Pada hari xxx, bulan xxx, tahun xxx di kota xxx telah dibuat perjanjian perkawinan dari
dan antara
1. Nama :....................
Alamat :....................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang untuk selanjutnya disebut
sebagai Pihak Pertama
2. Nama :.......................
Alamat :.......................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang untuk selanjutnya disebut
sebagai Pihak Kedua.
Kedua belah pihak, berdasarkan itikad baik, sepakat untuk mengikatkan diri dalam
sebuah perkawinan resmi dan untuk itu bersepakat untuk mengikatkan diri dan tunduk
pada perjanjian ini
Prinsip Dasar
Pasal 1
Kedua belah pihak adalah saling sama hak, saling sama martabat, dan saling sama
kedudukan di depan hukum
Pasal 2
Pasal 3
Pernikahan ini dimaksudkan untuk menjaga kehormatan dan nama baik keluarga serta
untuk menghidari terjadinya perbuatan yang melanggar syari’at agama yang dianut.
Kedua belah pihak sepakat akan melakukan pernikahan yang diakui negara dalam waktu
paling lambat 6 (enam) bulan sejak perjanjian ini ditandatangani.
Pasal 4
(1) Kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan tindak pidana kekerasan terhadap
rumah tangga sebagai telah diatur dalam UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(2) Kedua belah pihak sepakat segala bentuk kekerasan terhadap rumah tangga harus
ditiadakan baik terhadap anggota keluarga inti maupun terhadap orang– orang yang
bekerja dalam rumah yang merupakan tempat kediaman dan/atau tinggal dari kedua belah
pihak
Perubahan Perjanjian
Pasal 5
Perubahan perjanjian hanya dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak Pasal 6
Perubahan perjanjian hanya dimungkinkan terhadap ketentuan yang belum diatur dalam
perjanjian ini serta tidak bertentangan dengan hukum
Perselisihan
Pasal 7
(1) Apabila terjadi perselisihan mengenai isi dan penafsiran dari perjanjian ini, kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara damai
Pihak Pertama Pihak Kedua
(..............……….) (............................)