Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN TINGGI DAERAH GUNUNG KELUA


KEJAKSAAN NEGERI SAMARINDA
Jl. M.Yamin No.4, Kec. Samarinda Ulu, Samarinda
Telp. (0541) – 741523 Fax. (021) – 51124441 www.kejati-samarinda.kejaksaan.go.id

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perk. : PDM-020/SMD/07/2023

I. IDENTITAS TERDAKWA :
1. Nama Lengkap : HERDIANSYAH
Tempat Lahir : Samarinda
Umur/ Tanggal Lahir : 43 Tahun/ 13 April 1980
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan/Suku : Indonesia/ Bugis
Tempat Tinggal : Jl. Tongkol, no. 12, RT 16, Kelurahan Sungai
Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota
Samarinda
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta

2. Nama Lengkap : HARIYANTO


Tempat Lahir : Samarinda
Umur/ Tanggal Lahir : 48 Tahun/18 februari 1975
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan/Suku : Indonesia/ Banjar
Tempat Tinggal : Jl. Pesut, no. 80, RT 11, Kelurahan Sungai
Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta

3. Nama Lengkap : SYAMSUDIN


Tempat Lahir : Samarinda
Umur/ Tanggal Lahir : 47 Tahun/ 11 Oktober 1975
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan/Suku : Indonesia/ Banjar
Tempat Tinggal : Jl. Selili, no. 19, RT 05, Kelurahan Sungai
Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota
Samarinda
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI DAERAH GUNUNG KELUA
KEJAKSAAN NEGERI SAMARINDA
Jl. M.Yamin No.4, Kec. Samarinda Ulu, Samarinda
Telp. (0541) – 741523 Fax. (021) – 51124441 www.kejati-samarinda.kejaksaan.go.id

Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta

II. PENAHANAN
- Semua Terdakwa dilakukan penahanan selama 20 Hari terhitung mulai
tanggal 21 Juli 2023 s/d 12 Agustus 2023.

III. DAKWAAN
KESATU
----------------- Bahwa ia terdakwa, HERDIANSYAH dan HERIYANTO Pada
tanggal 20 Juli 2023 sekiranya pukul 08.30 WITA dan/atau setidak-tidaknya
dalam waktu lain masih dalam bulan Juli 2023 dan/atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu dalam tahun 2023 bertempat di Polres Gunung Kelua atau setidak-
tidaknya di suatu tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri
Samarinda, telah melakukan Tindak Pidana “ Pertambangan Ilegal”
sebagaimana yang dimaksudkan dalam Pasal 158 Undang-undang Nomor 3
Tahun 2021 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara Yang dilakukan terdakwa
dengan cara :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada awalnya hari Jum’at tanggal 07 Juli 2023 IWAN SAPUTRA
selaku orang yang dikuasakan untuk mengurus lahan milik MAHENDRA,
mendapatkan laporan dari ADITYA yang merupakan warga sipil di Jl. Biawan
Desa Sidomulyo Kecamatan Samarinda, bahwasannya terdapat 1 (satu) unit
alat berat jenis Eksavator PC200 Merk “ KOMATSU “ berwarna kuning hitam
yang masuk ke lahan milik MAHENDRA tersebut.
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 08 Juli 2023 IWAN SAPUTRA mendapatkan
informasi kembali dari ADITYA jika alat tersebut telah melakukan penggalian
lahan yang kemudian diduga penggalian tersebut untuk mencari batubara di
lahan milik MAHENDRA.
- Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Juni 2023 jam 13.30 wita IWAN
SAPUTRA kembali mendapat laporan dari ADITYA jika penggalian tersebut
memang benar untuk menemukan kandungan batubara di lahan milik
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI DAERAH GUNUNG KELUA
KEJAKSAAN NEGERI SAMARINDA
Jl. M.Yamin No.4, Kec. Samarinda Ulu, Samarinda
Telp. (0541) – 741523 Fax. (021) – 51124441 www.kejati-samarinda.kejaksaan.go.id

MAHENDRA yang berada di Jalan Biawan, Desa Sidomulyo, Kecamatan


Samarinda Ulu tersebut.
- Bahwa akibat kejadian tersebut IWAN SAPUTRA langsung memberikan
informasi kepada petugas Polres Gunung Kelua, kemudian petugas
langsung mendatangi lokasi yang mana ditemukannya proses kegiatan
penambangan batubara (Pengupasan lapisan tanah penutup (stripping)
dan/atau batuan penutup). Kegiatan pertambangan tersebut sudah sampai
pada tahap terlihatnya batubara.
- Bahwa akibat kejadian 10 Juni 2023 jam 15.00 wita tersebut IWAN
SAPUTRA merasa dirugikan atas perbuatan Terdakwa terhadapnya,
sehingga melaporkan perbuatan Terdakwa kepada pihak kepolisian.
- Bahwa berdasarkan penyelidikan, Terdakwa HARIYANTO sebagai
pengelolanya yang diberikan amanat untuk melakukan penambangan oleh
Terdakwa HERDIYANSYAH.
- Bahwa yang mana lahan yang dilakukan proses penambangan tersebut atas
nama Sdr. IWAN ZAINUDDIN Sertifikat Hak Milik Nomor : 517 tahun 2019.

KEDUA
----------------- Bahwa ia terdakwa, SYAMSUDIN Pada tanggal 20 Juli 2023
sekiranya pukul 09.00 WITA dan/atau setidak-tidaknya dalam waktu lain masih
dalam bulan Juli 2023 dan/atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun
2023 bertempat di Polres Gunung Kelua atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain
yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negri Samarinda, telah melakukan
Tindak Pidana “Pemalsuan Surat” sebagaimana yang dimaksudkan dalam Pasal
263 ayat (1) dan (2) KUHP Yang dilakukan terdakwa dengan cara :
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------
- Bahwa, pada 7 Juli 2023 di Jalan Biawan, Desa Sidomulyo, Kecamatan
Samarinda Ulu. HARIYANTO menggunakan lahan tersebut untuk melakukan
pertambangan, yang mana DODI LESMANA memberikan informasi bahwa
lahan tersebut milik Kesultanan Gunung Seteleng dengan Surat Segel tanah
Nomor 111 tanggal 20 Maret 1948 dengan keluasan 22.000 H.
- Bahwa lahan tersebut telah HARIYANTO bayar dengan uang muka senilai
Rp. 1.500.000.000,- (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) Kepada
SYAMSUDIN
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI DAERAH GUNUNG KELUA
KEJAKSAAN NEGERI SAMARINDA
Jl. M.Yamin No.4, Kec. Samarinda Ulu, Samarinda
Telp. (0541) – 741523 Fax. (021) – 51124441 www.kejati-samarinda.kejaksaan.go.id

- Bahwa SYAMSUDIN mengaku telah diberi kuasa oleh Ketua Dewan adat
Kesultanan atas lahan di Jalan Biawan, Desa Sidomulyo, Kecamatan
Samarinda Ulu tersebut.
- Bahwa kasus ini terbuka karena terkuaknya kasus tambang ilegal di mana
lahan yang digunakan di Jalan Biawan, Desa Sidomulyo, Kecamatan
Samarinda Ulu tersebut merupakan lahan milik MAHENDRA.
- Bahwa benar setelah itu, ditemukan FAKTA menurut hasil Putusan Nomor
6/Pdt.G/2021/PN Smd tanggal 10 September menerangkan bahwa tanah
dengan Sertifikat Hak Milik Nomor : 517 Tahun 2019 Atas nama IWAN
ZAINUDDIN merupakan pemilik resmi lahan tersebut.
- Bahwa Serrtifikat lahan miliki SYAMSUDIN dengan Surat Segel Tanah
Nomor 111 Tanggan 20 Maret 1948 tersebut PALSU.

---------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal Pasal 158 Undang-undang Nomor 3 tahun 2021 tentang perubahan atas
Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu
bara dan “Pemalsuan Surat” sebagaimana yang dimaksudkan dalam Pasal
263 ayat (1) dan (2) KUHP
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------

Samarinda, 20 Juli 2023


JAKSA PENUNTUT UMUM

DWI BINTANG ALIT S, S.H., M.H.


JAKSA PRATAMA NIP. 19830887 31122001 1 001

Anda mungkin juga menyukai