Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang.

Latar belakang yang mendasari didirikannya Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan


Samarinda adalah sebagai berikut :
a. Pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil makmur
yang merata di segala bidang baik material maupun spiritual yang berdasarkan
Pancasila dan Undang – undang Dasar 1945 .
Pembangunan Nasional tersebut hanya dapat dicapai apabila masyarakat dan
bangsa mempunyai mmempunyai kecerdasan dan ketrampilan. Potensi sumber
alam Indonesia pada umumnya dan pulau Kalimantan khususnya termasuk
Kota Samarinda yang sangat besar memerlukan tenaga yang terdidik dan trampil
di bidang Teknologi .

b. Perkembangan pembangunan di daerah Kalimantan Timur pada saat ini menuntut


adanya tenaga ahli di segala bidang terutama teknologi, ekonomi, hukum,
kedokteran dan lainnya, yang masih memrlukan tenaga ahli di bidang masing-
masing.

c. Populasi calon mahasiswa dinilai cukup untuk dapat dijaring masuk ke Sekolah
Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda. Di Kalimantan Timur tahun 1999 / 2000
terdapat 10.000 siswa SMU, dari jumlah tersebut diperkirakan yang lulus adalah
8.000 orang dan dari jumlah tersebut 5.000 orang diestimasikan memasuki berba-
gai jurusan di Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta yaitu 2.000
orang ke Perguruan Tinggi Negeri dan 3.000 orang ke Perguruan Tinggi Swasta.
Dari selisih jumlah lulusan SMU dengan calon mahasiswa yang diharapkan dapat
ditarik memasuki Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda, selain itu juga
dapat dijaring calon mahasiswa dari lulusan SMU dan SMK Kesatuan yang
dikelola Yayasan Sumber Mas sendiri yang setiap tahunnya meluluskan sebanyak
± 500 siswa.

d. Adanya tuntutan dari sebagian masyarakat Samarinda agar diadakan / didirikan


suatu Perguruan Tinggi yang membina seluruh disiplin ilmu sesuai dengan
perkembangan jaman.

2. Tujuan

a. Studi kelayakan ini diharapkan dapat memberikan deskripsi tentang factor yang
mendukung usaha pendirian Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda
dengan status terdaftar dengan jurusan program studi dengan jenjang studi D-3
( Diploma 3 ) dan S-1 ( Strata Satu ).
b. Apabila studi kelayakan ini dapat direalisir dan permohonan status terdaftar pada
Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda dapat dikabulkan dan dapat
berkembang dengan baik sesuai dengan sasaran dan program yang teah ditetapkan,
diharapkan akan dapat dihasilkan lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan
Samarinda, yaitu :
1). Tenaga kerja akademik / professional yang mampu menguasai dasar-dasar
pengembangan ilmu pengetahuan di bidangnya masing-masing, sehingga
mampu mengisi jabatan yang lowong di bidangnya.

2). Tenaga kerja akademik / professional yang mampu menguasai konsepsi di


bidang ilmu pengetahuan masing-masing.

3. Ruang Lingkup.

Studi kelayakan ini menganalisa beberapa aspek yang merupakan faktor


pendukung untuk mendapatkan status terdaftar pada jurusan / program studi
pada Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda, yaitu :

a. Aspek Kelembagaan
Menguraikan tentang Badan Hukum Penyelenggara Sekolah Tinggi Teknologi
Kesatuan Samarinda statuta dengan segala hak dan kewajibannya yang
terkandung di dalamnya, baik untuk organisasi yayasan ( BHP – PTS )
maupun PTS, termasuk pula di dalamnya rancangan tentang fasilitas fisik
Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda,tenaga Edukatif/Administratif,
Sumber Dana, lahan dan Investasi lainnya yang mendukung berdirinya
Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda.

b. Aspek Akademik
Memuat tentang konsepsi pendidikan Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan
Samarinda, bidang ilmu yang dibina, daya tampung, dukungan sosial, baik
berupa kebutuhan masyarakat terhadap lulusan, daya serap pasar kerja, baik
dalam maupun luar negeri serta dukungan tenaga edukatif/ administrative dan
fasilitas penunjang lainnya.

c. Aspek Material Fasilitatif


Menguraikan tentang fasilitas yang ada maupun dengan pengembangannya
dengan suatu proyeksi dan estimasinya.

d. Aspek Pembiayaan
Menguraikan tentang pembiayaan baik berupa biaya investasi, penerimaan
dan pengeluaran rutin, penerimaan dan pengeluaran non rutin, maupun
proyeksi Cash Flow dalam 5 ( lima ) tahun.
4. Pendekatan

Data dan estimasinya maupun analisis yang disajikan dalam Studi Kelayakan
Pendirian dan jurusan pada Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda ini
disusun dengan melakukan / menggunakan pendekatan sebagai berikut :

a. Pendekatan Legalistik
Pendeakatan Legalistik digunakan ketentuan formal / pedoman yang
ditetapkan oleh Pemerintah sebagai ukuran dan persyaratan bagi pendirian,
penyelenggaaraan pendidikan dan pengembangan jurusan / program studi
pada Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda.

b. Pendekatan Akademik
Pendekatan Akademik adalah dengan melihat dan menganalisis peluang-
peluang yang dapat diterobos dari segi akademik untuk mendirikan dan
mengembangkan jurusan pada Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan
Samarinda dengan berpijak pada aturan hukum yang berlaku di bidang
Pendidikan tinggi.

c. Pendekatan Material Fasilitatif


Pendekatan Material Fasilitatif adalah pendekatan dengan melihat pada unsur
pendukung / penunjang berupa sarana / prasrana dan fasilitas yang dapat
menjamin terselenggaranya proses belajar mengajar pada Sekolah Tinggi
Teknologi Kesatuan Samarinda.

d. Pendekatan Sosiologis
Pendekatan Sosiologis adalah pendekatan dengan fokus pada dukungan
sosial berupa gambaran tentang peluang yang ada di masyarakat bagi
lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda, dari masing-masing
jurusan program Diploma 3 ( D-3 ) dan Strata Satu ( S-1 ).

5. Visi dan Misi

5.1. VISI
Terciptanya tenaga kerja di bidang Teknologi Mesin dan Farmasi yang
produktif, professional , beriman, bertaqwa dan siap kerja di bidang
Teknologi dalam rangka otonomi daerah.

5.2. MISI
Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia bidang Teknologi yang siap
membangun daerah Kalimantan Timur, Nasional dan Internasional.
BAB II
RANCANGAN KELEMBAGAAN

1. Badan Hukum Penyelenggaaraan Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan


Samarinda :
a) Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda yang diselenggarakan
oleh Yayasan Sumber Mas yang berkedudukan di Kota Samarinda
Kalimantan Timur.
Yayasan Sumber Mas pertama kali dibentuk dan didirikan berdasarkan
Akta Notaris Laden Mering No.14 tanggal 05 Juni 1980.
b) Organisasi Yayasan Sumber Mas pertama kal i ( berdasarkan Akta
Notaris tersebut pada huruf a di atas ) adalah :
1) Badan Pengawas : Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
Anggota : H.M. Ardans, S.H.
Anggota : Drs. S o e h a d I
Anggota : Drs.H. Amiruddin Maula

2) Badan Pengurus :
a. Ketua Umum :
b. Wakil Ketua I :
c. Wakil Ketua II :
d. Sekretaris :
e. Wakil Sekretaris I :
f. Wakil Sekretaris II :
g. Bendahara I :
h. Bendahara II :
i. Bendahara III :

Tugas wewenang dan tata kerja organisasi yayasan adalah


Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga yayasan yang tercantum dalam Akta Notaris Yayasan.

c) Dengan Akta Notaris Laden Mering No. 14 tanggal 05 Juni 1980, dengan
perubahannya, susunan kepengurusan Yayasan Sumber Mas hingga saat ini
sebagai berikut :
1) Badan Pengawas : Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Anggota : H.M. Ardans, S.H.
Anggota : H. A.B. Abdur Rahim, S.H.
Anggota : Drs. S o e h a d i
Anggota : Drs.H. Amiruddin Maula
2) Badan Pengurus :
a. Ketua Umum :
b. Wakil Ketua I :
c. Wakil Ketua II :
d. Sekretaris :
e. Wakil Sekretaris I :
f. Wakil Sekretaris II :
g. Bendahara I :
h. Bendahara II :
i. Bendahara III :

2. Lembaga Pendidikan Tinggi Yang Diselenggarakan :

a. Bentuk / Nama : Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda

b. Bidang Ilmu :

c. Jenjang Pendidikan : Diploma 3 ( D-3 ) dan Strata 1 ( S-1 )

d. Susunan Organisasi / Personalia Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan


Samarinda adalah :

Unsur Pimpinan Sekolah Tinggi


Ketua :
Pembantu Ketua I :
Pembantu Ketua II :
Pembantu Ketua III :

Unsur Pembantu Pimpinan


Kepala Tata Usaha :
Ketua Jurusan :
Ketua Laboratorium :

3. Statuta Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda merupakan Aturan


Dasar Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda sebagai penyelenggara
pendidikan dan pengajaran yang ditetapkan tanggal Pebruari 1988.
Memuat aturan-aturan dasar sebagai berikut :
a. Pembukaan
b. Badan Hukum Penyelenggara Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan
Samarinda
c. Dewan Penyantun
d. Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda
e. Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan
f. Etnik Akademik
g. Pembiayaan / keuangan
h. Kerja sama
i. Kemahasiswaan
j. Ketentuan peralihan

4. Fasilitas Fisik
a. Dalam rangka pendirian dengan status terdaftar di lingkungan Sekolah
Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda dan sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka Yayasan
Sumber Mas telah memiliki fasilitas fisik sebagai berikut :

1) Sasaran :
Tersedianya fasilitas fisik yang memadai di Sekolah Tinggi Teknologi
Kesatuan Samarinda untuk jurusan / program studi : Teknik Mesin /
Mesin Otomotif, Teknik Farmasi / Teknik Farmasi. Sasaran yang akan
ditempuh tersebut meliput :
a. Kampus
 Tersedianya ruang kuliah;
 Tersedianya kantor untuk tenaga akademik dan karyawan;
 Tersedianya ruang perpustakaan;
 Tersedianya aula merangkap ruang kuliah;
 Tersedianya ruang diskusi;
 Tersedianya ruang praktikum / laboratorium;
 Tersedianya ruang kegiatan kemahasiswaan;
 Tersedianya kantin dan fasilitas pendukung lainnya.

b. Fasilitas belajar - mengajar


 Tersedianya kursi kuliah;
 Tersedianya meja - kursi pengajar / dosen;
 Tersedianya lemari buku untuk pengajar / dosen;
 Tersedianya fasilitas perpustakaan;
 Tersedianya fasilitas praktikum / laboratorium;
 Tersedianya sarana / media belajar;
 Tersedianya kursi tamu.

c. Fasilitas Perkantoran
 Tersedianya meja - kursi kantor;
 Tersedianya lemari buku dan lemari arsip;
 Tersedianya alat dan mesin tulis kantor;
 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang proses / produktivitas
kerja.
2) Program dan Realisasi Program

Untuk merealisir sarana tersebut di atas, maka akanm dialokasikan dalam


program sebagai berikut :

a. Program Jangka Pendek ( 5 tahun )

Tahun Pertama :
1. Pemindahan Hak atas tanah untuk pembangunan kampus
seluas 10,3 Ha.
2. Pembanguan Kampus seluas 1.296 M² di atas lahan seluas
10,3 Ha yang terdiri dari :
a. Ruang Kuliah seluas : 936 M²
b. Ruang Perpustakaan seluas : 72 M²
c. Ruang Kemahasiswaan seluas : 72 M²
d. Ruang Dosen seluas : 72 M²
e. Ruang Kantor Akademik seluas : 72 M²
f. Ruang Laboratorium seluas : 72 M²
g. Aula seluas : 144 M²
h. Kantor Yayasan seluas : 144 M²
i. Sarana Olah Raga :
Bola Volley : 1 Lokasi
Sepak Bola : 1 Lokasi
Bola Basket ( indoor ) : 1 Lokasi
Bola Basket ( outdoor ) : 1 Lokasi
Bulutangkis : 1 Lokasi
j. Taman : 1 Ha.

3. Penyediaan fasilitas perkuliahan dan perkantoran berupa :


a) Komputer Pentium : 5 unit
b) Over Head Projector ( OHP ) : 5 buah
c) Kursi Kuliah : 200 buah
d) Papan Tulis / White Board : 10 buah
e) Meja kursi kantor : 14 buah
f) AC Split 2 PK : 3 buah
g) Lemari Arsip : 4 buah
h) Lemari / Rak Buku Perpustakaan : 10 buah
i) Mesin Tik Manual : 3 buah
j) Mesin Stensil : 2 buah
k) Meja Kursi Komputer : 2 unit
l) Mesin Pompa air : 1 buah
m) Saluran Telepon : 2 buah
n ) Kursi Tamu / Sofa : 1 set
4. Penyediaan Buku Perpustakaan
a. Program Studi Teknik Mesin / Mesin Otomatif 100 judul dengan
500 eksemplar.
b. Program Studi Teknik Farmasi 100 judul dengan 500 eksemplar.

Tahun Kedua

1. Penyediaan fasilitas tahap II dengan alokasi ruang :


a. Ruang Seminar : 300 M²
b. Ruang Laboratorium / Praktikum Bahasa : 300 M²
c. Ruang Laboratorium / Praktikum Komputer : 300 M²
d. Ruang Perpustakaan : 300 M²
e. Ruang Dosen / Rapat : 300 M²
f. Ruang Kantor Administrasi : 300 M²
g. Ruang Senat Mahasiswa : 300 M²
h. Ruang Kantor yayasan : 300 M²

2. Pengadaan buku perpustakaan masing-masing progran studi sebanyak


50 judul dan masing-masing judul sebanayak 2 eksemplar.

Tahun Ketiga :

1. Penyediaan kampus tahap III dengan alokasi ruangan :


a. Ruang rapat senat Sekolah Tinggi : 300 M²
b. Ruang kantor administrasi : 100 M²
c. Aula / Auditorium : 500 M²
d. Kantin / Kafetaria : 300 M²
e. Ruang Perpustakaan : 300 M²
f. Ruang Dosen / Pimpinan Sekolah Tinggi : 300 M²
2. Pengadaan Buku perpustakaan : 500 Judul
3. Pengadaan Kursi kuliah : 450 Buah
4. Pngadaan / penambahan sarana penunjang belajar - mengajar lainnya

Tahun Keempat :

1. Penyediaan lahan praktikum seluas 500 M²


2. Penyempurnaan fasilitas tahap I, II, III
3. Penambahan kursi kuliah : 600 Buah
4. Penambahan buku perpustakaan : 500 Buah
5. Pengadaan / penambahan sarana penunjang proses belajar - mengajar
lainnya termasuk fasilitas laboratorimu.
Tahun Kelima :

Peninmgkatan sarana seluruhnya dengan alokasi :


1. Prasarana Olah Raga seluas 1000 M²
2. Penambahan kursi kuliah 750 buah
3. Penambahan Buku perpustakan 500 judul
4. Penambahan fasilitas perpustakaan
5. Pengadaan fasilitas olah raga, seni, dan kemahasiswaan
6. Pengadaan / penambahan sarana penunjang proses belajar-mengajar
lainnya.

b. Program Jangka Panjang ( 25 tahun )

Program jangka panjang akan diarahkan kepada :


1. Peningkatan fasilitas fisik kampus sesuai dengan kebutuhan
pengembangan Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan.;
2. Peninmgkatan fasilitas perkuliahan dan perkantoran;
3. Peningkatan sarana / prasarana laboratorium / praktikum;
4. Pengingkatan sarana / prasarana transportasi ( motor / mobil );
5. Peningkatan sarana / prasarana telekomunikasi ( jaringan telepon dan
facsimile );
6. Peningkatan fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan bagi
Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada Sekolah Tinggi
Teknologi Kesatuan Samarinda.

5. Tenaga Pengajar :

a. Sarana

Tenaga pengajar ( Edukatif ) pada Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan


Samarinda adalah tersedianya tenaga pengajar tetap sejumlah 20 orang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku bagi penyelenggaraan Sekolah
Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda.
b. Program Jangka Pendek ( 5 tahun )
1. Mengangkat tenaga pengajar tetap sejumlah 20 orang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku , karena ada 2 Program studi pada
Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda, yaitu dengan
Kualifikasi akademik sebagai berikut

No. Disiplin Ilmu Jumlah


1 2 3
1. Ekonomi 5 5 5 15
2. Teknik 4 5 7 16

Jumlah 31

Keterangan :
1. BG / GBM : Guru Besar / Guru Besar Madya
2. LK : Lektor Kepala
3. LKM : Lektor Kepala Madya
4. L : Lektor
5. LM : Lektor Madya
6. LMD : Lektor Muda
7. AA : Asisten Ahli
8. AAM : Asisten Ahli Madya

2. Mengangkat Tenaga Pengajar Tidak Tetap sejumlah …… orang dengan


kualifikasi pendidikan :
a). Sarjana Ekonomi :
b). Sarjana Teknik :
c). Sarjana Pertanian :
d). Sarjana Hukum :
e). Sarjana Komputer :
f). Sarjana Kehutanan :

3. Peningkatan kualitas Tenaga Pengajar Tetap melalui peningkatan jenjang.


Pendidikan lanjutan S2 / S3 , penataran / kursus sesauai dengan ilmu yang
dimilikinya :
a). Pendidikan lanjutan dari S1 ke S2 :
b). Pendidikan lanjutan dari S2 ke S3 :
c. Program Jangka Panjang ( 25 tahun )

1. Meningkatkan jumlah Tenaga Pengajar Tetap dengan prosentase


pertambahan 20 %.
2. Meningkatkan kualifikasi pendidikan dan jabatan akademik ( Fungsional )
Tenaga Pengajar Tetap pada Diploma / jenjang pendidikan yang lebih
Tinggi.
3. Menambah jumlah Tenaga Pengajar Tidak Tetap sesuai dengan kebutuhan.
4. Meningkatkan kualifikasi Tenaga Pengajar Tetap dengan menyalurkannya
melalui penataran / kursus peningkatan ketrampilan dan kemampuan serta
perluasan wawasan bidang ilmu yang dibinanya serta menyalurkannya
untuk mengikuti forum ilmiah.

6. Tenaga Administrasi

a. Sasaran :
Mengupayakan tersedianya Tenaga Administrasi yang kualitasnya memadai
untuk pengelolaan administratif yang optimal pada Sekolah Tinggi Teknologi
Kesatuan Samarinda.

b. Program Jangka Pendek ( 5 tahun )


1. Mengangkat Tenaga Administratif dengan formasi :
a) Pimpinan : 1 orang
b) Pembantu Pimpinan : 3 orang
c) Staf Pelaksana : 7 orang

2. Mengirim Tenaga Administratif pada Pendidikan dan Latihan peningkatan


keahlian dan ketrampilan sesuai dengan bidangnya .

c. Program Jangka Panjang ( 25 tahun )

1. Menambah Tenaga Administratif / Pelaksana sesuai dengan formasi,


kebutuhan dan beban tugas.
2. Meningkatkan kualitas ( pendidikan formal ) sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Meningkatkan kemampuan Tenaga Administratif dengan Pendidikan dan
Latihan Peningkatan keahlian dan ketrampilan
7. Sumber Dana
Dalam rangka Usulan Pendirian Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda
Termasuk pengembangannya, maka Sumber Dana ditargetkan akan diperoleh dari :
a. Investasi Yayasan Sumber Mas yang berasal dari penyisihan keuangan anggota
pengurus.
b. Donatur
c. Bantuan Lembaga-lembaga Swasta yang tidak mengikat
d. Pendapatan rutin / pungutan resmi dari mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi
Kesatuan Samarinda :
1) Uang SPP
2) Uang Gedung
3) Uang Administrasi Pendaftaran
4) Uang Praktikum
5) Uang Ujian
6) Dana Ospek
7) Dan lain-lain.

8. Lahan

Untuk pengembangan kampus Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda telah


disiapkan lahan seluas 10,3 Ha.dan dana untuk membangun sebesar 1 juta US $ atau
11 milyar rupiah..
BAB III
RANCANGAN AKADEMIK

1. Konsepsi Pendidikan

a. Tujuan pendirian Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda adalah realisasi


dari turut peran aktifnya Yayasan Sumber Mas di bidang Pendidikan dan
Pengajaran Perguruan Tinggi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk mencapai kesejahteraan serta peningkatan kecerdasan bangsa dalam
rangka pelaksanaan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, dan
menyongsong era globalisasi pasar bebas. Di samping itu, dengan adanya Sekolah
Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda diharapkan lulusannya dapat mengisi
kebutuhan tenaga terampil dan professional sesuai kebutuhan, baik untuk Wilayah
Kalimantan Timur khususnya dan Indonesia umumnya, bahkan menyiapkan tenaga
terampil untuk tenaga kerja Indonesia ke LUAR NEGERI.

b. Pendirian Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda akan dapat memberikan


sumbangan yang berarti dalam mempeersembahkan daya tampung mahasiswa
yang berasal dari lulusan SMU/ SMK yang kurang beruntung / tidak berhasil
masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, yang bercita-cita sebagai sarjana / tenaga ahli di
bidang teknologi.

c. Pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan penyiapan dan pengembangan secara


berencana dan berkesinambungan bidang kelembagaan, akademik, material
fasilitatif, dan pembiayaan yang mendukung proses belajar mengajar pada Sekolah
Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda.

d. Bertolak dari pemikiran tersebut di atas, dapat dianalisis bahwa Sekolah Tinggi
Teknologi Kesatuan Samarinda mempunyai tujuan umum, tujuan Institusional dan
tujuan khusus.

1. Tujuan Umum;
Mendidik dan menghasilkan lulusan yang berjiwa Pancasila dan UUD 1945,
memiliki kepribadian seutuhnya yang merupakan integritas antara kemampuan
professional dan akademik yang tinggi di bidangnya, memiliki ketaqwaan yang
tinggi terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki sikap pengabdian yang
tinggi kepada masyarakat.

2. Tujuan Institusioanl;
Menunjang tercapainya sasaran-sasaran pembangunan masing-masing, serta
Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. .Tujuan Khusus;
a. Menyiapkan tenaga kerja akademik / professional yang mampu menguasai
dasar-dasar pengembangan ilmu pengetahuan sehingga mampu mengisi
jabatan yang lowong di bidang masing-masing.
b. Menyiapkan tenaga kerja akademik / professional yang memiliki cakrawala
pandangan yang luas dalam menjalankan profesinya dan keahliannya
masing-masing.
c. Menyiapkan tenaga kerja akademik / professional yang mampu
menciptakan lapangan kerja sesuai dengan profesi dan keahliannya
masing-masing.

2. Sistem Pendidikan
a. Bidang ilmu yang dibina oleh Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda
adalah Teknik Mesin / Mesin Otomotif dan Teknik Farmasi.

b. Tujuan kurikuler di Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda adalah sebagai


berikut :

1. Tujuan Umum :
Mendidik dan menghasilkan lulusan yang berjiwa Pancasila dan UUD 1945,
memliki kepribadian seutuhnya yang merupakan integritas antara kemampuan
professional dan akademik di bidangnya, memiliki ketaqwaan yang tinggi
pada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki sikap pengabdian yang tinggi
kepada masyarakat.

2. Tujuan Institusional :
Menunjang tercapainya sasaran-sasaran pembangunan masing-masing, serta
Tri Dharma Perguruan Tinggi.

3. Tujuan Khusus :
a. Menyiapkan tenaga kerja akademik/ professional yang mampu menguasai
dasar-dasar pembangunan ilmu pengetahuan, sehingga mampu mengisi
jabatan yang lowong di bidangnya masing-masing.
b.Menyiapkan tenaga kerja akademik /professional yang memiliki cakrawala
pandangan yang luas dalam menjalankan profesinya dan keahliannya
masing-masing.
c. Mentyiapkan tenaga kerja akademik / professional yang mampu
menciptakan lapangan kerja sesuai dengan profesi dan keahliannya
masing-masing.
d. Struktur Kurikulum

Kurikulum minimal dan jumlah mata kuliah yang diujikan untuk masing-masing
program studi adalah sebagai berikut :

a. Jenjang Diploma Tiga ( D-3 )

1. Jumlah SKS : 110 – 130 SKS;


2. Lama pendidikan untuk Diploma 3 : 6 Semester
3. Pengelompokan materi kurikulum terdiri atas :
a. Mata Kuliah Dasar Umum ( MKDU ) : 6 SKS;
b. Mata Kuliah Dasar Keahlian ( MKDK ) : 30 SKS;
c. Mata Kuliah Keahlian ( MKK ) : 70 SKS;
d. Mata Kuliah Pelengkap ( MKP ) : 14 SKS;

b. Jenjang Strata Satu ( S-1 )

1. Jumlah SKS : 144 – 160 SKS;


2. Lama pendidikan untuk Strata 1 : 8 Semester
3. Pengelompokan materi kurikulum terdiri atas :
a. Mata Kuliah Dasar Umum ( MPDU ) : 10 SKS;
b. Mata Kuliah Dasar Keahlian ( MKDK ) : 53 SKS;
c. Mata Kuliah Keahlian ( MKK ) : SKS;
d. Mata Kuliah Pelengkap ( MKP ) : SKS;

3. Daya Tampung

a. Memperhatikan rancangan fisik yang telah ditetapkan bagi pendirian dan


pembangunan Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda serta
mempertimbangkan pula gambaran peminat dan potensi yang ada di Samarinda
untuk enam ( 6 ) program studi ( dengan estimasi penerimaan mahasiswa 50
orang per jurusan per tahun )
 Tahun Akademik 2001 / 2002 = 150 mahasiswa
 Tahun Akademik 2002 / 2003 = 300 mahasiswa
 Tahun Akademik 2003 / 2004 = 450 mahasiswa
 Tahun Akademik 2004 / 2005 = 600 mahasiswa
 Tahun Akademik 2005 / 2006 = 750 mahasiswa
Dengan demikian dalam kurun waktu 5 tahun Sekolah Tinggi Kesatuan
Samarinda akan menampung 750 mahasiswa.

b. Untuk dapat memenuhi sasaran yang akan dicapai dan demi terjaminnya proses
belajar menagajar yang berkualitas tinggi dan lancar, maka Sekolah Tinggi
Teknologi Kesatuan Samarinda memprogramkan penyediaan dan pengembangan
Sarana / prasarana perkuliahan berupa kampus dan segala fasilitasnya sebagai
berikut :
Tahun Akademik 2001 / 2002 :

a. Menggunakan bangunan tempat kuliah ( pembangunan kampus tahap / tahun


ke-1 ) yang telah disediakan oleh Yayasan Sumber Mas yang terletak di Jalan
Ruhui Rahayu I. Pembangunan kampus seluas 1296 m² di atas lahan seluas
10,3 Ha. Yang terdiri dari :

a) Ruang Kuliah seluas : 936 m²


b) Ruang Perpustakaan seluas : 72 m²
c) Ruang Kemahasiswaan seluas : 72 m²
d) Ruang Dosen seluas : 72 m²
e) Ruang Kantor Akademik seluas : 72 m²
f) Ruang Laboratorium seluas : 72 m²
g) Aula seluas : 72 m²
h) Kantor Yayasan : 144 m²
i) Sarana Olah Raga :
Bola Volley : 1 lokasi
Sepak Bola : 1 lokasi
Bola Basket Indoor : 1 lokasi
Bola basket Outdoor : 1 lokasi
Bulu Tangkis : 1 lokasi
j) Taman : 1 Ha.

b. Melanjutkan pembangunan fisik kampus Sekolah Tinggi Teknologi


Kesatuan Samarinda tahap / tahun ke-2, yaitu sebagai berikut :

Tahap / Tahun ke-2 :


Tersedianya kampus tahap ke-2 dengan alokasi ruang :
a) Ruang Seminar : 200 m²
b) Ruang Laboratorium / Praktikum Bahasa : 200 m²
c) Ruang Laboratorium / Praktikum Komputer : 200 m²
d) Ruang Perpustakaan : 200 m²
e) Ruang Dosen / Rapat : 200 m²
f) Ruang Kantor Administrasi : 200 m²
g) Ruang Senat Mahasiswa : 200 m²
h) Ruang Kantor Yayasan : 100 m²
Tahap / tahun ke-3
Pembangunan kampus tahap ke-3 dengan alokasi ruang :
a) Ruang Rapat Senat Sekolah Tinggi seluas : 300 m²
b) Ruang Kantor Admistrasi seluas : 100 m²
c) Aula seluas : 500 m²
d) Kantin seluas : 300 m²
e) Ruang Perpustakaan seluas : 300 m²
f) Ruang Dosen / Pimpinan Sekolah Tinggi : 300 m²
g) Pengadaan Buku Perpustakaan : 500 judul
h) Pengadaan Kursi Kuliah : 450 buah
i) Pengadaan / penambahan sarana penunjang belajar- mengajar lainnya
termasuk fasilitas laboratorium.

Tahap / tahun ke-4


1. Penyediaan lahan praktikum seluas : 200 m²
2. Penyempurnaan fasilitas tahap I, II, III
3. Penambahan kursi kuliah : 600 buah
4. Penambahan Buku Perpustakaan : 500 judul
5. Pengadaan / penambahan sarana penunjang proses belajar- mengajar
lainnya termasuk fasilitas laboratorium.

Tahap / tahun ke- 5


Peningkatan sarana seluruhnya dengan alokasi :
1. Prasarana Olah Raga seluas : 1000 m²
2. Penambahan kursi kuliah sebanyak : 750 buah
3. Penambahan buku perpustakaan : 500 judul
4.Penambahan fasilitas perpustakaan
5. Penambahan fasilitas olah raga, seni, dan kemahasiswaan
6. Pengadaan / penambahan sarana penunjang proses belajar-mengajar
lainnya.

Dari program tersebut di atas dapat diestimasikan bahwa sampai pada


tahun ke – 5 telah tersedia sejak Perguruan Tinggi ini didirikan dengan
kapasitas daya tampung lebih dari 750 mahasiswa.
4. Gambaran Peminat

Bila melihat pada konsepsi pemerataan kesempatan mendapat pendidikan tinggi


dipandang dengan daya tampung/daya serap pasar kerja, maka dapat dikatakan bahwa
lulusan Tahun Akademik 2001 / 2002 di Samarinda adalah 8000 orang, dan apabila
ada 5000 orang masuk ke PTN dan PTS di Kalimantan Timur sesuai dengan daya
tampung yang tersedia, maka dapat dipastikan ada sekitar 3000 orang berpeluang
masuk ke Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan untuk tahun akademik 2001/ 2002.
Akan didapat jumlah 100 - 200 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tahun Akademik : 2001 / 2002 : 150 orang
2002 / 2003 : 300 orang
2003 / 2004 : 450 orang
2004 / 2005 : 600 orang
2005 2006 : 750 orang.
Jumlah : 1.850 orang

5. Analisis Kebutuhan dan Minat

Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda pada pertama kalinya


memproyeksikan menerima 150 orang mahasiswa.
Dihadapkan dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan usaha di seluruh bidang
usaha memerlukan tenaga akademik / professional setidaknya 692 sarjana dan
ahli madya bidang tersebut, maka kemungkinan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut akan diperlukan waktu paling tidak lima tahun ajaran dengan estimasi
prosentase lulusan dari seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan
Samarinda.

6. Tenaga Pengajar

a. Klasifikasi
Dalam rangka penyelenggaraan proses belajar mengajar pada tahun pertama
Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda telah tersedia Tenaga Pengajar
dengan klasifikasi sebagai berikut :

1. Status :
 Tenaga Pengajar Tetap : 6 orang
 Tenaga Pengajar Tidak Tetap : 4 orang
Jumlah : 10 orang

2. Jenjang Pendidikan :
 Sarjana : 6 orang
 Pasca Sarjana : 4 orang
Jumlah : 10 orang
3. Kualifikasi Pendidikan :
 Magister Manajemen : 7 orang
 Magister Komputer : 2 orang
 Maguster Kehurtanan : 2 orang
 Sarjana Teknik : 5 orang
 Sarjana Pertanian : 5 orang
 Sarjana Hukum : 6 orang
Jumlah : 27 orang

b. Rencana Pengembangan

Untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan Tenaga Pengajar Sekolah


Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda, maka akan dilakukan pelaksanaan program :
1. Menambah jumlah Pengajar Tetap dan Tidak Tetap sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan.
2. Meningkatkan kemampuan Tenaga Pengajar Tetap dan Tidak Tetap antara
lain dengan :
a) Mengirim Tenaga Pengajar untuk mengikuti jenjang pendidikan yang
lebih tinggi;
b) Mengirim Tenaga Pengajar pada penataran peningkatan kemampuan/
wawasan bidang ilmu tertentu yang diselenggarakan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud;
c) Mengirim, mengikuti atau mengadakan pendidikan / latihan, seminar,
Symposium dan lokakarya;
d) Meningkatkan sarana/ fasilitas maupun kesejahteraan Tenaga Pengajar.

7. Kelembagaan Penunjang

Untuk menunjang terselanggaranya kegiatan belajar mengajar pada Sekoklah Tinggi


Teknologi Kesatuan Samarinda, maka Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda
Akan dilengkapi dengan :
a) Ruang / fasilitas Praktikum / laboratorium
b) Ruang / fasilitas Perpustakaan
c) Ruang / fasilitas Administrasi
d) Balai / pusat Penelitian
e) Balai /pusat Pengabdian Masyarakat.

Kelembagaan penunjang tersebut, pengaturan kegiatan dan fasilitas akan disesuaikan


dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam pedoman / ketentuan yang ada
dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi tertentu.
BAB IV
RANCANGAN FASILITAS FISIK

1. Fasilitas Yang Tersedia


Menghadapi Tahun Akademik 2002 / 2003 Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan
Samarinda telah menyediakan sarana / prasarana sebagai realisasi pengembangan
fisik tahap / tahun ke-1 berikut ini :

1. Pemindahan Hak atas tanah untuk pembangunan kampus seluas 10. 3 Ha.
2. Pembangunan kampus seluas 1296 m² di atas lahan seluas 10. 3 Ha yang
terdiri dari :
a. Ruang Kuliah seluas : 936 m²
b. Ruang Perpustakaan seluas : 72 m²
c. Rauang Kemahasiswaan seluas : 72 m²
d. Rauang Dosen seluas : 72 m²
e. Ruang Kantor Akademik sweluas : 72 m²
f. Ruang laboratorium seluas : 72 m²
g. A u l a : 144 m²
h. Kantor Yayasan : 144 m²
i. Sarana Olah Raga :
Bola Volley : 1 lokasi
Sepak Bola : 1 lokasi
Bola Basket ( indoor ) : 1 lokasi
Bola Basket ( outdoor ) : 1 lokasi
Bulu tangkis : 1 lokasi
j. Taman : 1 Ha

3. Penyediaan fasilitas perkuliahan dan perkantoran berupa :

a. Komputer Pentium : 5 buah


b. Overhead Projector ( OHP ) : 5 buah
c. Kursi Kuliah : 200 buah
d. Papan Tulis / Whiteboard : 10 buah
e. Meja kursi Kantor : 14 buah
f. A C Split 2 PK : 3 buah
g. Lemari Arsip : 4 buah
h. Lemari / Rak Buku Perpustakaan : 10 buah
i. Mesin Tik : 4 buah
j. Mesin Stensil : 2 buah
k. Meja kursi komputer : 2 buah
l. Mesin Pompa air / Alcon : 1 buah
m. Saluran Telepon : 2 buah
n. Kursi Tamu / Sofa : 1 set
2. Rencana Pengembangan

Tahap / Tahun ke- 2 :


Tersedianya kampus tahap ke-2 dengan alokasi ruang :
a. Ruang Seminar seluas : 200 m²
b. Ruang Laboratorium / Praktikum Bahasa : 200 m²
c. Ruang Laboratorium / Praktikum Komputer : 200 m²
d. Ruang Perpustakaan : 200 m²
e. Ruang Dosen / Rapat : 200 m²
f. Ruang Kantor Administrasi : 200 m²
g. Ruang Senat Mahasiswa : 200 m²
h. Ruang Kantor Yayasan : 100 m²

Tahap / Tahun ke-3 :


Pemabnguan kampus tahap ke-3 dengan alokasi ruang :
a. Ruang Rapat Senat Sekolah Tinggi : 300 m²
b. Ruang kantor Administrasi : 100 m²
c. A u l a seluas : 500 m²
d. Kantin seluas : 300 m²
e. Ruang Perpustakaan : 300 m²
f. Ruang Dosen / Pimpinan Sekolah Tinggi : 300 m²
g. Pengadaan Buku Perpustakaan : 500 judul
h. Pengadaan Kursi Perpustakaan : 450 buah
i. Pengadaan / penambahan sarana penunjang belajar menagajar lainnya
termasuk fasilitas laboratorium.

Tahap / Tahun ke-4 :


1. Penyediaan lahan praktikum seluas : 200 m²
2. Penyempurnaan fasilitas tahap I, II, III
3. Penambahan kursi kuliah : 600 buah
4. Penambahan buku perpustakaan : 500 judul
5. Penagadaan / penambahan sarana penunjang proses belajar mengajar lainnya
termasuk fasilitas laboratorium.

Tahap / Tahun ke-5 :


Peningkatan sarana seluruhnya dengan alokasi
1. Prasarana olah raga seluas : 1000 m²
2. Penambahan kursi kuliah : 750 buah
3. Penambahan Buku Perpustakaan : 500 judul
4. Penambahan fasilitas perpustakaan
5. Pengadaan fasilitas olah raga, seni, dan kemahasiswaan
6. Pengadaan / penambahan sarana penunjang proses belajar mengajar lainnya.
BAB V
RANCANGAN PEMBIAYAAN

1. Biaya Investasi

Dalam rangka pendirian dan pengembangan Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan


Samarinda investasi yang telah ditanamkan oleh yayasan Sumber Mas adalah :

1. Telah menyediakan tanah seluas 10.3 Ha dengan nilai : Rp 500.000.000,-

2. Bangunan fisik berupa :

Ruang Kuliah, Ruang Administrasi, Ruang Rapat, Ruang


Dosen, Ruang Perpustakaan, Ruang Praktikum / Laboratorium, Ruang
Koperasi / Kantin seluas 936 m² dengan nilai :
Rp 436.000.000,-
3. Perlengkapan Perkantoran / Perkuliahan berupa :

a. Perlengkapan Perkantoran / Perkuliahan dan


Sarana Sekolah Tinggi senilai : Rp 25.000.000,-
b. Perlengkapan / Fasilitas Praktikum senilai : Rp 75.000.000,-
c. Perlengkapan / Fasilitas Perpustakaan senilai : Rp 25.000.000,-

4. Dana untuk operasional selama 3 tahun : Rp 594.000.000,-

Jumlah : Rp 1.730.000.000,-

2. Penerimaan Rutin Tahunan

Penerimaan rutin tahunan yang diperoleh dari mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi
Kesatuan Samarinda adalah :

a) Uang SPP/ tahun = Rp 420.000,- / mahasiswa


b) Uang Sumbangan Pengembangan Kampus = Rp 250.000,- / mahasiswa
c) Uang Praktikum = Rp 180.000,- / mahasiswa
d) Uang Administrasi Pendaftaran = Rp 30.000,- / mahasiswa
e) Uang OSPEK = Rp 50.000,- / mahasiswa
Dari sumber-sumber tersebut di atas apabila diproyeksikan untuk jangka waktu
5 tahun sebagai berikut :

No. Sumber Pene- Tahun Jml Pungutan/ Jumlah Jumlah


maan rutin ke Mhs Mhs / thn Penerimaan

1. Uang SPP I 150 420 63.000 ……..


II 300 420 126.000 ……..
III 450 420 189.000 ……..
IV 600 420 252.000 ……..
V 750 420 315.000 945.000

2. Uang Sumba- V 750 250 187.500 ……..


ngan Pengem-
bangan kampus

3. Uang Adm.
Pendaftaran V 750 30 22.500 210.000

4. Uang
Praktikum I 150 180 27.000 ………
II 300 180 54.000 ………
III 450 180 81.000 ………
IV 600 180 108.000 ………
V 750 180 135.000 405.000

5. Uang Adm. Ujian I 150 100 15.000 ……….


II 300 100 30.000 ……….
III 450 100 45.000 ……….
IV 600 100 60.000 ……….
V 750 100 75.000 225.000

6. Uang Ospek I 150 50 7.500 ……….


II 300 50 15.000 ……….
III 450 50 22.500 ……….
IV 600 50 30.000 ……….
V 750 50 37.500 112.500

Jumlah Penerimaan Rutin Rp 1.189.750.000


BAB VI
KESIMPULAN

Setelah diuraikan dan dianilisis mengenai Rancangan Kelembagaan Akademis, Rancangan


Fasilitas Fisik dan Rancangan Pembiayaan, maka dapat dikatakan pendirian Sekolah Tinggi
Tenologi Kesatuan Samarinda mempunyai dukungan berupa teknis akademik, teknis
administratif, finansial dan sosial sebagai berikut :

1. Teknik Akademik :
Aspek akademik yang mendukung pendirian Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan
Samarinda adalah :
1) Rancangan Induk Pengembangan ( RIP ) Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan
Samarinda;
2) Statuta Sekolah Tinggi Teknilogi Kesatuan Samarinda;
3) Buku Pedoman Pendidikan di mana termuat di dalamnya kurikulum dan silabus
Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda;
4) Tenaga Pengajar Tetap dan Tidak Tetap.
Faktor-faktor pendukung di bidang teknis akademis tersebut yang secara rinci diuraikan
Pada Bab terdahulu dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Rancangan Induk Pengembangan Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda :


Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda mempunyai RIP yang realistis dan
pragmatis sebagaimana yang dikehendaki oleh ketentuan yang berlaku dan dibuat
dengan proyeksi selama 5 ( lima ) tahun. Adapun materi yang termuat dalam RIP
meliputi :
a. Pendahuluan
b. Rancangan Bidang Akademis
c. Rancangan Bidang Organisasi dan Ketatalaksanaan
d. Rancangan Pembiayaan
e. Sasaran Rancangan Induk Pengembangan
f. Penutup

2. Statuta Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda mempunyai statuta yang


memuat peraturan dasar penyelenggaraan hak dan kewajiban Badan Hukum
Penyelenggara ( Yayasan ) serta sistem organisasi Sekolah Tinggi Teknologi
Kesatuan Samarinda antara lain memuat :
a. Ketentuan Umum
b. Jati Diri
c. Asas, Tugas Pokok dan Fungsi
d. Lambang , Bendera, Hymne, Mars, Busana Akademik
e. Susunan Organisasi
f. Yayasan
g. Ketua dan Pembantu Ketua
h. Senat Dosen
i. Jurusan ( Kedudukan tugas dan fungsi )
j. Dosen
k. Tata Usaha
l. Unit Pelaksana Teknis
m. Tata Kerja
n. Dewan Penyantun
o. Penyelenggara Pendidikan
p. Kemahasiswaan
q. Sarana dan Prasarana
r. Pembiayaan
s. Pengawasan
t. Kerja sama
u. Kode Etik
v. Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik dan Otonomi Keilmuan
w. Ketentuan Peralihan

3. Buku Pedoman Pendidikan Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda di


dalamnya berisi kurikulum dan silabus sesuai dengan bidang ilmu yang dibina dengan
jenjkang pendidikan Diploma 3 ( D-3 ) dan Strata Satu ( S-1 ) dipergunakan Pedoman
Kurikulum dan Silabus minimal sebagaimana yang ditetapkan oleh Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Depdikbud RI sebagai bahan dan acuan bagi kurikulum dan
silabus Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda di mana ditentukan jumlah
SKS antara 114 – 160 untuk S-1 dan 110 – 120 untuk D-3. untuk masing-masing
Program Studi, pengelompokan materi kurikulum terdiri dari :

a. Jenjang Diploma Tiga ( D-3 )

1) Jumlah SKS : 110 – 120 SKS


2) Lama Pendidikan untuk Diploma 3 ( D-3 ) : 6 Semester
3) Pengelompokan materi kurikulum terdiri atas :
a. Mata Kuliah Dasar Umum ( MKDU ) : 6 SKS;
b. Mata Kuliah Dasar Keahlian ( MKDK ) : 30 SKS;
c. Mata Kuliah Keahlian ( MKK ) : 70 SKS;
d. Mata Kuliah Pelengkap ( MKP ) : 14 SKS;

b. Jenjang Strata Satu ( S- 1 )

1) Jumlah SKS : 144 – 160 SKS;


2) Lama Pendidikan : 8 Semester
3) Pengelompokan materi kurikulum terdiri atas :
a. Mata Kuliah Dasar Umum ( MKDU ) : 10 SKS;
b. Mata Kuliah Dasar Keahlian ( MKDK ) : 53 SKS;
c. Mata Kuliah Pelengkap ( MKP ) : 60 SKS;
4. Tenaga Pengajar Tetap dan Tidak Tetap

a. Untuk penyelenggaraan proses belajar mengajar dan sistem pendidikan Sekolah


Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda telah memiliki Tenaga P engajar Tidak
Tetap dengan kualifikasi pendidikan :
a) Sarjana Ekonomi : 5 orang
b) Sarjana Teknik : 3 orang
c) Sarjana Pertanian : 2 orang
d) Sarjana Hukum : 4 orang
e) Sarjana Kehutanan : 3 orang
f) Sarjana Komputer : 2 orang
Berjumlah : 19 orang

Sedangkan Tenaga Pengajar Tetap sebagai berikut :


a) Sarjana Ekonomi : 4 orang
b) Sarjana Teknik : 2 orang
c) Sarjana Pertanian : 2 orang
d) Sarjana Hukum : 3 orang
e) Sarjana Kehutanan : 2 orang
f) Sarjana Komputer : 2 orang
Berjumlah : 15 orang

Jenjang Pendidikan terakhir Pengajar Tetap dan Tidak Tetap tersebut :


 Pasca Sarjana : 6 orang
 Sarjana : 30 orang

Pangkat Akademi Dosen Tetap dan Tidak Tetap tersebut :


 Profesor ( Guru Besar ) : 1 orang
 Lektor Kepala : 1 orang
 Lektor Kepala Madya : - orang
 Lektor : 1 orang
 Lektor Madya : 1 orang
 Lektor Muda : 1 orang
 Assisten Ahli : 3 orang
 Assisten Ahli Madya : 2 orang

c. Tenaga Administratif

Untuk mendukung penyelenggaaraan pendidikan dan proses belajar mengajar


pada Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda di bidang administratif
Telah tersedia :
1) Susunan organisasi, organisasi Badan Hukum Penyelenggara PTS / Yayasan
dengan uraian tentang hak dan kewajiban sebagaimana tertuang dalam Akta
Notaris pendirian Yayasan Sumber Mas No.14 tanggal 05 Juni 1980 dan
Adendumnya.

2) Susunan organisasi pengelola Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda


tertuang dalam Statuta Akademi dengan berpedoman pada PP No. 30 tahun
1990.

2. Aspek Dukungan Finansial


Dari data yang telah disajikan dalam studi kelayakan pendirian Sekolah Tinggi
Teknologi Kesatuan Samarinda ini terlihat :
a) Jumlah investasi berupa banguan tempat kuliah beserta fasilitasnya serta dana
persiapan dan referensi bank untuk operasionalnya selama 5 tahun yang
seluruhnya bernilai Rp 1.730.000.000 dapat memberikan jaminan bahwa
Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan Samarinda mampu secara finansial
beroperasi tanpa harus mengandalkan penerimaan dari mahasiswa untuk
jangka waktu 5 tahun.
b) Perbandingan antara penerimaan dan pengeluaran untuk jangka waktu 5 tahun
( tahun anggaran 1998/ 1999-2003 ) terdapat kelebihan sebesar Rp 1.302.000,-
merupakan jaminan pula dari aspek finansial atas kemampuan Sekolah Tinggi
Teknologi Kesatuan Samarinda untuk menjalankan proses belajar mengajar
dengan tanpa permasalahan di bidang keuangan.

3. Aspek Dukungan Sosial


Dengan melihat hasil penilitian tentang minat dan kebuituhan akan bentuk
Perguruan Tinggi yang relevan dengan perkembangan pembangunan di daerah ini
Yang dilakukan oleh Tim Penyusun Studi ini di mana lulusan SMU / SMK di
Kalimantan Timur cukup potensial sehingga layak Sekolah Tiinggi Teknologi
Kesatuan di Samarinda.
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat dikatakan bahwa Sekolah Tinggi Teknologi
Kesatuan Samarinda telah mempunyai kesiapan-kesiapan di bidang :

1. Teknis Akademis : Dengan RIP, Statuta, Pedoman Pendidikan, Tenaga


Pengajar Tetap dan Tidak Tetap serta fasilitas pendukung kegiatan belajar
mengajar.

2. Teknis Administratif : Dengan susunan organisasi penyelenggara ( BPH-PTS)


dan susunan organisasi pengelola Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan
Samarinda beserta perangkat dan fasilitasnya.

3. Finansial : Dengan bukti nilai / jumlah investasi senilai Rp 1.730.000.000,-


surplus anggaran selama lima tahun sebesar Rp 1.817.500.000,- / 5 tahun..

Maka dengan memperhatikan adanya kesiapan tersebut dan tuntutan atas


keberadaannya serta didasari pula oleh ketentuan Pemerintah tentang
Pedoman Pendiriian Badan Hukum Penyelenggara Perguruan Tinggi di
Indonesia dipandang LAYAK apabila Sekolah Tinggi Teknologi Kesatuan
Samarinda dengan program studi Teknik Mesin / Mesin Otomotif dan Teknik
Farmasi untuk jenjang Diploma 3 ( D-3 ) dan Strata Satu ( S- 1 ).

Anda mungkin juga menyukai