Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN PERDAMAIAN

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : YULIANA SUHARYO


Tempat/tgl. Lahir : ……………………………
Pekerjaan : …………………………..
Alamat : …………………………………………………………………………………………..
----------------------------------Selanjutnya disebut sebagai Pihak ke-I (Pertama);

II. Nama : AGUNG PUTRA PERDANA


Tempat/Tgl Lahir : P.Simpang, 04 Februari 1990
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Purwodadi Simpang RT/RW 001/001 Kel/Desa. Purwodadi
Simpang Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung
Selatan.
-----------------------------------Selanjutnya disebut sebagai Pihak ke-II (Kedua);

Sehubungan dengan telah terjadinya permasalahan Penggelapan Uang Perusahaan di


……………………. sebesar Rp …. 000.000 (… ….. juta rupiah) sebagaimana telah dilaporkan ke
Polda Lampung yang teregistrasi dalam Surat Laporan Polisi No.LP/B-231/I/2020/LPG/ SPKT
tanggal 06 Januari 2020 dalam perkara dugaan tindak pidana Penipuan atau Penggelapan An.
Pelapor YULIANA SUHARYO anak dari SUHARYO [Pihak ke-I (Pertama)], yang diduga dilakukan
oleh AGUNG PUTRA PERDANA [Pihak ke-II (Kedua)], dengan ini kedua belah pihak
sepakat untuk melakukan perdamaian secara kekeluargaan, dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Bahwa Pihak ke-II (Kedua) bersedia mengembalikan uang kerugian perusahaan yang
sampai saat ditandatanganinya perjanjian perdamaian ini telah diperhitungkan
bersama dan disepakati antara Pihak ke-I (Pertama) dan Pihak ke-II (Kedua)
sebagaimana telah disebutkan diatas, dan Pihak ke-I (Pertama) bersedia menerima
pengembalian uang tersebut secara tunai pada saat ditandatanganinya perjanjian
perdamaian ini;

2. Bahwa Pihak ke-I (Pertama) / Pelapor bersedia mencabut laporan kepolisian yang
teregistrasi dalam Surat Laporan Polisi No.LP/B-231/I/2020/LPG/ SPKT tanggal 06
Januari 2020 di Polda Lampung;

Halaman 1 dari 2.
3. Bahwa sejak ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian ini, kedua belah pihak tidak
akan saling menuntut baik secara pidana dan/atau perdata maupun administrasi
negara dikemudian hari sepanjang dan sejauh mungkin yang berkaitan dengan
permasalahan ini, dan oleh sebab itu permasalahan yang berkaitan dengan dugaan
penipuan atau penggelapan yang dilakukan oleh Pihak ke-II (Kedua), dianggap telah
selesai;

4. Bahwa Pihak ke-II (Kedua) dikemudian hari, bersedia untuk membayar kerugian
yang dialami perusahaan, khusus mengenai kerugian perusahaan yang secara real
merupakan akibat langsung dari permasalahan ini yaitu apabila dikemudian hari
ada penagihan denda-denda pajak dari instansi yang berwenang;

5. Perjanjian ini dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing mempunyai kekuatan
hukum sama dan merupakan bukti penyelesaian perkara;

Demikian Perjanjian Perdamaian ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa ada
paksaan dari pihak manapun.

Bandar Lampung, … Februari 2020

Pihak ke-I (Pertama) Pihak ke-II (Kedua)

Saksi-Saksi :

1. ………………………….. (…………)

2. ………………………….. (…………)

3. ………………………….. (…………)

Halaman 2 dari 2.

Anda mungkin juga menyukai