ke Café Doremi dan melakukan survey. Saksi yaitu temannya sendiri
NAELA ZAHRA ingin ikut menemani namun tidak diperbolehkan oleh Terdakwa.
− Bahwa Terdakwa, JANISA NURMAN SARI telah menduplikat bungkusan gula
terpisah milik Café Doremi dan dibawa di hari kejadian dengan mengisi bungkusan
duplikat tersebut dengan bubuk sianida.
− Bahwa dari hasil otopsi, dalam tubuh korban ditemukan 250 mg sianida. Menurut
ahli toksikologi forensic, dengan dosis 250 mg, sianida akan sangat cepat membuat
mati seseorang.
− Bahwa Terdakwa JANISA NURMAN SARI mendapatkan sianida dari toko kimia
tanpa dosis dokter
----------- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 340
KUHP tentang Pembunuhan Berencana

Jakarta, 10 Oktober 2023

PENUNTUT UMUM I PENUNTUT UMUM II

MUHAMMAD ARASMAN REZKY, M.H ALFIAN HOKY CHANDRA, M.H


JAKSA UTAMA JAKSA UTAMA
NIP: 20050612 202107 1 019 NIP: 20060808 202107 1 001

Anda mungkin juga menyukai