Pada hari ini ....... tanggal .... bulan ...... tahun ........ (xx-xx-xx), bertempat di .........., kami
yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Alamat
:
Pekerjaan
:
No. KTP
:
Dalam hal ini bertindak sebagai Pihak yang Menyewakan.
Selanjutnya disebut dengan PIHAK PERTAMA
Nama
:
Alamat
:
Pekerjaan
:
No. KTP
:
Dalam hal ini bertindak sebagai Pihak Penyewa.
Yang mewakili dan bertindak atas nama xxxx dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat
(2)
(1)
Bahwa PIHAK PERTAMA telah menyewakan kepada PIHAK KEDUA atas objek
perjanjian dengan pembayaran sewa sebesar Rp. xx.000.000,- (xxx) untuk selama 1
(2)
(satu) tahun.
Bahwa PIHAK KEDUA telah membayar uang sewa sebesar Rp. xx.000.000,- (xxx)
(3)
PIHAK PERTAMA menjamin bahwa objek perjanjian adalah merupakan milik PIHAK
PERTAMA yang tidak sedang dalam penguasaan pihak lain, dalam persengketaan, tidak
sedang dijaminkan atau digadaikan kepada pihak lain.
PASAL 4
PIHAK KEDUA wajib untuk memelihara dengan sebaik-baiknya dan memperbaiki
kerusakan-kerusakan barang inventaris di atasnya atau mengganti yang hilang dengan yang
baru yang merupakan tanggung jawab PIHAK KEDUA ataupun pihak lain selama masa
sewa-menyewa.
PASAL 5
PIHAK KEDUA dilarang untuk sebagai berikut :
1.
Merubah wujud atau tatanan objek perjanjian tanpa sepengetahuan dan seizin PIHAK
2.
PERTAMA.
Menggunakan atau mengadakan usaha atas objek perjanjian selain untuk keperluan
usaha yang sah, dan atau melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma
adat, kesusilaan, kesopanan dan agama serta peraturan perundang-undangan yang
3.
berlaku.
Menyewakan lagi baik seluruh ataupun sebagian objek perjanjian dan/atau barang
4.
5.
Bahwa PIHAK KEDUA bertanggung jawab secara penuh/ mutlak atas hal sebagai berikut :
1.
2.
Perjanjian sewa-menyewa ini dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA, dengan PIHAK KEDUA memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA untuk
memperpanjangkan sewa-menyewa sebelum habisnya masa perjanjian.
Pasal 8
(1)
Apabila ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini baik hal
mengenai perubahan atau tambahan, akan dibuat kemudian oleh PARA PIHAK serta
(2)
(3)
mufakat.
Apabila penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat tidak menyelesaikan
perselisihan tersebut, maka PARA PIHAK memilih
Perjanjian ini berlaku dan mengikat PARA PIHAK sejak ditandatanganinya perjanjian
(2)
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
xxxxxx
xxxxxx