Anda di halaman 1dari 13

KANTOR ADVOKACATES & LEGAL CONSULTAN’S

Drs.HM.Andreas Y.Sutrisno,SH,MM ,Drs.A S I R & Associated


Alamat .Jalan Delima dalam Blok C RT 53 N0.15 Samarinda

Samarinda,01 April 2011


Perihal : Memory banding

Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
Di Samarinda
Melalui :
Ketua Pengadilan Negeri Samarinda
Di Samarinda
--------------------------------------------------

Mengingagat ketentuan pasal 67,233 jo 237 Kuhap terhadap putusan Pengadilan


Negeri Samarinda di Samarinda nomor : 893/Pid.B/2010,tanggal,14 Maret 2011
dalam perkara terdakwa :
A.Terdakwa :

1. Nama Lengkap :BURHANUDIN als BURE bin LANCO


Tempat Lahir :Bone
Umur/ tanggal lahir :43 thn/31 Desember 1967
Jenis kelamin :laki-laki
Kebangsaan /Kewarganegaraan :Indonesia
Tempat tinggal :Jl.jakarta RT.001 No.30 Kel. Simpang Pasir Kec.
Palaran Kodya Samarinda
Agama : Islam
Pekerjaan :Wiraswasta
Pendidikan : Tidak Sekolah

2. Nama Lengkap : RUSTAM bin KARTANG


Tempat Lahir :Samarinda
Umur /tanggal lahir :33 tahun/04 oktober 1977
Jenis kelamin :laki-laki
Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia

Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 1
Tempat tinggal : Perum SBT Asri Blok KO5 No. 15 RT. 034 RW.-
Kel. Sambutan Kec. Samarinda ilir Kota
Samarinda
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : D3 Tehnik Ki

I. Nama Lengkap : BURHANUDIN alias Burhan bin Laugu


Tempat lahir : Samarinda
Umur / tanggal lahir : 30 thn/ 05 April 1980
Jenis Kelamin : laki-laki
Kebangsaan / Kewarganegaraan :Indonesia
Tempat Tinggal : Jl.Gelinggang RT.006 RW.002 Kel.Handil
Bakti Kec.Palaran Kota Samarinda
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP

Majelis Hakim yang terhormat


Sdr. Penuntut Umum Terhormat
Dan Persidangan yang Mulia

Kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa hendak menyampaikan MEMORY BANDING


untuk atas nama terdakwa Ir.Raden Ary Turyandoko bin Sanyoto dalam PUTUSAN
MAJELIS HAKIM yang telah di ucapkan dalam sidang terbuka pada tanggal 14 Maret
2011 dengan amar putusan Pengadilan Negeri Samarinda :

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Ir.Radrn Ary Turyandoko alias Angki bin Sanyoto,terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “melakukan Usaha
Penambangan tanpa Ijin Usaha Pertambangan “
2. Menjauhkan pidana kepada Terdakwa Ir.Radrn Ary Turyandoko alias Angki bin Sanyoto
dengan Pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar
Rp.50.000.000; (lima puluh juta rupiaj) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga ) bulan,
Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 2
3. Menetapkan lamanya pidana yang dijatuhkan dikurangi seluruhnya dari masa
penahanan,
4. Menetapkan terdakwa tetap di tahan ;
5 Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit Kapal TB. DELTA 102;
- 1 (satu) unit Kapal TK. MBS 298;
Dikembalikan kepada PT. Pelayaran Mitra Delta Pratama;

- Batubara sebanyak ± 3.537,110 MT;


Dirampas untuk negara;

- 1 (satu) lembar Persetujuan Gerakan Kapal No. GM. 767/159/12024/AD.SMD-10;


- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Menggandeng Ponton Nomor GM.766/ 93/7593/AD.SMD
tanggal 09 Juli 2010;
- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengiriman Barang No. 01/SKPB-GM/VII/2010, tanggal 14
Juli 2010;
- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Asal Barang No. 01/SKAB-GM/VII/2010, tanggal 14 Juli
2010;
- 1 (satu) lembar Barge draft Survey Report (CCI Samarinda), BG 100810 warna biru ;
- Akta pendirian Koperasi KSU Gelinggang Mandiri pada tanggal 15 September 2004, Nomor:
622/BH/510.6/IX/2004. Sebanyak 27 (dua puluh tujuh) lembar, berupa Foto Copy yang telah di
Leges oleh Pengadilan Negeri Samarinda sesuai dengan aslinya No.
W18.UI/1996/HK.02.3/IX/2010 tanggal 20 September 2010;
- Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil No. 01274/17-01/PK/VI/2008 tanggal 26 Juni 2008,
sebanyak 1 (satu) lembar berupa Foto Copy yang telah di Leges oleh Pengadilan Negeri
Samarinda, sesuai dengan aslinya No. W18.UI/1997/HK.02.3/ IX/2010 tanggal 20 September ;
- Surat Ijin Tempat Usaha No. 503/1190/1058.A/Perk-2/VI/2008 tanggal 30 September 2007,
sebanyak 1 (satu) lembar berupa Foto Copy yang telah di Leges oleh Pengadilan Negeri
Samarinda sesuai dengan aslinya No. W18.UI/1998/ HK.02.3/IX/2010 tanggal 20 September
2010;
- Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Penyelidikan Umum Batubara (KW.01 .Bbo13.06)
Kepada KSU Gelinggang Mandiri, Keputusan Walikota Samarinda Nomor: 137/HK.KS/2006
tanggal 20 Maret 2006, sebanyak 4 (empat) lembar, berupa Foto Copy yang telah di Leges oleh
Pengadilan Negeri Samarinda seusai dengan aslinya No. W18.UI/1999/HK.02.3/IX/2010, tanggal
20 September 2010;
- Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Batubara (KW 01.Bbo l4.06) kepada KSU
Gelinggang Mandiri, Keputusan Walikota Samarinda Nomor : 230/HK- KS/2006 tanggal 8 Mei

Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 3
2006, sebanyak 4 (empat) lembar berupa Foto Copy yang telah di Leges oleh Pengadilan Negeri
Samarinda seusai dengan aslinya No. W18.UI/K.02.3/IX/2010, tanggal 20 September 2010;
- Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Batubara (KW 01.Bbo l5.06) kepada KSU
Gelinggang Mandiri, Keputusan Walikota Samarinda Nomor: 279/HK-KS/2006 tanggal 24 Mei
2006, sebanyak 4 (empat) lembar berupa Foto Copy yang telah di Leges oleh Pengadilan Negeri
Samarinda seusai dengan aslinya No. W18.UI/2001/HK.02.3/IX/2010, tanggal 20 September
2010;
- Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Pengangkutan dan Kuasa Pertambangan (KP) Penjualan
Batubara kepada KSU Gelinggang Mandiri, Keputusan Walikota Samarinda Nomor : 498/HK-
KS/2006 tanggal 16 Oktober 2006, sebanyak 3 (tiga) lembar berupa foto copy yang telah dileges
oleh Pengadilan Negeri Samarinda sesuai dengan aslinya No. W18.UI/2002/HK.02.3/IX/2010,
tanggal 20 September 2010 ;
- Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Pengolahan dan Kuasa Pertambangan (KP) Pemurnian
Batubara kepada KSU Gelinggang Mandiri, Keputusan Walikota Samarinda Nomor 497/HK-
KS/2006 tanggal 16 Oktober 2006, sebanyak 3 (tiga) lembar berupa Foto Copy yang telah di
Leges oleh Pengadilan Negeri Samarinda sesuai dengan aslinya No.
W18.UI/2003/HK.02.3/IX/2010, tanggal 20 September 2010 ;
- Memorandum Of Understanding (MoU) untuk pengelolaan pertambangan Batubara antara KSU
Gelinggang Mandiri dengan PT. CATUR Mitra Putra Riau, Samarinda 04 Oktober 2006,
sebanyak 5 (lima) lembar berupa Foto Copy yang telah di Leges oleh Pengadilan Negeri
Samarinda seusai dengan aslinya No. W18.U1/2004/HK.02.3/IX/2010, tanggal 20 September
2010 ;
- Surat Pemberhentian Kerja/Pemutusan Kerja antara KSU Gelinggang Mandiri dengan PT. Bright
Energy Indonesia, Palaran 23 Agustus 2008, sebanyak (satu) lembar berupa Foto Copy yang telah
di Leges oleh Pengadilan Negeri Samarinda seusai dengan aslinya No.
W18.UI/2010/HK.02.3/IX/2010, tanggal September 2010 ;
- Surat Nomor : 29/SMD/IX/2008 perihal Somasi I yang ditujukan kepada PT. Bright Energy
Indonesia di Samarinda pada tanggal 05 September 2008, sebanyak 3 (tiga) lembar berupa Foto
Copy yang telah di Leges oleh Pengadilan Negeri Samarinda seusai dengan aslinya No.
W18.UI/2008/HK.02.3/IX/2010, tanggal 20 September 2010;
- Surat Nomor : 34/SMD/IX/2008 perihal Somasi II yang ditujukan kepada PT. Bright Energy
Indonesia di Samarinda pada tanggal 16 September 2008, sebanyak 2 (dua) lembar berupa Foto
Copy yang telah di Leges oleh Pengadilan Negeri Samarinda seusai dengan aslinya No.
W18.UI/2007/HK.02.3/IX/2010, tanggal 20 September 2010 ;
- Surat Nomor : 35/SMD/IX/2008 perihal Penghentian Kegiatan yang ditujukan kepada PT. Bright
Energy Indonesia di Samarinda pada tanggal September 2008, sebanyak 1 (satu) lembar berupa

Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 4
Foto Copy yang telah di Leges oleh Pengadilan Negeri Samarinda sesusai dengan aslinya No.
W18.UI/2006/HK.02.3/IX/2010, tanggal 20 September 2010;
- Surat Nomor: 37/SMD/IX/2008 perihal pemberitahuan yang ditujukan kepada PT. Bright Energy
Indonesia di Samarinda pada tanggal 27 September 2008, sebanyak 2 (dua) lembar berupa Foto
Copy yang telah di Leges ole Pengadilan Negeri Samarinda seusai dengan aslinya No.
W18.UI/2005/HK.02.3/IX/2010, tanggal 20 September 2010 ;
- Surat Nomor 03/SMD/I/2009 perihal Pemutusan Kerjasama Pengelolaan Tambang Batubara di
Lokasi KP.KSU Gelinggang Mandiri yang ditujukan kepada PT. Bright Energy Indonesia di
Samarinda pada tanggal 29 Januari 2009, sebanyak 2 (dua) lembar berupa Foto Copy yang telah
di Leges oleh Pengadilan Negeri Samarinda seusai dengan aslinya No.
W18.UI/2010/HK.02.3/IX/2010, tanggal 20 September 2010;

Bahwa kami selaku Tim Penasehat Hukum Terdakwa pada tanggal 17 Maret 2011
telah menyatakan Banding dan masih dalam tenggang waktu yang di tentukan oleh
undang-undang sebagaimana Akte Permintaan banding Nomor : 892/ Pid B/2011 PN
Smd tanggal, 17 Maret 2011 dan memory banding ini baru dapat kami buat dan kami
serahkan hari ini karena putusan Pengadilan negeri Samarinda N0.892/Pid.B/201
tanggal 14 Maret 2011 secara lengkap diserahkan kepada kami pada 31 Maret 2011

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Yth :

Sebelum kami membahas memori banding ini terlebih dahulu kami memanjatkan rasa syukur
kami kepada Tuhan atas selesainya persidangan di tingkat pertama perkara ini, selanjutnya
dalam pemeriksaan persidangan banding ini kami memohon rasa keadilan dari Majelis Hakim
untuk memeriksa dan mengadili perkara ini secara Profesional dan proporsional berdasarkan
azas-azas hukum pidana yang berlaku di Indonesia.

Bahwa sebelum saya mengajukan memori banding ini, perlu saya tegaskan bahwa Memori
banding ini merupakan satu kesatuan dengan pembelaan yang kami ajukan dipersidangan ;

Bahwa setelah kami pelajari dengan seksama ,Putusan Pengadilan Negeri samarinda
Nomor: N0.892/Pid.B/2011,maka kami selaku penasehat hukum para Terdakwa
beberapa keberatan yang menjadi alasan atau dasar dalam pernyataan Banding
sebagai berikut :

1 keberatan pembuktian ;
2 Keberatan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan alasan atau pertimbangan
Majelis hakim untuk menjatuhkan terhadap diri para terdakwa ;
Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 5
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Yth :

Beberapa pertimbangan hukum majelis hakim , secara tegas kami tidak sependapat dengan
putusan Pengadilan Negeri Samarinda Nomor : 892/Pid.B/2010/PN.Smda tanggal 14 Maret
2010, karena telah menyimpang dari azas hukum pidana tentang “ pertanggung jawaban pidana
“ karena walaupun unsur barang siapa terpenuhi, akan tetapi haruslah dikaji secara yuridis
apakah barang siapa tersebut dapat secara sendiri mempertanggung jawabkan tindak pidana
yang terjadi.

Oleh karenanya kami mengharapkan kejelian Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
untuk memeriksa perkara ini berdasarkan teori “ Pertanggung jawaban pidana “

Pokok utama pertanggung jawaban pidana yang kami maksud adalah, “ Apakah tindak pidana
yang didakwakan Penuntut umum dapat selesai secara sempurna hanya dengan perbuatan
terdakwa “

HASIL PEMBUKTIAN :
Bahwa majelis hakim dalam pertimbangan hukumnya telah membuktikan
kesalahan terdakwa yaitu Menyatakan terdakwa Ir.Raden Ary Turyandoko alias Angki
bin Sanyoto terbukti sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “
melakukan Usaha Penambangan tanpa Ijin Usaha pertambangan”,sedangkan untuk
menentukan kesalahan seseorang sangat tergantung pada fakta-fakta hukum yang di
peroleh dari hasil persidangan berdasarkan alat-alat bukti yang di hadirkan dan di
periksa .

Bahwa fakta –fakta hukum yang terungkap dalam pemeriksaan secara berturut-
turut berupa keterangan saksi-saksi,surat dan barang bukti di hubungkan dengan
keterangan terdakwa adalah sebagai berikut :

a) Keterangan saksi-saksi :terlampir dalam pembelaan dan berita acara


persidangan
b) Keterangan Terdakwa terlampir dalam pembelaan dan berita acara
persidangan
c) Barang Bukti terlapiran dalam pembelaan dan berita acara persidangan

Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 6
Adapun kekeliruan dan ketidak cermatan pertimbangan keputusan majelis hakim
pengadilan Negeri Samarinda adalah :

1. Bahwa keliru dan tidak cermat pertimbangan Majelis Hakim ( judex factie ) Pengadilan Negeri
Samarinda dalam putusannya halaman 77 bahwa “ Terdakwa melakukan usaha penambangan di
areal milik KSU Galinggang Mandiri tanpa IUP, IPR atau IUPK “.
Hal ini adalah tidak benar dimana judex factie salah dalam menafsirkan undang-undang nomor :
11 tahun 1967 tentang ketentutan pokok pertambangan yang telah diganti dengan Undang-
undang nomor : 4 tahun 2009 tentang pertambangan Mineral dan Batubara yang mulai berlaku
sejak diundangkan pada Lembaran Negara RI pada tanggal 12 januari 2009 yaitu tentang
perubahan perijinan yakni dari KUASA PERTAMBANGAN ( KP ) berubah menjadi IJIN USAHA
PERTAMBANGAN ( IUP), yang dalam pertimbangan hukumnya bahwa pemegang IUP atau IUPK
Operasi Produksi wajib melaksanakan sendiri kegiatan penambangan, pengolah dan pemurnian,
hal ini jelas jedex factie majelis hakim Pengadilan negeri Samarinda salah dalam menerapkan
hukum dimana undang-undang nomor : 4 tahun 2009 itu tidak mengatur/membahas masalah
diwajibkan untuk melaksanakan sendiri kegiatan penambangan, pengolahan dan pemurnian
tetapi hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 28. tahun 2009 Sedangkan
pertimbangan judex factie yang mengatakan bahwa IUP hanya dapat dikerjakan sendiri oleh
pemegang ijin hal ini tidak berdasar karena ada aturan Peralihan yaitu pasal 36 Permen nomor :
28 tahun 2009 yang mengatakan “ (1) Pada saat peraturan Menteri ini mulai berlaku, IUJP yang
telah diterbitkan sebelum ditetapkannya Peraturan Menteri ini tetap berlaku sampai
berakhirnya masa perizinannya dan dalam pelaksanaannya wajib menyesuaikan dengan
peraturan Menteri ini, (2) Pada saat peraturan ini mulai berlaku, Pemegang Kuasa
Pertambangan, kontrak Karya, dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara yang
telah menggunakan jasa pertambangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
SEBELUM berlakunya Peraturan Menteri ini dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun wajib
menyesuaikan dengan peraturan menteri ini “

Berarti perjanjian yang dibuat oleh terdakwa tahun 2006 dan addedumnya berlaku sampai
tahun 2012

DALAM HAL INI JELAS bahwa sebelum diberlakukannya Permen nomor : 28 tahun 2009 ijin KP
itu tetap berlaku dan masih dapat melakukan kerja sama dengan pihak badan hukum lain
sebelum diterbitkannya undang-undang nomor : 4 tahun 2009 tersebut, dimana pemilik Kuasa
Pertambangan diperbolehkan melakukan penambangan, sedangkan kerja sama yang dilakukan

Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 7
oleh PT. Braight dengan KSU Galinggang Mandiri Negeri Samarinda pada tanggal 16 April 2010
adalah merupakan kelanjutkan dari perjanjian yang dibuat pada tahun 2006 ;

2 Bahwa keliru dan tidak cermat pertimbangan Majelis Hakim ( judex factie ) Pengadilan dalam
putusannya halaman 82 bahwa “ pasal 112 ayat (4) Peraturan Pemerintah No.23 tahun 2010
bahawa : Kuasa Pertambangab( KP) dari Ksu Gelinggang mandiri masih tetap berlaku sampai
berakhir ijin KP , namun dengan syarat dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan Kuasa
pertambanga (KP) di sesuaikan menjadi Ijin Usaha Pertambangan (IUP) ,

3. Bahwa ,keliru dan tidak cermat majelis hakim judex factie dihubungan dengan kesaksian sdr.Sony
Heru prasetya dari kementrian ESDM ,yang menyatakan penyesuaian KP mejadi IUP adalah
kwajiban langsung /otomatis kwajiban pemerintah Pemerintah,daerah ,bupati/walikota dan
tidak bisa di syaratkan dengan kwajiban lain,karena kwajiban lain telah diatur dalam aturan
tersendiri dan jika di kaitkan dengan kwajiban lain hanya dalam praktek bukan ketentuan
hukum

4. Bahwa dihubungan dengan bukti (terlampir) surat kementrian ESDM N0.2543/30/DEM/2010


tanggal 26 Juli 2010 yang ditujukan kepada Kepala dinas Pertambangan Kota samarinda yang
berbunyi :

1 Bahwa........Gubernur ,bupati/walikota sesuai dengan kewenanganya LANGSUNG MEMPROSES


PENYESUAIAN SEPANJANG WILYAHNYA TIDAK TUMPANG TINDIH DENGAN WILAYAH KP,... LAIN
TANPA MENUNGGU PEMOHONAN DARI PEMEGANG KP,...

2. Pasal 112 PP no.23 tahun 2010 menyatakan :

a. KP,yang diberikan berdasarkan ketentuan peraturan perundangan sebelum ditetapkan PP ini


tetap berlaku sampai jangka waktu berakhirnya ijin KP

b. KP...wajib disesuikan menjadi IUP dalam waktu 3(tiga) bulan setelah berlakunya PP tersebut
waktu 3 ( tiga )bulan berakhir tanggal 30 April 2010

c.AKAN TETAPI ,apabila terdapat IUP yang disesuaikan setelah batas waktu tersebut diatas adalah
SAH menurut hukum ,karena tidak terdapat ketentuan yang mengatur hal ini

Memperhatikan hal-hal tersebut diatas,status KP tetap diberlakukan hingga ijinnya berakhir dan
proses penyesuaian menjadi IUP tetap dilakukan

Tertanda Direktur Kementrian ESDM Bambang Gatot Ariyono NIP.19600409 19903 1 001

Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 8
5 . Bahwa lebih keliru lagi majelis menghubung kan dengan argumentasi Penasehat seolah
Penasehat hukum ber argumentasi ketentuan PP 23 Tahun 2010 pasal 112 ayat 4 tersebut
dengan Permen 28 Tahun 2010 ,yang mengatur tentang Jasa usaha pertambangan ,karena
kedua ketentuan tersebut mengatur dua hal yang berbeda sama sekali dan tidak ada
hubunganya karena Permen N0.23 pasal 112 ayat (4) mengatur tentang peralihan ijin KP
menjadi IUP sedang Permen 28 tahun 2010 mengatur tentang usaha jasa pertambangan oleh
karena nya judex factie majelis hakim keluar dari ketentuan hukum yang berlaku

6. Bahwa keliru dan tidak cermat judex factie majelis hakim dalam hal 79 mengutip bunyi pasal 36
ayat (2) Permen ESDM No.28 tahun 2009 di undangkan tanggal 30 september 2009 berbunyi:

“ Pada saat peraturan ini mulai berlaku ,pemegang KUASA PERTAMBANGAN (KP) ,KONTRAK
KARYA (KK) DAN PERJANJIAN PENGUASAAN PERTAMBANGAN Batubara yang telah mengunakan
jasa pertambangan berdasarkan ketentuan peraturan per-undang-undangan SEBELUM
berlakunya Peraturan Menteri ini DALAM JANGKA WAKTU PALING LAMA 3 (TIGA) TAHUN wajib
menyesuaiankan dengan Peraturan menteri ini”

7. Bahwa dalam Pasal tersebut JELAS perjanjian penguasaan pertambangan batubara yang dibuat
oleh Terdakwa yang mewakili PT Bright Indonesia dengan Ksu Gelinggang mandiri sebagai antar
badan hukum yang untuk pertama kalinya di tandatangani pada tahun 2006,di adendum pada
tahun 2007, yang di kuatkan dg perjanjian 16 April 2010 oleh pengurus baru,maka,yang
berdasarkan perjanjian dasarnya dibuat pada tahun 2006 tersebut berarti telah terjadi 3 tahun
SEBELUM Permen N0 28 tahun 2009 terbit yang di undang kan pada tanggal 30 September
2009 ,MAKA terdakwa telah terlindungi oleh peraturan peralihan yang diatur dalam pasal 36
ayat (2 ) tersebut,dan permen no 28 pasal 10 tidak berlaku untuk terdakwa ,karena khusus di
tujukan kepada setiap orang yang membuat perjanjian baru baik subyek maupun obyeknya
dilarang setelah Permen No 28 tahun 2009 di terbitkan,BUKAN kepada terdakwa yang telah
melakukan perikatan 3 tahun sebelum Permen No 28 tahun 2009 terbit

8. Bahwa keliru dan tidak cermat judex factie majelis hakim dalam halaman 80 .” persyaratan untuk
memperoleh IUP ,...namun sampai sekarang belum mendapat IUP dari Pemkot
.dst..............semestinya Ksu Gelinggang mandiri menangguhkan dulu perjanjian nya sampai
turun atau terbitnya IUP dari Pemerintah Kota Samarinda

9. Bahwa kekeliruan pertimbangan hukum tersebut telah kami jelaskan pada angka 4 diatas dan
penting untuk di ULANG bunyi surat kementrian ESDM N0.2543/30/DEM/2010 tanggal 26 Juli
2010 yang ditujukan kepada Kepala dinas Pertambangan Kota Samarinda yang berbunyi :
Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 9
1 Bahwa........Gubernur ,bupati / walikota sesuai dengan kewenanganya LANGSUNG memproses
penyesuaian sepanjang wilayah tidak tumpang tindih dengan wilayah KP lain ,TANPA
MENUNGGU PEMOHONAN DARI PEMEGANG KP

a. KP,yang diberikan berdasarkan ketentuan peraturan perundangan sebelum ditetapkan PP ini


tetap berlaku sampai jangka waktu berakhirnya ijin KP sama sebangun bunyinya dengan Pasal
112 ayat (4) PP n0.23 tahun 2009

b. KP...wajib disesuikan menjadi IUP dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah berlakunya PP tersebut
waktu 3 ( tiga ) bulan berakhir tanggal 30 April 2010

c.AKAN TETAPI ,apabila terdapat IUP yang disesuaikan setelah batas waktu tersebut diatas adalah
SAH menurut hukum ,karena tidak terdapat ketentuan yang mengatur ha ini

Memperhatikan hal-hal tersebut diatas,status KP tetap di berlakukan hingga ijinnya berakhir


dan proses penyesuaian menjadi IUP tetap dilakukan

Tertanda Direktur Kementrian ESDM Bambang Gatot Ariyono NIP.19600409 19903 1 001

10. Bahwa keliru dan tidak cermat yudex factie majelis hakim pada hal..85 yang berbunyi “

Menimbang bahwa mencermati aspek formal dan materiil akta pernyataan buhera kedudukan
Buhera dalam akta adalah ambigu karena bertindak sebagai pribadi sekaligus sebagai ketua Ksu
Gelinggang mandiri ,sehingga secara pribadi pernyataan tersebut tidak mengikat Ksu Gelinggang
mandiri dalam kapasitasnya sbg Ketua Ksu Gm belum dapat mewakili Ksu GM karena tanpa
melibatkan pengurus yang lain sebagimana MOU yang dibuat 16 oktober 2006 yang di tanda
tangani oleh Burhanudin rustam terdakwa dalam perkara lain

11 .Bahwa majelis hakim dalam pertimbangan hukum telah keliru terbukti “tidak ada ambigu dalam
akta yang dibuat oleh Buhera yang bertindak sebagai ketua KSU GM maupun pribadi karena
,jelas Buhera menyatakan mewakili Badan Hukum Ksu Gm,sedang kan maksud sebagai pribadi
adalah sebagaimana surat keterangan pembuat akta Bapak Notaris Khairu subhan SH dalam
surat keteranganya (terlampir) N0.29/Not/XII/KS/2008,tertanggal,22 Desember 2008 yang
intinya berbunyi bahwa “sdr.Buhera bertindak melakukan perbuatan hukum dalam perjanjian
itu memang benar benar benar bertindak untuk diri sendiri dan sekaligus dalam jabatannya
selaku ketua dari Ksu GM ,dikarenakan lahan batubara yang diperjanjikan adalah milik badan
hukum Ksu GM dan dia sebagai Pribadi maksudnya adalah menjamin ke absahan data data dan
bertanggung jawab atas segala sesuatu yang ditimbulkan dari perjanjian tersebut”

Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 10
12. Bahwa kekeliruan dan ketidak cermatan majelis masih pada hal 85 ,tentang tidak dilibatkannya
pengurus Sdr.Burhanudin dan Rustam sekarang sebagai terdakwa dalam berkas perkara lain
menjadikan perjanjian yang dibuat sdr.Buhera tidak dipandang mewakili Ksu GM adalah sangat
keliru dan tidak cermat karena ,dengan bukti perjanjian tangal 16 April 2010 yang di tanda
tanganinya oleh Terdakwa dengan pengurus Ksu Gm Sdr.Burhanudin dan Rustam yang
bertanda tangan perjanjian awal tahun 2006 ,dimana yang isi perjanjian tanggal 16 april 2010
melanjutkan isi perjanjian tahun 2006 dan semua adedumnya,maka Jelas perjanjian yang
dibuat oleh Sdr,Buhera tetap sah karena tidak ada pengurus yang melakukan keberatan bahkan
dikuatkan oleh seluruh anggota (terlampir) sesuai sebagaimana diatur dalam pasal 1320 ayat (1)
dan ayat (2) BW sebagai syarat subyektive dengan konsekwenasi dapat di batalkan sepanjang
ada yang keberatan terhadap khusus perjanjian yang dibuat dan di tandatangani sdr.buhera
seorang diri itu sedangkan fakta hukum nya justru di kuatkan dengan perjanjian tanggal 16 April
2010 oleh pengurus (burhanudin dan Rustam) dan anggota yang pada perjanjian 25 April 2007
Burhan dan Rustam tidak dilibatkan

13. Bahwa keliru dan tidak cermat judex factie majelis hakim dalam hal 86 menyatakan :

Perjanjian 16 April 2010 tidak mempunyai hubungan langsung dengan perjanjian awal 16
Oktober 2006 dan adendumnya ,dan kedua perjanjian dipandang berdiri sendiri,maka Ksu GM
harus menambang sendiri dan jika di kontrakan kepada terdakwa (PT.BEI),maka Terdakwa /
PT.Bei harus mempunyai IUP sendiri

14 .Bahwa kekelirun dan ketidak cermati majelis hakim pada hal 86 tersebut ,karena perjanjian 16
April 2010 yang di tandatangani terdakwa dengan pengurus baru(orang tetap yang lama) jelas
dimaksudkan untuk menguatkankan dan melanjutkan isi pejanjian tahun 2006 dan semua
adendumnya yang di lakukan oleh antar badan hukum yang sama ,obyek yang sama dan bagian
tidak terpisahkan dengan perjanjian sebelumnya ,sebagaimana isi perjanjian bahwa semua
perijinan untuk usaha penambangan adalah kewajiban pihak Ksu Gm yang telah terbukti masih
memiliki ijin KP yang berlaku sampai tahun 2016,

15. Bahwa oleh karena terdakwa memiliki dasar bertindak menurut hukum dalam ruang lingkup
hukum perdata maka perbuatan hukum terdakwa adalah karena melakukan kewajiban hukum
perjanjian yang dibuat dan berlaku sebagai undang undang bagi terdakwa ,sedang Pasal 158 UU
no.4 tahun 2009 ditujukankepada setiap orang,yang sejak UU No 4 tahun 2009 di undang kan
harus memiliki ijin berupaka IUP,dan bagi yang telah memilki ijin berupa KP,tidak memenuhi
unsur pasal 158 UU No.4 tahun 2009 sebagaimana berita acara kesaksian sdr.Sony Heru
Prasetya,SH dari Kementrian ESDM.

Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 11
16. Bahwa oleh karena itu maka unsur pasal 55 KUHP ,melakukan,menyuruhkan lakukan ,serta turut
serta perbuatan,adalah tidak terpenuhi

Berdasarkan keberatan keberatan tersebut diatas mohon kiranya Bapak Majelis


Hakim,untuk memutuskan perkara ini dengan putusan :

1. Menyatakan Terdakwa sdr.Ir Raden Ary tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam semua surat
dakwaan Penuntut Umum.

2. Menyatakan membebaskan terdakwa dari seluruh dakwaan primair dan dakwaan


subsidair atau kedua dan memerintahkan JAKSA PENUNTUT UMUM
MELEPASKAN TERDAKWA dari tahanan segera tanpa syarat setelah putusan ini
di ucapkan.

3. Memulihkan segala hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan serta harkat


martabatnya.

4. Mengembalikan barang bukti baik berupa batubara maupun surat –surat kepada
para terdakwa

5. Membebankan ongkos perkara kepada Negara.

Demikiam Tim Penasihat Hukum Terdakwa menyampaikan memory banding ini dan
disampaikan banyak terima kasih kepada Majelis Hakim yang mulia yang memeriksa
perkara ini.

Bahwa dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Maha Kuasa, dan
Maha Adil, atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Memory
banding ini kami akhiri dengan dengan suatu keyakinan , bahwa Majelis Hakim akan
memberikan putusan yang seadil-adilnya berdasarkan hati nurani;

Akhirnya hanya kepada-Nya jualah segala do’a dan harapan kita pasrahkan.

Samarinda, 29 Maret 2011

Tim Penasihat Hukum Terdakwa

Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 12
1. Drs.HM.Andreas Y.Sutrisno,SH,MM

2. Dianto Djayapribadi,SH

3. Drs.Asir,SH

Memory Banding putusan PN Samarinda oleh penasehat hukum KSU Gelingang Mandiri Hal 13

Anda mungkin juga menyukai