Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN SEWA TANAH

Kami yang bertandatangan di bawah ini:


1. Nama : M. kabul
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Selanjutnya disebut sebagai pihak PERTAMA (pemilik)

2. Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Selanjutnya disebut sebagai pihak KEDUA (penyewa)

Berdasarkan pernyataan di atas, para pihak telah sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Sewa
Tanah, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
POKOK PERJANJIAN
1. Bahwa pihak PERTAMA adalah yang paling berhak penuh dan pemilik sah sebidang
tanah Hak Milik yang diuraikan dalam ( ---------nomor sertifikat tanah--------- ), yang
terletak di ( ---------alamat lengkap lokasi tanah--------- ), dan diuraikan lebih lanjut
dalam ( ---------nomor gambar situasi--------- ), seluas ( ------luas tanah dalam huruf/meter
persegi------ ) dan untuk selanjutnya disebut TANAH.
2. Bahwa pihak PERTAMA akan menyewakan TANAH tersebut di atas kepada pihak
KEDUA.
3. Bahwa TANAH tersebut disewa oleh ( ------nama pihak KEDUA------ ) yang akan
berakhir masa sewanya pada tanggal ( ------tanggal, bulan, dan tahun------ ) dan pihak
KEDUA sudah membayar uang sewa per tahun sebesar ( ---------nominal dalam
angka--------- ) dan sudah dibayar lunas pada tanggal ( ------tanggal, bulan, dan
tahun------ ).
4. Bahwa pihak KEDUA berhak memanfaatkan tanah sewa tersebut.
5. Bahwa pihak PERTAMA menyatakan benar-benar sebagai satu-satunya pemilik yang
sah, tidak ada orang/pihak yang turut mempunyai hak atau mempunyai hak terlebih
dahulu atas TANAH yang disewakan dengan perjanjian ini, sehingga pihak PERTAMA
menjamin bahwa atas dibayarkannya uang sewa dan dilaksanakannya Surat Perjanjian
Sewa Tanah ini pihak KEDUA dapat memanfaatkan TANAH dan menggunakannya
selama masa sewa-menyewa tanah.
6. Bahwa pada akhir periode sewa akan diadakan pertemuan untuk membahas mengenai
perpanjangan sewa dan/atau mengenai obyek bangunan yang dibangun pihak KEDUA.
Dalam perjanjian ini kedua pihak menyepakati:
 Segala ongkos dan biaya obyek bangunan dan segala yang melekat di dalamnya
seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dibayar oleh pihak PERTAMA.
 Jika pihak PERTAMA tidak mau dan tidak berkeinginan memiliki atau tidak
mampu mengganti biaya mendirikan bangunan rumah tinggal, maka pihak
KEDUA berkewajiban mengembalikan bentuk tanah sewa menjadi sepetak tanah
seperti semula saat perjanjian ini ditandatangani.
7. Bahwa jika terjadi sengketa di kemudian hari kedua pihak sepakat menyelesaikan secara
musyawarah kekeluargaan.
PASAL 2
PERALIHAN
1. Selama jangka waktu berlakunya Surat Perjanjian Sewa Tanah ini pihak KEDUA tidak
diperbolehkan memindahkan Hak Penyewaan secara keseluruhan atau sebagian kepada
pihak ketiga, kecuali mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak
PERTAMA.
2. Apabila pihak KEDUA mengakhiri Masa Sewa sebelum berakhirnya Masa Sewa, uang
sewa yang telah diterima oleh pihak PERTAMA tidak dapat dikembalikan.
3. Apabila pihak KEDUA melanggar ketentuan tersebut di atas termasuk, maka pihak
PERTAMA, berhak secara sepihak membatalkan perjanjian ini dengan memperhitungkan
uang yang sudah dibayarkan dan mengambil alih objek sewa.
Pihak PERTAMA Pihak
KEDUA

(……………………..)
(………………….)

Saksi

(………..…….)
SURAT PERJANJIAN SEWA TANAH
Pada hari ini ________/tanggal________/bulan________/tahun 2023 ] telah terjadi
Perjanjian Sewa Menyewa antara:

1. Nama : MOH KABUL


Umur : 63 TAHUN
Pekerjaan : PETANI
Alamat : Dusun Krajan, Desa Bago RT.003 RW.003 kecamatan Pasirian
kabupaten Lumajang
Selanjutnya disebut sebagai pihak PERTAMA (pemilik)

2. Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Selanjutnya disebut sebagai pihak KEDUA (penyewa)

Para Pihak menerangkan hal-hal terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:


 Sebidang tanah Hak Milik no. ________ Desa BAGO Kecamatan PASIRIAN Kabupaten
LUMAJANG seluas ________ m2 dan untuk selanjutnya disebut TANAH.
 Bahwa PIHAK PERTAMA akan menyewakan tanah tersebut kepada PIHAK KEDUA.
Selanjutnya pihak-pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa Tanah
dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
1. Sewa menyewa tanah ini dibuat untuk jangka waktu Lima tahun dan dapat diperpanjang
dengan persetujuan kedua belah pihak.
2. Jangka waktu itu dihitung mulai dari tanggal ________________ yang akan berakhir
dengan sendirinya menurut hukum pada tanggal ________.

Pasal 2
Bahwa PIHAK KEDUA akan mempergunakan TANAH yang disewa itu untuk keperluan
pertanian.
PASAL 3
1. Sewa menyewa tanah dalam Perjanjian ini ditetapkan sebesar Rp 5.000.000 (Lima Juta
Rupiah) per tahunnya atau Rp 25.000.000 (Dua puluh Lima Juta Rupiah) untuk
keseluruhan waktu sewa dan akan dibayarkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA pada saat penandatanganan Perjanjian ini sebagai tanda bukti pelunasan
dari seluruh jumlah uang sewa termaksud.
2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas jasa penyewaan TANAH, Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB), dan pajak-pajak lain yang ditetapkan oleh pemerintah yang timbul
berdasarkan Perjanjian ini, serta sepanjang tidak ada peraturan lain mengenai pajak
yang akan diterapkan oleh Pemerintah menjadi tanggung jawab yang harus dibayar
PIHAK KEDUA.
PASAL 4
PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan TANAH kepada PIHAK KEDUA setelah
perjanjian ini ditandatangani. Dan, PIHAK KEDUA menerima penyerahan itu sesuai
menurut kondisi yang nyata pada hari penyerahan tersebut.
PASAL 5
1. PIHAK KEDUA tidak akan mempergunakan TANAH tersebut selain untuk tujuan
daripada yang telah disepakati dalam Perjanjian ini, kecuali mendapat izin tertulis dari
PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA wajib menaati dan memenuhi segala perangkat peraturan perundangan
yang sekarang maupun yang akan datang yang ditetapkan oleh pihak yang berwajib
mengenai pemakaian tanah. Dan, segala pelanggaran atas peraturan tersebut menjadi
tanggungan PIHAK KEDUA seluruhnya.
PASAL 6
PIHAK KEDUA tidak dapat memindahkan ataupun mengalihkan hak sewa berdasarkan
Perjanjian ini, baik untuk sebagian maupun seluruhnya kepada orang lain, kecuali atas
izin dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 7
1. PIHAK KEDUA diwajibkan untuk memelihara TANAH yang disewakan dengan sebaik-
baiknya dengan ongkos dan biaya pemeliharaan oleh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan membuat bangunan, atas tanah yang disewakan
tanpa izin tertulis dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 8
PIHAK PERTAMA menjamin bahwa apa yang disewakan dalam Perjanjian ini kepada
PIHAK KEDUA adalah merupakan hak milik yang sah dari PIHAK PERTAMA, bebas
dari sengketa, atau tidak dalam keadaan disewakan atau dijual kepada pihak lain.
PASAL 9
Apabila PIHAK KEDUA memutuskan hubungan sewa menyewa berdasarkan Perjanjian
ini sebelum saat berakhirnya jangka waktu sewa menyewa, maka PIHAK KEDUA harus
memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA sekurang-kurangnya enam bulan. Dan
untuk itu, PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut pengambilan uang sewa yang telah
dibayarkan kepada PIHAK PERTAMA maupun menuntut ganti rugi atas segala biaya
yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA untuk jangka waktu sewa yang belum dinikmati
oleh PIHAK KEDUA.
PASAL 10
Setelah Perjanjian Sewa Menyewa ini berakhir, PIHAK KEDUA diwajibkan untuk
menyerahkan kembali tanah yang disewanya dalam keadaan terawat baik.
PASAL 11
1. Perjanjian ini tidak berakhir, karena salah satu pihak meninggal dunia, melainkan tetap
bersifat turun-temurun, dan harus dipatuhi oleh para ahli waris atau penerima hak
masing-masing pihak.
2. Perjanjian ini juga tidak berakhir apabila tanah dalam Perjanjian ini dijual ataupun
karena sebab apapun juga menjadi milik atau dikuasai pihak lain. Dalam hal ini pemilik
baru atas tanah tersebut tetap diwajibkan melaksanakan Perjanjian ini sebagaimana
mestinya.
PASAL 12
Apabila terjadi perselisihan diantara kedua belah pihak, maka kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan atau musywarah. Dan apabila tidak
terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak dalam musyawarah, maka kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan dan memilih tempat kediaman yang sah dan tidak
berubah di Kantor Pengadilan Negeri Lumajang.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani sebagai bukti yang sah pada hari,
tanggal, bulan, tahun yang telah disebutkan dalam awal Perjanjian ini.

Lumajang……………………..2023
Pihak PERTAMA Pihak KEDUA
(matrai 10.000)

(MOH. KABUL) (………………….)


Saksi :

1. …………………….. ( )

2. …………………….. ( )

3. …………………….. ( )

Anda mungkin juga menyukai