Anda di halaman 1dari 18

Rifki Riando (24)

195010107111004

Praktik Peradilan Pidana F

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200921143502-12-548972/pembunuh-
hakim-jamaluddin-divonis-mati-di-tingkat-banding
KEJAKSAAN NEGERI MEDAN

"UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN

Nomor Reg. Perkara: PDM-191/Eoh.2/03/2020

TERDAKWA:

ZURAIDA HANUM

2
KEJAKSAAN NEGERI MEDAN
“UNTUK KEADILAN” P-29

SURAT DAKWAAN
NO. REG PERKARA: PDM-191/Eoh.2/03/2020

I. IDENTITAS TERDAKWA

Nama : ZURAIDA HANUM


Tempat lahir : Suak Bilie
Umur / tgl. Lahir : 41 Tahun / 27 April 1978
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Perumahan Royal Monaco Blok B No.22
Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan

Johor Kota Medan


Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : Strata – 1

II. RIWAYAT PENAHANAN


Oleh Penyidik : Terdakwa ditahan di Rutan Perempuan Tj. Gusta
sejak 11 Maret 2020 – 29 Maret
2020.

Diperpanjang Oleh : Terdakwa ditahan di Rutan kelas IIA


Penutut umum Yogyakarta, sejak 29 Maret 2020 – 5 mei
2020.

Oleh Penuntut Umum : Terdakwa ditahan di Rutan kelas IIA


Yogyakarta, sejak 5 Mei 2020 – 25 Mei
2020.

III. DAKWAAN

PRIMAIR

3
----------- Bahwa Terdakwa ZURAIDA HANUM bersama-sama dengan saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI (dilakukan penuntutan secara terpisah)serta
saksi M.REZA FAHLEVI (dilakukan penuntutan secara terpisah)pada hari Jumat
tanggal 29 Nopember 2019 sekira pukul 01.00 wib, atau setidak-tidaknya pada
waktu tertentu dalam tahun 2019, bertempat di Perumahan Royal Monaco Blok B
No.22 Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Medan atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum
Pengadilan Negeri Medan yang berhak dan berwenang memeriksa dan mengadili
perkara tersebut, “Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan
turut serta melakukan perbuatan, merekayang dengan memberi atau
menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat,
dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi
kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain
supaya melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih
dahulu merampas nyawa korban JAMALUDDIN”,perbuatan mana dilakukan
Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:
-----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa bermula hubungan rumah tangga terdakwa ZURAIDA HANUM
dengan korbanJAMALUDDIN tidak akur dan rukun, sehingga Terdakwa
sering memendam perasaan marah, kecewa kepada
korban.Ketidakharmonisan hubungan rumah tangga tersebut juga
diceritakan Terdakwa pada saksi LIBER JUNIANTO HUTASOIT Als
SOIT, selaku supir freelance (dibutuhkan jika perlu)dimana Terdakwa
mengatakan sudah lama memiliki niat untuk menghabisi korban karena
kelakuan korban. Pada sekitar tahun 2018 Terdakwa berkenalan dengan
saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI, ALIAS JEPRI, karena
pertemuan yang rutin dengan saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS
JEPRI, ALIAS JEPRI, akhirnya Terdakwa dengan saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRIsaling menyukai;
- Bahwa pada sekitar bulan November 2019, Terdakwa menghubungi saksi
M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI,dan mengajak bertemu di
Everyday Cafe di Jalan Ringroad Medan, lalu Terdakwa menceritakan
masalah rumah tangganya yang mana korban sering mengkhianati
Terdakwa dan Terdakwa juga mengatakan kepada saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRI agar Terdakwa mati saja karena sudah

4
tidak sanggup hidup seperti itu, lalu saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRI menjawab “NGAPAIN KAU YANG MATI.. DIA YANG
BEJAT.. KOK KAU YANG MATI... DIA LAH YANG HARUS MATI”,
kemudian Terdakwa mengatakan kepada saksi M. JEFRI PRATAMA, SH
ALIAS JEPRI“IYA MEMANG saya SUDAH TIDAK SANGGUP...
KALAU BUKAN AKU YANG MATI... DIA YANG HARUS MATI”,
kemudian Terdakwa bersama saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS
JEPRIberencana menghabisi korban, kemudian saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRI mengajak saksi M. REZA FAHLEVI;
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 November 2019 sekira pukul 19.00
wib saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI datang ke warung
saksi M. REZA FAHLEVI di Jln. Setia Budi Kel. Selayang Kec. Medan
Selayang, kedatangan saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS
JEPRIdilihat saksi RAUF yang bertugas menjaga warung lontong, lalu
saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRImenceritakan kepada saksi
M. REZA FAHLEVIdengan berkata “REZA... BAHWASANYA KAK
HANUM SUDAH BICARA SAMA ABANG, KAK HANUM ADA
MASALAH SAMA SUAMINYA, PERMASALAHAN MEREKA
MENYANGKUT MASALAH HUBUNGAN ANTARA SUAMINYA
DENGAN BEGITU BANYAKNYA CEWEK-CEWEKNYA .. BEGITU
JUGA PERLAKUANNYA KASAR, SEPERTI ADA DUA JIWA,
MEMBUAT HANUM, TERTEKAN BATIN OLEH SUAMINYA, DAN
SUAMINYA JUGA MENGHINA KELUARGA KAK HANUM DAN
DIA SUDAH TIDAK TAHAN, BIAR KAK HANUM SAJA YANG
MENJELASKAN SAMA REZA, KALAU JUMPA SAMA KAK
HAMUM, DAN NANTI ABANG TELEPHONE REZA UNTUK
KETEMU SAMA KAK HANUM” kemudian saksi M. REZA
FAHLEVImenjawab “YAUDAH BANG”;
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 25 November 2019 sekitar pukul 11.00
Wib Terdakwa bersama saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI
datang ke Coffee Town di Jalan Ngumban Surbakti (Ringroad) Medan
dengan mengendarai mobil sedan Toyota Camry BK 78 ZH dan di Coffe
Town tersebut saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI
menghubungi saksi M. REZA FAHLEVI melalui telephone seluler dengan
nomor sim card 08126511621 ke handphone dengan nomor sim card

5
0812762644663 dan meminta saksi M. REZA FAHLEVI agar datang ke
Coffe Town, lalusetibanya di Coffee Town saksi M. REZA FAHLEVI
langsung menuju meja dan tempat duduk Terdakwa dan saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRIkemudian saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRIberkata kepada saksi M. REZA FAHLEVI“DEK...ADA
YANG MAU ABANG SAMPAIKAN...KAK HANUM ADA
MASALAH SAMA SUAMINYA..SUAMINYA SELAMA INI SUKA
MAIN PEREMPUAN, SUKA MARAH-MARAH SAMA ORANG TUA
KAK HANUM DAN SUAMINYA MERENDAHKAN KELUARGA
KAK HANUM, KAK HANUM TIDAK BISA SAMA SUAMINYA
KALAU BERCERAI DIPENGADILAN, DIA MAU AGAR
SUAMINYA DIBUNUH” kemudian saksi M. REZA FAHLEVI langsung
berkata kepada Terdakwa “ BETUL ITU KAK, NANTI KAKAK CUMA
MANFAATIN BANG JEFRI, KARENA SETAU REZA BANG JEFRI
ORANGNYA LURUS GAK NEKO NEKO DARI DULU, KAKAK
SERIUS GAK NYURUH KEK GITU? “ kemudian Terdakwa menjawab “
IYA SERIUS... MEMANG RENCANA KAMI MAU NIKAH SAMA
BANG JEFRI BUKAN MAIN MAIN, SELAMA INI KAKAK UDAH
ENGGAK TAHAN UDAH LAMA KAKAK PENDAM, UDAH CUKUP
SAKIT HATILAH, REZA MEMANG BETUL MAU BANTUIN BANG
JEFRI SAMA KAKAK UNTUK BUNUH SUAMI KAKAK, NANTI
KALAU UDAH SIAP BUNUH, KAKAK KASIH UANG SERATUS
JUTA, DAN SETELAH ITU NANTI KITA UMRAH“. Dan saksi M.
REZA FAHLEVI menjawab “IYA KAK REZA MAU..TAPI KAKAK
SERIUS KAN SAMA BANG JEFRI.. NANTI CUMA MANFAATIN
AJA..“, kemudian Terdakwa menjawab “ ENGGAK TANYA AJA
LANGSUNG SAMA ABANGMU “ lalu saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRI menjawab “ IYA ZA”. Setelah itu
Terdakwa berkata “NANTI HABIS MAGHRIB..JAM 7 AKU JEMPUT
DEPAN PAJAK JOHOR, TERUS HABIS ITU KALIAN KUBAWA KE
RUMAH, NANTI SAMPAI DI RUMAH KALIAN DIATAS LANTAI 3
DI LOTENG AJA, NANTI JAM 1 KU MISCALL BARU KALIAN
MASUK EKSEKUSI, KAMAR ENGGAK AKU KUNCI, TRUS
KALIAN MASUK, NANTI KAIN SUDAH AKU SIAPKAN DI ATAS
DIPINGGIR TEMPAT TIDUR, NANTI SATU ORANG BEKAP PAKAI

6
KAIN, SATU ORANG LAGI PEGANG TANGAN DAN BADAN, DAN
NANTI AKU MENAHAN KAKINYA, JADI KITA BUAT SEAKAN
AKAN KEMATIAN ITU DIKARENAKAN SAKIT JANTUNG “
kemudian saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRIdan saksi M.
REZA FAHLEVIberkata “ IYA“, lalu Terdakwa memberikan uang
sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) kepada saksi M. REZA
FAHLEVI untuk membeli sepatu, jaket, handphone dan kartunya lalu
Terdakwa mengatakan “JANGAN PAKAI PAKAIAN SEHARI-HARI“
kemudian saksi M. REZA FAHLEVI berkata “ IYA KAK “ lalu saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI berkata “JANGAN LUPA
ZA...MASKER, SARUNG TANGAN, JAKET, NANTI ABANG
TELEPHONE ZA“ kemudian saksi M. REZA FAHLEVI pulang;
- Bahwa pada tanggal 26 November 2019 sekitar pukul 19.00 saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI datang ke warung milik saksiM.
REZA FAHLEVI dan mebicarakan tentang niat Terdakwa untuk
menghabisi Korban, namun saat itu saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRI berkata kepada saksiM. REZA FAHLEVI, “ZA TUNGGU
TELEPHONE DARI ABANG” karena masih menunggu kabar dari
Terdakwa yang kemudian saksi saksiM. REZA FAHLEVI
mengiyakannya;
- Bahwa pada tanggal 27 November 2019 sekitar pukul 19.00 wib saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRImenemui saksiM. REZA FAHLEVI
diwarungnyadan diwarung tersebut saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRIdan saksi M. REZA FAHLEVI membicarakan kembali
tentang niat Terdakwa untuk menghabisi korban karena berdasarkan
informasi dari Terdakwa besok mau di eksekusi, akan tetapi saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI, berkata kepada saksi M. REZA
FAHLEVI “Besok abang telepon Za, Jangan lupa“ karena masih
menunggu kabar dari Terdakwa;
- Bahwa kemudian sekitar pukul 03.00 wib Terdakwa naik ke lantai 3 dan
mengajak saksi M. REZA FAHLEVI dan M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRI turun masuk ke dalam kamar Korban dimana didalam
kamar Terdakwa terlihat ketakutan karena dihidung Korban ada memar
sehingga Terdakwa memerintahkan kepada saksi M. REZA FAHLEVI
dan saksi M. JEFRI PRATAMA, SH ALIAS JEPRI agar mayat Korban

7
dibuang kejurang berastagi atau belawan dengan menggunakan Mobil
Prado BK 77 HD milik Korban, melihat kondisi Korban maka saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRIjuga merasa khawatir sehingga
berkata “HARUS SEKARANG..NANTI BAHAYA SAMA KAMI”
(sambil melihat jam sudah pukul 03.30 wib, namun Terdakwa melarang
karena Korban tidak pernah keluar rumah pada jam segitu sehingga
Terdakwa takut kalau security curiga, kemudian Terdakwa mengambil
pakaian training olah raga Pengadilan Negeri Medan dari dalam lemari
kamar Korban karena pada saat itu hari jumat lalu meminta saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI
untuk membantu memakaikan pakaian training tersebut ke tubuh Korban,
yang mana saat itu tubuh Korban sudah mulai kaku, kemudian Terdakwa
memakaikan cincin, jam tangan dan kalung korban, selanjutnya saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI
dimintaTerdakwauntuk menunggu di kamar Korban sampai jam 04.00
WIB. Pada sekitar pukul 04.00 wib saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI bersama Terdakwa
mengangkat mayat Korban menuju ke lantai 1, selanjutnya Terdakwa
membuka pintu rumah memastikan tidak ada orang yang melihat, lalu
Terdakwa membuka pintu baris kedua mobil Korban sebelah kanan
kemudian Terdakwa berjalan menuju depan pintu rumah sambil memantau
situasi, dan menyuruh memberikan isyarat dengan menggunakan tangan
kanannya menyuruh mengangkat Korban masuk ke dalam mobil,
selanjutnya saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI dan saksi M.
REZA FAHLEVI langsung mengangkat mayat Korban ke dalam mobil
Korban kemudian saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI masuk
ke dalam mobil Korban dan menghidupkan mesin mobil Korban, lalu
Terdakwa berjalan ke depan untuk membuka pintu pagar rumah Korban,
setelah pagar terbuka kemudian saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS
JEPRIdan saksi M. REZA FAHLEVI pergi meninggalkan rumah Korban
dan Terdakwa hingga saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRIdan
saksi M. REZA FAHLEVImembuang mayat korban di Perladangan
Kebun Sawit milik Darman Sembiring di Dusun II Namo Bintang Desa
Suka Dame Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang.
--------Perbuatan Terdakwa ZURAIDA HANUM sebagaimana diatur dan

8
diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1,2
KUHPidana.--------------------------------------------------------------------------

SUBSIDAIR
-----------Bahwa Terdakwa ZURAIDA HANUMbersama-sama saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRI, ALIAS JEPRI (dilakukan penuntutan secara
terpisah)serta saksi M.REZA FAHLEVI (dilakukan penuntutan secara
terpisah)pada hari Jumat tanggal 29 Nopember 2019 sekira pukul 01.00 wib, atau
setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam Tahun 2019, bertempat di Perumahan
Royal Monaco Blok B No.22 Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor
Kota Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih
termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan yang berhak dan berwenang
memeriksa dan mengadili perkara tersebut, Mereka yang melakukan, yang
menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, yang dengan
memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau
martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi
kesempatan sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya
melakukan perbuatan, dengan sengaja merampas nyawa korban
JAMALUDDIN, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai
berikut : --------------------------
- Bahwa bermula hubungan rumah tangga terdakwa ZURAIDA HANUM
dengan korbanJAMALUDDIN tidak akur dan rukun, sehingga Terdakwa
sering memendam perasaan marah, kecewa kepada korban.Pada sekitar
tahun 2018 Terdakwa berkenalan dengan saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRI, ALIAS JEPRI, karena pertemuan yang rutin dengan saksi
M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI, ALIAS JEPRI, akhirnya
Terdakwa dengan saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRIsaling
menyukai;
- Bahwa pada sekitar bulan November 2019, Terdakwa menghubungi saksi
M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI,dan mengajak bertemu di
Everyday Cafe di Jalan Ringroad Medan, lalu Terdakwa menceritakan
masalah rumah tangganya yang mana korban sering mengkhianati
Terdakwa dan Terdakwa juga mengatakan kepada saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRI agar Terdakwa mati saja karena sudah

9
tidak sanggup hidup seperti itu, lalu saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRI menjawab “NGAPAIN KAU YANG MATI.. DIA YANG
BEJAT.. KOK KAU YANG MATI... DIA LAH YANG HARUS MATI”,
kemudian Terdakwa mengatakan kepada saksi M. JEFRI PRATAMA, SH
ALIAS JEPRI“IYA MEMANG saya SUDAH TIDAK SANGGUP...
KALAU BUKAN AKU YANG MATI... DIA YANG HARUS MATI”,
kemudian Terdakwa bersama saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS
JEPRIberencana menghabisi korban, kemudian saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRI mengajak saksi M. REZA FAHLEVI;
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 25 November 2019 sekitar pukul 11.00
Wib Terdakwa bersama saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI
datang ke Coffee Town di Jalan Ngumban Surbakti (Ringroad) Medan
dengan mengendarai mobil sedan Toyota Camry BK 78 ZH dan di Coffe
Town tersebut saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI
menghubungi saksi M. REZA FAHLEVI melalui telephone seluler dengan
nomor sim card 08126511621 ke handphone dengan nomor sim card
0812762644663 dan meminta saksi M. REZA FAHLEVI agar datang ke
Coffe Town, lalusetibanya di Coffee Town saksi M. REZA FAHLEVI
langsung menuju meja dan tempat duduk Terdakwa dan saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRIkemudian saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRIberkata kepada saksi M. REZA FAHLEVI“DEK...ADA
YANG MAU ABANG SAMPAIKAN...KAK HANUM ADA
MASALAH SAMA SUAMINYA..SUAMINYA SELAMA INI SUKA
MAIN PEREMPUAN, SUKA MARAH-MARAH SAMA ORANG TUA
KAK HANUM DAN SUAMINYA MERENDAHKAN KELUARGA
KAK HANUM, KAK HANUM TIDAK BISA SAMA SUAMINYA
KALAU BERCERAI DIPENGADILAN, DIA MAU AGAR
SUAMINYA DIBUNUH” kemudian saksi M. REZA FAHLEVI langsung
berkata kepada Terdakwa “ BETUL ITU KAK, NANTI KAKAK CUMA
MANFAATIN BANG JEFRI, KARENA SETAU REZA BANG JEFRI
ORANGNYA LURUS GAK NEKO NEKO DARI DULU, KAKAK
SERIUS GAK NYURUH KEK GITU? “ kemudian Terdakwa menjawab “
IYA SERIUS... MEMANG RENCANA KAMI MAU NIKAH SAMA
BANG JEFRI BUKAN MAIN MAIN, SELAMA INI KAKAK UDAH
ENGGAK TAHAN UDAH LAMA KAKAK PENDAM, UDAH CUKUP

10
SAKIT HATILAH, REZA MEMANG BETUL MAU BANTUIN BANG
JEFRI SAMA KAKAK UNTUK BUNUH SUAMI KAKAK, NANTI
KALAU UDAH SIAP BUNUH, KAKAK KASIH UANG SERATUS
JUTA, DAN SETELAH ITU NANTI KITA UMRAH“. Dan saksi M.
REZA FAHLEVI menjawab “IYA KAK REZA MAU..TAPI KAKAK
SERIUS KAN SAMA BANG JEFRI.. NANTI CUMA MANFAATIN
AJA..“, kemudian Terdakwa menjawab “ ENGGAK TANYA AJA
LANGSUNG SAMA ABANGMU “ lalu saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRI menjawab “ IYA ZA”. Setelah itu
Terdakwa berkata “NANTI HABIS MAGHRIB..JAM 7 AKU JEMPUT
DEPAN PAJAK JOHOR, TERUS HABIS ITU KALIAN KUBAWA KE
RUMAH, NANTI SAMPAI DI RUMAH KALIAN DIATAS LANTAI 3
DI LOTENG AJA, NANTI JAM 1 KU MISCALL BARU KALIAN
MASUK EKSEKUSI, KAMAR ENGGAK AKU KUNCI, TRUS
KALIAN MASUK, NANTI KAIN SUDAH AKU SIAPKAN DI ATAS
DIPINGGIR TEMPAT TIDUR, NANTI SATU ORANG BEKAP PAKAI
KAIN, SATU ORANG LAGI PEGANG TANGAN DAN BADAN, DAN
NANTI AKU MENAHAN KAKINYA, JADI KITA BUAT SEAKAN
AKAN KEMATIAN ITU DIKARENAKAN SAKIT JANTUNG “
kemudian saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRIdan saksi M.
REZA FAHLEVIberkata “ IYA“, lalu Terdakwa memberikan uang
sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) kepada saksi M. REZA
FAHLEVI untuk membeli sepatu, jaket, handphone dan kartunya lalu
Terdakwa mengatakan “JANGAN PAKAI PAKAIAN SEHARI-HARI“
kemudian saksi M. REZA FAHLEVI berkata “ IYA KAK “ lalu saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI berkata “JANGAN LUPA
ZA...MASKER, SARUNG TANGAN, JAKET, NANTI ABANG
TELEPHONE ZA“ kemudian saksi M. REZA FAHLEVI pulang;
- Bahwa pada tanggal 26 November 2019 sekitar pukul 19.00 saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI datang ke warung milik saksiM.
REZA FAHLEVI dan mebicarakan tentang niat Terdakwa untuk
menghabisi Korban, namun saat itu saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRI berkata kepada saksiM. REZA FAHLEVI, “ZA TUNGGU
TELEPHONE DARI ABANG” karena masih menunggu kabar dari
Terdakwa yang kemudian saksi saksiM. REZA FAHLEVI

11
mengiyakannya;
- Bahwa kemudian sekitar pukul 03.00 wib Terdakwa naik ke lantai 3 dan
mengajak saksi M. REZA FAHLEVI dan M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRI turun masuk ke dalam kamar Korban dimana didalam
kamar Terdakwa terlihat ketakutan karena dihidung Korban ada memar
sehingga Terdakwa memerintahkan kepada saksi M. REZA FAHLEVI
dan saksi M. JEFRI PRATAMA, SH ALIAS JEPRI agar mayat Korban
dibuang kejurang berastagi atau belawan dengan menggunakan Mobil
Prado BK 77 HD milik Korban, melihat kondisi Korban maka saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRIjuga merasa khawatir sehingga
berkata “HARUS SEKARANG..NANTI BAHAYA SAMA KAMI”
(sambil melihat jam sudah pukul 03.30 wib, namun Terdakwa melarang
karena Korban tidak pernah keluar rumah pada jam segitu sehingga
Terdakwa takut kalau security curiga, kemudian Terdakwa mengambil
pakaian training olah raga Pengadilan Negeri Medan dari dalam lemari
kamar Korban karena pada saat itu hari jumat lalu meminta saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI
untuk membantu memakaikan pakaian training tersebut ke tubuh Korban,
yang mana saat itu tubuh Korban sudah mulai kaku, kemudian Terdakwa
memakaikan cincin, jam tangan dan kalung korban, selanjutnya saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI
dimintaTerdakwauntuk menunggu di kamar Korban sampai jam 04.00
WIB. Pada sekitar pukul 04.00 wib saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
ALIAS JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI bersama Terdakwa
mengangkat mayat Korban menuju ke lantai 1, selanjutnya Terdakwa
membuka pintu rumah memastikan tidak ada orang yang melihat, lalu
Terdakwa membuka pintu baris kedua mobil Korban sebelah kanan
kemudian Terdakwa berjalan menuju depan pintu rumah sambil memantau
situasi, dan menyuruh memberikan isyarat dengan menggunakan tangan
kanannya menyuruh mengangkat Korban masuk ke dalam mobil,
selanjutnya saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI dan saksi M.
REZA FAHLEVI langsung mengangkat mayat Korban ke dalam mobil
Korban kemudian saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI masuk
ke dalam mobil Korban dan menghidupkan mesin mobil Korban, lalu
Terdakwa berjalan ke depan untuk membuka pintu pagar rumah Korban,

12
setelah pagar terbuka kemudian saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS
JEPRIdan saksi M. REZA FAHLEVI pergi meninggalkan rumah Korban
dan Terdakwa hingga saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRIdan
saksi M. REZA FAHLEVImembuang mayat korban di Perladangan
Kebun Sawit milik Darman Sembiring di Dusun II Namo Bintang Desa
Suka Dame Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang.
--------Perbuatan Terdakwa ZURAIDA HANUM sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 338 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1,2
KUHPidana.
--------------------------------------------------------------------------

Medan, 11 Maret 2020


Penuntut Umum

PARADA SITUMORANG, S.H, M.H.


JAKSAMADYA
NIP. 19780503 200312 1 001

13
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH MEDAN
DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM

Jl. Teuku Nyak Arief, Jeulingke, Syiah Kuala, Kota Banda Medan, 23114

“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN

-------- Pada hari ini Senin tanggal 25 bulan Januari tahun 2021 (Dua Ribu Dua Puluh
Satu)

sekitar pukul 10.00 WIB, saya :


---------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------ABDULLAH FIKRI, S.I.K.


---------------------------------------- Pangkat : AKP NRP. 85041707, Jabatan selaku Penyidik
pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Medan, berdasarkan Laporan
Polisi Nomor: LPB/20/I/2021/DITRESKRIMSUS tanggal 11 Januari 2021, telah melakukan

14
pemeriksaan terhadap seorang Perempuan yang belum dikenal sebelumnya dan atas
pertanyaan pemeriksa mengaku bernama:
-------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------- DADANG VESBUH, S.T, M.Arch.


-----------------------------------Tempat / tanggal lahir : Banda Medan, 16 Oktober 1970, Umur :
51 tahun, Jenis Kelamin : Laki-Laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Tempat tinggal : Jl.
Peurada 20 No. 01, Syiah Kuala, Peurada, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Medan, Medan,
Agama : Islam, Pekerjaan : Arsitek Independen, Pendidikan terakhir : Strata 2.
----------------------------------------------------

---------- Ia ( DADANG VESBUH ) diperiksa dan dimintai keterangan selaku Saksi dalam
dugaan perkara Tindak Pidana Penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340
Kitab Undang–Undang Hukum Pidana (KUHP) “Barangsiapa sengaja dan dengan rencana
terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan dengan rencana
(moord), dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu,
paling lama dua puluh” jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1,2. Sehubungan dengan berdasarkan Laporan
Polisi Nomor : LPB/20/I/2021/DITRESKRIMSUS tanggal 11 Januari 2020 yang diduga
dilakukan oleh ZURAIDA
HANUM.--------------------------------------------------------------------------------------

---------- Atas pernyataan penyidik yang memeriksa, yang diperiksa menjawab dan
memberikan keterangannya sebagai berikut :
-----------------------------------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Bagaimana kondisi kesehatan Saudara secara umum


:---------------------------------------a.

15
Pendengaran?----------------------------------------------------------------------------------
b. Pengelihatan?----------------------------------------------------------------------------------
c. Kejiwaan?--------------------------------------------------------------------------------------
Saat dilakukan pemeriksaan saat
ini?------------------------------------------------------------------- 1.
Kondisi saya sehat dan siap pak.--------------------------------

2. Apakah bisa Saudara jelaskan sedikit tentang riwayat hidup


Saudara?----------------------------- 2. Keluarga
:------------------------------------------------------------- a. Istri
: Griselda Natarina Andriani ------------------------ b. Anak
: Agdanida Salsabila ----------------------------------- Pendidikan
:------------------------------------------------------------- a. SD
Negeri 2 Banda Aceh (1976 – 1982)----------------------- b. SMP
Negeri 1 Banda Aceh (1982 – 1985) -------------------- c. SMA
Negeri 6 Banda Aceh (1985 – 1988) -------------------- d.
Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (1988 –
-------- 1992) -------------------------------------------------------
-------- e. Magister Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
-------- (2001 – 2004) ---------------------------------------------

3. Bisakah Saudara terangkan, apakah Saudara mengenal TERSANGKA?


------------------------- 3. Tidak, tetapi saya melihat ketika
TERSANGKA hendak
-------- melakukan pembunuhan. -----------------------------------------

4. Lalu apakah yang Saudara lakukan ketika melihat perbuatan TERSANGKA?


----------------- 4. Tentu saja saya takut, saya mencoba memanggil
warga lain,
-------- tetapi dikarenakan waktu sudah malam maka tidak ada
yang
-------- tiba. ------------------------------------------------------------------

16
5. Kemudian apakah ada warga yang datang?
---------------------------------------------------------- 5. Ada, pak
SYARIFUDIN datang dan memanggil warga
------- lainnya. -------------------------------------------------------------

6. Apakah semua keterangan yang telah Saudara sampaikan diatas sudah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan, jelaskan
?----------------------------------------------------------- 15. Benar, bahwa
keterangan yang sudah saya berikan pada
-------- pemeriksaan ini semuanya adalah benar dan dapat
-------- dipertanggungjawabkan.---------------------------------------

7. Apakah selama Saudara dilakukan pemeriksaan, Saudara merasa dipaksa,


ditekan maupun dipengaruhi oleh pihak lain
?--------------------------------------------------------------- 16. Tidak,
saya tidak merasa seperti itu.-------------------------

8. Apakah ada keterangan lain yang perlu Saudara sampaikan kepada pemeriksa
sehubungan dengan perkara tersebutdiatas, jelaskan
?--------------------------------------------- 17. Tidak ada, saya rasa
cukup.------------------------------------

9. Apabila keterangan Saudara dibutuhkan kembali bersediakah Saudara dipanggil


kembali untuk dimintai
keterangannya ?--------------------------------------------------------------- 18.
Ya, saya siap dan bersedia untuk dipanggil kembali dan
-------- dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.-------------

-------- Setelah selesai dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan ini, dibacakan kembali
dihadapan yang diperiksa, dengan bahasa yang mudah dimengerti serta dipahami
dan yang diperiksa telah menyatakan setuju serta membernarkan semua keterangannya
untuk menguatkan keterangannya, dan yang diperiksan membubuhkan tanda tangannya

17
dibawah ini.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yang Diperiksa
SAKSI

DADANG VESBUH, S.T., M.Arch.

-------- Demikian Berita Acara Pemeriksaan Saksi ini dibuat dengan sebenarnya
kemudian ditutup dan ditandatangani di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian
Daerah Medan pada tanggal bulan dan tahun seperti tersebut di atas.
-----------------------------------------

PENYIDIK

ABDULLAH FIKRI,
S.I.K.
AKP
NRP.85041707

18

Anda mungkin juga menyukai