Contoh Surat Dakwaan Prakpid
Contoh Surat Dakwaan Prakpid
SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perkara : PDM-04/SDA/07/2020
I. IDENTITAS TERDAKWA
Terdakwa I
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan :−
Pendidikan : SMA
Terdakwa II
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Sopir
Pendidikan : SMA
Terdakwa III
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
II. PENAHANAN
1. Penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Sugih Waras Sidoarjo, sejak tanggal 17 Juli
2020 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2020;-----------------------------------------------
2. Penahanan oleh Penuntut Umum Sidoarjo, sejak tanggal 20 Agustus 2020 sampai
dengan tanggal 28 Agustus 2020;---------------------------------------------------------------
III. DAKWAAN
PRIMAIR
--------- Bahwa mereka, para terdakwa yaitu Terdakwa I. SARMUJI bin TOYIB, II.
SUPARI bin BUDI, DAN III. SARIYA bin HAMMAD, secara bersama-sama atau
masing-masing bertindak pada hari Jum’at, tanggal 17 Juli 2020 sekitar pukul 19.00 WIB,
atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2020 atau setidak-tidaknya dalam
tahun 2020, bertempat di Jalan Patimura No. 31, Kec. Sugih Waras, Kab. Sidoarjo atau
setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan
Negeri Sidoarjo, “mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian
kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang
didahului, disertai dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan
maskud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal
tertangkap tangan, untuk memungkinkanmelarikan diri sendiri atau peserta lainnya,
atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, dilakukan pada waktu malam dalam
sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh dua
orang atau lebih dengan bersekutu, melakukan kejahatan dengan merusak atau
memanjat, mengakibatkan luka-luka berat”, yang mana perbuatan tersebut dilakukan
terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: -------------------------------------------------------
- Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2020, SARMUJI bin TOYIB
(Terdakwa I) menemui dan mengajak SUPARI bin BUDI (Terdakwa II) untuk
bersama-sama melakukan aksi pencurian di sebuah peternakan ayam yang terletak di
belakang rumah dari SARIJAN bos dari SUPARI bin Budi (Terdakwa II) yang
berlokasi di Jalan Patimura No. 31, Kec. Sugih Waras, Kab. Sidoarjo. Mereka sepakat
untuk melakukan pencurian berencana tersebut karena SARMUJI bin TOYIB
(Terdakwa I) terlibat banyak hutang dari Pinjaman Online hingga Rp10.000.000,00
(Sepuluh Juta Rupiah) yang ditagih setiap hari dan SUPARI bin Budi (Terdakwa II)
membutuhkan biaya pengobatan untuk ibunya.
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 sekitar pukul 06.00 WIB, untuk
mempermudah aksinya SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) menyuruh SARIYA
bin HAMMAD (Terdakwa III) istri dari SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I)
untuk menyiapkan karung bekas beras sejumlah 3 (tiga) buah, racun tikus cair yang
dimasukkan ke dalam botol semprot dan tang besi serta obeng berukuran besar yang
dimasukan ke dalam ransel hitam.
- Bahwa setiba pada hari yang direncanakan, yaitu pada hari Sabtu 17 Juli 2020
pukul 18.00 WIB, SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) dan SUPARI bin BUDI
(Terdakwa II) berangkat dari rumah dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil pick up
khusus untuk mengangkut ayam, berwarna hitam dengan nopol L 3446 HD milik
SUPARI bin budi (Terdakwa II) menuju peternakan ayam di Jalan Patimura No. 31,
Kec. Sugih Waras, Kab. Sidoarjo dan tiba di lokasi tujuan pukul 19.00 WIB.
- Bahwa di tempat tujuan tersebut, terlebih dahulu memastikan keadaan sekitar sepi,
kemudian SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) melancarkan aksi pencurian ke
peternakan ayam dengan membawa alat-alat berupa karung bekas beras sejumlah 3
(tiga) buah, racun tikus cair dalam botol semprot, tang besi dan obeng berukuran besar
yang telah disiapkan oleh SARIYA bin HAMMAD (Terdakwa III) di dalam ransel
hitam serta meminta SUPARI bin Budi (Terdakwa II) untuk menunggu di mobil
agar mudah saat hendak meninggalkan peternakan ketika aksi pencurian telah
terlaksana.
- Bahwa dalam aksinya SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) berhasil merusak dan
membuka pintu belakang peternakan ayam milik SUPARI, kemudian, SARMUJI bin
TOYIB (Terdakwa I) menyemprotkan racun tikus cair yang telah disiapkan tersebut
ke sekelompok ayam yang berada di ujung kandang peternakan, setelah itu,
SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) memasukkan 1 (satu) per 1 (satu) ayam yang
sudah terkapar ke dalam karung yang telah ia bawa, masing-masing karung berisi 8
(delapan) ekor ayam, sehingga total ayam dalam 3 (tiga) karung adalah 24 (dua puluh
empat) ekor ayam, lalu SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) menaikkan karung
pertama ke atas mobil, setelahnya, SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) kembali
masuk ke peternakan ayam untuk mengambil 2 karung yang tersisa.
- Bahwa tidak sampai dalam kurung waktu 15 (lima belas) menit dalam melakukan
aksinya, anak dari SARIJAN yaitu ALFAN (Saksi Korban) bermain ke peternakan
ayam dan melihat SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) memasukan ayam-ayam ke
dalam karung dan spontan ALFAN (Saksi Korban) berteriak “maling!”, mendengar
teriakan tersebut SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) mendekati dan sempat
memukul ALFAN (Saksi Korban) dengan senjata tumpul yaitu obeng berukuran
besar hingga menyebabkan memar dan luka dalam. Kemudian, SARMUJI bin
TOYIB (Terdakwa I) bergegas berlari menuju mobil yang saat itu juga telah
dinyalakan oleh SUPARI bin BUDI (Terdakwa II) dengan dikejar 5 (lima) warga
setempat yang diantaranya merupakan seorang ibu-ibu bernama NOVITA sebagai
Saksi I atas kejadian tersebut karena mendengar teriakan “maling!”.
- Bahwa dalam aksinya yang dilakukan oleh SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I)
tersebut membuat ALFAN (Saksi Korban) mengalami memar dan luka dalam
berdasarkan pemeriksaan Visum et Repertum (VeR) yang bertanda tangan oleh dr.
Gilang Cahya, Sp. FM. pada tanggal 18 Juli 2020 di RSUD Sidoarjo atas permintaan
dari kepolisian sektor Sugih Waras dengan suratnya nomor No. Pol.:
017/VER/7/2020/LLJS tertanggal 17 Juli 2020 maka dengan ini menerangkan bahwa
pada tanggal 18 Juli 2020 pukul 08.00 WIB bertempat di RSUD Sidoarjo, telah
melakukan pemeriksaan terhadap ALFAN (Saksi Korban) dengan hasil
pemeriksaan, sebagai berikut:
Hasil Pemeriksaan : Korban datang dalam keadaan kesakitan lalu ditemukan luka
dalam dan memar pada pergelangan tangan serta terdapat
bengkak pada kaki sebelah kiri yang terjadi pada hari Jumat,
tanggal 17 Juli 2020, sekitar pukul 19.14 WIB, di peternakan
ayam belakang rumah korban pada saat hendak bermain di
peternakan ayam tersebut.
SUBSIDAIR
---------- Bahwa mereka, para terdakwa yaitu Terdakwa I. SARMUJI bin TOYIB, II.
SUPARI bin BUDI, DAN III. SARIYA bin HAMMAD, secara bersama-sama atau
masing-masing bertindak pada hari Jumat, tanggal 17 Juli 2020 sekitar pukul 19.00 WIB,
atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2020 atau setidak-tidaknya dalam
tahun 2020, bertempat di Jalan Patimura No. 31, Kec. Sugih Waras, Kab. Sidoarjo atau
setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan
Negeri Sidoarjo, “mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian
kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum,
pencurian ternak, pencurian di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan
tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak
diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada
barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat”, yang
mana perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: -------------
- Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2020, SARMUJI bin TOYIB
(Terdakwa I) menemui dan mengajak SUPARI bin BUDI (Terdakwa II) untuk
bersama-sama melakukan aksi pencurian di sebuah peternakan ayam yang terletak di
belakang rumah dari SARIJAN bos dari SUPARI bin Budi (Terdakwa II) yang
berlokasi di Jalan Patimura No. 31, Kec. Sugih Waras, Kab. Sidoarjo. Mereka sepakat
untuk melakukan pencurian berencana tersebut karena SARMUJI bin TOYIB
(Terdakwa I) terlibat banyak hutang dari Pinjaman Online hingga Rp10.000.000,00
(Sepuluh Juta Rupiah) yang ditagih setiap hari dan SUPARI bin Budi (Terdakwa II)
membutuhkan biaya pengobatan untuk ibunya.
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 sekitar pukul 06.00 WIB, untuk
mempermudah aksinya SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) menyuruh SARIYA
bin HAMMAD (Terdakwa III) istri dari SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I)
untuk menyiapakan karung bekas beras sejumlah 3 (tiga) buah, racun tikus cair yang
dimasukkan ke dalam botol semprot dan tang besi serta obeng berukuran besar yang
dimasukan ke dalam ransel hitam.
- Bahwa setiba pada hari yang direncanakan, yaitu pada hari Sabtu 17 Juli 2020
pukul 18.00 WIB, SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) dan SUPARI bin BUDI
(Terdakwa II) berangkat dari rumah dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil pick up
khusus untuk mengangkut ayam, berwarna hitam dengan nopol L 3446 HD milik
SUPARI bin budi (Terdakwa II) menuju peternakan ayam di Jalan Patimura No. 31,
Kec. Sugih Waras, Kab. Sidoarjo dan tiba di lokasi tujuan pukul 19.00 WIB.
- Bahwa di tempat tujuan tersebut, terlebih dahulu memastikan keadaan sekitar sepi,
kemudian SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) melancarkan aksi pencurian ke
peternakan ayam dengan membawa alat-alat berupa karung bekas beras sejumlah 3
(tiga) buah, racun tikus cair dalam botol semprot, tang besi dan obeng berukuran besar
yang telah disiapkan oleh SARIYA bin HAMMAD (Terdakwa III) di dalam ransel
hitam serta meminta SUPARI bin Budi (Terdakwa II) untuk menunggu di mobil
agar mudah saat hendak meninggalkan peternakan ketika aksi pencurian telah
terlaksana.
- Bahwa dalam aksinya SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) berhasil merusak dan
membuka pintu belakang peternakan ayam milik SUPARI, kemudian, SARMUJI bin
TOYIB (Terdakwa I) menyemprotkan racun tikus cair yang telah disiapkan tersebut
ke sekelompok ayam yang berada di ujung kandang peternakan, setelah itu,
SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) memasukkan 1 (satu) per 1 (satu) ayam yang
sudah terkapar ke dalam karung yang telah ia bawa, masing-masing karung berisi 8
(delapan) ekor ayam, sehingga total ayam dalam 3 (tiga) karung adalah 24 (dua puluh
empat) ekor ayam, lalu SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) menaikkan karung
pertama ke atas mobil, setelahnya, SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) kembali
masuk ke peternakan ayam untuk mengambil 2 karung yang tersisa.
- Bahwa tidak sampai dalam kurung waktu 15 (lima belas) menit dalam melakukan
aksinya, anak dari SARIJAN yaitu ALFAN (Saksi Korban) bermain ke peternakan
ayam dan melihat SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) memasukan ayam-ayam ke
dalam karung dan spontan ALFAN (Saksi Korban) berteriak “maling!”, mendengar
teriakan tersebut SARMUJI bin TOYIB (Terdakwa I) mendekati dan sempat
memukul ALFAN (Saksi Korban) dengan senjata tumpul yaitu obeng berukuran
besar hingga menyebabkan memar dan luka dalam. Kemudian, SARMUJI bin
TOYIB (Terdakwa I) bergegas berlari menuju mobil yang saat itu juga telah
dinyalakan oleh SUPARI bin BUDI (Terdakwa II) dengan dikejar 5 (lima) warga
setempat yang diantaranya merupakan seorang ibu-ibu bernama NOVITA sebagai
Saksi I atas kejadian tersebut karena mendengar teriakan “maling!”.