Anda di halaman 1dari 15

Sidoarjo, 06 Juni 2023

Kepada Yang Terhormat,


Ketua Pengadilan Negeri Surabaya
Alamat: Jl. Arjuno No.16-18, Sawahan, Kec. Sawahan, Surabaya, Jawa Timur 60251
Telepon: (031) 5343907

Perihal : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige Daad)

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : MOCH. TAKIM, S.H.


Tempat : Surabaya, 14 September 1973
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Pondok Mutiara Blok R 26 RT/RW 020/009 Kel.
Banjarbendo, Kec.Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Advokat
Kewarganegaraan : WNI
Pendidikan : S1
Tanggal berakhirnya KTPA : 31 Desember 2024
Nomor Induk KTPA : 19.04334

2. Nama : AHMAD MUSHONNEF, S.H.


Tempat /Tanggal Lahir : Sidoarjo, 26 Maret 1978
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Tambaksumur I/19 Waru, Sidoarjo
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Advokat
Kewarganegaraan : WNI
Pendidikan : S1
Tanggal berakhirnya KTPA : 31 Desember
Nomor Induk KTPA : 20.03629

Penerima kuasa adalah Para Advokat/Konsultan Hukum pada “ARN LAW FIRM AND
PARTNERS” yang beralamat kantor di Kotamadya Surabaya, Gedung Graha Pena, Jl.
Ahmad Yani Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, di Komplek Perumahan Pondok
Mutiara, Blok R-26 RT.20 RW.09, Kelurahan Banjar Bendo, Kecamatan Sidoarjo,

1 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


HP/WA +62-85730122431, Email: muhamadtakitmdanpartners2019@gmail.com. Dalam
hal Ini dapat bertindak, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus Tertanggal 23 Januari 2023 untuk dan atas nama Klien Kami sebagai
berikut:

1. NUR HAYATIN, perempuan, lahir di Ponorogo, 27 Maret 1973, umur 50 tahun,


beragama islam, warga negara Indonesia, tempat tinggal di Jalan Trop I Barat
Sekarputih 10 RT. 021/RW. 002 Tropodo, Waru, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur 61256,
Ibu Rumah Tangga, NIK 3515186703730004, selaku Istri Sah dari Almarhum A.
Mukhlisin Ardiansyah sesuai “Kutipan Akta Nikah Nomor 327/051/X/1993” tanggal
01 Oktober 1993, selanjutnya dalam gugatan ini disebut sebagai ------------
Penggugat I.

2. QONITATUN NAJJAH, perempuan, lahir di Surabaya, 20 Oktober 1994, umur 29


tahun, beragama islam, warga negara Indonesia, tempat tinggal di Jalan Sekarputih
Nomer 10 RT. 021/RW. 002 Tropodo, Waru, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur 61256,
Belum Bekerja, NIK 3515186010940004, selaku Anak Pertama dari Almarhum A.
Mukhlisin Ardiansyah dengan NURHAYATIN yang menikah sesuai “Kutipan Akta
Nikah Nomor 327/051/X/1993” tanggal 01 Oktober 1993, selanjutnya dalam gugatan
ini disebut sebagai ----------------------------------------------------------------------------------
Penggugat II.

3. NURUL IZZA, perempuan, lahir di Surabaya, 05 Feberuari 2000, umur 29 tahun,


beragama islam, warga negara Indonesia, tempat tinggal di Jalan Sekarputih Nomer
10 RT. 021/RW. 002 Tropodo, Waru, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur 61256, Belum
Bekerja, NIK 3515184502000006, selaku Anak Kedua dari Almarhum A. Mukhlisin
Ardiansyah dengan NURHAYATIN yang menikah sesuai “Kutipan Akta Nikah
Nomor 327/051/X/1993” tanggal 01 Oktober 1993, selanjutnya dalam gugatan ini
disebut sebagai ----------------------------------------------------------------------------------
Penggugat II.

4. MUHAMMAD SYAIFUL FEBRIANSYAH, laki-laki, lahir tanggal 16 Februari 2008,


agama Islam, warga negara Indonesia, tempat tinggal di Jalan Trop I Barat
Sekarputih 10 RT. 021/RW. 002 Tropodo, Waru, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur 61256,
selaku selaku Anak Ketiga dari Almarhum A. Mukhlisin Ardiansyah dengan
NURHAYATIN yang menikah sesuai “Kutipan Akta Nikah Nomor 327/051/X/1993”
tanggal 01 Oktober 1993, dan dalam melakukan Tindakan hukum diwakili oleh
WALI nya sesuai dengan “Penetapan Perwalian Anak dari Pengadilan Agama
Sidoarjo Nomor 0291/Pdt.P/2018/PA.Sda” tanggal 09 Agustus 2018, selanjutnya

2 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


dalam gugatan ini disebut sebagai-------------------------------------------------------
Penggugat III.

Untuk selanjutnya ketiganya bersama-sama disebut sebagai -----------“Para

Penggugat”.

Dengan ini mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap :


1. PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk., (BANK BANTEN) Kantor
Cabang KCP Wonokromo dahulu bernama PT BANK PUNDI, berkedudukan di
Jl. Raya Darmo No.130, Darmo, Kec. Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60241,
dengan nomer telp (031) 99537300, dan alamat email : corporate.secretary [at]
bankbanten.co.id, selanjutnya disebut sebagai ---------------------------------Tergugat
I.
2. PT. Asuransi Jiwa Starinvestama dahulu RELIFE, berkedudukan di Graha
Cempaka Mas Blok E No. 1 Jalan Letjend Suprapto, Jakarta 10640,Telp :+62-21-
80618500, email : insurancestarinvestama.co.id selanjutnya disebut sebagai
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tergugat II.
3. PT. PUTRA BANTEN MULIA, alamat Jamblang Timur Nomer 418,Lamper Kidul,
Kecamatan Semarang Selatan, kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Hp.
selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------------------------------------------
Tergugat III.
4. Notaris/PPAT Atikah,S.H., dengan Alamat : di Jl. Graha Anggrek Mas, Prapatan,
Pagerwojo, Kec. Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61252,Hp/
Telepon: 0812-3139-775, dengan alamat email atikanot@gmail.com, selanjutnya
disebut sebagai ------------------------------------------------------------------------------------------
Turut Tergugat I.
5. Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional C/q Kanwil
Propinsi Jawa Timur C/q Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo,,
berkedudukan di Kawasan Industri & Pergudangan SAFE ‘n’ LOCK, Jl. Lkr. Timur
KM. 5, Rangkah Kidul, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur,
Telepon:  (031) 8921948, Email : kantahkabsda@gmail.com , selanjutnya disebut
sebagai ---------------------------------------------------------------------------------------Turut
Tergugat II.

Untuk selanjutnya Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, secara bersama-sama


disebut ----------------------------------------------------------------------------------sebagai “Para
Tergugat”

3 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


Sedangan untuk Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II, secara Bersama-sama
disebut ---------------------------------------------------------------------------sebagai “Para Turut
Tergugat”

Adapun dalil-dalil yang menjadi duduk persoalannya adalah sebagai berikut:

GUGATAN PARA PENGGUGAT MEMENUHI SYARAT FORMIL


Pertama-tama, Para Penggugat menyatakan bahwa gugatan yang diajukan dalam
perkara ini telah memenuhi syarat formil tata tertib beracara yang ditentukan oleh
Undang-Undang seperti yang dijelaskan sebagai berikut :
1. Pengajuan Gugatan ke Pengadilan Negeri Surabaya Telah Memenuhi Syarat
Pasal 118 ayat (4) HIR
Ditinjau dari aspek kompetensi relatif sesuai dengan ketentuan yang digariskan
pada Pasal 118 ayat (4) HIR, serta merujuk kepada Perjanjian Kredit yang dibuat
di bawah tangan Nomor 0004/T/303-P9/11/13 pada tanggal 29 November 2013
sebagaimana yang terkahir dalam perubahan Perjanjian Kredit Nomor 0001/F/303-
P9/09/16-5 pada tanggal 21 September 2016 dibuat secara bawah tangan dan di
atas materai yang cukup, terutama khususnya pada Pasal 3 perihal “Domisili
Hukum” yaitu berbunyi “ Mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya kedua belah
pihak memilih tempat kedudukan hukum yang tetap dan seumumnya di Kantor
Kepaiteraan Pengadilan Negeri di Surabaya”. Oleh karenanya berdasarkan Pasal
118 ayat (4) HIR dan Pasal 3 dari Perjanjian Kredit,maka Pengadilan Negeri
Surabaya berwenang untuk memeriksa dan mengadili gugatan yang diajukan oleh
Para Penggugat.

2. Para Penggugat Memilik Persona Standi In Judicio Sebagai Penggugat


Dalam Perkara Ini
Para Penggugat merupakan para pihak yang dirugikan kepentingannya,
dikarenakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan
Tergugat II kepada Para Penggugat. Bahwa Tergugat I telah memberikan Fasilitas
Kredit Mikro Inv Pundi-Emas kepada (Alm.) A. Mukhlisin Ardiansyah selaku
mendiang Suami Sah dari Penggugat I dan Ayah Sah dari Penggugat II dan
Penggugat III, namun dalam proses peminjaman kredit, (Alm.) A. Mukhlisin
Ardiansyah meninggal dunia. Sebagaimana yang telah disepakati di dalam

4 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


Perjanjian Kredit yang dibuat di bawah tangan Nomor 0004/T/303-P9/11/13 pada
tanggal 29 November 2013 sebagaimana yang terkahir dalam perubahan
Perjanjian Kredit Nomor 0001/F/303-P9/09/16-5 pada tanggal 21 September 2016
dibuat secara bawah tangan dan di atas materai yang cukup bahwa apabila
debitur dinyatakan meninggal dunia, oleh karenanya hutangnya menjadi lunas dan
mengharuskan Tergugat II selaku Pihak Asuransi Penanggung sebagai pihak yang
meng-cover/menanggung beban risiko sebagai imbalan premi yang diterimanya
dari tertanggung/debitur yang meninggal dunia. Akan tetapi dalam hal ini Tergugat
I menyepelekan terkait asuransi tersebut dan tidak mengakui sebagaimana yang
telah disepakati di dalam Perjanjian Kredit yang dibuat di bawah tangan Nomor
0004/T/303-P9/11/13 pada tanggal 29 November 2013 sebagaimana yang terkahir
dalam perubahan Perjanjian Kredit Nomor 0001/F/303-P9/09/16-5 pada tanggal 21
September 2016 dibuat secara bawah tangan dan di atas materai yang cukup.

Dengan demikian, karena tindakan yang dilakukan oleh Para Tergugat telah
melanggar prinsip-prinsip hukum dan merugikan Para Penggugat, oleh karenanya
Para Penggugat mempunya Standi In Judicio atau Legal Standing yang sah untuk
mengajukan Gugatan Melawan Hukum kepada Para Tergugat.

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa semasa hidupnya, (Alm.) A. Mukhlisin Ardiansyah telah menikah untuk


pertama kalinya dan satu-satunya dengan Penggugat I secara agama Islam
pada hari Jumat tanggal 01 Oktober 1993 sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor:
327/051/X/1993 tanggal 01 Oktober 1993 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah
Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

2. Bahwa hingga (Alm.) A. Mukhlisin Ardiansyah meninggal dunia pada tanggal 13


Maret 2018, sebagaimana terbukti dalam Surat Keterangan Nomor: 3515-KM-
04052018-0010 tanggal 09 Mei 2018 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil, perkawinan (Alm.) A. Mukhlisin Ardiansyah dengan
Penggugat I dikaruniai keturunan 3 (tiga) orang anak, yaitu yang bernama
QONITATUN NAJJAH dan NURUL IZZA serta Muhammad Syaiful Febriansyah
(Penggugat III) sesuai Penetapan Perwalian Anak dari Pengadilan Agama

5 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


Sidoarjo Nomor 0291/Pdt.P/2018/PA.Sda tanggal 09 Agustus 2018.

3. Bahwa Penggugat adalah Istri Sah dari (Alm.) A. Mukhlisin Ardiansyah yang
merupakan Nasabah dari Tergugat I yang terikat dalam pembayaran
Fasilitas Kredit Mikro Inv Pundi-Emas pada Nomor Kontrak: 30301279
dengan nominal sebesar Rp. 235.132.796,- (dua ratus tiga puluh lima juta
seratus tiga puluh dua ribu tujuh ratus sembilan puluh enam rupiah) berdasarkan
Perjanjian Kredit yang dibuat di bawah tangan Nomor 0004/T/303-P9/11/13 pada
tanggal 29 November 2013 sebagaimana yang terkahir dalam perubahan
Perjanjian Kredit Nomor 0001/F/303-P9/09/16-5 pada tanggal 21 September 2016
dibuat secara bawah tangan dan di atas materai yang cukup.

4. Bahwa di dalam Perjanjian Kredit yang dibuat di bawah tangan Nomor


0004/T/303-P9/11/13 pada tanggal 29 November 2013 sebagaimana yang terkahir
dalam perubahan Perjanjian Kredit Nomor 0001/F/303-P9/09/16-5 pada tanggal 21
September 2016 dibuat secara bawah tangan dan di atas materai yang cukup
terdapat bunyi klausul terkait Perusahaan Asuransi yang ditunjuk sendiri oleh
pihak BANK PUNDI (sekarang menjadi BANK BANTEN).

5. Bahwa perlindungan asuransi yang didaftarkan dan dimiliki oleh suami Penggugat
I merupakan Perlindungan Asuransi Kematian dari perusahaan asuransi
RELIFE (sekarang berganti PT. Asuransi Jiwa Starinvestama dengan Nomor
Kontrak: 00239431, dimana biaya asuransi telah dibayarkan sebesar Rp.
2.952.946,- (Dua Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus
Empat Puluh Enam Rupiah) dan tertera di dalam rekening tabungan pembayaran
asuransi milik mendiang suami Penggugat I.

6. Bahwa Tergugat I telah dinilai tidak mengetahui dan menganggap klausula


sebagaimana yang telah disepakati yang tertuang di dalam Perjanjian Kredit yang
dibuat di bawah tangan Nomor 0004/T/303-P9/11/13 pada tanggal 29 November
2013 sebagaimana yang terkahir dalam perubahan Perjanjian Kredit Nomor
0001/F/303-P9/09/16-5 pada tanggal 21 September 2016 dibuat secara bawah
tangan dan di atas materai yang cukup, dan tidak dipelajari secara benar dan atau
patut diduga untuk dilakukan pembusukan hukum sebab Tergugat II ini tidak

6 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


mampu untuk melalukan pembayaran Klaim Asuransi Jiwa dalam mengcover atas
fasilitas kredit yang dimiliki oleh suami Penggugat I dan ayah dari Penggugat II,
Penggugat III dan Penggugat IV, hal tersebut terbukti dengan Tergugat I yang
memerintahkan karyawannya yaitu Tergugat III selaku kolektor sebagaimana
Surat Tugas Nomor: 034/PBM/ST_BANK BANTEN/SIDOARJO/VI/2022 untuk
melakukan penagihan terhadap mendiang suami Penggugat I atau pun kepada
Penggugat I dan Para Ahli Waris dari Debitur. Padahal sesuai faktanya,
perlindungan asuransi bagi mendiang suami Penggugat I sebagai nasabah
merupakan dengan maksud agar dapat diteruskan klaim asuransi apabila terjadi
hal-hal yang tidak terduga di kemudian hari sebagaimana yang telah disepakati
bersama di dalam Perjanjian Kredit yang dibuat di bawah tangan Nomor
0004/T/303-P9/11/13 pada tanggal 29 November 2013 sebagaimana yang terkahir
dalam perubahan Perjanjian Kredit Nomor 0001/F/303-P9/09/16-5 pada tanggal 21
September 2016 dibuat secara bawah tangan dan di atas materai yang
cukupseperti dinyatakan meninggal dunia, yang kemudian secara otomatis hutang
tersebut dianggap LUNAS. Apabila Tergugat I memahami akan ketentuan dan
kesepakatan tersebut maka sudah sangat jelas Tergugat I tidak akan
memerintahkan Tergugat III untuk melakukan penagihan terhadap mendiang
suami Penggugat I sebagai nasabah.

7. Bahwa selanjutnya Tergugat I mengirimkan somasi kepada mendiang suami


Penggugat I sesuai dengan Surat Pemberitahuan Nomor: 004/SP-I/VIII/2022 yang
berisi penyampaian total tagihan pinjaman kredit di Bank Banten berdasarkan
Perjanjian Kerjasama Nomor: 002/PKS/PBM-BB/IV/2022 antara PT Bank
Pembangunan Daerah Banten dengan PT Putra Banten Mulia berikut dengan
perinciannya :

Nomor Fasilitas Outstanding Tunggakan Tunggakan Denda Total


Kontrak Pokok Bunga Tunggakan

30301279 KREDIT 235.132.796 235.132.796 102.510.906 145.629.812 483.273.521


MIKRO INV
PUNDI-EMAS

7 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


Bahwa Penggugat I sama sekali tidak menjelaskan dan memberikan dasar
perhitungan secara rinci (formulasi) mengenai besarnya kewajiban
mendiang suami Penggugat I yang dituntutnya yaitu Total Tunggakan sebesar
Rp. 483.273.521,- (empat ratus delapan puluh tiga juta dua ratus tujuh puluh tiga
ribu lima ratus dua puluh satu rupiah), dimana perolehan angka tersebut
hanyalah sebatas penjumlahan belaka dari pokok, bunga dan denda menurut
Tergugat I sehingga terkesan tidak jelas dan mengada-ngada.Adanya
pembayaran premi dan dituangkan dalam Perjanjian Kredit ini secara nyata-nyata
dengan tujuan mengcover atas utang dari fasilitas pinjaman kredit dari suami dan
orang tua dari para penggugat. Dengan didaftarkannya Perlindungan Asuransi
Kematian pada perusahaan asuransi RELIFE (sekarang berganti PT. Asuransi
Jiwa Starinvestama dengan Nomor Kontrak: 00239431 adalah untuk menjamin
pelunasan atas hutang pembayaran fasilitas kredit mendiang suami
Penggugat I sebagai nasabah apabila di kemudian hari dinyatakan meninggal
dunia.Sebagaimana dituangkan oleh jawaban dari PT. Asuransi Jiwa
Starinvestama dengan Nomor Kontrak: 00239431, yang memberitahukan tentang
adanya POLIS ASURANSI dan SERTIFIKAT ASURANSI RELIFE. Apabila dari
RELIFE sebagai PENANGGUNG AURANSI atas pemberian fasilitas kredit dari
TERGUGAT I, maka merupakan tanggung gugat dari TERGUGAT I sendiri sebab
yang menunjuk dan memilih serta melakukan Perjanjian Kerja Sama dalam
Penanggungan Fasilitas Kredit adalah TERGUGAT I

8. Bahwa akan tetapi, sikap dan tindakan dari Tergugat I menunjukkan itikad buruk
seolah-olah menutup mata dengan adanya fakta terjadinya kesepakatan yang
telah dibuat di dalam Perjanjian Kredit yang dibuat di bawah tangan Nomor
0004/T/303-P9/11/13 pada tanggal 29 November 2013 sebagaimana yang terkahir
dalam perubahan Perjanjian Kredit Nomor 0001/F/303-P9/09/16-5 pada tanggal 21
September 2016 dibuat secara bawah tangan dan di atas materai yang cukup
terutama terkait adanya Polis Asuransi milik mendiang suami Penggugat I yang
merupakan perlindungan atas hutang fasilitas kredit yang dimilikinya.

9. Bahwa sebagaimana yang diatur di dalam ketentuan Pasal 302 dan 303 Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) mengamanatkan apabila terjadi
evenemen yang menjadi beban penanggung (dalam hal ini perusahaan asuransi),

8 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


maka penanggung tetap berkewajiban mengganti kerugian berupa pembayaran
dana asuransi atau dana klaim asuransi jiwa kepada ahli waris yang yang masih
hidup. Hal ini juga dibenarkan oleh Surat Tergugat II kepada Kuasa Hukum dari
PARA PENGGUGAT, sebagaimana diterangkan dari surat PT starinvestama
(Tergugat II) dengan nomer 026/DIV/.CLA-STAR/III/2023 Tanggal 12 Maret 2023
ini telah diterangkan adanya polis dan sertifikat asuransi telah diberikan kpd pihak
bank atas nama suami dari Penggugat I

10. Bahwa dalam hal ini sudah menjadi keharusan bagi Tergugat II selaku perusahaan
asuransi sebagai pihak penanggung dari mendiang suami Penggugat I. Oleh
karenanya sudah sangat jelas dan tepat apabila Penggugat II dan Penggugat III
sebagai anak sah yang menjadi ahli warisnya untuk mendapatkan dana asuransi
yang telah didaftarkan oleh ayahnya tersebut yang telah dinyatakan meninggal
dunia. (vide: Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang
Perasuransian).

11. Bahwa demi terus memperjuangkan haknya atas Polis Asuransi dengan harapan
adanya itikad baik dari Tergugat II, maka Para Penggugat melalui Kuasa
Hukumnya yang sekarang (ARN LAW FIRM AND PARTNERS) telah
menyampaikan surat kepada Tergugat II, yaitu:

a. Surat Pertama kepada Tergugat II tanggal 02 Februari 2023, Hal :


Permintaan Polis Asuransi

b. Surat Kedua kepada Tergugat II tanggal 06 Maret 2023, Hal : Permintaan


Polis Asuransi

Surat-surat tersebut yang pada pokoknya berisi tentang permohonan untuk


menanyakan dan meminta Polis Asuransi ke Tergugat I (saat masih dikelola oleh
RELIFE) namun sampai hari ini belum juga mendapatkan Polis Asuransi yang
menjadi hak dari mendiang Suami Sah Klien Kami sebagai nasabah.

12. Bahwa sangat disayangkan, surat yang telah diberikan tersebut tidak diindahkan
sama sekali oleh Tergugat II, serta tidak adanya itikad baik untuk memberikan
Polis Asuransi yang menjadi hak dari mendiang Suami Sah Klien Kami

9 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


(Penggugat I) sebagai nasabah, hingga akhirnya Para Penggugat mengajukan
Gugatan a quo dengan beralasan hukum jika Tergugat II sebagai
Perusahaan Asuransi dilibatkan/masuk menjadi pihak dalam gugatan a quo
di Pengadilan Negeri Surabaya demi mempertahankan haknya dan
memperoleh keadilan.

13. Bahwa, Para Penggugat melalui kuasa hukumnya juga telah meminta kepada
Tergugat I dan Tergugat III untuk tidak melakukan penagihan dan mengembalikan
sertifikat hak milik (selanjutnya disingkat SHM) nomer 4960/Desa Tropodo,
Kecamatan Waru atas nama suami Penggugat I kepada Para Penggugat. maka
Para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya yang sekarang (ARN LAW FIRM AND
PARTNERS) telah menyampaikan surat Somasi I dan Somasi II kepada Tergugat
I, yaitu:

a. Surat Pertama kepada Tergugat I tanggal 09 April 2023, hal : Somasi I


b. Surat Kedua kepada Tergugat I tanggal 16 April 2023, hal : Somasi II

Surat-surat tersebut yang pada pokoknya berisi tentang permohonan untuk tidak
melakukan penagihan dan mengembalikan sertifikat hak milik (selanjutnya
disingkat SHM) nomer 4960/Desa Tropodo, Kecamatan Waru atas nama suami
Penggugat I kepada Para Penggugat sebab berdasarkan perjanjian Perjanjian
Kredit yang dibuat di bawah tangan Nomor 0004/T/303-P9/11/13 pada tanggal 29
November 2013 sebagaimana yang terkahir dalam perubahan Perjanjian Kredit
Nomor 0001/F/303-P9/09/16-5 pada tanggal 21 September 2016 dibuat secara
bawah tangan dan di atas materai yang cukup.

14. Bahwa mengingat suatu perjanjian adalah undang-undang bagi para pihak
sebagaimana diatur dalam Pasal 1338 KUHPerdata sebagai berikut :
“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi
mereka yang membuatnya”. Bahwa hal ini juga ditegaskan dalam Putusan
Mahkamah Agung Nomor: 791 K/SIP/1972 tanggal 23 Januari 1973 yang
menyatakan : Pasal 1338 KUHPerdata masih tetap berlaku dalam hukum
perjanjian oleh sebab itu para pihak harus mentaati apa yang telah dikukuhkan
dalam akta autentik.

10 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


15. Bahwa berdasarkan hal di atas maka Tergugat I dan Tergugat II wajib mentaati
dan melaksanakan kewajiban-kewajibannya berupa memberikan Polis Asuransi
kepada Para Penggugat sebagai ahli waris dari (Alm.) A. Mukhlisin Ardiansyah
yang telah meninggal dunia pada tanggal 13 Maret 2018, sebagaimana terbukti
dalam Surat Keterangan Nomor: 3515-KM-04052018-0010 tanggal 09 Mei 2018
yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan menyatakan
LUNAS atas pembayaran kredit (Alm.) A. Mukhlisin Ardiansyah, sekaligus
Tergugat II membayarkan klaim asuransi kepada Tergugat I untuk digunakan oleh
Para Penggugat sebagai pelunasan atas utangnya kepada Tergugat I
sebagaimana diperjanjikan dalam perjanjian yang di tandatangani dari Suami
Penggugat dan ayah dari para penggugat

16. Bahwa perbuatan Tergugat I dengan memberikan kuasa dan tugas untuk
memerintahkan Tergugat III melalui karyawannya yang bernama : Dwi Agus
Trissanto, selaku Kolektor, beralamat di Jalan Sibola 86 RT. 001/RW. 002, Kel.
Pulungan, Kec. Sedati,yang hingga saat ini masih melakukan penagihan terhadap
hutang kredit dan dalam bentuk intimidasi dan teror dan menyebabkan ketakutan
dan malu kepada Para Penggugat atas fasilitas kredit dari mendiang suami
Penggugat I sebagai nasabah dan perbuatan Tergugat II yang tidak mau
memberikan Polis Asuransi yang menjadi hak dari Suami Sah Klien Kami sebagai
nasabah yang padahal telah dikirimkan Surat sebanyak 2 (dua) kali sebagaimana
yang telah disebutkan dalam Poin 10 di atas, sehingga dengan demikian telah
mengakibatkan kerugian bagi Para Penggugat, karena putusnya pembayaran
fasilitas kredit dikarenakan nasabah dinyatakan meninggal dunia bukan
dikarenakan itikad buruk mendiang suami Penggugat II untuk tidak mau
melakukan kewajiban melunasi hutangnya secara sengaja.

17. Bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat III tersebut di atas
dapat dikualifisir sebagai Perbuatan Melawan Hukum, dimana Tergugat I dan
Tergugat II serta Tergugat III ini di duga mempunyai niat buruk (dolli prae sintis) ,
yaitu dengan Tergugat II tidak memberikan Klaim Asuransansi kepada Tergugat
I dan memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat I ini memerintahkan kepada

11 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


Tergugat III untuk menagih kepada Para Penggugat. Sehingga akibat perbuatan
dari Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat III menimbulkan kerugian bagi Para
Penggugat, Seharusnya Tergugat II ini membayarkan klaim asuransi kepada
Tergugat I sebab Para Penggugat sudah melaksanakan pembayaran premi dan
persyaratannya. Namun Tergugat II ini patut di duga tidak mau membayar klaim
kepada Tergugat I. Atas perbuatan Tergugat II ini diduga dengan niat buruk
sebagaimana terwujud yang telah dijabarkan dalam Poin 12 di atas sehingga
menimbulkan kerugian bagi Para Penggugat. Bahwa dengan demikian, perbuatan
Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat III adalah merupakan Perbuatan
Melawan Hukum.

18. Bahwa oleh karena itu, perbuatan Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III
harus dinyatakan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
(Onrechtmatige Daad) yang mengakibatkan adanya kerugian bagi Para
Penggugat, disebabkan dalam menandatangani perjanjian kredit juga telah
menandatangani perjanjian penutupan asuransi jiwa dari kredit yang telah
diberikan oleh Tergugat II, namun hingga diajukan gugatan Perbuatan Melawan
Hukum di Pengadilan Negeri Surabaya, Para Penggugat ini tidak mendapatkan
kepastian hukum atas Polis Asuransi jiwa dari Suami Pengugat I dan Ayah dari
Penggugat II,III,dan IV oleh Tergugat II, berdasarkan surat jawaban yang diterima
oleh Para Penggugat kepada Kuasa Hukum dari Kantor Hukum ARN Law Firm ini
telah diberikan polis asuransi jiwanya, namun tidak ada pembayaran klain dana
asuransi jiwa dari Suami Pengugat I dan Ayah dari Penggugat II,III,dan IV, dan
sudah diatur dalam perjanjian dengan Debitur yang bernama (Alm.) A. Mukhlisin
Ardiansyah telah dinyatakan meninggal dunia,Sehingga Tergugat I, II dan III telah
memenuhi syarat sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata.

19. Bahwa Turut Tergugat I ini merupakan pejabat pembuat akta tanah yang
berwenang untuk melakukan pemasangan hak tanggungan atas SHM nomer
4960/Desa Tropodo, Kecamatan Waru atas nama suami Penggugat I pada kantor
Turut Tergugat II, maka dalam hal ini gugatan dikabulkan oleh Majelis Hakim yang
memutuskan Gugatan Perdata ini maka Memohon kepada Majelis Hakim
memerintahkan kepada Turut Tergugat I dan Turut Tergugat untuk melaksanakan

12 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


perintah Majelis Hakim untuk menyatakan Akta Pembebanan Hak Tanggungan
yang dibuatnya pada Turut Tergugat I dan didaftarkan pada Turut Tergugat II ini
TIDAK BERLAKU.

20. Bahwa Turut Tergugat II ini merupakan wakil pemerintah Republik Indonesia untuk
melakukan pencatatan dan pembuatan adanya Hak Tanggungan dalam bentuk
Serifikat Hak Tanggungan atas SHM nomer 4960/Desa Tropodo, Kecamatan
Waru atas nama suami Penggugat I, maka maka dalam hal ini gugatan dikabulkan
oleh Majelis Hakim yang memutuskan Gugatan Perdata ini maka Memohon
kepada Majelis Hakim memerintahkan kepada Turut Tergugat II untuk menyatakan
Sertifikat Hak Tanggungan yang dibuatnya ini TIDAK BERLAKU dan pembebanan
Hak Tanggungan untuk diangkat pada SHM nomer 4960/Desa Tropodo,
Kecamatan Waru atas nama suami Penggugat I, .

21. Bahwa untuk menghindari Tergugat I dan Tergugat II berbuat ingkar atas putusan
a quo yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, maka cukup beralasan bagi
Penggugat untuk meminta uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 500.000,00 (lima
ratus ribu rupiah)/hari atas keterlambatan dalam melaksanakan putusan, terhitung
sejak putusan a quo memiliki kekuatan hukum tetap.

22. Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Turut Tergugat I serta
Turut Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum, maka patutlah dan
untuk dihukum membayar biaya-biaya perkara yang timbul dalam perkara a quo.

23. Bahwa Penggugat juga memohon agar putusan perkara ini dapat dijalankan
terlebih dahulu (uit voerbaar bji voorraad) meskipun ada upaya banding
maupun kasasi.

Berdasarkan fakta-fakta dan alasan-alasan yang telah Para Penggugat uraikan tersebut
di atas, maka Para Penggugat mohon kiranya Ketua Pengadilan Negeri Surabaya cq
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk menjatuhkan
putusan sebagai berikut :

13 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan Perjanjian Kredit yang dibuat di bawah tangan Nomor 0004/T/303-
P9/11/13 pada tanggal 29 November 2013 sebagaimana yang terkakhir dalam
perubahan Perjanjian Kredit Nomor 0001/F/303-P9/09/16-5 pada tanggal 21
September 2016 antara Tergugat I dan suami Penggugat I yang dibuat secara
bawah tangan dan di atas materai yang cukup adalah sah dan mengikat secara
hukum.
3. Menyatakan POLIS ASURANSI DAN SERTIFIKAT dari perusahaan asuransi
Asuransi Jiwa Recapital (RELIFE) dan sekarang berganti PT. Asuransi Jiwa
Starinvestama (Tergugat II) dengan Nomor Kontrak: 00239431 adalah SAH dan
mengikat secara hukum untuk menjamin pelunasan atas hutang pembayaran
fasilitas kredit dari suami Penggugat I kepada Tergugat I.
4. Menyatakan secara hukum Tergugat II, Tergugat III dan Turut Tergugat I serta Turut
Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melanggar Hukum (Onrechtmatige Daad).
5. Menghukum TERGUGAT II untuk membayar Uang Pertanggungan akibat
meninggalnya tertanggung (Alm.) A. Mukhlisin Ardiansyah berdasarkan Polis
Asuransi Jiwa Nomor dari Kontak dengan nomer 00239431 adalah SAH dan
mengikat secara hukum untuk menjamin pelunasan atas hutang pembayaran
fasilitas kredit dari suami Penggugat I kepada Tergugat I.
6. Menghukum TERGUGAT I untuk menyatakan lunas atas utang dari Para
Penggugat dari Fasilitas Kredit dari Suami Penggugat kepada Tergugat I.
7. Menghukum Tergugat I untuk menyerahkan kembali dengan jaminan tanah dan
bangunan dengan alas hak berupa SHM nomer 4960/Desa Tropodo, Kecamatan
Waru atas nama suami Penggugat I kepada Para Penggugat dengan kewajiban
memberikan Surat Keterangan Lunas dan Surat Roya atas Hak Tanggunggan.
8. Memerintahkan Turut Tergugat I untuk menyatakan Akta Pembebanan Hak
Tanggungan yang dipasangnya atas kepentingan Tergugat I dan dilakukan di Turut
Tergugat II TIDAK BERLAKU
9. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk menyatakan Sertifikat Pembebanan Hak
Tanggungan yang dipasangnya atas kepentingan Tergugat I dan dilakukan di Turut
Tergugat II TIDAK BERLAKU sebab adanya Pelunasan berdasarkan adanya
pencairan Klaim Asuransi Jiwa dalam mengcover pelunasan Kredit dari Suami dan
Orang tua Para Penggugat.
10. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang paksa (dwangsom)

14 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)/hari keterlambatan, terhitung sejak
putusan a quo memiliki kekuatan hukum tetap.
11. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya-biaya perkara
yang timbul dalam perkara a quo.
12. Memerintahkan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk tunduk dan patuh
terhadap bunyi isi putusan a quo.
13. Menyatakan Putusan Pengadilan Negeri Surabaya dapat dilaksanakan terlebih
dahulu walaupun ada upaya banding, kasasi dan verset dari Tergugat.

Apabila Yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Surabaya cq Majelis Hakim yang
yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Demikian Gugatan Perbuatan Melawan Hukum ini kami ajukan, semoga Pengadilan
Negeri Surabaya cq Majelis Hakim berkenan mengabulkannya.

Hormat Penggugat,
Kuasa Hukum Penggugat
“KANTOR ARN LAW FIRM”

(MOCH. TAKIM, S.H) (AHMAD MUSHONNEF,


S.H.)

15 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Anda mungkin juga menyukai