Anda di halaman 1dari 5

KESEPAKATAN PERDAMAIAN

Pada hari ini : Rabu, tanggal …Bulan ……Tahun , bertempat di Pengadilan Negeri
Surabaya, dalam proses mediasi perkara perdata Nomor ……………….. antara:

Sebagai Pemohon, untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”;

Melawan

Sebagai Termohon, untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”;

Untuk selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut seb
agai “Para Pihak”;
Dalam rangka untuk mengakhiri sengketa, dengan ini Para Pihak telah mencapai kesep
akatan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
Bahwa antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah terjadi persengketaan Perkara Pe
rdata di Pengadilan Agama ………………. sebagaimana terdaftar dengan Register No
mor : xxx/ Pdt.G/2022/PA……..r tanggal xx bulan ………tahun …………., khususnya m
engenai Permohonan Cerai Talak yang diajukan oleh Pihak Pertama sebagai Pemohon
dan Pihak Kedua sebagai Termohon;

Pasal 2
Bahwa Para Pihak adalah benar sebagai suami istri yang sah, berdasarkan Akta Nikah
Nomor: xxx/…./X/19…. tanggal…bulan ….tahun 19cx tercatat di Kantor Urusan Agama
Kecamatan xxxx Kotamadya xxxxxxdan benar selama pernikahan telah dikaruniai 3 (tig
a) anak bernama:
 xxx, lahir di xxxxxxx tanggal xx bulan …….tahun 19xx;
 xxx, lahir di xxxxxxx tanggal xx bulan …….tahun 19xx;
 xxx, lahir di xxxx xx tanggal xx bulan …….tahun 19xx;
Bahwa karena alasan tidak adanya lagi keharmonisan dan kecocokan diantara Para Pi
hak, sehingga sering terjadi pertengkaran yang terus menerus dan tidak mungkin hidup
rukun kembali, maka para pihak telah sepakat memutuskan untuk bercerai dengan seg
ala akibat hukumnya.

Pasal 3
Bahwa atas akibat hukum dari perceraian maka Pihak Pertama sepakat memberikan h
ak nafkah kepada Pihak Kedua, yaitu berupa;
 UANG IDDAH sebesar 3 bulan x Rp. ……………….= Rp. ………………-
(……………………….rupiah);
 UANG MUT’AH sebesar Rp. ………………………….,- (…………………….. rupiah);
Sehingga jumlah seluruhnya hak nafkah iddah dan mut’ah adalah sebesar Rp
……………………….,- (………………………………….) yang akan dibayarkan secara s
ekaligus dan seketika sebelum mengucapkan ikrar talak dihadapan Majelis Hakim Pem
eriksa Perkara di Pengadilan Agama ……………...

Pasal 4
Bahwa Para Pihak sejak menikah dari tanggal 07 Oktober xxxx sampai dengan saat ini
sepakat mempunyai harta bersama (gono gini) seluruhnya berupa :

 Sebidang tanah dan bangunan dengan luas tanah xxx M2 (seratus tujuh puluh mete
r persegi) yang terletak di Perumahan xxx Kelurahan xxx Kecamatan xxx Kota xxxx
Provinsi xxx, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor xxx, surat ukur Nomor
xxxx yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota xxx atas nama pemilik xxxxx;
 Sebidang tanah dan bangunan dengan luas tanah xxx M2 (seratus dua belas meter
persegi) yang terletak di xxxxx Desa Pilangsari Kecamatan Kedawung Kabupaten
xxxxx Provinsi xxxxxxxxxxxxxxx, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor xxx
x, surat ukur Nomor xxxx tanggal xxxx yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kab
upaten xxxxxxxxxxxxxxxxxxx atas nama pemilik xxxx;
 Sebidang tanah dengan luas xxx M2 (seratus sepuluh meter persegi) yang terletak d
i Desa xxxxxxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxxxxxxxx Kabupaten xxxxxxxxxxxxxx Provi
nsi xxxxxxxxxxxxx, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor xxx/Desa
xxxxxxxxxxxxxxx, gambar situasi Nomor xxxx tanggal xxxx yang diterbitkan oleh Ka
ntor Pertanahan Kabupaten xxxxxxxxxx atas nama pemilik xxxx;
 Sebidang tanah dan bangunan dengan luas tanah xxx M2 (seratus tujuh meter pers
egi) yang terletak di xxxx Desa xxxxxxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxxxxxx Kabupate
n xxxxxxx Provinsi ……….., berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor xxx, ga
mbar situasi Nomor xxx tanggal xxxx yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabu
paten xxxxxxxxxx atas nama pemilik xxxx
 Sebidang tanah dengan luas xxx M2 (seratus lima meter persegi) yang terletak di xx
xx Desa xxxxx Kecamatanxxxx Kabupaten xxxxx Provinsi xxxxxxxxxxxxxx, berdasa
rkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor xxxx, gambar situasi Nomor xxx tanggal xxxx,
yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon atas nama pemilik x
xxx;
Bahwa selain yang telah disebutkan diatas, harta bersama (gono gini) lainnya tidak ada
juga bilamana mungkin dulu pernah ada dalam masa perkawinan yang mungkin sudah
dijual atau dialihkan haknya, para pihak tidak ada tuntutan apapun lagi;

Pasal 5
Bahwa Para Pihak sepakat menandatangani perdamaian atas harta bersama (gono gin
i) ini dengan ketentuan bagian masing-masing mendapatkan sebagai berikut :
 Bahwa Pihak Pertama, akan mendapat bagian harta bersama sebagaimana terseb
ut dalam Pasal 4.1. diatas, yakni:
 Sebidang tanah dan bangunan dengan luas tanah xxxx M2 (xxxxxxxxmeter persegi)
yang terletak di Perumahan xxx Kelurahan xxx Kecamatan xxx Kota xxxx Provinsi x
xx, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor xxx, surat ukur Nomor xxxx yang
diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota xxx atas nama pemilik xxxxx;
 Bahwa Pihak Kedua, akan mendapat bagian harta bersama sebagaimana tersebut
dalam Pasal 4.2., Pasal 4.3., Pasal 4.4., Pasal 4.5. diatas, yakni:
 Sebidang tanah dan bangunan dengan luas tanah xxxx M2 (xxxxxxxxx meter perseg
i) yang terletak di xxxxx Desa xxxxi Kecamatan xxxxxxx Kabupaten xxxxxxxx Provin
si xxxxxxxxxxxx, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor xxxx, surat ukur No
mor xxxx tanggal xxxx yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten
xxxxxxxxxx atas nama pemilik xxxx;
 Sebidang tanah dengan luas xxxxxx M2 (xxxxxxxxmeter persegi) yang terletak di De
sa xxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxxxxxx Kabupaten xxxxxxxx Provinsi xxxxxxxx, berd
asarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor xxx/Desa xxxxxxxxxxx, gambar situasi N
omor xxxx tanggal xxxx yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten
xxxxxxxxxxxxxx atas nama pemilik xxxx;
 Sebidang tanah dan bangunan dengan luas tanah xxx M2 (xxxxxxxxxxx meter perse
gi) yang terletak di xxxx Desa xxxxxxxi Kecamatan xxxxxxxxxxt Kabupaten
xxxxxxxxx Provinsi xxxxxxxxxx, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor xxx,
gambar situasi Nomor xxx tanggal xxxx yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Ka
bupaten xxxxxxxxxxx atas nama pemilik Nyonya xxxx
 Sebidang tanah dengan luas xxxxxxxx M2 (xxxxxxxx meter persegi) yang terletak di
xxxx Desa xxxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxx Barat Kabupaten xxxxxxxx Provinsi
xxxxxxxxxx, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor xxxx, gambar situasi No
mor xxx tanggal xxxx, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten
xxxxxxxxxxxxx atas nama pemilik Nyonya xxxx;

Pasal 6
Bahwa dengan ditanda tanganinya kesepakatan perdamaian ini maka seluruh harta-har
ta yang ditentukan dalam Pasal 4 telah beralih dan berpindah menjadi hak milik/kepuny
aan masing-masing pihak sebagaimana dalam ketentuan Pasal 5 diatas, sehingga Piha
k Pertama maupun Pihak Kedua tidak berhak lagi dalam bentuk apapun terhadap harta
yang telah menjadi hak milik/kepunyaan masing-masing pihak tersebut.

Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini menyatakan dan saling memberika
n persetujuan dan menyerahkan hak dan bagiannya terhadap harta yang telah dibagika
n tersebut dan dengan ini para pihak menyatakan yang satu dengan yang lain menerim
a dengan baik penyerahan hak dan bagiannya tersebut;

Pasal 7
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua berkewajiban untuk menyerahkan surat-surat
yang berkaitan dengan bukti kepemilikan kepada masing-masing pihak yang telah diny
atakan sebagai pemilik.

Bahwa untuk menghindari terjadinya kesulitan di kemudian hari terhadap perbuatan hu


kum yang akan dilakukan oleh para pihak dan/atau yang menerimanya terhadap harta
kekayaan yang dibagikan tersebut, maka perdamaian ini sekaligus sebagai pemberian
persetujuan atau pemberian kuasa dimana pihak yang satu memberi persetujuan atau
memberi kuasa kepada pihak yang lainnya dan/atau yang menerimanya guna melakuk
an semua perbuatan hukum, baik menjual atau mengalihkan atau menghibahkan kepa
da yang akan ditunjuk oleh pihak yang menerima hak, menjaminkan (baik pada bank p
emerintah atau Bank Swasta atau lembaga keuangan non bank) terhadap harta kekaya
an yang dipisah dan dibagikan tersebut; Selanjutnya melaksanakan hal-hal tersebut dia
tas, sehingga yang diberi kuasa dapat, boleh atau diberi hak/wewenang untuk berhubu
ngan dengan penjabat-penjabat yang berwenang, antara lain Penjabat Pembuat Akta T
anah Kepala Kantor Pertanahan, Pejabat Bank, Notaris dan Instansi-instansi lain, guna/
turut membuat, menandatangani dan menyelesaikan akta-akta yang berkaitan dengan
perbuatan hukum tersebut sebagaimana mestinya tanpa pengecualian.

Pasal 8
Para Pihak sepakat bilamana ada hutang-hutang yang timbul dan/atau dibuat selama p
erkawinan akan tetapi tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya atau tidak diketahui
oleh pihak lainnya, maka segala akibat yang timbul dari tindakan-tindakan tersebut, sel
anjutnya menjadi beban dan tanggung jawab pihak yang melakukan perbuatan hukum t
ersebut.

Pasal 9
Bahwa Para Pihak sepakat untuk mengajukan Kesepakatan Perdamaian ini ke Pengadi
lan Agama xxxxx agar Pengadilan Agama XXXX menguatkan Kesepakatan Perdamaia
n ke dalam Akta Perdamaian.

Pasal 10
Bahwa semua biaya yang akan timbul dalam pengajuan Kesepakatan Perdamaian ini k
e Pengadilan Agama XXXXXXXX hingga diputuskan dengan dikeluarkannya Akta Pe
rdamaian ditanggung oleh Pihak Pertama (Pemohon).

Demikianlah Kesepakatan Perdamaian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak d
alam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan tanpa adanya paksaan dari pihak ma
napun serta agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak Pertama, Pihak Kedua,

xxxxx Bin xxxxx xxx Binti xxxx

demikian contoh surat kesepakatan perdamaian dalam perkara di pengadilan agama


tentang gugatan cerai dan pembagian harta bersama atau gono gini.

Anda mungkin juga menyukai