Sehubungan dengan telah terjadinya perselingkuhan / Perzinahan yang dilakukan oleh Pihak Pertama
pada hari ........................ tanggal....... bulan……………. tahun…….., Dari kejadian tersebut, Pihak
Kedua merasa malu dan dirugikan baik secara psikis maupun moral, Namun atas kejadian
perselingkuhan tersebut, Pihak Kedua masih memberikan kesempatan kepada Pihak Pertama untuk
memperbaiki perbuatannya,
Oleh karena itu kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan dengan tanpa
paksaan dari pihak manapun yang isi perjanjian sebagai berikut :
Pasal 1 :
Pihak Pertama mengakui bersalah telah melakukan perbuatan Zinah / Berselingkuh tersebut
Pasal 2 :
Pihak Pertama menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dikemudian
hari;
Pasal 3 :
Pihak Kedua tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun telah memaafkan Pihak Pertama;
Pasal 4 :
Pihak Pertama berjanji akan menjaga kepercayaan dan keutuhan rumah tangga bersama dengan Pihak
Kedua;
Pasal 5 :
Surat Perdamaian ini kami buat dan kami tandatangani, sehingga kami selaku kedua belah pihak tidak
akan menuntut dan memperpanjangan kasus perselingkuhan ini dikemudian hari;
Pasal 6 :
Kedua belah pihak bersedia untuk dituntut secara hukum / jatuhnya talak, jika kalau salah satu pihak
tidak mematuhi isi perjanjian perdamaian ini;
Demikian Surat Perdamaian ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan dalam keadaan sadar serta
tanpa paksaan dari pihak manapun, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya;
Saksi-saksi :
1. ……………………….. …………………
2. ………………………. …………………
3. ……………………… ………………….
4. ……………………… …………………..
Mengetahui,
Kepala Desa Pahang Asri
(…………………………..)