Anda di halaman 1dari 2

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN TINGGI PAPUA BARAT


KEJAKSAAN NEGERI SORONG
Jl. Jenderal Sudirman No. 71 Sorong Manoi, Kota Sorong – Papua Barat
Email : kejari.sorong@kejaksaan.go.id Website : https://kejari-
sorong.kejaksaan.go.id
“Demi Keadilan dan Kebenaran P-29
Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa"

RENCANA SURAT DAKWAAN


No. Reg. Perkara : PDM 25 /Eku.2/R.2.11/03/2024

A. IDENTITAS TERDAKWA :
TERDAKWA I
Nama lengkap : JOSIAS RIRY
Tempat lahir : Aboru
Umur/Tanggal Lahir : 52 tahun / 22 Juli 1972
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Intimpura RT. 007 RW. 002, Kelurahan Mariat Pantai,
Kecamatan Aimas, kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat
Daya
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pendidikan : -

TERDAKWA II
Nama lengkap : MUKIT
Tempat lahir : Demak
Umur/Tanggal Lahir : 50 tahun / 25 Mei 1974
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Intimpura RT. 007 RW. 002, Kelurahan Mariat Pantai,
Kecamatan Aimas, kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat
Daya
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : SMP

B. STATUS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN :


1. Penangkapan : -
2. Penahanan
Penyidik : -

C. DAKWAAN :
-----Bahwa Terdakwa I JOSIAS RIRY dan Terdakwa II MUKIT, baik secara
bersama-sama dan bersekutu atau masing-masing bertindak untuk dirinya sendiri-
sendiri, pada Hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 sekitar pukul 07.00 WIT sampai
dengan pukul 13.00 WIT atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan
Februari tahun 2024, bertempat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 (nol lima)
Mariat Pantai tepatnya di Jalan Melati Kelurahan Mariat Pantai Kecamatan Aimas
Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya, atau setidak-tidaknya termasuk
dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sorong yang berwenang mengadili,
melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan
tindak pidana dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak
pilihnya, yang dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: -----------

- Berawal pada tanggal dan hari yang tidak diingat lagi secara pasti pada bulan
Desember 2023, saat itu Saudara LA ODE TAWA menemui Saksi LA ODE
SARIMA di rumah saksi tersebut untuk memperkenalkan Terdakwa II MUKIT,
dilanjutkan pada tanggal dan hari yang tidak diingat lagi secara pasti pada
bulan Januari 2024, ketika itu Saudara LA ODE TAWA memperkenalkan Saksi
LA ODE SARIMA kepada Terdakwa I JOSIAS RIRY di Kafe Janji Jiwa Aimas,
yang mana tujuan dari masing-masing pertemuan tersebut adalah untuk
meminta bantuan Terdakwa I JOSIAS RIRY selaku Ketua Panitia Pemungutan
Suara (PPS) Kelurahan Mariat Pantai Distrik Aimas berdasarkan Keputusan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sorong Nomor 9 Tahun 2023 tentang
Penetapan dan Pengangkatan Panitia Pemungutan Suara Pada Distrik Se-
Kabupaten Sorong Untuk Pemilihan Umum Tahun 2024 tanggal 22 Januari
2023 dan Terdakwa II MUKIT selaku Kelompok Penyelenggara dan Pemungutan
Suara (KPPS) Kelurahan Mariat Pantai Distrik Aimas berdasarkan Keputusan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sorong Nomor 64 tahun 2024 tentang
Penetapan dan Pengangkatan Kelompok Penyelenggara dan Pemungutan Suara
di Kelurahan Mariat Pantai Distrik Aimas Kabupaten Sorong pada Pemilihan
Umum Tahun 2024 tanggal 22 Januari 2023, untuk mengamankan suara Saksi
LA ODE SARIMA yang merupakan Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Sorong dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah
Pemilihan (Dapil) 1 (Satu) di TPS 05 (nol lima) Mariat Pantai;
- Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 13 Februari 2024 sekitar pukul 08.00 WIT,
sebanyak 185 (seratus delapan puluh lima) lembar Formulir C-Pemberitahuan
untuk undangan memilih saat Pemilu 2024 mulai dibagikan oleh Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 5 Mariat Pantai, yang mana Formulir
C-Pemberitahuan tersebut tidak semua dapat didistribusikan oleh KPPS 5
Mariat Pantai sehingga menyisakan beberapa lembar Formulir C-Pemberitahuan
yang disimpan kembali di TPS 05 Mariat Pantai;
- Kemudian sekitar pukul 16.00 WIT, Saudara LA ODE TAWA menghubungi
Terdakwa I JOSIAS RIRY via telepon yang meminta mengamankan sisa Formulir
C-Pemberitahuan, akan tetapi Terdakwa I JOSIAS RIRY sempat menolak karena
tidak berani, sekitar pukul 21.00 WIT, Saudara LA ODE TAWA kembali
menghubungi Terdakwa I JOSIAS RIRY via telepon untuk meminta kembali sisa
Formulir C-Pemberitahuan, saat itu Terdakwa I JOSIAS RIRY secara spontan
mengiyakan permintaan Saudara LA ODE TAWA, Terdakwa I JOSIAS RIRY
kemudian masuk ke dalam TPS 05 Mariat Pantai untuk mengambil sisa
Formulir C-Pemberitahuan yang ada di atas meja secara diam-diam dengan
jumlah lebih kurang sebanyak 17 (tujuh belas) lembar;
- Pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 WIT, Saudara LA
ODE TAWA mendatangi Terdakwa I JOSIAS RIRY di TPS 05 Mariat Pantai untuk
meminta sisa Formulir C-Pemberitahuan milik warga yang belum tersalurkan
dengan tujuan mengamankan suara salah satu calon, lalu Terdakwa I JOSIAS
RIRY mengambil sisa Formulir C-Pemberitahuan yang sudah diamankan
sebelumnya dan menyerahkannya kepada Saudara LA ODE TAWA;
- Pada saat dilaksanakan Pemungutan Suara di TPS 05 Mariat Pantai, sekitar
pukul 10.00 WIT, datang sekelompok orang yang memaksa masuk ke TPS 05
Mariat Pantai dengan membawa Formulir C-Pemberitahuan tanpa disertai
dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Terdakwa II MUKIT langsung
memperbolehkan sekelompok orang tersebut untuk masuk dan mencoblos tanpa
terlebih dahulu mencocokan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada TPS 05 Mariat
Pantai, kemudian sekitar pukul 13.30 WIT, timbul keributan akibat aksi protes
Masyarakat di TPS 05 Mariat Pantai yang dikarenakan ada beberapa masyarakat
yang terdaftar di DPT TPS 05 Mariat Pantai yang tidak bisa memberikan hak
pilihnya karena telah dipergunakan oleh orang lain untuk memilih atau
mencoblos di TPS. 05 Mariat Pantai, hal tersebut diketahui melalui daftar hadir
pemilih yang sudah ditandatangani berbeda dengan tanda tangan pemilih
terdaftar DPT;
- Bahwa perbuatan Terdakwa I JOSIAS RIRY dan Terdakwa II MUKIT tersebut
menyebabkan masyarakat yang masuk dalam DPT TPS 05 Mariat Pantai
kehilangan hak pilihnya;

-----Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 510 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu Jo. Pasal 55
ayat (1) Ke-1 KUHP. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sorong, 14 Maret 2024


PENUNTUT UMUM,

ANGKAT POENTA PRATAMA, S.H.


Ajun Jaksa Madya NIP. 19950524 202012 1 013

Anda mungkin juga menyukai