Anda di halaman 1dari 2

ADDENDUM PERJANJIAN PERDAMAIAN

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : YULIANA SUHARYO


Tempat/tgl. Lahir : ……………………………
Pekerjaan : …………………………..
Alamat : …………………………………………………………………………………………..
----------------------------------Selanjutnya disebut sebagai Pihak ke-I (Pertama);

II. Nama : AGUNG PUTRA PERDANA


Tempat/Tgl Lahir : P.Simpang, 04 Februari 1990
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Purwodadi Simpang RT/RW 001/001 Kel/Desa. Purwodadi
Simpang Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung
Selatan.
-----------------------------------Selanjutnya disebut sebagai Pihak ke-II (Kedua);

Sehubungan dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian tanggal 4 Pebruari


2020 antara Pihak ke-I (Pertama) dan Pihak ke-II (Kedua), maka dengan ini sebagai
tindak lanjut dan jaminan pemenuhan dari Perjanjian Perdamaian tanggal 4 Pebruari
2020 khususnya dalam poin 4 perjanjian dimaksud, dengan ini disepakati hal-hal
sebagai berikut :
1. Bahwa Pihak ke-II (Kedua) akan menitipkan uang sebesar Rp………………………
(……………………………………………………………………………………………..) kepada Pihak ke-I
(Pertama), dan Pihak ke-I (Pertama) akan menerima titipan uang tersebut pada saat
addendum perjanjian perdamaian ini ditanda tangani;
2. Bahwa uang titipan sebesar Rp. ……………………….
(…………………………………………………………………….) dari Pihak ke-II (Kedua) tersebut hanya
khusus diperuntukkan melakukan pembayaran denda pajak, hanya apabila
dikemudian hari ada penagihan denda-denda pajak dari instansi yang berwenang, yang
secara langsung diakibatkan adanya permasalahan sebagaimana terurai dalam Perjanjian
Perdamaian tanggal 4 Pebruari 2020;
3. Bahwa apabila dikemudian hari penagihan denda pajak dari instansi yang berwenang
tersebut sebagaimana dalam poin 2 diatas ternyata jumlahnya melebihi dari besarnya

Halaman 1 dari 2.
uang yang telah dititipkan, maka kekurangan pembayarannya adalah bukan menjadi
tanggung jawab Pihak ke-II (Kedua);
4. Bahwa dengan ditanda tanganinya Addendum Perjanjian Perdamaian ini oleh kedua belah
pihak, maka permasalahan diantara kedua belah pihak dianggap telah selesai dan kedua
belah pihak tidak akan saling menuntut baik secara pidana dan/atau perdata maupun
administrasi negara dikemudian hari, serta menjadi tanggung jawab Pihak ke-I
(Pertama) untuk mencabut laporan kepolisian yang teregistrasi dalam Surat Laporan
Polisi No.LP/B-231/I/2020/LPG/ SPKT tanggal 06 Januari 2020 di Polda Lampung yang
berkaitan dengan permasalahan ini;
5. Addendum Perjanjian Perdamaian ini dibuat dalam dua rangkap yang masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan merupakan bukti penyelesaian
perkara serta merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
Perdamaian tanggal 4 Pebruari 2020;

Demikian Addendum Perjanjian Perdamaian ini dibuat dengan penuh kesadaran dan
tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Bandar Lampung, … Februari 2020

Pihak ke-I (Pertama) Pihak ke-II (Kedua)

Saksi-Saksi :

1. ………………………….. (…………)

2. ………………………….. (…………)

3. ………………………….. (…………)

Halaman 2 dari 2.

Anda mungkin juga menyukai