Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN SEWA MENYEWA LAHAN TANAH

Pada hari ini tanggal 12 Maret 2024 telah sepakat dan mengikatkan diri untuk melakukan perjanjian
sewa menyewa lahan tanah antara :

Nama : Anggiat Sirait

Jabatan : Direktur Proyek Basuki Rahmanta Putra

Dalam hal ini selanjutnya akan disebut sebagai ..........................PIHAK PERTAMA

Nama : Uliyah

Jabatan : Pemilik lahan tanah yang sudah bersertifikat Hak Milik No. 532 yang terletak di Jl.
Jakarta RT. 18 Kelurahan Paal Lima Kecamatan kota baru, Jambi.

Dalam hal ini selanjutnya akan disebut sebagai ..........................PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini berjanji dan mengikatkan diri dengan ketentuan dan
syarat syarat sebagai berikut :

Pasal 1

STATUS KEPEMILIKAN TANAH

1) PIHAK PERTAMA merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang Kontraktor di seluruh


Indonesia dan berkantor Pusat di Jakarta.

2) PIHAK KEDUA menyatakan bahwa tanah seluas 45.863 M2 (Empat puluh lima ribu delapan ratus
enam puluh tiga meter persegi) yang terletak di Jl. Jakarta RT. 18 Kelurahan Paal Lima
Kecamatan kota baru, Jambi berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 532 Kantor Agraria
Kotamadya Jambi atas nama :

1. Uliyah Binti H. Abdulah


2. Sofiah Bt. Husin
3. Fatimah Asbiliyah
4. Athiah
5. Aslamiyah
6. Baidilah

adalah benar benar milik nama nama diatas dan yang punya hak penuh untuk menyewakan
lahan tersebut dan saat ini sudah di kuasakan kepada Uliyah Binti Abdullah berdasarkan surat
kuasa tanggal . . . . . . . .

3) Bahwa PIHAK KEDUA tersebut hendak menyewakan tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dengan luas 1 ha (satu hektar) kepada PIHAK PERTAMA dan menyatakan persetujuannya untuk
menyewa tanah tersebut.
Pasal 2

JANGKA WAKTU

Perjanjian sewa menyewa ini dilangsungkan dan diterima untuk jangka waktu selama 2 (Dua) tahun
terhitung sejak tanggal 15 Januari 2024 sampai dengan 15 Januari 2026 dan dapat diperpanjang dengan
jangka waktu tertentu dengan syarat syarat yang akan disepakati kemudian oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.

Pasal 3

BIAYA SEWA

Biaya sewa tanah dan bangunan beridentitas sebagaimana tercantum dalam dalam pasal 1 perjanjian ini
adalah sebesar Rp. 25.000.000.-(dua puluh lima juta rupiah) per tahun untuk jangka waktu sebagaimana
dalam pasal 2 (dua) perjanjian ini. Maka Pihak Pertama akan membayar sewa sebesar Rp. 50.000.000
(Lima puluh juta rupiah) untuk dua tahun.

Pasal 4

SISTEM PEMBAYARAN

1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa sistem pembayaran sewa tanah sebagaimana
dimaksud Pasal 3 (tiga) perjanjian ini dilakukan secara 2 (dua) tahap dengan rincian sebagai
berikut :

a. Tahap pertama dilakukan tanggal 15 Januari 2024 sebesar Rp.25.000.000 (Dua puluh lima
juta rupiah), untuk tahun pertama.

b. Tahap kedua dilakukan tanggal 15 Januari 2025 sebesar Rp.25.000.000 (Dua puluh lima juta
rupiah), untuk tahun kedua yang akan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pasal 5

PENGGUNAAN BANGUNAN

1) Selama dalam jangka waktu berlangsungnya sewa menyewa, PIHAK PERTAMA menggunakan
lahan tersebut hanya diperuntukan untuk usaha menitipkan kendaraan dan alat alat untuk
Pekerjaan proyek.

2) Membuat bangunan semi permanent untuk kantor dan mess pekerja.

3) PIHAK PERTAMA tidak diperkenankan tanah tersebut untuk kegiatan usaha yang bertentangan
dengan undang-Undang, ketertiban umum dan kesusilaan.
Pasal 6

PENGEMBALIAN LAHAN

Penyewa/ PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyerahkan kembali tanah yang dimaksudkan dalam
perjanjian ini dalam keadaan kosong dan terawat baik pada saat perjanjian ini berakhir.

Pasal 7

PENGALIHAN

1) Selama dalam masa sewa menyewa, PIHAK PERTAMA tidak diperkenankan untuk menyewakan
kembali tanah yang dimaksud dalam perjanjian ini kepada Pihak Ketiga dengan alasan apapun
juga tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA.

2) Apabila PIHAK PERTAMA menyewakan kembali tanah kepada pihak lain tanpa sepengetahuan
dan persetujuan PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA secara sepihak dapat membatalkan
perjanjian ini.

Pasal 9

KEAMANAN LINGKUNGAN

PIHAK PERTAMA diwajibkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan agar tidak
menimbulkan kegaduhan bagi masyarakat.

PASAL 10

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1) Apabila ada hal-hal yang tidak diatur dalam perjanjian ini dan juga jika terjadi perbedaan
penafsiran atas seluruh atau sebagian dari perjanjian ini maka, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA sepakat menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mufakat.

2) Jika penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat juga tidak bisa menyelesaikan perselisihan
antara PIHAK PERTAMA dn PIHAK KEDUA, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan secara
hukum yang berlaku di Indonesia dan oleh karena itu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
sepakat memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jambi setidak tidaknya masih wilayah hukum Kabupaten Jambi.
Pasal 11

PENUTUP

1) Perjanjian ini dibuat oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan tanpa paksaan dari Pihak manapun.

2) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan materai cukup yang mempunyai kekuatan
hukum yang sama untuk masing masing pihak.

Demikian perjanjian-sewa menyewa ini dibuat atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan banyak
terima kasih.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Materai 10000

Anggiat Sirait Uliyah

Anda mungkin juga menyukai