Sehubungan dengan telah terjadinya kecelakaan lalu lintas pada hari Juma’at Tanggal
25 Januari 2019, sekitar pukul 01.00 WIB. Di Jalan Tol Semarang-Batang KM. 351,400 Desa
Juragan Dukuh Kemplang Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang antara Truk
K 1520 RH dikendarai oleh pihak pertama dan Kernet Truk menabrak Truk Tronton dari
belakang, sedangkan Truk Tronton melarikan diri, akibat kejadian kecelakaan tersebut
kernet Truk meninggal dunia;
Atas kejadian kecelakaan lalulintas tersebut kami kedua Belah pihak sepakat berdamai
secara kekeluargaan tanpa paksaan dari pihak manapun dengan perjanjian sebagai berikut
1. Pihak pertama dan pihak kedua mengakui adanya kecelakaan tersebut;
2. Pihak kedua menerima bahwasanya kecelakaan tersebut merupakan musibah dan
takdir Allah yang tidak bisa dihindari dan menerima dengan ikhlas;
3. Setelah surat perdamaian ini kami buat dan kami tandatangani, kami kedua belah
pihak tidak saling tuntut menuntut, serta tidak menuntut ganti rugi kepada pihak
manapun dikemudian hari, sehubungan dengan kejadian kecelakaan lalulintas
tersebut diatas;
Demikianlah surat perdamaian ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan
dari pihak manapun, melainkan atas kesadaran kami kedua belah pihak, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
6.000
Saksi-Saksi
1. ............................... (saksi Pihak Kedua) 1 ………………………
2. ............................... (saksi Pihak Kedua) 2. ………………………
SURAT PERJANJIAN DAMAI
Nama : MUHADJIRIN
Umur : 44 Tahun
Pekerjaan : PELAUT
Alamat : Desa Dadirejo RT 04 RW 02, Kecamatan Margorejo, Pati
Selanjutnya disebut dengan Pihak Kedua (Pemilik Truk K 1520 RH);
Sehubungan dengan telah terjadinya kecelakaan lalu lintas pada hari Juma’at Tanggal
25 Januari 2019, sekitar pukul 01.00 WIB. Di Jalan Tol Semarang-Batang KM. 351,400 Desa
Juragan Dukuh Kemplang Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang antara Truk
K 1520 RH dikendarai oleh pihak pertama dan Kernet Truk menabrak Truk Tronton dari
belakang, sedangkan Truk Tronton melarikan diri, akibat kejadian kecelakaan tersebut
truk mengalami kerusakan;
Atas kejadian kecelakaan lalulintas tersebut kami kedua Belah pihak sepakat berdamai
secara kekeluargaan tanpa paksaan dari pihak manapun dengan perjanjian sebagai berikut
1. Pihak pertama dan pihak kedua mengakui adanya kecelakaan tersebut;
2. Pihak kedua menerima bahwasanya kecelakaan tersebut merupakan musibah dan
takdir Allah yang tidak bisa dihindari dan menerima dengan ikhlas;
3. Setelah surat perdamaian ini kami buat dan kami tandatangani, kami kedua belah
pihak tidak saling tuntut menuntut, serta tidak menuntut ganti rugi kepada pihak
manapun dikemudian hari, sehubungan dengan kejadian kecelakaan lalulintas
tersebut diatas;
Demikianlah surat perdamaian ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan
dari pihak manapun, melainkan atas kesadaran kami kedua belah pihak, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
6.000
MUHADJIRIN WAHYUDI
Saksi-Saksi
1. ............................... (saksi Pihak Kedua) 1 ………………………
2. ............................... (saksi Pihak Kedua) 2. ………………………