Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Pada hari ini ....... tanggal .... bulan ...... tahun ........ (xx-xx-xx), bertempat di .........., kami
yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Alamat
:
Pekerjaan
:
No. KTP
:
Dalam hal ini bertindak sebagai Pihak yang Menyewakan.
Selanjutnya disebut dengan PIHAK PERTAMA
Nama
:
Alamat
:
Pekerjaan
:
No. KTP
:
Dalam hal ini bertindak sebagai Pihak Penyewa.
Yang mewakili dan bertindak atas nama xxxx dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat

untuk mengadakan perjanjian

sewa-menyewa berupa sebidang tanah dengan luas xx m 2 sebagaimana tertera dalam


Sertipikat Tanah Nomor : xxx, tanggal xx, NIB : xx.xx.xx.xx.xx.xxx yang diatasnya bangunan
Rumah-Toko (RUKO) yang terletak di xxxx, beserta barang-barang inventaris diatasnya
yang merupakan milik PIHAK PERTAMA yang selanjutnya disebut objek perjanjian.
Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk hal-hal yang diuraikan sebagai berikut :
PASAL 1
(1)

PIHAK PERTAMA telah menyewakan objek perjanjian sebagaimana dimaksud


kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana PIHAK KEDUA dengan ini telah berjanji dan

(2)

mengikatkan diri untuk menyewa dari PIHAK PERTAMA.


Bahwa objek perjanjian akan dipergunakan oleh PIHAK KEDUA untuk keperluan
usaha yang sah.
PASAL 2

(1)

Bahwa PIHAK PERTAMA telah menyewakan kepada PIHAK KEDUA atas objek
perjanjian dengan pembayaran sewa sebesar Rp. xx.000.000,- (xxx) untuk selama 1

(2)

(satu) tahun.
Bahwa PIHAK KEDUA telah membayar uang sewa sebesar Rp. xx.000.000,- (xxx)

(3)

untuk selama 1 (satu) tahun kepada PIHAK PERTAMA.


Bahwa perjanjian ini merupakan sebagai bukti yang sah atas pembayaran sewa objek
perjanjian bagi PARA PIHAK.
PASAL 3

PIHAK PERTAMA menjamin bahwa objek perjanjian adalah merupakan milik PIHAK
PERTAMA yang tidak sedang dalam penguasaan pihak lain, dalam persengketaan, tidak
sedang dijaminkan atau digadaikan kepada pihak lain.

PASAL 4
PIHAK KEDUA wajib untuk memelihara dengan sebaik-baiknya dan memperbaiki
kerusakan-kerusakan barang inventaris di atasnya atau mengganti yang hilang dengan yang
baru yang merupakan tanggung jawab PIHAK KEDUA ataupun pihak lain selama masa
sewa-menyewa.
PASAL 5
PIHAK KEDUA dilarang untuk sebagai berikut :
1.

Merubah wujud atau tatanan objek perjanjian tanpa sepengetahuan dan seizin PIHAK

2.

PERTAMA.
Menggunakan atau mengadakan usaha atas objek perjanjian selain untuk keperluan
usaha yang sah, dan atau melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma
adat, kesusilaan, kesopanan dan agama serta peraturan perundang-undangan yang

3.

berlaku.
Menyewakan lagi baik seluruh ataupun sebagian objek perjanjian dan/atau barang

4.

diatasnya yang disewa tersebut kepada orang/ pihak lain;


Mengalihkan pengusahaan objek perjanjian tersebut baik sebagian atau seluruhnya

5.

kepada pihak lain;


Menjaminkan atau secara apa pun mengalihkan hak dari barang-barang inventaris
demi kepentingan atau kepada pihak lain.
PASAL 6

Bahwa PIHAK KEDUA bertanggung jawab secara penuh/ mutlak atas hal sebagai berikut :
1.

Kerugian dan permasalahan hukum yang ditimbulkan berkenaan dengan objek

2.

perkara selama masa sewa-menyewa.


Menanggung semua biaya operasional yang diakibatkan dari penggunaan objek
perjanjian.
PASAL 7

Perjanjian sewa-menyewa ini dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA, dengan PIHAK KEDUA memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA untuk
memperpanjangkan sewa-menyewa sebelum habisnya masa perjanjian.
Pasal 8

(1)

Apabila ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini baik hal
mengenai perubahan atau tambahan, akan dibuat kemudian oleh PARA PIHAK serta

(2)

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.


Bahwa apabila terjadi perbedaan penafsiran atas seluruh atau sebagian dari perjanjian
ini maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk

(3)

mufakat.
Apabila penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat tidak menyelesaikan
perselisihan tersebut, maka PARA PIHAK memilih

diselesaikan secara hukum di

Pengadilan Negeri Kota Bekasi.


Pasal 9
(1)

Perjanjian ini berlaku dan mengikat PARA PIHAK sejak ditandatanganinya perjanjian

(2)

ini oleh para pihak.


Perjanjian sewa-menyewa ini dibuat rangkap 2 (dua) di atas kertas bermaterai cukup
untuk masing-masing pihak yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta
tanpa unsur paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

xxxxxx

xxxxxx

Anda mungkin juga menyukai